Anda di halaman 1dari 39

BUKU PEDOMAN

STANDAR LAYOUT DAN INTERIOR


COWORKING-SPACE DITJEN SDPPI
D AF TAR I S I

BAB I
Pendahuluan 02
A. Latar belakang 02
B. Tujuan 03
C. Ruang Lingkup 04
BAB II
1.Konsep desain – Spectrum 05
1A. Flexibilitas 06
1B. Konsep Design Lengkung (Curve spectrum) 07
1C. Repetition ( Desai Repetisi ) 08
2. Prinsip Penerapan Desain ABCS ( Active Base Coworking Space ) 09
Penerapan prinsip konsep desain 09
3.Zonasi dan Komposisi Ruang 10
3A. Zona Utama 11
3B. Zona Pendukung 1 12
3C. Zona Pendukung 2 13
3D. Sifat Ruang 14
BAB III
1. Susunan Layout dan Pola Ruang SDPPI 15
1A. Layout denah 15
1B. Layout Aksonometri 16
2. Spesifikasi Material Ruang-Ruang SDPPI 17
2A. Penerapan material pada zona utama 19
2B. Penerapan material pada zona pendukung 1 27
2C. Penerapan material pada zona pendukung 2 33
3. Signange & Sticker Sunblast 36
3A. Desain Signage 36
3B. Desain Sticker Sunblast 37

BAB IV
Penutup 38
Hal 1
BAB I - PENDAHULUAN
A . L ATA R B E L A K A N G

Dalam rangka menindaklanjuti kebutuhan Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait


permohonan renovasi/revitalisasi tata ruang dan interior, serta setelah dilakukan evaluasi,
bahwa banyak bangunan Gedung UPT yang masih menggunakan pola tata ruang yang
tidak menyesuaikan perkembangan jaman dan kebutuhan kerja. Berdasarkan hal tersebut
diusulkan untuk melakukan kegiatan renovasi pola tata ruang dan interior pada bangunan
gedung UPT di lingkungan Ditjen SDPPI.

Pembaharuan area lingkungan kerja pada bangunan Gedung UPT ini merupakan
bentuk adaptasi terhadap budaya kerja saat ini semenjak masa pandemi. Paradigma baru
terbentuk dengan skema kerja Coworking Space. Pengertian coworking space
bedasarkan dari kamus Oxford, secara khusus merupakan sebuah ruang yang
menawarkan lingkungan kerja saling berbagi peralatan, ide dan pengetahuan tanpa lagi
dengan ada batasan baik secara fisik (partisi, sekat, dinding). Selain itu, pengertian lainnya
yaitu Coworking space meliputi ruang kerja yang digunakan secara bersama – sama dan
terbuka dengan pengguna lainnya dengan penggunaan waktu yang fleksibel. Diharapkan
dengan ada nya penyesuaian desain dan pola tata ruang ini, dengan berlandaskan
semangat untuk memperkuat citra Ditjen SDPPI, maka disusunlah buku pedoman standar
layout dan interior Coworking Space Ditjen SDPPI.

Hal 2
B.TUJUAN

Tujuan Fisik
Memberikan acuan dasar atau standarisasi berbentuk buku pedoman pola penyusunan tata
ruang dan interior yang dapat diimplementasikan bagi seluruh kantor wilayah atau kantor
cabang Ditjen SDPPI di seluruh Indonesia.

Tujuan Organisasi
Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi para pegawai sehingga meningkatkan
kinerja, produktifitas dan inovasi bagi seluruh jajaran staff dan karyawan, serta mewujudkan
instansi vertikal yang memenuhi standar protokol Kesehatan dan konsep adaptasi pasca
pandemi untuk meningkatkan kualitas produktifitas dan kualitas mental pegawai.

Tujuan Eksternal
Meningkatkan kepuasan pengguna layanan (Masyarakat) dengan penyediaan sarana dan
prasarana yang responsif, dan nyaman dengan menghadirkan instansi vertikal yang
modern, estetik, serta memperkuat citra Ditjen SDPPI.

