Saat mentari belum bersinar Saat itu aku terbangun Bergegas mencari Seragam yang rapi Bergegas mencari Buku buku yang rapi Bergegas berlari Mengejar mimpi Bersama dinginnya pagi dan hangatnya mentari
2) Mimpi
Hari mulai lelah
Malam mulai bersemi Ada hal yang belum pasti
Pekerjaan rumah menanti
Tapi aku masih disini Duduk di tepi kursi Dengan berteman sepi
Kupikir aku akan bermimpi
Ternyta mimpiku adalah besok pagi
3) Pelangi
Saat aku bermain
Kupandang langit dengan seksama Kucari hal yang berbeda Kucari cerita yang tak ada
Tiba” langit menangis
Aku berteduh, tak ingin sedih Langit.. tanyaku Kenapa engkau menangis Diam, tak ada jawaban Dan langit menjawab Dengan warna yang indah Itu yang kucari Itu pelangi
4) Sahabat
Sang mentari yang meninggi
Dan Awan yang melebur Juga debu yang beriring kabut Kita berlari Kita mendaki Bersama menjelajahi samudra
Aku dengan tawamu
Dan kamu dengan tawaku Tak ada yang bersaing Tak ada yang mengusik
Kita bersama Lebih dari selamanya
5) Embun
Pagi masih sama
Dengan semilir angin tenang Yang membawa setitik embun
Menampar dengan lembut
Sebuah senyuman hangat Dari seorang anak Sembari mencium sebuah tangan yang keriput Berlari kecil dengan bahagia Seakan sedang menanti purnama Dengan embun sebagai temannya