Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SENGAYAM


Jl. Jenderal Sudirman Km. 425 Sengayam, Pamukan Barat, Kotabaru – Kalimantan Selatan 72184
E-mail : rs.sengayamktb@gmail.com

ANALISIS PELATIHAN UNTUK RUMAH SAKIT

Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-
Undang Dasar Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya. Rumah sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,kemajuan teknologi dan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan
yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi – tingginya.
Dalam Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit disebutkan
bahwa Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Adapun tugasnya adalah memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna.Untuk menjalankan tugas tersebut Rumah Sakit mempunyai fungsi:
1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan
standar pelayanan Rumah Sakit.
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan
yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
Rumah sakit adalah sebuah institusi pelayanan jasa yang mengedepankan kepuasan
pelanggan dan ketepatan serta kecepatan dalam bertindak.  Dalam menghadapi pasar
global, rumah sakit dituntut dapat melakukan pengelolaan manajemen yang professional
dalam menghadapi persaingan industri pelayanan kesehatan yang makin ketat serta
upaya untuk memenuhi berbagai tuntutan dalam bidang pelayanan kesehatan. Salah satu
upaya yang harus dilakukan adalah dengan melakukan peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM) di rumah sakit tersebut.
Dari uraian fungsi tersebut ternyata Diklat merupakan hal tang penting di Rumah Sakit,
dengan demikian perlu dikelola dengan baik. Untuk itu mulai dari pimpinan sampai dengan
staf diharapkan pernah mengikuti diklat selama masa tugasnya.
Pada pasal 6 pemerintah maupun pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya
masing – masing dan berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku
mempunyai tanggung jawab antara lain “Menyediakan sumber daya manusia yang
dibutuhkan”.
Untuk terwujudnya pelayanan prima dan berkualitas dirumah sakit, maka setiap
tenaga kesehatan yang bekerja dirumah sakit harus professional, bekerja sesuai standar

1
profesi, standar pelayanan rumah sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika
profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien. Salah satu
upaya peningkatan mutu dan profesionalisme tenaga kesehatan yang bekerja dirumah
sakit, maka diperlukan suatu pendidikan dan pelatihan, guna meningkatkan Sumber Daya
Manusia (SDM) dan meningkatkan pelayanan prima dirumah sakit.
Sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen organisasi yang sangat
penting. Sumber daya manusia (SDM) merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda
organisasi dalam upaya mewujudkan visi dan misinya. Karenanya harus dipastikan
sumber daya ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara
optimal. Maka diperlukanlah sebuah pengelolaan secara sistematis dan terencana agar
tujuan yang diinginkan dimasa sekarang dan masa depan bisa tercapai yang sering
disebut sebagai manajemen sumber daya manusia. Tujuan Manajemen Sumber Daya
Manusia adalah mengelola atau mengembangkan kompetensi personil agar mampu
merealisasikan misi organisasi dalam rangka mewujudkan visi. Salah satu upaya dalam
meningkatkan kualitas SDM Rumah sakit, maka dibutuhkan sebuah pelatihan untuk
rumah sakit yang dapat dijadikan sebuah langkah dalam peningkatan kualitas SDM di
rumah sakit.
Untuk menjawab tantangan seputar kebutuhan peningkatan kualitas SDM di Rumah
Sakit Umum Daerah Sengayam, berikut kami informasikan beberapa pelatihan untuk staf
rumah sakit yang dapat dijadikan pilihan dalam meningkatkan kompetensi serta dalam
menghadapi proses Persiapan Penilaian Akreditasi Rumah Sakit ;
1. Acces to care and Continuity of Care (ACC)
a. Pelatihan Pembuatan Pedoman, SPO, Kebijakan, Program
b. Pelatihan Scrining Mobile
2. Assessment of Patients (AOP)
a. Pelatihan K3 Rumah Sakit
b. Pelatihan Assessment awal Pasien
c. Pelatihan Rekam medis
3. Care of Patients (COP)
a. Pelatihan Manajemen Nyeri
b. Pelatihan Akhir Hayat
c. Pelatihan Resusitasi
4. Facility Management and Safety (FMS)
a. Pelatihan Alat Medis & Non Medis
b. Pelatihan Disaster Management
c. Pelatihan Penanganan Limbah
5. Management of Communication and Information (MCI)
a. Pelatihan tentang manajemen Informasi
b. Pelatihan KLR
6. Prevention and Control of Infection (PCI)
a. Pelatihan PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit)
b. Pelatihan PPIRS staf (prioritas ruang risiko tinggi)
c. Pelatihan PPI (Pencegahan & Pengendalian Infeksi)
d. Pelatihan CSSD (Central Sterile Supply Departement)
7. Anensthesia and Surgical Care (ASC)
a. Pelatihan PPGD
b. Pelatihan Cardiologi dasar
c. Pelatihan BTCLS
d. Pelatihan PONEK