Hal 3
C.RUANG LINGKUP

Isi buku pedoman


Ruang lingkup buku ini mencakup beberapa hal yang dapat diuraikan sebagai berikut;

- Pengaturan tentang zonasi dan komposisi antar ruang, yang mencakup zonasi
dan desain ruangan secara umum serta hubungan antar ruang.

- Susunan layout dan pola tata ruang, yang mencakup penggambaran besaran
antar ruang dan pemosisian furniture dan permainan interior pada tiap ruang.

- Pengaturan acuan terhadap standar pemilihan jenis material yang akan


digunakan pada setiap ruang.

Buku pedoman ini tidak mengatur secara detail jenis terkait meubelair atau furniture
kantor, penempatan struktur bangunan, dan peralatan kerja yang digunakan per orang, per
jabatan, atau per divisi dalam satuan kantor wilayah atau kantor cabang.

Hal 4
BAB II
1.KONSEP DESAIN - SPEKTRUM
Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika untuk membantu Presiden
dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Seiring dengan pesatnya perkembangan
di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan tuntutan akan ketersediaan
layanan TIK di seluruh lapisan Masyarakat, dengan dinamika teknologi informasi dan
perkembangan ekonomi digital tersebut membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika
fokus untuk melakukan percepatan pemerataan infrastruktur digital berupa akses
telekomunikasi dan jaringan internet.

Bermakna dari komunikasi digital, setiap proses komunikasi digital tentunya


dihubungkan melalui gelombang elektronik, yang dinamakan spektrum. Berlandaskan hal
tersebut, makna bentuk dari spektrum atau gelombang di implementasikan ke dalam
konsep dasar perencanaan tata ruang dan desain interior pada Ditjen SDPPI. Untuk
mendukung konsep dasar spektrum tersebut, secara desain akan diperkuat Kembali oleh
beberapa sub konsep yang menunjang desain, mulai dari flexibility (Fleksibilitas), curved
design (Desain Lengkung), dan Repetition ( Repetisi ).

Hal 5
1A. F L E X I BI L I TAS

Secara harfiah, fleksibilitas pada ruang merupakan suatu sifat kemungkinan

sebuah ruang dapat digunakannya untuk bermacam-macam sifat dan kegiatan, dan dapat

dilakukan pengubahan susunan ruang yang sesuai dengan kebutuhan tanpa mengubah

tatanan bangunan. Dalam konteks ini, desain atas konsep bangunan dan tata ruang yang

fleksibel bertujuan untuk memudahkan akses dan pemenuhan kebutuhan

pengguna/pegawai yang berbeda satu sama lain.

Hal 6
1B.KONSEP DESAIN LENGKUNG (CURVE DESIGN)

Konsep desain lengkung yang di implementasikan pada beberapa sudut dan

ornament pada ruang merupakan bentuk penguatan ide dari konsep besar spektrum.

Bentuk lengkang sendiri secara harfiah, dalam penafsiran arsitektur kontemporer,

memberikan makna sebagai desain yang bebas, dinamis, dan adaptif. Hal ini sejalan

dengan gagasan yang bertujuan untuk menciptakan ruang-ruang yang dinamis dengan

lingkungan adaptif bagi jajaran pegawai di lingkungan Ditjen SDPPI.

Hal 7
1C.REPETITION ( DESAIN REPETISI )

Terinspirasi dari sifat gelombang spectrum yang selalu mengulang kami


memasukan ide desain lengkungan yang kami repetisikan sebagai vocal point pada
ornament desain kantor Balai Monitoring Ditjen SDPPI ,adapun desain yang melengkung ini
menjadikan seluruh ruang menjadi unik dengan warna branding yang di gradasikan sebagai
bentuk pembuatan suasana kerja yang ceria dan uptodate atau lebih modern .

Hal 8
2 . P R I N S I P P E N E R APAN D E S AI N AB C S
(Active Base Coworking Space )

1. Optimalisasi Ruang Minim Sekat ( Open Layout )

Memberikan desain ruang kerja yang minim sekat atau open layout dimana bagian utama pada
fungsi kantor di optimalisasikan utuk tidak memiliki sekat ruang,sekat ruang hanya diberikan pada
ruang – ruang yang privat dan memiliki kebutuhan khusus akan keamanan di dalamnya,minimnya
sekat ini dapat meng optiimalisasikan kinerja secara fleksibel dan lebih aktif secara komunikasi
dalam internal desain kantor,di samping itu secara visual membuat ruangan menjadi semakin lega
dan lapang.

