JOURNAL PETIKEMAS - Irwandy & Fitriansyah (1-5)
JOURNAL PETIKEMAS - Irwandy & Fitriansyah (1-5)
1 (Januari, 2023)
ABSTRAK
Pelaksanaan pembongkaran suatu bangunan yang sudah ada merupakan hal yang cukup sulit jika
dibandingkan dengan membangun suatu bangunan yang baru. Tentunya dalam proses pembongkaran
suatu bangunan yang telah ada harus meperhatikan kemudahan dan keselamatan para pekerja yang akan
membongkar bangunan tersebut. Selain itu, prosedur pelaksanaan pembongkaran yang berbeda dengan
prosedur pelaksanaan pembangunan akan menentukan keberhasilan dalam pembongkaran bangunan
yang sudah ada. Seperti pada rumah kaum masjid Al Barqah jalan komplek Kayu Tangi II Kota
Banjarmasin yang akan di renovasi atau redesain tentunya metode pelaksanaan dan pembongkaran
bangunan harus dipersiapkan secara matang melihat bangunan kondisi eksisting bangunan tersebut
memiliki dua lantai. Berdasarkan dari rencana Pembongkaran rumah kaum masjid Al Barqah yang berada
pada jalan komplek Kayu Tangi II Kota Banjarmasin metode yang digunakan yaitu mengacu pada
Peaturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021
Tentang Standar Pembongkaran Bangunan Gedung dengan penggolongan bangunan gedung sederhana
dengan spesifikasi bangunan kondisi eksisting degan ketinggian bangunan paling tinggi dua lantai dan luas
lantai paling luas 90m2. Serta metode pelaksanaan konstruksi yang akan di gunakan berdasarkan Standar
Nasional Indonesia untuk bangunan sederhana.
ABSTRACT
The implementation of demolition of an existing building is quite difficult when compared to building a new
building. Of course, in the process of dismantling an existing building, it is necessary to pay attention to the
convenience and safety of the workers who will dismantle the building. In addition, the demolition procedure
that is different from the construction implementation procedure will determine the success of the demolition
of the existing building. As in the houses of the Al Barqah mosque, the Jalan Kayu Tangi II complex,
Banjarmasin City, which will be renovated or redesigned, of course, the method of implementation and
demolition of the building must be prepared carefully considering the existing condition of the building has
two floors. Based on the plan to demolish the houses of the Al Barqah mosque located on the Kayu Tangi II
complex road, Banjarmasin the method used is referring to the Regulation of the Minister of Public Works
and Public Housing of the Republic of Indonesia Number 18 of 2021 concerning Standards for Demolition
of Buildings by classifying simple buildings with specifications the existing condition of the building with the
highest building height of two floors and the widest floor area of 90m2. As well as the construction
implementation method that will be used based on the Indonesian National Standard for simple buildings.
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/petikemas 1
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 (Januari, 2023)
PENDAHULUAN
METODE PELAKSANAAN DI LAPANGAN
Pelaksanaan pembongkaran suatu bangunan Metode yang digunakan dalam pelaksanaan di
yang sudah ada merupakan hal yang cukup sulit lapangan mengacu kepada Peaturan Menteri
jika dibandingkan dengan membangun suatu Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
bangunan yang baru. Tentunya dalam proses Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021
pembongkaran suatu bangunan yang telah ada Tentang Standar Pembongkaran Bangunan
harus meperhatikan kemudahan dan Gedung dengan penggolongan bangunan gedung
keselamatan para pekerja yang akan sederhana
membongkar bangunan tersebut. Selain itu,
prosedur pelaksanaan pembongkaran yang
berbeda dengan prosedur pelaksanaan
pembangunan akan menentukan keberhasilan
dalam pembongkaran bangunan yang sudah ada.
Seperti pada rumah kaum masjid Al Barqah jalan
komplek Kayu Tangi II Kota Banjarmasin yang
akan di renovasi atau redesain tentunya metode
pelaksanaan dan pembongkaran bangunan harus
dipersiapkan secara matang melihat bangunan
kondisi eksisting bangunan tersebut memiliki dua
lantai.
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/petikemas 2
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 (Januari, 2023)
a. Memastikan posisi galian dan ukuran Kerikil disebut juga dengan batu pecah.
seperti tertera dalam gambar serta Dalam penggunaannya sebagai bahan
mendapatkan persetujuan dewan campuran beton, kerikil yang dipilih juga
pengawas lapangan. harus memenuhi syarat PBI 1971 yaitu
memiliki gradasi yang baik, syarat kekerasan
b. Penggalian tanah fondasi dimulai yang tinggi, tidak terkandung lumpur > 1%,
setelah pemasangan bouwplank dan dan tidak berpori.
patok-patok disetujui direksi /
pengawas lapangan. Fondasi yang
dibangun menggunakan batu gunung d. Pasir
yang bermutu tinggi serta mengandung
lumpur dan pada bagian entrance Tidak berbeda dengan bahan lainnya, pasir
menggunakan dengan batu bata. juga harus memenuhi syarat mutu dari PBI
1971 diantaranya adalah dapat berupa pasir
c. Dasar galian harus mencapai tanah buatan dari pecahan batu atau pasir alam,
keras dan bersih dari akar-akar kayu, memiliki gradasi yang baik, terdiri dari butir-
kotoran-kotoran serta bagian-bagian butir tajam, tidak berpori, serta tidak
tanah yang longgar (tidak padat) mengandung lumpur > 5%.
