Anda di halaman 1dari 4

PERANCANGAN KAWASAN REKREASI PANTAI SULAMANDA DENGAN

PENDEKATAN EKOLOGIS ARSITEKTUR

Lokasi perancangan kawasan rekreasi pantai sulamanda terletak di Jl. Timor Raya km 14 Gg.
Pariwisata, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Peruntukan lahan pada lokasi perancangan berdasarkan RTRW Kabupaten Kupang berada pada
kawasan taman wisata alam laut dengan KDB 30 %, KLB 0,6, dan KDH 40%. Luas lahan lokasi
perancangan yaitu 20.130 m2 dengan batasan lokasi sebagai berikut :
Utara : Laut Sulamanda
Timur : Pesisir Pantai Sulamanda
Barat : Lahan kosong
Selatan : Persawahan

METODE PERANCANGAN
Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yaitu :
1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
a) Data Primer
• Observasi
• Wawancara
b) Data Sekunder
• Studi Pustaka
• Studi Banding
2. Tahap Pengolahan Data
Merupakan tahap dalam mengolah data yang telah diperoleh sehingga mendapat data yang
valid.
3. Analisis
Dalam proses analisa, dilakukan pendekatan-pendekatan yang merupakan suatu tahapan
kegiatan yang terdiri dari rangkaian pembahasan terhadap kondisi kawasan perencanaan. Proses
analisis ini yaitu analisis tapak, analisis pelaku, analisis aktifitas, dan analisis ruang dan fasilitas,
analisis bangunan serta analisis struktur dan utilitas, dan analilis-analisis lainnya.
• Analisis Tapak
• Analisis Fungsi
• Analisis Aktivitas
• Analisis Ruang
• Analisis Struktur
• Analisis Utilitas
4. Konsep Dasar
a) Konsep Perancangan Perancangan kawasan rekreasi Pantai
b) Konsep Zonasi Sulamanda dengan pendekatan ekologi
c) Konsep Ruang Luar arsitektur dapat meminimalisir
d) Konsep Sirkulasi kerusakan lingkungan Pantai
e) Konsep Orientasi Bangunan Sulamanda, bahkan kawasan rekreasi ini
f) Konsep Titik Tangkap Bangunan
dapat dijadikan wadah rekreasi yang
5. Pra Rancangan
Pada tahapan ini dilakukan rancangan awal dari hasil analisis tapak. Tujuan untuk edukatif dengan menghadirkan fasilitas
mengetahui garis besar dari rancangan yang akan dihasilkan. rekreasi yang memberi pengetahuan dan
6. Rancangan contoh yang baik dalam hal pelestarian
Tahapan ini merupan tahapan terakhir dalam tahapan penyusunan program, setelah konsep lingkungan.
perancangan selesai disusun maka akan dilanjutkan dengan tahapan desain. Bagian dari
tahapan desain adalah sebagai berikut:
7. Gambar Rancangan
Pada tahap ini dilakukan proses gambar rancangan sesuai dengan kosep dan hasil dari pra
rancangan. Gambar yang dihasilkan adalah denah, tampak, potongan, rencana-rencana, detail-
detail, 3D desain interior, dan 3D desain eksterior.

DIONISIUS DIFAN SASI


1506090032.
DATA LOKASI :
Peta Eksisting

Data Vegetasi Data Sarana

Data Prasarana

KONSEP PERANCANGAN :

Konsep Pencapaian Konsep Pola Sirkulasi

Konsep Sirkulasi

Konsep View

Konsep Klimatologi
• Penggunaan vegetasi untuk mereduksi panas matahari dan tekanan angin yang
berlebihan kedalam bangunan
• Penggunaan sun shading dan glass block untuk memaksimalkan cahaya agar tidak
membawa suhu panas kedalam bangunan
• Penggunaan cross ventilation untuk pertukaran udara lebih lancar

Konsep Penzoningan

Konsep
Bentukan

DIONISIUS DIFAN SASI


1506090032.
HASIL DESAIN

SITE PLAN

Potongan Site A-A

Potongan Site B-B

Kantor Pengelola

Aula Terbuka

Caffe

Area Taman

Food Corner

Parkiran Servis

Area Pemancingan
Menara Pengawas 1

DIONISIUS DIFAN SASI


1506090032.
HASIL DESAIN

Area Gazebo
Area Bermain

Food Corner 2
KM/WC Umum

Parkiran Umum

Area Mangrove
Galeri Mangrove

DIONISIUS DIFAN SASI


1506090032.

Anda mungkin juga menyukai