2. Non Dedicated Seat & Clean Desk


Perancangan desain dan susunan meja yang lebih fleksibel dengan non dedicated table & seat
berupa meja panjang yang dapat digunakan oleh penggunan siapa saja tidak terfokuskan pada
kepemilikan,membuat desain kantor ini menjadi lebih mudah digunakan oleh siapa saja,clean desk
juga diterapkan dengan didukung oleh filling storage dan locker yang di sesuaikan oleh kapasitas
masing – masing kantor agar kantor senantiasa rapih dan juga bersih.

3. Collaboration & Engagement


Collaboration Area atau area area yang digunakan untuk sarana komunikasi dan berkolaborasi
secara lebih santai dan fleksibel , terdiri dari meja bar sharing dan juga sofa set yang dapat
digunakan secara formal atau informal dalam mendiskusikan berbagai hal atau skedar mempererat
ikatan untuk berkumpul sebagai sarana penunjang produktifitas kerja yang lebih kekinian dan juga
fleksibel.

4. Optimalisasi Teknologi
Memoderenkan desain kantor yang lebih optimal dengan berbagai macam teknologi yang dapat
menunjang produktifitas seperti smart dor lock,smart glass, wifi disetiap ruangan , smart screen
yang diletakan di berbagai ruang dan juga touch screen information pada lobby untuk memudahkan
layanan .

5. Innovation
Berbagai inovasi yang diberikan dari mulai dari desain yang unik dan modern , tempat untuk
berkolaborasi , teknologi dan lainnya yang mendukung suasana kantor yang lebih modern dan juga
inspiratif yang dapat menunjang produktifitas lebih baik lagi dan menjadi kantor kebanggaan dari
Ditjen SDPPI pada khusususnya .

Hal 9
3.ZONASI DAN KOMPOSISI RUANGAN

Sebagai cara pembagian ruang, beberapa zonasi disesuaikan terhadap kebutuhan


dan penyesuaian luasan area. Pembagian zonasi ditentukan dari seberapa penting satu
ruang dengan satu ruang lainnya sebagai konektifitas antar ruangan. Jika dilihat pada
gambar berikut, terdapat 3 bagian zonasi yang disusun berdasarkan tingkat krusial ruang.
Sehingga jika ditemukan luasan area yang tidak begitu besar maupun sebaliknya, ruang
dapat ditentukan dengan baik berdasarkan tingkatan zonasi tersebut.
Zona ruang dibagi menjadi zona utama, zona pendukung 1, dan zona pendukung 2.
Pembagian zona tersebut telah diuraikan pada diagram dan penjelasan berikut:

Hal 10
3A.ZONA UTAMA
Zona utama merupakan area yang memegang fungsi khusus, dan dibagi menjadi zona
kerja, peneriman, dan service. Komposisi ruang utama dijabarkan sebagai berikut:

Lobby
Lobby dirancang sebagai ruang penyambutan dan pusat
informasi bagi tamu sebelum mereka masuk ke area
yang lebih dalam. Selain itu, lobby berperan sebagai
tempat tunggu dengan penempatan kursi dan layar
informasi.

Ruang Kerja
Ruang kerja memiliki fungsi sebagai tempat pekerja
melakukan tugas utamanya, yang dirancang dengan
pembagain beberapa ruang. Pembagian ruang pada
zonasi ruang kerja berdasarkan kebutuhan kolaborasi,
komunikasi, kesehatan, dan kenyamanan pekerja dalam
melakukan aktivitasnya. Sehingga ruang kerja dirancang
dengan beberapa meja yang dapat digunakan bersama.

Service/Pantry
Service/pantry berfungsi sebagai area pelayanan, juga
sebaga pusat yang menyediakan bantuan dalam hal
administrasi dan fasilitas umum guna mendukung
kenyamanan dan kesejahteraan pekerja. Dengan itu
service/pantry difasilitasi dengan beberapa alat dapur,
penyimpanan, meja island, dan meja makan.

