Anda di halaman 1dari 6

UTS STUPA 4

PROYEK MIX USE BUILDING


APARTMEN DAN
PERKANTORAN

NAMA : BAGUS DWI ANGGORO


NIM : 1221900023

DOSEN PENGAMPU
IBU REFRANISA

PRODI ARSITEKTUR
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
Menurut peraturan RTRW kota tangrang selatan Data dan perhitungan tapaknya sebagai berikut
ketentuan yang diijinkan sebagai berikut
KDB : maks 70%
KDH : min 10% Jadi kdh yang diijinkan
minimal 2.543m2
KLB :8
Luas basement : menyesuaikan luas kdb
TB : min 5 lantai dengan ketentuan min
user 500 dan luas lahan lebih dari 5000m2
(peraturan tentang bangunan kota Tangerang Jadi minimal lantai yang
seelatan NOMOR 5 TAHUN 2013 ) dan maks dihasilkan 11 lantai (jika kdb
berdasarkan hasil dari perhitungan KLB. 70)
Karna saya belum menentukan
luas lantai (KDB) yang akan
Alasannya sebab tapak yang akan saya bangun saya bangun
berada dalam Kawasan stratgis dimana
diperuntukan sebagai perdagangan dan jasa
skala kota dan region
Bangunan yang sudah ada meliputi pasar
modern intermodal (peragangan) dan terdapat
Data dan perhitungan
bus transit antar dan wilayah kota (jasa)
tapaknya sebagai berikut
(RTRW pasal 90) Jadi luas maksimal kdb yang
diijinkan 17.801m2

Brdasarkan asumsi maksimum peruntukan lahan

70% untunk bangunan


10% untuk sirkulasi manusia da transportasi
20% untuk lahan hijau, utilitas, ruang
terbuka/plaza/fasilitas penghuni

Asumsi unit bangunan brdasarkan luasan


TOWER 20% untuk sirkulasi dan ruang utilitas
80% untuk unit apartment
GF PODIUM 50% ruang utilitas, sirkulasi termasuk lobby
50% ruang kantor
PODIUM 20% untuk sirkulasi dan ruang utilitas
80% untuk ruang kantor beserta fasilitasnya

Perhitungan lahan parkir Dimensi standart parkir menurut :


Untuk menentukan jumlah unit kendaraan, - Perhitungan luas parkir mobildataArsitek
saya menentukan jumlah unit terlebih - Dimensi mobil 3,3 x 5,4m
dahulu, didapatlah maksimum 339 unit per - Jumlah kendaraan x luas dimensi kendaraan = 2.700 x (3,3 x 5,4) =
lantai
48.168 m2
jadi 339 unit X 8 lantai : 2.712 unit
maksimum - Dimensi motor 0,6 x 1,8m
- Jumlah kendaraan x luas dimensi kendaraan= 2.700 x (0,6 x 1,8) = 2.916
Dan dari maksimum unit saya asumsi perunit m2
mempunyai kendaraan 1 mobil dan 1 motor
- Jumlah : (48.168m2 + 2.916 m2) x 20% (sirkulasi) =10.216m2
- Total kebutuhan lahan parkir = 51.084 + 10.216 = 61.300 m2
Konsep Statment

Tingginya laju pertumbuhan penduduk ditambah urban sprawling yang terjadi di beberapa kota
yang didalamnya kebanyakan masih dalam tahap pengembangannya. Terkhusus di kota dan
kabupaten kota Tangerang selatan. Hingga kini masih dalam tahap pengembangan. Akibatnya
tingginya angka permintaan untuk hunian jenis property seperti apartment.

Kali ini saya akan mengangkat konsep one stop living, dimana saya ingin pengguna, khususnya
user yang bertinggal di apartmen ataupun kantor sewa dapat menikmati seluruh fasilitas dan
melakukan seluruh kegitannya didalam satu Kawasan tersebut.

dan untuk bangunannya sendiri, dengan mengikuti tipologi bangunan sekitarnya dan dengan
mengikuti iklim yang berada dalam Kawasan, mengusungkan tema arsitektur futuristic dan
green arsitektur. Dengan mengambil bentukan, garis yang tak terduga dan dinamis, yang
mempunyai ungkapan mampu mengikuti dan menampung tuntutan kegiatan yang pasti selalu
berkembang. Namun tidak ada penekanan dalam segi materialnya. Juga tak lupa
memperhatikan keberlangsungan hidup pengguna dan memperhatikan alam dan lingkungan
pada bangunan.

