Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan perbedaan customer value dan customer lifetime value


Jawab :
Perbedaan
Customer Value Customer Lifetime
Value
Pengertian Customer Value adalah Custommer Lifetime
tingkat kepuasan yang Value adalah sebuah
didapatkan konsumen dari metrik untuk
membeli sebuah produk memperkirakan total nilai
atau layanan yang sesai pelanggan terhadap sebuah
dengan harganya dan perusahaan dalam jangka
bersifat subjektif. waktu tertentu.

Waktu Tidak ada jangka waktu Terdapat jangka waktu


yang spesifik, karena tertentu karena, CLV ini
tingkat kepuasan menghitung nilai umur
konsumen ini bisa jangka pelanggan dalam
panjang jika konsumen ini menggunakan produk
cocok dalam
menggunakan produk.
Sumber Sumber perhitungan Sumber perhitungan CLV
kepuasan konsumen dari ini bedasarkan jumlah
banyak aspek seperti transaksi pelanggn dalam
harga, brand, kualitas kurun waktu tertentu.
produk, kualitas layanan,
dan manfaat jangka
panjang.
Kegunaan secara Untuk mengukur tingkat Untuk mengukur nilai
umum kepuasan konsumen umur pelanggan terhadap
pembelian produk
Rumus CV = (Manfaat – Harga). CLV = Nilai Pembelian
Rumus tersebut Rata-rata x Tingkat
menunjukkan bahwa Frekuensi Pembelian Rata-
semakin besar manfaat rata x Umur Pelanggan
yang didapatkan Rata-rata
konsumen dengan harga
yang sama, semakin besar
pula customer value

2. Jelaskan pengertian dan kegunaan COHORT jika dikaitkan dengan CLV


Jawab :
Analisis COHORT adalah analisis perilaku pengguna atau pelayanan yang berfokus
pada data-data yang umumnya dikumpulkan dari platform digital baik itu e-commerce,
maupun aplikasi untuk mengetahui tingkat keterlibatan konsumen.
Kegunaan COHORT jika dikaitkan dengan CLV :
- Bisa menjadi tool yang berguna untuk mengetahui berapa besar tingkat retensi
pelanggan, apakah pengguna yang berhasil diakuisisi tetap menggunakan produk
kita atau tidak.
- Mempermudah perusahaan dalam melakukan perhitungan Customer Lifetime
Value karena perusahaan dapat melihat data pelanggan pada analisis COHORT.
- Untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, karena analisis COHORT dapat
membantu perusahan dalam mengihtung Customer Lifetime Value sehingga
nantinya perusahaan dapat menyiapkan strategi baru jika strategi yang saat ini
digunakan tidak berjalan sehingga keuntungan perusahaan tidak menurun.
- Untuk membantu perusahaan dalam membuat strategi baru. Dengan analisis
COHORT perusahaan dapat membuat strategi baru dari data yang sudah didapat
dari hasil analisis. Strategi ini untuk menyesuaikan produk atau layanan yang cocok
dengan pelanggan.
- Untuk mengetahui alur dari perilaku pelanggan dan penyebab pelanggan berhenti
menggunakan produk atau layanan kita. Sesudah mendapatkan data kita dapat
mengetahui fitur apa yang perlu dikembangan atau dirubah untuk meningkatkan
Customer Lifetime Value.
- Untuk mengetahui apakah pelanggan masih menggunakan produk kita atau tidak,
jika pelanggan sudah tidak menggunakan produk kita, maka kita sebagai
perusahaan harus segera memperbaiki strategi yang digunakan agar tidak
mengalami penurunan.
3. Asumsikan anda mempunyai suatu bisnis yang sudah mature, kemudian gunakan
analysis COHORT untuk memperkirakan Customer Lifetime Value dari produk yang
baru saja anda terbitkan. ( Kedalaman analisis menjadi inicator nilai utama ).
Jawab :
Saya mempunyai bisnis toko baju bernama Vinahouse, toko ini sudah berdiri
selama 8 tahun sejak tahun 2014. Pada tahun 2022 kami mengeluarkan produk baru
setelah 6 bulan kami tidak mengeluarkan produk baru. Produk yang baru kami adalah
dua jenis baju dengan target pasar wanita berumur 18-25 tahun.
Dengan bahan yang lembut, dan nyaman ketika digunakan menjadi daya tarik
tersendiri untuk produk baru ini. Kami juga memberika diskon 25-30% untuk produk
ini selama 3 hari pertama setelah produk diluncurkan. Diskon ini kami berikan untuk
menarik minat pembelian pelanggan. Kami menjual produk secara offline dengan
datang langsung ke toko, dan penjualan online melalui website resmi Vinahouse.
Pemberian diskon untuk pembelian online dan offline berbeda, jika pembelian
offline dengan datang ke toko kami memberika diskon sebesar 30%, sedangkan untuk
pembelian online melalui website kami memberikan potongan diskon sebesar 25% jadi
lebih besar diskon pembelian online melalui website resmi Vinahouse.
Pada hari pertama peluncuran produk baru terlihat antusias pelanggan yang
membeli produk baru kami. Pada hari pertama banyak pelanggan yang berdatangan
membeli produk secara online melalui website dengan diskon yang lebih sedikit
dibanding pembelian offline.
Pada hari kedua peluncuran produk, masih sama seperti hari pertama lebih
banyak pelanggan yang membeli produk secara online. Pelanggan yang membeli
produk secara offline masih sedikit, dan masih terpantau banyak pembeli luar daerah
yang membeli melalui website resmi.
Pada hari ketiga peluncuran produk, jumlah pelanggan yang membeli melalui
website masih banyak dibanding pembelian offline dengan datang ke toko. Bahkan hari
ini menjadi puncak pembelian dilihat dari total pembelian di website yang jauh lebih
tinggi daripada hari pertama dan kedua. Bahkan ada pelanggan yang melakukan
pembelian ulang karna dirasa murah dan bahanya bagus.
Pada hari ke-empat dan kelima peluncuran produk, jumlah pelanggan
mengalami penurunan baik untuk pemebelian online maupun offline. Jika dilihat
pemberian diskon hanya sampai hari ketiga setelah produk diluncurkan, jadi hari
keempat dan seterusnya harga kembali normal dan tidak ada diskon.
Bisa disimpulkan pelanggan bahwa pelanggan antusias membeli produk baru
dari Vinahouse dalam waktu 3 hari karena adanya diskon yang diberikan. Namun,
setelah diskon selesai pembelian mulai berkurang baik secara online maupun offline.
Jika dilihat dari website pelanggan hanya memasukan produk di keranjang dan belum
di checkout. Banyak yang mengirim pesan kepada admin desain baju nya bagus,
bahanya bagus, bajunya nyaman ketika digunakan namun harga produk terlalu mahal.
Dengan membaca semua masukan dari pelanggan, dan melihat data pembelian
pelanggan untuk produk baru, kami mencoba untuk memperbaiki strategi pemasaran
kami. Kami memutuskan untuk menurunkan harga produk dengan kualitas bahan yang
digunakan sedikit diturunkan menyesuaikan harga produk yang nantinya akan rubah
agar pelanggan tetap melakukan pembelian produk, serta memperbaiki pelayanan
untuk pembelian produk offline agar pembelian antara offline dan online imbang.
Kami berharap setelah memperbaiki strategi keuntungan usaha kami tidak menurun
dan diharapkan akan terus meningkat.

Anda mungkin juga menyukai