Hal 11
3B.ZONA PENDUKUNG 1
Zona pendukung dalam perancangan ruang kantor merupakan area yang dirancang untuk
menyokong aktivitas utama dalam lingkungan kantor. Zona ini mencakup berbagai area
atau ruang yang mendukung dan melengkapi fungsi inti kantor

Ruang Meeting Kecil


Ruang ini dirancang untuk menyelenggarakan
pertemuan dengan jumlah peserta yang terbatas,
dengan kapasitas 2 – 7 orang. Ruangan ini dilengkapi
dengan meja dan kursi diskusi, TV, dan glassboard

Ruang Penyidik
Ruang penyidik berfungsi untuk melakukan penyidikan,
pemeriksaan, dan lainnya. Didalamnya berisikan meja
dan kursi dengan kapasitas 6 orang dan juga glassboard
di beberapa sisanya.

Ruang Pengelola keuangan


Ruang ini berfungsi sebagai bagian dari ruang
administrasi yang berkaitan dengan keuangan,
didalamnya dirancang dengan sebuah meja panjang
untuk kapasitas beberapa pekerja, meja dan kursi kerja
individu, dan juga lemari penyimpanan

Ruang Kepala Balai


Ruang ini berfungsi sebagai ruang kerja kepala balai
yang terdiri dari sepasang meja dan kursi kerja utama
dengan 2 kursi tamu, 1 meja dengan kapasitas 6 kursi
diskusi, TV, dan glassboard.

Hal 12
3C.ZONA PENDUKUNG 2
Zona pendukung 2 memiliki fungsi untuk menunjang ruang-ruang pendukung 1

Ruang Meeting Besar


Ruang ini dirancang unuk menyelenggarakan pertemuan
dengan jumlah peserta yang lebih banyak, dilengkapi
dengan TV, glassboard, meja rapat dengan 10 kursi.

Co-Working
Co working dirancang sebagai ruang kerja bersama,
yang difasilitasi dengan meja dan beberapa kursi, juga
bilik kerja untuk pekerja yang membutuhkan ruang
private

Ruang Perangkat & Monitoring


Ruang perangkat berfungsi sebagai ruang pusat data
dan beberapa hal lainnya yang berkaitan dengan server,
makadari itu ruangan ini difasilitas dengan beberapa
layar, meja dan kursi kerja, juga lemari penyimpanan.

Hal 13
3 D . S I FAT RUANG

Selain berdasarkan dua kelompok zona sebelumnya, area/ruang diklasifikasikan juga


berdasarkan level aksesibilitas pengguna area. Area ini telah diuraikan pada diagram dan
penjelasan berikut:

1. Area Public
Zona public merupakan area yang dapat diakses oleh semua pekerja ataypun tamu tapa
adanya Batasan khusus. Adapun yang termasuk dari zona public adalah Lobby dan
Lounge.
2. Semi Public
Zona semi public merupakan area yang dapat diakses oleh sebagian orang dengan izin
khusus atau yang memiliki tujuan tertentu. Adapun yang termasuk dari zona semi public
adalah Ruang Rapat dan Ruang Penyidik.
3. Private
Zona private merupakan area yang dikhususkan untuk individu atau kelompok tertentu,
dan umumnya membutuhkan izin khusus untuk masuk. Adapun yang termasuk dari zona
private diuraikan sebagai berikut:
Ruang Kerja Ruang Kepala Balai
Rang Pengelola Keuangan Ruang Arsip
Ruang Collaboration/Chillax Ruang Gudang
Ruang Peralatan / Monitoring Pantry

Hal 14
BAB III
1 . S U S U N A N L AY O U T & R U A N G S D P P I
1A.LAYOUT DENAH
R. Gudang R. Barang
Peralatan Sitaan

