Pengertian
Penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan orang normal.
Ketika paru-paru terpapar pemicu asma, maka otot-otot di saluran pernapasan akan kaku
sehingga membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, produksi dahak juga meningkat.
Kombinasi dari kondisi tersebut membuat penderita mengalami gejala asma.
Asma terjadi ketika otot-otot di saluran pernapasan menyempit dan mengencang. Kondisi
tersebut membuat saluran pernapasan mengalami pembengkakan atau peradangan dan
memproduksi lendir atau dahak yang kental secara berlebihan. Akibatnya, penderita asma
akan sulit bernapas.
Penyebab
Penyebab asma masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan kondisi ini terkait
dengan faktor genetik dan lingkungan. Adapun pemicu asma itu sendiri dapat berbeda-beda
pada tiap penderita, antara lain:
• Jenis kelamin laki-laki pada anak-anak, dan perempuan pada remaja atau dewasa
• Riwayat asma atau alergi atopik, seperti alergi makanan, rhinitis alergi, atau eksim,
pada keluarga
• Berat badan berlebih atau obesitas
• Riwayat bronkiolitis atau infeksi paru-paru pada masa kanak-kanak
• Lahir dengan berat badan di bawah normal
• Kelahiran prematur, terutama jika membutuhkan ventilator
• Kebiasaan merokok, termasuk pada ibu hamil
• Paparan asap rokok saat masih kecil
• Bidang pekerjaan yang berisiko terpapar zat kimia, seperti petani, penata rambut,
atau pekerja pabrik
Gejala Asma
Asma dapat ditandai dengan gejala yang beragam. Gejala tersebut dapat berlangsung
secara terus-menerus, hilang timbul, atau hanya terjadi di waktu tertentu, misalnya saat
sedang berolahraga. Tingkat keparahan gejalanya juga bervariasi, mulai ringan hingga
berat.
Gejala utama asma adalah gangguan pernapasan, yang dapat meliputi:
• Sulit bernapas
• Batuk
• Dada terasa sesak, nyeri, dan seperti tertekan
• Mengi atau bengek
Keluhan di atas dapat menyerupai gejala dari penyakit lain. Namun, keluhan tersebut dapat
dicurigai disebabkan oleh asma bila memiliki karakteristik berikut:
Pencegahan asma
Sahabat sehat, asma merupakan jenis penyakit yang dapat dikendalikan dengan mengatur
pola hidup sehat. Selain itu, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut untuk
memaksimalkan pencegahan asma:
• Mengenali & menghindari pemicu asma.
• Mengikuti anjuran rencana penanganan asma dari dokter.
• Melakukan langkah pengobatan yang tepat dengan mengenali penyebab serangan
asma.
• Menggunakan obat-obatan asma yang telah dianjurkan oleh dokter secara teratur.
• Memonitor kondisi saluran napas.