Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ICHSAN QIBRIEL H.

NIM : 1904101010063
MATA KULIAH : PRENCANAAN PENGENDALIAN
PROYEK KONSTRUKSI

1. Jelaskan langkah-langkah dalam membuat penjadwalan?

Identifikasi Aktivitas (Project Scope definition) = untuk menentukan WBS, Decompostion,,


lalu melihat proyek – proyek terdahulu, lalu untuk menentukan lembaga pengembangan
manajemen konstruksi.

Ketergantungan antara Aktivitas (Activity Constraint) = ketergantungan yang terjadi karna


keadaan alamiah, administrasi, yg ditetapkan oleh team manajemen proyek baik berdasarkan
knowledge atau asumsi saja, dan aktivitas proyek dengan non aktivitas proyek.

Estimasi Durasi (Duration Estimation of Activity) = waktu pelaksanaan kegiatan proyek


berdasarkan banyak volume jenis perkeejan yg dibagi dengan jumlah alat/orang yg digunakan/
dibutuhkan , dan produktivitas tenaga/ alat perjam, dan waktu efektif kerja perhari

Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Process) = suatu proses optimalisasi waktu
pelaksanaan proyek dengan metode pelaksanaan pekerjaan secara paralel, yang secara logika
masih dapat dilaksanakan

Gantt Chart in Calender days = representasi visual dari garis waktu proyek Anda yang
menunjukkan tugas proyek dibandingkan dengan waktu. Tugas tertentu ditampilkan sebagai
bilah horizontal, dan panjang bilah menunjukkan berapa lama tugas itu seharusnya dilakukan.

Kurva-S (S-Curve) = sebuah grafik matematis yang menggambarkan data kumulatif sebuah
proyek, seperti biaya atau durasi waktu kerja (man hours) yang telah digunakan, ataupun
persentase (%) waktu perkerjaan diselesaikan.

Pengendalian Jadwal (Schedule Control) = Jarak waktu antara waktu realisasi dengan waktu
rencana kegiatan dan dapat digambarkan dalam sebuah grafik kurva-S (dihitung dalam hari
kerja atau persentase kemajuan atau keterlambatan)
2. Tentukan durasi dari pekerjaan pengecoran kolom dengan dimensi 40 cm x 40 cm, tinggi
kolom 4,5 m, sebanyak 10 kolom, dengan jumlah pekerja 4 orang, waktu kerja efektif per
hari 7 jam, dan koefisien requirement silahkan adik2 cari di SNI AHSP untuk pekerjaan
membuat beton 1 m3 K250.

Diketahui : V = p x l x t

= 0,4 x 0,4 x 4,5 = 0,72 m3

Wef = 7 jam/hari

V10 = 10 x 0,72 = 7,2 m3

Pd = Pekerja / 1 hari = 7 jam

= 1,65/7

= 0,235 m3/ jam

N=4

Sehingga :

D = 7,2 / ( 4 x 0,235 x 7)

= 1,094 hari

= 1 hari
3. Jelaskan perbedaan penjadwalan metode CPM dan PDM?

1) Pada proyek yang menjadi studi kasus masi menggunakan metode Bar Chart dalam
penjadwalan konstruksinya sehingga bisa dikatakan metode Bar Chart masih populer dibidang
konstruksi
2) Secara visual masing-masing metode penjadwalan memiliki kelebihan kekurangan
sebagai berikut.

• Bar Chart memiliki tampilan visual yang sederhana dan mudah untuk dimengerti, tapi
tidak dapat menunjukkan secara spesifik hubungan logika ketergantungan antar kegiatan dan
lintasan kritis proyek. Bar Chart juga tidak dapat mendeteksi secara langsung kegiatan yang
mengalami gangguan dalam penjadwalan proyek.
• Critical Path Method (CPM) dan Precedence Diagram Method (PDM) memiliki tampilan
visual yang lebih kompleks sehingga tidak mudah untuk dipahami namun dapat menunjukkan
secara spesifik hubungan logika ketergantungan antar kegiatan dan dapat menentukan lintasan
kritis proyek, sehinga dapat diketahui kegiatan yang menjadi prioritas apabila terjadi
keterlambatan pada pekerjaan proyek. Critical Path Method (CPM) dan 23 Precedence Diagram
Method (PDM) ini tidak dapat mendeteksi secara langsung kegiatan yang mengalami gangguan
dalam penjadwalan proyek.

3) Dalam hal penggunaan sumber daya perlu diketahui nilai dari tingkat produktivitasnya
dan yang tidak dapat menunjukkan tingkat produktivitas adalah metode Critical Path Method
(CPM) dan Precedence Diagram Method (PDM).

Anda mungkin juga menyukai