Meeting Room Big R. ATK


& R. Arsip Gudang
Ruang Perangkat dan Monitoring
Meeting Room Small

30.00

5
2 3 11 12 13 14

6 Corridor

Lobby

17.00
& 1
7 Working Area
Lounge

Wall of 6 Corridor
Fame
8

4 9 10

R. Kepala Balai Pantry

R. Penyidik R. Pengelola Keuangan

Total Area Sampling : 510 m2 ( 30 x 17 )

Total Area Rata2 BALMON : 725 m2

Jumlah Rata-rata Pegawai BALMON ( Rencana ) : 42 orang

Hal 15
1B.LAYOUT AKSONOMETRI

STORAGE
AREA

COWORKING WORKING
AREA AREA

MEETING
ROOM

PANTRY

PRIVATE
ROOM OFFICE

LOBBY

Hal 16
2 . S P E S I F I K A S I M AT E R I A L R U A N G –
RUANG SDPPI
Dalam proses desain terdapat beberapa aplikasi material yang akan diterapkan
dalam bangunan. Dimulai dari lantai, dinding, plafond hingga elektrikalnya. Permainan
warna dan tipe material yang dapat diaplikasikan ke dalam desain adalah sebagai berikut:

MATERIAL LANTAI

Homogeneus Tile Carpet Tile Carpet Tile Granit Motif Kayu


INFINITI Terrazzo SMJ SMJ Roman Granite
Grey Cx2406 Cx2417
dQuenssland 15 x 90
60x60 Matt Elephant Grey Ocean Deep
Rosato

MATERIAL DINDING

Dinding Gypsum Wall panel Kaca cermin


Pintu & Jendela Wall panel motif Dinding Glasstone
Jayaboard 9mm motif 5mm
Kaca Tampred fabric daerk grey Gypsum Super
fin Cat Dinding Multiplex w fabric
8mm Jayaboard 9mm White
Propan Leganza dark grey
frameless fin Cat Dinding
Stucco Colour 002
Nippon Spotless
Lamp room grey
white

Dinding Multiplex 6mm Motif Dinding Mosaic subway keramik


fin Cat Dinding Nippon Fin fabric blue multiplex Merk Mulia
Spotless Crater Black Lapis HPL Blue Glaze 11 x 11
NP N 2030 A TACO TH 7101J

MATERIAL PLAFOND

Plafond Gypsum Multiplex 6mm Motif


Multipleks Fin hpl Multipleks Fin hpl Multipleks Fin hpl
Jayaboard 9mm Fin fabric blue
Taco Model AA Taco Model AA Taco Model AA
fin Cat Dinding
TH 007 AA TH 015 AA TH 026 AA
vinillex brilliant
Royal Blue Amazon Blue Baby Blue
white

Hal 17
ELEKTRIKAL SPESIFIKASI (LAMPU)

General Downlight Led Strip Panasonic A Lampu Sorot Taman Lampu gantung ligman
Philips Downlight Sl013233 3000K JSM-LL-LDSP003-827-3 Malmo 4
Recessed Led LED Outdoor 3 Watt
Daylight putih

Lampu gantung LED 40


w,cover multiplex duco
Lampu gantung ikea Uplight:
TRETTIOEN Philips Led Spot 50W
GUS5.3 Kap Kuning

Hal 18
2A. PENERAPAN MATERIAL PADA ZONA UTAMA
HPL Taco HPL Taco HPL Taco Plafond Gypsum
Model AA Model AA Model AA Jayaboard 9mm Wall panel
TH 007 AA TH 015 AA TH 026 AA fin Cat Dinding fabric dark grey
L o b b y Royal Blue Amazon Blue Baby Blue vinillex brilliant
white

Dinding Gypsum Homogeneus Tile Homogeneus Tile Granit Motif Kayu Wall panel motif
Jayaboard 9mm INFINITI Terrazzo INFINITI Terrazzo Roman Granite fabric
fin Cat Dinding Grey 60x60 Matt Dark Grey 60x60 dQuenssland 15 x 90 dark grey
Propan Leganza Matt
Rosato
Hal 19 Stucco Colour 002
Lamp room grey
Z O N A U TAM A
L o b b y