d. Dilakukan pengurugan yang meliputi
urugan pasir, urugan tanah dan urugan
kembali bekas tanah galian sesuai e. Besi Beton
dengan gambar proyek. Besi beton lebih dikenal sebagai baja
tulangan. Besi beton yang baik juga harus
memenuhi syarat PBI 1971 diantaranya
3. Pekerjaan Pemasangan adalah bersih dari lapisan minyak / karat /
Tahap ini meliputi pemasangan beton mulai bebas cacat.
dari beton yang bertulang hingga beton yang
tidak bertulang. Kualitas beton sangat
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/petikemas 3
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 (Januari, 2023)
f. Kayu KESIMPULAN
Dalam pembuatan beton, kayu yang Kesimpulan yang dapat diambil dari
memenuhi syarat untuk digunakan adalah kegiatan pengabdian ini adalah: dalam
kayu yang bentuk dan sifatnya tidak pelaksanaan pembongkaran bangunan harus di
mengurangi mutu bangunan dan memenuhi
dasari oleh ketentuan Peaturan Menteri
syarat dan ketentuan PPKI NI-5.
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021
Tentang Standar Pembongkaran Bangunan
Gedung dengan penggolongan bangunan gedung
4. Pekerjaan Lantai sederhana dengan spesifikasi bangunan kondisi
Pemasangan lantai ditujukan berdasarkan eksisting degan ketinggian bangunan paling tinggi
petunjuk dari manajemen konstruksi serta dua lantai dan luas lantai paling luas 90 m2.
rancangan proyek. Jika lantai dilengkapi Sedangkan metode pelaksanaan konstruk
dengan keramik, maka kontraktor harus mengacu kepada peraturan standar indonesia
mengikuti petunjuk dari manajemen untuk bangunan gedung sederhana..
konstruksi. Pada dasarnya, pemasangan
lantai keramik harus mengikuti aturan bahwa DAFTAR PUSTAKA
lantai keramik harus bersih, tidak retak
Antariksa, Risdyaningsih, A., & Suryasari, N.
ataupun bergelombang. Apabila pemasangan
(2014). Pelestarian Gedung Pertemuan
keramik tidak rapi atau tidak sesuai dengan Kompleks Asrama Inggrisan Kota
rancangan proyek, maka wajib dibongkar dan Banyuwangi. arsitektur e-Journal, Volume 7
dipasang ulang Nomor 2.
Athens Charter. (1931). The Athens Charter for
5. Pekerjaan Instalasi Listrik The Restoration of Historic Monuments
Salah satu komponen yang tidak kalah Attoe, W. (1992). Perlindungan Benda
penting adalah instalasi listrik. Pemasangan Bersejarah. In A. J. Catanese, & J. C.
instalasi listrik harus sesuai dengan peraturan Snyder, Perencanaan Kota (pp. 413-438).
listrik yang berlaku di Indonesia. Pada tahap Jakarta: Erlangga.
Bappeda. (2006). Seranai Inventarisasi dan
ini, pekerjaan meliputi pengadaan dan
Dokumentasi Bangunan dan Kawasan
pemasangan seluruh komponen-komponen Pusaka Budaya Kota Semarang.
kelistrikan tidak terkecuali sakelar, stop Semarang: Pemerintah Kota Semarang.
kontak, lampu, panel listrik, hingga tahap Budiharjo, E. (1997). Arsitektur Pembangunan
percobaan sampai listrik dapat menyala dan Konservasi. Jakarta: Djambatan.
dengan baik. Cahyandari, G. O. (2012). Tata Ruang dan
Elemen Arsitektur Pada Rumah Jawa di
6. Pekerjaan Penutup Yogyakarta Sebagai Wujud Kategori Pola
Aktivitas Dalam Rumah Tangga. Jurnal
Pekerjaan penutup ini meliputi pekerjaan Arsitektur KOMPOSISI, Volume 10 Nomor
pembersihan dan pemeliharaan. Pada masa 2. Cross, J. E. (2001). What is Sense of
pekerjaan pembersihan, kontraktor wajib Place. 12th Headwaters Conference.
membersihkan seluruh bagian dari proyek Department of Sociology Colorado State
yang meliputi lantai, dinding, atap, University.
pintu,jendela, plafon dan lainnya hingga Darmawan, E. (2003). Teori dan Implementasi
bangunan siap untuk dihuni. Sedangkan Perancangan Kota. Semarang: Badan
pada masa pemeliharaan, kontraktor Penerbit Universitas Diponegoro.
berkewajiban mengganti material-material Evansyah, E., & Dewi, S. P. (2014).
yang rusak ataupun tidak berfungsi sebagai Kebertahanan Kampung Tua Sekayu
mana target proyek. Terkait Keberadaan Mall Paragon di Kota
Semarang. Jurnal Ruang, Vol. 2 No. 1.
Faisol, E. (n.d.). Kampung Tua di Semarang
Nyaris Hilang. Retrieved Oktober 14, 2015, from
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/petikemas 4
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 (Januari, 2023)
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/petikemas 5