Dalam tampak denah saya


Konsep dasar
mengambil 3 bentuk alternatif
bentuk
menggunakan
Dan menekankan pada bentuk
konsep tower dan
lengkungan berdasarkan tema
podium sebagai
yang diusung dan tipologi
pemecah zoning
bangunan sekitar tapak
A : zona apartmen
Dan untuk konsep ruang hijau
B : zona
lebihh saya telkankan pada
perkantoran
sirkulasi maupun plaza, bisa taman
dll

Untuk material saya menekankan


pada penggunaan material tidak
merusak lingkungan dan tidak
Mengambil bentukan menggangu pada penghawaan
sepertin seebab baik bangunan
untuk sirkulasi
pergerakan angin Penggunaan roaster
sebagai cross ventilation
dan mereduksi panas
dan menghemat energi

Meminimalisir
penggunaan kaca
Facad bangunan
Dan penggunaan warna menggunakan warna
menghadap arah
soft/terang seperti krem yang dapat memantulkan
ruang terbuka Environment dan
sinar matahari agar bangunan tidak menyerap
double skin
panas yang menyebabkan penghawaan tidak baik
KONSEP SIRKULASI PEJALAN KAKI

KONSEP TEMBUSAN PEJALAN KAKI DARI


BANGUNAN MENUJU TRANSIT BUS DAN PASAR
INTERMODA

DI JALAN SEKITAR TAPAK MASIH TERTUTUP BELUM DIBUKA


AKSES JALANNYA, NAMUN BILA BANGUNAN ADA MUNGKIN
KONSEP JALANNYA SEPERTI INI, MENGUSUNG KONSEEP ONE
WAY AGAR TEERHINDAR PENUMPUKAN KENDARAN, DAN
MENGUSUNG KONSEP SEPERTI AIR MENGALIR

ENTRY DARI ARAH BARAT,


ALASAN MASUK BERADA
DISINI AGAR TIDAK
TERJADI PENUMPUKAN
KETIKA MEMASUKI TAPAK
DAN EXIT BERADA PADA
SISI BARAT LAUT
RENCANA STRUKTUR
Perencanaa air bersih
Menggunakan system down feed

Air ditampung terlebih dahulu di tangki bawah (ground tank),


kemudian dipompakan ke tangki atas (upper tank) yang dipasang
diatap bangunan. Dari sini air didistribusikan ke seluruh bangunan.

Jumlah minimum saf untuk pemadam Fasilitas-fasilitas PERENCAAN SISTEM


kebakaran pada bangunan yang dipasangi tambahan ini meliputi
PENCEGAH KEBAKARAN
springkler. lif untuk pemadam
kebakaran, tangga
untuk keperluan
Luas lantai Jumlah minimum
pemadaman kebakaran,
maksimum (m2 ). saf pemadam
dan lobi untuk operasi
kebakaran
pemadaman kebakaran
yang dikombinasi di
Kurang dari 900 1 dalam suatu saf yang
dilindungi terhadap
900 ~ 2.000 2 kebakaran atau disebut
sebagai saf untuk
Luas lebih dari 2.000 2 ditambah 1 untuk pemadam kebakaran.
tiap penambahan
1.500 m2 . HYDRANT GEDUNG

Akses dari luar menuju pipa tegak dalam


bangunan.

Bangunan yang dipasang dengan pipa


tegak dan sistem springkler otomatik harus
mempunyai saluran masuk untuk peralatan
pompa pada jarak 18 m dari sambungan
pemadam kebakaran ( “siamese” ).

SISTEM SPRINKLER

Menggunakan sistem gravitasi, dimana dari


tangki atas disaluran melalui tangki tegak
lalu ke pipa cabang.

SISTEM PENGOLAHAN Jenis sprinkler yang disarankan dan sesuai dengan bangunan saya, menggunakan dry
LIMBAH pipe system, dimana cara kerjanya pada suhu tertentu panas/asap akan terdeteksi
oleh sprinkler dan akan aktif katuf curah pada sprinkler. Air yang mengalir ke sistem
sprinkler selanjutnya akan mengaktifkan pompa kebakaran dan alarm bel yang
sekaligus berfungsi memberi peringatan kepada petugas sebelum terpancarnya air
SISTEM PERSAMPAHAN dari kepala sprinkler yang pecah.

Setiap unit apartmen memliki tempat sampah yang nantinya setiap hari ada petugas sampah dating per unit untuk mengambil
sampah, sampah ini nanti dikumpulkan terlebih dahulu di shaft sampah tiap lantai, setelah penuh nanti sampah ini dibawa
menuju ke bawah menggunakan lift barang dan ditujukan menuju k pembuangan akhir

Anda mungkin juga menyukai