Wall panel motif Granit Motif Kayu Homogeneus Tile Homogeneus Tile Dinding Gypsum
fabric dark grey Roman Granite INFINITI Terrazzo INFINITI Terrazzo Jayaboard 9mm
dQuenssland 15 x 90 Dark Grey 60x60 Grey 60x60 Matt fin Cat Dinding
Matt Nippon Spotless
Rosato white
Hal 20
Multipleks modul 1 Multipleks modul 1 Multipleks modul 1 Plafond Gypsum
plafond plafond plafond Jayaboard 9mm
Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA fin Cat Dinding
Z O N A U TAM A Fin hpl Taco Model AA
TH 007 AA TH 015 AA
Amazon Blue
TH 026 AA
Baby Blue
vinillex brilliant
white
Royal Blue

R u a n g K e r j a

Homogeneus Pintu & Jendela


Homogeneus Tile Kaca Tampred
Tile
INFINITI Terrazzo Dinding Gypsum 8mm
INFINITI Terrazzo
Dark Grey 60x60 Jayaboard 9mm frameless
Grey
Matt fin Cat Dinding
60x60 Matt
Propan Leganza
Hal 21 Stucco Colour 002
Lamp room grey
Multipleks modul 1 Multipleks modul 1 Multipleks modul 1
plafond plafond plafond
Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA
Z O N A U TAM A TH 015 AA
Amazon Blue
TH 026 AA
Baby Blue
Fin hpl Taco Model AA
TH 007 AA
Royal Blue

R u a n g K e r j a

Homogeneus
Homogeneus Tile
Tile
INFINITI Terrazzo
INFINITI Terrazzo
Dark Grey 60x60
Grey
Matt
60x60 Matt
Hal 22
Dinding Gypsum
Multipleks modul 1 Multipleks modul 1 Jayaboard 9mm
Multipleks modul 1
plafond plafond fin Cat Dinding
plafond
Propan Leganza
Z O N A U TAM A Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA
TH 026 AA TH 007 AA TH 015 AA Stucco Colour 002
Lamp room grey
Baby Blue Royal Blue Amazon Blue

R u a n g K e r j a

Dinding Gypsum Homogeneus Tile Homogeneus Pintu & Jendela


Jayaboard 9mm INFINITI Terrazzo Tile Kaca Tampred
fin Cat Dinding Dark Grey 60x60 INFINITI Terrazzo 8mm
Propan Leganza Matt Grey frameless
Hal 23 Stucco Colour 002 60x60 Matt
Lamp room grey
Multipleks modul 1 Multipleks modul 1
Multipleks modul 1
plafond plafond
plafond
Fin hpl Taco Model AA
Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA
Z O N A U TAM A TH 007 AA TH 026 AA
Baby Blue
TH 015 AA
Amazon Blue
Royal Blue

R u a n g K e r j a

Pintu & Jendela


Dinding Gypsum Homogeneus Homogeneus Tile
Kaca Tampred
Jayaboard 9mm Tile INFINITI Terrazzo
8mm
fin Cat Dinding INFINITI Terrazzo Dark Grey 60x60
frameless
Propan Leganza Grey Matt
Hal 24 Stucco Colour 002 60x60 Matt
Lamp room grey
Multipleks modul 1 Multipleks modul 1 Multipleks modul 1 Plafond Gypsum
plafond plafond plafond Jayaboard 9mm
Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA fin Cat Dinding
Z O N A U TAM A TH 026 AA
Baby Blue
TH 015 AA
Amazon Blue
TH 007 AA
Royal Blue
vinillex brilliant
white

R u a n g K e r j a

Homogeneus Tile Dinding Gypsum


INFINITI Terrazzo Jayaboard 9mm
Dark Grey 60x60 fin Cat Dinding
Matt Propan Leganza
Hal 25 Stucco Colour 002
Lamp room grey
Multipleks modul 1 Multipleks modul 1 Multipleks modul 1
plafond plafond plafond
Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA Fin hpl Taco Model AA
Z O N A U TAM A TH 026 AA
Baby Blue
TH 015 AA
Amazon Blue
TH 007 AA
Royal Blue

