SOAL

UJIAN TENGAH SEMESTER

Dosen Pengampu :
Hj. Evie Sophia, S.Gz., M.I.Kom
Komunikasi Kesehatan

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PASUNDAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
NAMA : Rd. Ihsan Agung Ath Tharik

DOSEN : Hj. Evie Sophia, S.Gz., M.I.Kom

PRODI : Ilmu Komunikasi

FAKULTAS : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

HARI – TANGGAL : Kamis, 06 April 2023

SIFAT UJIAN : OPEN ALL

SOAL

1. Apa yang saudara pahami tentang Komunikasi Kesehatan Serta Bagaimana Implikasi Komunikasi Kesehatan dalam masyarakat
saat ini? Dan berikan contohnya! (Jawaban minimal 140 karakter kata/20baris)

Jawaban : Menurut yang saya pahami, komunikasi kesehatan ini merupakan bagian dari komunikasi antar manusia dengan fokus
utama pada bagaimana individu menghadapi isu-isu kesehatan serta bagaimana upaya memelihara kesehatannya. Impikasi atau
penerapan komunikasi kesehatan pada masyarakat ini sudah mencapai tahap cukup maksimal namun belum terlalu efektif, mulai
dari adanya konsultasi online dan pendaftaran rumah sakit secara online yang masih kurang efektif dalam pengaplikasiannya seperti
diagnose yang salah, sistem yang error dan kurang menyeluruhnya sosialisasi terhadap masyarakat membuat masyarakat pun
menagkap informasi yang salah dan simpang siur. Selain itu tenaga medis yang bekerja langsung dan tanpa sistem online pun
masih banyak dikeluhkan soal komunikasi yang dianggap tidak baik dengan calon pasien, banyak kasus yang menunjukan bahwa
adanya perbedaan sikap terhadap pasien regular dengan pasien penerima bantuan dan mungkin ini yang kedepannnya harus
diperbaiki untuk akhinya menjadikan kesehatan di indonesia ini dapat menigkat dan tidak muncul stigma negative tentang bantuan
kesehatan yang tidak dilayani dengan semestinya.

2. Bagaimana Bentuk Komunikasi Kesehatan dan Hambatan apa saja yang ditemui dalam melakukan Komunikasi Kesehatan dan
berikan contohnya yang relevan pada kondisi masyarakat saat ini? (Jawaban minimal 140 karakter kata/20baris)
Jawaban : Hambatan yang paling banyak ditemui menurut saya pada kondisi masyarakat hari ini adalah tentang hambatan teknis
dimana adanya keterbatasan pada fasilitas dan peralatan komunikasi yang disebabkan oleh kurang meratanya perkembangan
teknologi, ada juga perihal hambatan sematik ataupun lebih sering disebut hambatan dari keindahan kata yang disampaikan yang
menyebabkan salah penafsiran atau pengartian dari apa yang disampaikan pihak kesehatan kepada pasien dan yang paling terakhir
adalah faktor manusiawi dimana setiap manusia merasa dirinya selalu benar dan terlalu terbawa dengan emosi dan persepsi yang
menimbulkan salahnya penafsiran yang juga di sebabkan oleh buruknya penyampaian komunikan kepada komunikator, dan ada
pula hambatan tentang kata kata yang terlalu sulit/baku sehingga sulit di mengerti oleh kebanyakan masyarakat dan di karenakan
kurang cakapnya tenaga medis mengusai istilah istilah dan banyaknya komunikan atau pasien yang tidak mengerti juga tidak
memperhatikan dalam setiap intruksi yang di sebutkan oleh tenaga medis.
3. Sebagai Aspek dari Komunikasi Kesehatan adalah komunikasi Lisan atau (Oral Communication), Berikan Contoh serta Jelaskan
Tentang dari Model Komunikasi (sebutkan 1 saja) Oral yang Saudara pahami dan uraikan dari model komunikasi tersebut!
(Jawaban minimal 140 karakter kata /20 baris)
Jawaban : Menurut yang saya baca, Salah satu model komunikasi yang paling tua tetapi masih digunakan orang untuk tujuan
tertentu adalah model komunikasi yang dikemukakan oleh Harold Lasswell tahun 1948 yang menggambarkan proses komunikasi
dan fungsi-fungsi yang diembannya dalam masyarakat. Contoh yang dapat diambil adalah model komunikasi laswell dimana
biasanya di gunakan sebagai media persuasi dan berbentuk komunikasi satu arah yang biasanya dapat diaplikasikan untuk
komunikasi media ataupun komunikasi massa lain yang berbentuk media seperti radio, televisi, koran, majalah dll yang
menyebabkan hanya komunikan lah yang menyampaikan pesan tanpa feedback atau timbal balik dari komunikator dan teori ini
lebih menitik beratkan pada dampak yang ditimbulkan dari adanya komunikasi tersebut. Mengapa teori ini masih selalu terpakai
hingga saat ini, karena teori ini sangat berdampak dan cocok dengan kemajuan zaman sekarang yang sangat maju dalam media
massa atau pun media digital ditambah lagi hari ini media massa semakin bertambah dan berkembang.