2
8. Governance, Leadership and Direction (GLD)
a. Pelatihan Manajemen rumah sakit
b. Pelatihan Diklatpim
c. Pelatihan Manajemen operasional / RBA dan Strategis
d. Pelatihan Manajemen informasi Rumah Sakit
e. Pelatihan Manajemen Keperawatan
f. Pelatihan Manajemen Pemasaran
g. Pelatihan Kepemimpinan
h. Pelatihan Kewirausahaan
i. Pelatihan Penyusunan Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan
j. Pelatihan Tata Kelola Rumah Sakit
k. Pelatihan Manajemen Mutu Pelayanan Rumah Sakit
l. Pelatihan Sistem Akuntabilitas Rumah Sakit
m. Pelatihan Sistem Remunerasi Rumah Sakit
n. Pelatihan Pengelolaan SDM Rumah Sakit
o. Pelatihan Sistem Rekruitmen Pegawai Rumah Sakit
p. Pelatihan Sistem Keuangan Rumah Sakit
q. Pelatihan Sistem Akuntansi Rumah Sakit
r. Pelatihan Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit
s. Pelatihan Sistem Manajemen Material Rumah Sakit
t. Pelatihan Manajemen Pemasaran
u. Pelatihan Manajemen Keperawatan
v. Pelatihan Sistem Pengawasan Internal (SPI)
9. International Patient Safety Goals (IPSG)
a. Pelatihan Komunikasi efektif semua karyawan
b. Pelatihan metode SBAR
c. Pelatihan Keselamatan pasien
d. Pelatihan pencampuran dan pengelolaan obat-obat high konsentrat
e. Pelatihan pengelolaan obat-obat yang patut di waspadai / disinfentasi
f. Pelatihan pemeliharaan fasilitas, lingkungan dan alat-alat medis, non medis
g. Pelatihan pengisian catatan medis yang benar
10. Medication Management and Use (MMU)
a. Pelatihan teknis penyiapan obat di bangsal untuk perawat
b. Pelatihan Teknik Aseptis
c. Pelatihan teknis penyediaan obat untuk farmasi
d. Pelatihan teknis pengelolaan obat untuk bangsal dan poli
e. Pelatihan Assesor Kompetensi Bagi Tenaga Kesehatan Rumah Sakit
11. Patient Family Education (PFE)
a. Pelatihan Inhouse Pendidikan Kesehatan bagi petugas
12. Patient and Family Rights (PFR)
a. Pelatihan Tentang hak dan kewajiban pasien bagi manajemen
b. Pelatihan Tentang hak dan kewajiban petugas bagi manajemen
13. Quality improvement and Patient Safety (QPS)
a. Pelatihan Manajemen Data
b. Pelatihan Clinical Pathway
c. Pelatihan Manajemen Fisik

3
14. Staff Qualifications and Education (SQE)
a. Pelatihan Patient Safety
b. Pelatihan Resusitasi (PPGD)
c. Pelatihan PONEK bagi Bidan
d. Pelatihan Kegawat Daruratan Bagi Dokter (GELTS, ATLS, ACLS, dll)
e. Pelatihan Kegawat Daruratan Bagi Perawat (Emergency Nursing, BTLS, BCLS)
f. Pelatihan ICU Dasar – Mahir
g. Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Medik 1 dan 2
h. Pelatihan Penanganan Limbah
i. Pelatihan PPIRS (Prioritas Ruang Resiko Tinggi)
j. Pelatihan Kefarmasian Rumah Sakit
k. Pelatihan Dispensing dan Compounding Sediaan Obat dan Spilled Manajemen di
RS
l. Pelatihan NCP Basic
m. Pelatihan Keamanan Pangan
n. Pelatihan Penjamah Makanan
o. Pelatihan Prosedur Pemulasaran Jenazah
p. Workshop analisa beban kerja
q. Workshop kredensial keperawatan & Nakes Lain
r. Workshop Standar Kompetensi Tenaga Perawat, Tenaga Kesehatan
s. Workshop evaluasi praktek profesional bagi tenaga medis, keperawatan dan nakes
lain
t. Workshop training need assessment
u. Pelatihan Penyusunan Tim EPP
Pelatihan – pelatihan tersebut perlu dikemas dengan baik sehingga tidak salah
dalam penentuan sasaran.
Demikian hasil analis kebutuhan pelatihan untuk Staf RSUD Sengayam, yang
dapat kami usulkan, mengingat pentingnya hal ini kami mengharapkan semoga dapat
menjadi dasar perencanaan pelaksanan kebutuhan pelatihan di RSUD Sengayam.

Sengayam, 21 Februari 2023


Plt. Direktur RSUD Sengayam

H. Ataillah S.Kep Ners


NIP. 19770729 199603 1 001
Penata (III/c)

Anda mungkin juga menyukai