S e r v i c e

Mosaic subway Granit Motif Kayu Dinding Gypsum Homogeneus


keramik Roman Granite Jayaboard 9mm Tile
Merk Mulia dQuenssland 15 x 90 fin Cat Dinding INFINITI Terrazzo
Hal 26 Blue Glaze 11 x 11 Rosato
Propan Leganza Grey
Stucco Colour 002 60x60 Matt
Lamp room grey
2B. PENERAPAN MATERIAL PADA ZONA PENDUKUNG 1
Plafond Gypsum
R u a n g M e e t i n g K e c i l Multiplex 6mm Jayaboard 9mm
Motif fin Cat Dinding
Fin fabric blue vinillex brilliant
white

Dinding multiplex Wall panel Lantai Kayu Glasstone


Lapis HPL motif Vinyl Wood Super
TACO TH 7101J Multiplex w fabric Daeji White
Hal 27 dark grey FT9902
Multiplex 6mm
Motif
ZONA PENDUKUNG 1 Fin fabric blue

R u a n g P e n y i d i k

Homogeneus Tile Dinding


Wall panel Dinding
INFINITI Terrazzo fin Cat Dinding Nippon
motif fin Cat Dinding Nippon
Dark Grey 60x60 Spotless Crater Black NP N
Multiplex w fabric Spotless Crater Black NP N
Matt 2030 A
dark grey 2030 A

Hal 28
Plafond Gypsum
Jayaboard 9mm
Multiplex 6mm
ZONA PENDUKUNG 1 Motif
Fin fabric blue
fin Cat Dinding
vinillex brilliant
white

R u a n g K e p a l a B a l a i

Granit Motif Kayu


Homogeneus Tile Glasstone Wall panel
Roman Granite motif
INFINITI Terrazzo Super Dinding multiplex
dQuenssland 15 x 90 Dark Grey 60x60 Multiplex w fabric
White Lapis HPL
Rosato dark grey
Hal 29 Matt TACO TH 7101J
Plafond Gypsum
Jayaboard 9mm
Multiplex 6mm
ZONA PENDUKUNG 1 Motif
Fin fabric blue
fin Cat Dinding
vinillex brilliant
white

R u a n g K e p a l a B a l a i

Dinding multiplex Glasstone Granit Motif Kayu Homogeneus Tile Dinding Gypsum
Lapis HPL Super INFINITI Terrazzo Jayaboard 9mm
Roman Granite
TACO TH 7101J White Dark Grey 60x60 fin Cat Dinding
dQuenssland 15 x 90
Hal 30 Rosato
Matt Nippon Spotless
white
Plafond Gypsum
Jayaboard 9mm
Multiplex 6mm
ZONA PENDUKUNG 1 Motif
Fin fabric blue
fin Cat Dinding
vinillex brilliant
white

R u a n g P e n g e l o l a K e u a n g a n

Dinding Gypsum Homogeneus Pintu & Jendela


Jayaboard 9mm Tile Kaca Tampred
fin Cat Dinding INFINITI Terrazzo 8mm
Propan Leganza Grey frameless
Hal 31 Stucco Colour 002 60x60 Matt
Lamp room grey
ZONA PENDUKUNG 1
R u a n g P e n g e l o l a K e u a n g a n

Plafond Gypsum
Jayaboard 9mm
Multiplex 6mm fin Cat Dinding
Motif vinillex brilliant
Fin fabric blue white

Dinding Gypsum Homogeneus Tile


Jayaboard 9mm INFINITI Terrazzo
fin Cat Dinding Dark Grey 60x60
Nippon Spotless Matt
white

Hal 32
2C. PENERAPAN MATERIAL PADA ZONA PENDUKUNG 2
R u a n g M e e t i n g B e s a r Plafond Gypsum
Jayaboard 9mm
Multiplex 6mm fin Cat Dinding
Motif vinillex brilliant
Fin fabric blue white

Pintu & Jendela


Kaca Tampred Dinding Gypsum Granit Motif Kayu Homogeneus Tile Dinding multiplex Glasstone
8mm Jayaboard 9mm Roman Granite INFINITI Terrazzo Lapis HPL Super
frameless fin Cat Dinding dQuenssland 15 x 90 Dark Grey 60x60 TACO TH 7101J White
Hal 33 Nippon Spotless Rosato Matt
white
Plafond Gypsum
Jayaboard 9mm
ZONA PENDUKUNG 2 Multiplex 6mm
Motif
fin Cat Dinding
vinillex brilliant
Fin fabric blue white
R u a n g M o n i t o r i n g / P e r a n g k a t