4. Dalam Prinsip Komunikasi Tertulis salah satunya adalah Attention, yaitu penulisan pesan harus dapat menarik perhatian publik
jelaskan bagaiamana efek Komunikasi Tertulis dalam media secara Sosial Budaya? (Jawaban minimal 140 karakter kata/20 baris)
Jawaban : Karena menurut saya komunikasi yang tertulis dalam media memang harus dapat menarik perhatian publik dengan
komunikasi yang indah agar informasi pun dapat di sosialisasikan atau disebar luaskan secara menyeluruh dan tanpa ada
ketinggalan sedikitpun, ditambah komunikasi hari ini sangatlah beragam mulai dari media sosial dan media media yang berbentuk
seperti televisi, koran, majalah, radio dll. Pesan pun dapat dibungkus dengan banyak cara dan teori yang disukai oleh para penikmat
dan mereka merasa bahwa hal tersebut sesuai dengan yang mereka rasakan sehingga dapat tertarik dan komunikasi tersebut akhinya
tersampaikan dengan baik tanpa adanya mispersepsi antara komunikator dan komunikan dalam komunikasi tertulis yang di
sampaikan. Dan menurut saya tentang komunikasi harus adanya komunikasi yang efektif dan tidak di batasi sehingga tidak
menimbulkan perkataan atau penyampaian yang melebar dengan konteks, maka dari itu tidak diperlukannya batasan kata dalam
komunikasi yang di sampaikan secara tertulis dan ini pun tidak hanya pada komunikasi kesehatan saja tapi juga menyeluruh,
sehingga komunikasi yang terbatas pun dapat memberikan pemahaman kepada komunikan.

5. Jelaskan Tentang Pemanfaatan Media dalam Komunikasi Kesehatan serta fungsi iklan dalam komunikasi Kesehatan? (Jawaban
minimal 140 karakter kata/20baris)
Jawaban : Pemanfaatan media hari ini benar benar perlu di sebarluaskan lagi, karena dengan berkembangnya media hari ini dapat
mempermudah sosialisasi atau peng-informasian narasi tentang komunikasi kesehatan sendiri dan juga dapat mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan bantuan kesehatan dan meningkatkan indeks kesehatan Indonesia menjadi lebih baik dan hal itu
lah yang saya pribadi merasa belum efektif dan masih sering tertinggal berita ataupun informasi, itu memperlihatkan bahwa
sosialisasi tentang komunikasi kesehatan ini masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi apalagi adanya media sosial dan media
media lain yang seharusnya menjadi faktor pendukung sosialisasi agar lebih menyeluruh dan tidak menimbulkan permasalahan
miskomunikasi yang mungkin saja berbuntut panjang pada kefektif an komunikasi kesehatan. Maka dari itu perlunya peningkatan
iklam komunikasi kesehatan untuk dapat menyeluruh terhadap seluruh elemen tanpa terkecuali dan menurut saya lebih baik sedikit
namun sering dalam sosialisasinya daripada banyak namun hanya beberapa kali dan tidak panjang umur atau tidak dilanjutkan
secara terus menerus.

SELAMAT MENGERJAKAN