Anda di halaman 1dari 4

Meniare desease

Meniare (hydrops endolimfatik) Penyakit Meniere ditandai dengan episode berulang dari
vertigo yang berlangsung dari menit sampai hari, disertai dengan tinnitus dan tuli
sensorineural yang progresif.

Faktor resiko

Pasien yang berisiko lebih besar termasuk orang-orang dengan penyakit virus baru atau
infeksi saluran pernapasan, mereka yang memiliki riwayat alergi, merokok, stres, kelelahan,
atau penggunaan alkohol, dan pasien yang memakai aspirin.

Etiologi

1. Kegagalan penyerapan oleh kantong endolimf,

2. Autoimun

3. Alergi

4. Genetik

5. anatomi dan infeksi virus

Patomekanisme

Gejala klinis penyakit meniere disebabkan oleh adanya hidrops endolimfa pada koklea dan
vestibulum. Hidrops yang terjadi mendadak dan hilang timbul disuga disebabkan oleh :

1. Meningkatnya tekanan hidrostatik pada hujung arteri,

2. Berkurangnya tekanan osmtik dalam kapiler,

3. Meningkatnya tekanan osmotic ruang ekstrakapiler,

Jalan keluar sakus endolimfatikus tersumbat, sehingga terjadi penimbunan cairan


endolimfa.

Gejala klinis

- Trias atau sindrom meniare yaitu vertigo, tinnitus, dan tuli sensorineural
- Vertigo disertai muntah
- Pada tuli sensoneural/tuli saraf, konduksi udara dan saraf sama sama berkurang,
sehingga perbandingan hantaraannya biasanya tidak berubah. Pada setiap serangan
biasanya disertai dengan gangguan pendengaran dan dalam keadaan tidak ada
serangan, pendengaran dirasakan baik kembali.
- Gejala lain yang menyertai serangan adalah tinitus, yang kadang kadang menetap,
meskipun di luar serangan. Tinnitus ialah persepsi bunyi berdenging di telinga, yang
disebabkan oleh exsitasi atau iritasi pada alat pendengaran, sarafnya, inti serta pusat
lebih tinggi.
- Gejala yang lain menjadi tanda khusus adalah perasaan penuh di dalam telinga.

Diagostik

Meniere ditandai dengan 4 gejala:

- Vertigo
- Pendengaran mneurun
- Tinnitus
- Rasa penuh dalam telinga
- Pemeriksaan garpu tala, (rinne negatif dan weber berlateralisasi ke telinga yang tuli
bagi tuli saraf.
- u/ pemeriksaan penunjang dapat dilakukan pemeriksaan lab. seperti pemeriksaan
darah lengkap, tes immunologi dan tes elektrolit. Pemeriksaan radiologi seperti ct
scan juga dapat dilakukan untuk menegakkan lagi diagnosis.

Penatalaksanaan

Terapi farmakologi :

1. Diuretic : hidrochlorotiazid 50mg/hari

Untuk mengurangi volume dan tekanan endolimf

2. Vasodilator :

agonis histamin : betahistine ( anti vertigo) Ca agonis : verapamil

3. Steroid : prednisone, deksametason

Terapi non farmakologik :

• Diet rendah garam

• Hindari faktor pencetus

Cara pencegahan

Orang dengan gangguan keseimbangan tertentu harus mengontrol jumlah garam dan gula
yang ditambahkan ke makanan. Anda juga harus menyadari garam tersembunyi dan gula
yang makanan mengandung. Membatasi atau menghilangkan penggunaan kafein dan
alkohol juga akan membantu untuk mengurangi gejala pusing dan telinga berdenging.

Prognosis

Cara penyakit Ménière mempengaruhi orang dapat sangat bervariasi. Pada awal penyakit,
tidak mungkin untuk memprediksi seberapa parah itu akan mempengaruhi individu
dalam tahun-tahun mendatang. Namun, pengobatan yang dapat mengurangi gejala
membaik dalam beberapa tahun terakhir.

Rhinitis Alergi
Rhinitis adalah penyakit yang menyerang saluran nafas bagian atas dengan
karakteristik hidung tersumbat oleh lendir yang banyak, dan bersin terus menerus,
berlangsung selama dua hari atau lebih secara berturut-turut.
Gejalanya antara lain:
1. Berisn
2. Mata gatal serta kemerahan
3. Tidak nyaman pada tenggorokan
4. Gatal pada telinga
5. Produksi lendir bening dan encer dari hidung
6. Hidung tersumbat, sulit bernafas sehingga bernafas dari mulut
7. Gangguan tidur karena gejala sering muncul saat malam hari

Epidomologi
- 75% rhinitis pada anak usis dibawah 6 tahun merupakan rhinitis alergi.
- Anak laki-laki lebih rentan dari pada perempuan.
Tidak semua anak ketika hidung berair kemudian akan berkembang menjadi
rhinitis alergi. Ada kelompok anak tertentu yang memiliki risiko lebih besar.
- Anak yang memiliki orang tua dengan riwayat ashma
- Ras asia lebih berisiko dibanding keukasia
- Anak yang menerima susu formula dan makanan padat
- Lahir saat musim sari bunga
- Ibu merokok selama hamil
- Anak yang sudah terpapar polutan atau iritan salran nafas sejak dini, misal
sejak lahir sudah ada binatang peliharaan, atau tinggal di daerah industri yang
kadar udara tinggi.

Makanan yang berpotensi memicu reaksi alergi terbukti tidakberperan dalam


memicu munculnya rhinitis alergi, lebih kepada allergen yangbisa terhidup
saluran nafas.
Allergen yang perlu dihindari dirmah antara lain :
- Debu
- Jamur
- Asap rokok
- Sulfur
- Serbuk sari
- Bulu binatang
Diagnosa
- Terbukti terdapat riwayat alergi sebelumnya
- Terdapat gejala rhinitis yang jelas pada wajah
- Pemeriksaan igE spesifik melalaui tes pinpick memberikan hasil positif
Allergycare
Setalah mengetahui riwayat keluarga terhadap alergi, ibu bisa melakukan beberapa
bentuk pencegahan terjadinya alergi pada si kecil

- Pencegahan [pra melahirkan


1. Tidak merokok
2. Tidak mengonsumsi makanan yang ditehaui sebagai penyebab alergi pada
ibu
3. Hindari konsumsi alkohol
4. Memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu
- Pencegahan pasca melahirkan
1. Memberikan asi ekslusif
2. Memberikan makanan yang mengandung antioksidan
3. Meningkatkan sistem daya tahan tubuh si kecil
4. Menjaga kebersihan lingkungan rumah

Anda mungkin juga menyukai