Dinding Gypsum Homogeneus Pintu & Jendela


Jayaboard 9mm Tile Kaca Tampred
fin Cat Dinding INFINITI Terrazzo 8mm
Propan Leganza Grey frameless
Hal 34 Stucco Colour 002 60x60 Matt
Lamp room grey
Plafond Gypsum
Jayaboard 9mm
ZONA PENDUKUNG 2 Multiplex 6mm
Motif
fin Cat Dinding
vinillex brilliant
Fin fabric blue white
R u a n g M o n i t o r i n g / P e r a n g k a t

Granit Motif Kayu Pintu & Jendela


Homogeneus Tile Kaca Tampred
Roman Granite INFINITI Terrazzo 8mm
dQuenssland 15 x 90 Dark Grey 60x60 frameless
Hal 35 Rosato Matt
3.SIGNANGE & STICKER SUNBLAST
3A. DESAIN SIGNAGE

Dalam penerapan desain kantor kami juga mendesain poin signage agar
memudahkan untuk menamai ruangan – ruangan yang ada yang di desain terintegrasi
dengan desain kantor keseluruhan yang ada ,dan juga sebagai pembatas ruangdengan
material kaca kami gunakan sunblast sebagai pembatas yang dapat membatasi secara
visual ke ruang yang lebih privat dengan desain yang juga menyatu dengan keseluruhan.

Hal 36
3.SIGNANGE & STICKER SUNBLAST
3A. DESAIN STICKER SUNBLAST

Dalam penerapan desain kantor kami juga mendesain poin signage agar
memudahkan untuk menamai ruangan – ruangan yang ada yang di desain terintegrasi
dengan desain kantor keseluruhan yang ada ,dan juga sebagai pembatas ruangdengan
material kaca kami gunakan sunblast sebagai pembatas yang dapat membatasi secara
visual ke ruang yang lebih privat dengan desain yang juga menyatu dengan keseluruhan.

Hal 37
BAB IV
PENUTUP

Ruang kerja merupakan salah satu faktor utama yang dapat menentukan bagaimana
sebuah perusahaan atau organisasi bekerja dengan baik, kenyamanan, suasana dan penentuan tata
letak pada sebuah ruangan menjadi hal penting untuk menjaga sinergi antara pemberi layanan
(pegawai/staff) dan pengguna layanan (Masyarakat, mitra kerja). Konsep ruang kerja yang sejalan
dengan kebutuhan dan perkembangan jaman juga dapat meningkatkan kualitas kinerja,
produktifitas dan motivasi pegawai dalam bekerja yang pada akhirnya akan bermuara pada kualitas
layanan yang diberikan kepada Masyarakat dan mitra kerja.

Buku pedoman standar layout dan interior ini dimaksudkan untuk dapat menjadi standar
acuan dan referensi bagi pengelola Ditjen SDPPI dalam rencana pengembangan atau renovasi
kantor wilayah tiap daerah. Sehingga, harapan dan tujuan yang melatar belakangi pengembangan
konsep Coworking Space ini dapat tersampaikan dan terimplementasi dengan baik dan benar.

Berlandaskan harapan untuk menciptakan ruang kerja yang optimal untuk lingkungan
kantor Ditjen SDPPI, team penyusun buku pedoman ini juga tidak terlepas dari kekurangan, seperti
kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak, begitu pula dalam penyusunan buku pedoman ini.
Team penyusun membuka pintu sebesar-besarnya dalam menerima kritik dan masukan untuk
membantu memperbaiki dan mengembangkan buku pedoman ini agar menjadi lebih baik dan
bermanfaat untuk semua pihak.

Akhir kata semoga buku pedoman ini dapat menjadi sumber inspirasi untuk membuka
cakrawala baru terhadap inovasi dan kreatifitas semua pihak.

Hal 38

Anda mungkin juga menyukai