P E R A N CA N G A N A R S I T E K T U R
7
Rancangan Masterplan Sub Kawasan
DISUSUN OLEH :
Mohammad Rafi
Aditya
052001900070 - C1
DOSEN :
Dwi Rosnarti
Connectivity
Pada kawasan perancangan, konsep konektifitas merupakan
koneksi antar aktivitas disekitar kawasan dan aktivitas di
dalam tapak. Dalam menerapkan konsep konektivitas di
dalam Kawasan, bangunan terpisah yang ada di dalam
Kawasan akan dibuatkan skybridge yang berfungsi sebagai
penghubung antar bangunan terpisah yaitu bangunan
komersil dan hunian. Selain berfungsi sebagai penghubung,
skybridge ini juga dapat berfungsi sebagai area communal
yang merupakan pendukung dari aktivitas dan fungsi
bangunan
Pasar Intermoda
Stasiun KA Cisauk
1
4
3
9
8
2
Struktur Peruntukan Lahan
Zona komersil mencakup seluruh bagian lantai dasar, satu, dan dua
podium bagian lobby apartemen mixed use serta di setiap lantai pada bangunan
terpisah di utara tapak. Sedangkan untuk zona sarana dan prasarana, terdapat pada
bagian lantai 3 podium apartemen mixed-use sebagai penunjang kebutuhan
penghuni apartemen
Komersil Fasilitas Publik Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau Hunian
Vertikal
Rooftop Rooftop
Lt. 4-19
Lt. 4-19
Lt. 3 Lt. 3
Komersil
Lt. D Lt. D
Ruang Publik
Privat
Sarana dan
Semi
Privat
Prasarana
Hunian
(2) Peruntukan Lahan Mikro Peruntukan Lantai Dasar, Atas dan
Basement
Lantai Dasar
Lantai dasar diperuntukan untuk zona Kawasan komersil
yang
mencakup
pusat
perbelanjaan,
restoran,
toko,
berbagai macam rekreasi, dan lain-lain.
Lantai Basement
KDH
KB
1 1
Intensitas Pemanfaatan Lahan
55
4.6
KDB
KLB
Sistem Insentif-Disentif
• Insentif Luas Lahan
Lahan untuk lantai dasar nantinya
difungsikan sebagai
kawasan komersil, sesuai dengan lampiran rancangan
kawasan oleh Sinarmas Land. Dengan membangun fungsi lantai dasar
sebagai Kawasan komersil, lahan yang digunakan tersebut dapat
dipertimbangkan untuk terhitung dalam KLB.
• Insentif Langsung
Lahan parkir dan ruang terbuka hijau di lahan
SUTET
direncanakan sebagai fasilitas publik, beserta dengan
fasilitas pemdampingnya. sehingga dapat menambahkan luas lantai
maksimum bagi bangunan Gedung. Area pedestrian juga
disediakan disekeliling
A. batas tapak
• Kavling
Luas A, kavling
Total : 206.599 m2ini berada di jalur sepanjang jaringan SUTET.
Kawasan ini tidak dianjurkan untuk dibangun bangunan yang fungsi
KB = Maks 12 m
bawah
jaringan
listrik.
Agar
lahan
kosong
tersebut
A
Universitas Atma Jaya. Sebagian lahan yang berada di bawah SUTET (C)
nantinya akan difungsikan sebagai wadah untuk ruang terbuka hijau untuk
memenuhi kriteria
KDH bangunan.
Orientasi bangunan utama nantinya akan mengarah menghadap SUTET
(C) sedangkan bangunan terpisah akan berorientasi mengahadap lahan A.
Keduanya B
akan menghadap Point of Interest yang berbeda sesuai dengan
kenyamanan
pandangannya
P
e
n
g
e
l
o
m
p
o
k
(4) Pengaturan Ketinggian dan Elevasi Lantai Bangunan
Ketinggian Bangunan
Bangunan memilki total ketinggian sebesar 80 m dari permukaan tanah, dari total ketinggian 145 m
dari elevasi curug ± 38.97 MSL
Jl. Arteri
Akses Pedestrian
Akses
Masuk
Akses Keluar
Akses
Masuk
Taman
Drop Off
Titik Penjemputan
1. Bundaran Lobby
Bundaran ini difungsikan sebagai ruang terbuka hijau
sekaligus akses pedestrian yang menghubungkan
jalan
1
nantinya dapat menkonservasi tanaman yang sudah
existing sekaligus yang baru
3. Pedestrian Line
Jalur di setiap sisi tapak akan di jadikan sebagai
jalur
Pohon Peneduh
• Pohon Perdu
Penananaman pohon perdu dilakukan sebagai
pengarah jalur sekaligus peneduh bagi pengunjung
bangunan. Pohon perdu juga diletakan untuk memenuhi
kebutuhan RTH bangunan
Pola
Radial
T
a
t
a
K
a
r
a
k
t
e
r
B
a
n
g
u
n
a
n
Pada kawasan residensial terdapat bundaran yang berfungsi selain sebagai penghubung akses menuju apartemen dan
pengarah jalan antara entrance dan exit, juga sebagai salah satu karakteristik indentikal bagi kawasan sehingga
pengunjung dapat mengenal lingkungan bangunan. Selain bundaran, terdapat juga taman pasif yang berada di
selatan kawasan bangunan yang berfungsi selain memenuhi kebutuhan RTH dan konservasi taman juga sebagai
landmark bagi bangunan apartemen mixed-use
Indentitas Bangunan
Bangunan memiliki konsep identitas berupa langgam
arsitektur modern massa kini dengan tata warna dan desain
(2) Konsep Orientasi Lingkungan
Contoh Rambu
Peringatan Existing
di dekat tapak
Tempat
Pemberhentian
Bus terdekat
Contoh Rambu
Arah Jalan
Bak Kontrol
Skema
Sumber Air (PDAM)
Air hujan
Bak Kontrol
EWT GWT
• Toilet
• Shower
• Wastafel
• Kitchen Sink
• Penyiram Tanaman
• DLL
Saluran Air
Limbah Air
Distilasi
Skema
Sumber Air Limbah
STP
Skema
GWTP