MATA KULIAH
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Siluh Putu Natha Primadewi, S.T., M.T.
MOODBOARD
Kendaraan roda 2
P : ±1,9
L : ±0,8
Kendaraan roda 4
P : ±4,7
L : ±1,8
Bentuk entrance yang direncanakan akan menggunakan gaya focus on
T : ±1,7
material yang serupa dengan arsitektur hijau yaitu menonjolkan material
kayu pada sisi samping dan atas entrance ditambah vegetasi rambat pada
Kendaraan roda 4 (servis)
P : ±4,2 entrance. Ukuran entrance diperkirakan memiliki lebar empat mobil roda 4
L : ±1,7 dengan tinggi 5 meter.
T : ±1,8
BENTUK MASSA
INPUT PROSES OUPUT
TUJUAN Bentuk dasar yang digunakan adalah segitiga karena letak bangunan berada Bentuk massa yang digunakan yang digunakan nantinya akan menggunakan
di daerah tropis. Bentuk massa segitiga pada bagian atap adalah bentuk gabungan antara bentuk geometri segitiga dan persegi. Bentuk segitiga di
paling dasar yang biasa digunakan untuk menghadapi iklim tropis yang terapkan pada atap pelana, sedangkan bentuk persegi digunakan sebagai
Menentukan bentuk massa agar sesuai dengan tema yang dipilih
dapat mengalirkan hujan, dapat membelokan dan menahan angin. bentuk dasar bangunan.
sebelumnya, sehingga bangunan memiliki nilai yang menarik.
Penggunaan bentuk dasar persegi juga di gunakan pada massa bangunan
PERTIMBANGAN digunakan karena terlihat sederhana, rapi, minimalis, kokoh, dan terlihat
modern
Tema dari restorang yang akan dirancang adalah tema focus on material,
yaitu tema arsitektur yang menonjolkan penggunaan material alam seperti
kayu, bambu, batu, dan lain sebagainya. Tema ini dipilih karena tema seperti
ini sedang berkembang dan banyak di gandrungi oleh masyarakat.
MOODBOARD
Focus on material
Penentuan orientasi massa bangunan merupakan hal penting karena dari sini
dapat di tentukan pengolahan massa dalam site dapat di terapkan dalam
zoning yang sudah ditentukan. Penentuan orientasi menggunakan analisa
tapak sebagai sumber pertimbangan dalam penentuan orientasi massa
bangunan.
View
View alami terbaik merupakan view keluar site yang berada di sisi timur
dan selatan, sehingga orientasi massa harus dapat memanfaatkan postensi
tersebut.
Matahari
Sirkulasi matahari mengarah timur ke barat. Arah orientasi massa yang baik
pada site adalah timur ke barat, sehingga matahari yang diterima pada site
dapat di terima dengan baik, tidak terlalu berlebihan.
Kebisingan
Tingkat kebisingan tapak paling tinggi berada di area sirkulasi kendaraan,
sedangkan rendah dan paling rendah berada di view alami site. Sehingga
penempatan posisi massa di letakan di sisi timur atau selatan, sedangkan
massa yang memiliki karakteristik ramai mendekat ke sisi barat.
POLA MASSA
INPUT PROSES OUPUT
TUJUAN Output yang diperoleh dari proses tersebut adalah massa utama di letakan
Massa utama Massa pendukung Kebun pada sisi selatan dengan posisi vertikal agar matahari yang di terima tidak
berlebihan, mudah di akses, dan mendapat view alami. Massa pendukung di
Menentukan pola massa rancangan bangunan agar dapat
letakan pada sisi timur karena massa tersebut merupakan massa cukup
memiliki keterkaitan antara orientasi massa dengan zoning, Massa di bagi 2, yaitu massa utama dan pendukung. Selain 2 massa tersebut tertutup sehingga matahari tidak terlalu berpengaruh, tetap mendapat view
PERTIMBANGAN terdapat kebun sebagai kebutuhan restoran farm to table alami, dan terhindar dari keramaian zona publik. Kebun di letakan di
tenggara karena mudah diakses oleh massa utama dan massa pendukung.
Penentuan pola massa harus memperhatikan kelancaran siirkulasi pengguna
site, dengan melakukan pertimbangan dari orientasi massa yang telah di
buat, nantinya dapat mempermudah hubungan antar ruang yang telah di
buat.
Zoning
Setelah menentukan massa, kemudian massa tersebut di sesuaikan dengan
zoning yang telah di buat sebelumnya dengan memperhatikan jenis
zoningnya.
Peletakan parkir harus mempermudah akses dari luar menuju parkir dan dari
parkir menuju massa. Penggunaan data data sebelmunya akan menjadi
pertimbangan peletakan area parkir.
Kendaraan roda 2
P : ±1,9 Parkir
L : ±0,8
Kendaraan roda 4
P : ±4,7
L : ±1,8
T : ±1,7
Setelah parkir, civitas akan menuju massa di mana civitas akan beraktivitas
sesuai pekerjaannya.
Sirkulasi pengunjung
Sirkulasi pengelola
Membentuk ruang luar dengan pertimbangan analisa site yang telah dibuat
denagn mengutamakan fungsi dari vegetasi tersebut tanpa menghilangkan
keindahan.
Cemara pensil Ketapang kencana
Rumput manila
Cemara pensil
Rumput manila Paving beton
Ketapang kencana
Paving beton