Anda di halaman 1dari 4

ISU ANCAMAN RESESI GLOBAL DI TENGAH PERANG RUSIA-UKRAINA

DAN MASALAH KESEHATAN GLOBAL SEPERTI COVID-19 DAN


MONKEYPOX
Oleh : Brian Firdaus Akhirullah Sukoharsono
Resesi ekonomi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dan hal ini
biasanya terjadi dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut bisa menyebabkan
keuntungan sebuah perusahaan menurun, maraknya pengangguran, hingga bisa
membuat sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan ekonomi. Resesi ekonomi
ditandai dengan menurunnya Produk Domestik Bruto dalam dua kuartal secara
berturut turut. Hal tersebut secara umum disebabkan oleh inflasi, tingginya suku
bunga, deflasi, gelembung aset pecah, dan perkembangan teknologi:Perang Rusia-
Ukraina membuat dampak bagi global, ancaman resesi global menjadi dampak paling
dikhawatirkan di hampir semua negara.Resesi global ini juga memperparah ekonomi
paska pandemi juga.Ancaman tersebut menjadi focus utama negara-negara dunia,
karena hal tersebut terjadi karena Russia yang mengetahui negara tetangganya
tersebut hendak bergabung dengan NATO (North Atlantic Treaty Organization). Hal
ini secara tidak langsung mengancam kedaulatan Russia dikarenakan jika Ukraina
bergabung dengan NATO maka NATO akan membangun pangkalan militer di
Ukraina. Hal tersebut tentu mengancam kedaulatan russia, atas hal tersebut Russia
melakukan penyerangan terhadap Ukraina. Perang ini membuat Blok Barat
mengambil tindakan tegas dengan cara memberi sanksi sanksi kepada Russia. Sanksi
sanksi tersebut mengakibatkan harga komoditas melambung, harga minyak dan gas
melonjak dikarenakan Russia adalah salah satu pengekspor minyak terbesar di dunia.
Tidak hanya itu, Russia juga merupakan produsen gas alam di Uni Eropa sehingga
beberapa negara di Eropa harus menaikkan harga gas alam mereka. Selain di sektor
komoditas, sektor pasar saham juga terguncang akibat perang yang tidak kunjung usai
ini. Sanksi sanksi dari negara barat telah menyebabkan lumpuh nya sektor perbankan
dan sistem keuangan Russia dan hal tersebut telah menyebabkan mata uang Rubel
runtuh.

Negara juga tidak bisa melupakan masalah Kesehatan yang sudah menjadi fokus lama
dan di perparah dengan munculnya virus Monkeypox, Penyakit ini berpontensi
mengakibatkan pandemi. Monkey pox sendiri adalah penyakit yang menular melalui
kontak langsung. Gejala dari penyakit ini adalah cacar air, nyeri otot, kelelahan,
hingga demam. Akan tetapi penyakit ini dapat dicegah dengan cara hindari kontak
fisik dengan hewan, menjaga jarak antar manusia, memasak bahan makanan hingga
matang, dan masih banyak lagi.Namun Covid-19 juga tidak kunjung usai masalah
Kesehatan ini sangat berpengaruh di dalam suatu negara, karena berdampak di
berbagai aspek. Resesi juga menjadi salah satu dampaknya apalagi di tambah isu
perang Rusia-Ukraina dengan hal itu negara harus memberikan solusi seperti acara
Forum untuk Perdamaian ini diantaranya menghadirkan perwakilan dari Rusia,
Ukraina, Yaman, Palestina, Afghanistan, Turki, Pakistan, dan negara lainnya.
Beberapa tokoh internasional penting seperti Ekonom dan Politikus Yunani Yanis
Varoufakis, mantan Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn, Penulis Palestina
Yara Hawari, dan aktivis Afrika asal Senegal Pierre Sane, memberikan pidato singkat
dalam kesempatan tersebut.Indonesia juga mendapat dampak wabah ini telah
menyebabkan aktivitas dan mobilitas manusia terhenti selama berbulan-bulan. Hal
tersebut menyebabkan roda ekonomi yang biasa berputar menjadi macet. Lalu juga
banyak pegawai yang terpaksa bekerja dari rumah, mengurangnya lapangan kerja,
terjadi nya PHK besar besaran hingga kebangkrutan sebuah perusahaan. Covid-19
juga tidak hanya mengganggu perekonomian sebuah Negara akan tetapi hingga
kancah Internasional. Hal tersebut mengancam beberapa negara akan mengalami
resesi, bahkan negara adidaya seperti Amerika Serikat terancam akan mengalami
resesi. Pada tahun 2020 Amerika Serikat sudah mengalami resesi pada kuartal 1 dan
kuartal 2 tahun 2020. Tetapi pada kuartal 3 ekonomi Amerika Serikat mulai tumbuh
positif. Namun hal tersebut tidak bertahan lama dikarenakan sekarang Amerika
Serikat sedang mengalami Inflasi. Inflasi di Amerika Serikat yang awalnya dikira
akan menurun ternyata masih mengalami kenaikan hingga 8.6%. Hal tersebut
memungkin kan tahun depan akan terjadi resesi global jika negara adidaya Seperti
Amerika Serikat mengalami resesi ekonomi. Resesi ekonomi yang ada di depan mata
tidak hanya terjadi pada Amerika Serikat, akan tetapi negara kita yaitu negara
Indonesia juga mengalami kondisi serupa akibat pandemi Covid-19 ini. Indonesia
yang telah mengalami resesi ekonomi pada tahun 2020 terancam akan terdampak
resesi global yang mungkin akan terjadi pada tahun depan. Resesi ekonomi yang akan
terjadi di Indonesia mengancam berbagai sektor mulai dari ekonomi, sosial, hukum,
hingga politik. Hal yang serupa juga pernah terjadi pada krisis ekonomi tahun 1998.
Kala itu terjadi krisis ekonomi yang menyebabkan runtuh nya pemerintahan orde
baru. Hal tersebut dapat dijadikan pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia agar hal
tersebut tidak ter ulang lagi. Karena hanya pemerintah yang bisa mengendalikan
masalah ini dengan cara membuat kebijakan-kebijakan yang bersifat solutif agar
nantinya tidak terjadi resesi ekonomi di negara ini..
Daftar Pustaka
Agustiyanti, 15 juni 2022. Mengapa Dunia Kembali Terancam Resesi Ekonomi?, s.l.:
katadata.
Indonesia, C., 13 mei 2022. Deretan Sanksi Ekonomi Baru untuk Rusia, s.l.: CNN
Indonesia.
Indonesia, C., 15 july 2022. Apa itu Resesi Ekonomi? Pengertian, Penyebab &
Dampaknya, s.l.: CNBC Indonesia.
Kemenkes, 2022. Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox) dan yang Perlu Kita Tahu
Tentangnya, s.l.: Kemenkes.
Pransuamitra, P. A., 14 july 2022. Amerika Sudah Resesi & Rakyatnya Makin Miskin,
Beneran?, s.l.: CNBC Indonesia.
Reditya, T. H., 23 maret 2022. 5 Dampak Perang Rusia-Ukraina yang Mengubrak-
abrik Ekonomi Global, s.l.: kompas.
sef, 02 maret 2022. Ini Kronologi Perang Rusia-Ukraina, Apa Penyebab Putin
Murka?, s.l.: CNBC Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai