Anda di halaman 1dari 8

secara terus meneurus selama masa diklat.

Gedung D lebih dikhususkan untuk asrama dimana lantai 2-


5 merupakan asrama dan lantai 1 terdapat aula pembelajaran. Untuk Gedung A sifatnya lebih privat
karena merupakan Gedung pengurus dimana aktivitas didalamnya berupa rapat pengurus dan hal-hal
yang berkaitan dengan administrasi Yayasan.

Hal ini sesuai dengan rangkuman pada Tabel 2.3 sebagai berikut :

Tabel 2.3. Kesimpulan Studi Banding Obyek Ketinggian 4 Lantai

KOMPONEN OBYEK 5 OBYEK 6

Tambahkan
sendiri jika
kurang
2.4. Obyek dengan Lahan Berkontur

A. Obyek 7

(Mulai menulis disini)

B. Obyek 8

(Mulai menulis disini)

C. Kesimpulan

Kesimpulan dari obyek dengan fungsi diklat ini adalah …

Hal ini sesuai dengan rangkuman pada Tabel 2.4 sebagai berikut :

Tabel 2.4. Kesimpulan Studi Banding Obyek Lahan Berkontur

KOMPONEN OBYEK 7 OBYEK 8

Tambahkan
sendiri jika
kurang
BAB 3. ANALISA INTERNAL (PELAKU)

3.1. Jenis dan Jumlah Pelaku

Pelaku adalah semua orang baik pengelola maupun pengunjung yang akan diwadahi kegiatannya,
serta menggunakan seluruh fasilitas-fasilitas di dalam area diklat.

Pelaku dalam area diklat ini meliputi :

1. Peserta Diklat

Pelaku Diklat merupakan mahasiswa jurusan pertanian atau masyarakat umum yang bergelut
di bidang pertanian. kapasitas maksimum fasilitas diklat aadalah 120 peserta diklat.

2. Pengelola
Pengelola adalah orang-orang yang mengelola seluruh fasilitas-fasilitas yang ada dalam area
diklat secara administrasi yang meliputi :
A. Kepala Balai
B. Kepala Bagian Umum
C. Kepala Seksi Program dan Evaluasi
D. Kepala seksi Penyelenggara Pelatihan
E. Staf Koordinator
F. Staf jabatan Fungsional Khusus
G. Staf jabatan Fungsional Umum
H. Staf Keamanan
I. Resepsionis
J. Cleaning Servis

C. Bulan terpanas dalam setahun di Kota Bandung adalah September, dengan rata-rata
suhu terendah 22°C dan tertinggi 28°C.
Musim dingin berlangsung selama 1,8 bulan, dari akhir Desember hingga akhir
Februari, dengan suhu tertinggi harian rata-rata 27°C. Bulan terdingin dalam setahun
di Kota Bandung adalah Juli, dengan rata-rata terendah 17°C dan tertinggi 27°C.
Pada bulan Januari hingga April radiasi yang berhasil dibiaskan relatif tinggi, ini
menunjukkan pada bulan-bulan tersebut langit banyak tertutup awan, sebaliknya
pada bulan Mei hingga September dimana langit lebih cerah berefek pada jumlah
radiasi yang bisa dibiaskan lebih sedikit
Radiasi Matahari rata-rata di kota Bandung adalah 3800 W/m2. Dengan Radiasi
matahari rata-rata tertinggi terjadi pada bulan agustus yang mencapai 5200 W/m2 dan
rata-rata terendah terjadi pada bulan januari yang hanya 2300 W/m2.

Berdasarkan grafik di atas, intensitas penyinaran cahaya memiliki rata-rata 3200 lux, dengan
rata-rata tertinggi di bulan agustus dengan rata-rata 51000 lux dan rata-rata terendah pada
bulan januari dengan rata-rata penyinaran 18000 lux.
Berdasarkan data radiasi dan penyinaran matahari menunjukkan bahwa kota bandung pada
bulan Agustus memiliki keadaan langit yang cerah sepanjang bulan. Dan sebaliknya pada
bulan januari persentase langit ketutupan awan mendung sangat tinggi sehingga sinar
matahari tidak bisa sampai ke permukaan.
Berdasarkan persentase langit tertutup awan, Kota Bandung memiliki persentase
tertutup awan 78% di sepanjang tahun. Keadaan Ini berlangsung hampir setiap bulan
kecuali bulan juli-september yang berkurang secara drastis. Jika anda berniat berlibur
ke bandung maka antara bulan juli – September adalah waktu terbaiknya, karena pada
bulan-bulan tersebut persentase langit tidak ketutupan awan lebih tinggi.

Karena keadaan Kota yang Sering tertutupi awan, kecepatan angin menjadi pelan dengan rata-
rata kecepatan 1 m/s, sedangkan yang terkencang yang pernah di catat tidak mencapai 6 m/s.
Data di atas menunjukkan perkembangan suhu udara kering dalam 24 jam. Di Kota
bandung rata-rata matahari terbit pukul 05.50 yang diikuti dengan kenaikan suhu yang
tadinya dingin menjadi hangat. Suhu udara akan mulai terasa panas dan terasa tidak
nyaman pada pukul 10 pagi hingga matahari terbenam pada pukul 6 sore. Suhunya
kemudian berangsur-angsur menurun jadi hangat hingga pukul 10 malam dan menjadi
dingin di jam-jam setelahnya.

Data tempratur wet bulb berguna untuk mengetahui kelembapan udara pada suatu
daerah, dan biasanya menunjukkan suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan dry
bulb. Dari data diatas menunjukkan bahwa suhu udara mulai meningkat pada pukul
08.30 pagi dan memasuki zona hangat hingga pukul 7 malam dan Kembali ke suhu
dingin di jam-jam setelahnya.
Tingginya tingkat kelembapan udara membuat kota bandung dan sekitarnya akan
terasa sejuk dan nyaman.
Data di atas menunjukkan kelembapan relative di kota bandung. Kelembapan udara
tinggi pada malam hari dengan persentase >80%. Kelembapan udara berangsur-
angsur turun mengikuti matahari yang posisinya semakin tinggi. Kelembapan udara
pada siang hari relatif bervariasi tergantung pada bulan apa itu. Pada bulan cerah
seperti Agustus kelembapan udara di siang hari berada di kisaran 40% - 60% dan pada
bulan-bulan yang lebih berawan kelembapannya bisa lebih tinggi.

Penyinaran matahari erat kaitannya dengan persentase langit ketutupan awan. Pada
bulan Januari hingga pertengahan April intensitas penyinaran matahari berada di
bawah 20000 lux yang menunjukkan tingkat ketutupan awan sangat tinggi. Sebaliknya
pada bulan cerah seperti Mei hingga September Intensitas penyinaran matahari relatif
tinggi.
Dari beberapa diagram data di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa iklim kota
bandung memiliki ciri-ciri
Tertinggi Terendah
No Indikator Rata-rata
(Bulan) (bulan)
1 Suhu 23°C November Februari
2 Radiasi matahari 3800 W/m2 Agustus Januari
3 Penyinaran matahari 32000 lux Agustus Januari
4 Langit ketutupan awan 78% Agustus Februari
5 Angin 1 m/s Januari September
6 Kelembapan 80% Februari September

1.2.3 PERMASALAHAN TERMAL, PENCAHAYAAN, DAN PENGHAWAAN DI IKLIM TROPIS LEMBAB

Anda mungkin juga menyukai