Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI MODUL 1

PENDIDIKAN IPS di SD
( PDGK 4106 )
Tutor : Trisna Sukmayadi, S.Pd., MM

Oleh :

ATI RUSMAWATI HABIBIE


NIM. 857514196

PGSD- MASUKAN SARJANA UPBJJ BANDUNG

POKJAR KATAPANG - Kelas A


2023
Hakikat Dan
Tujuan
Pendidikan

HAKIKAT,
LANDASAN DAN Landasan
KURIKULUM Pendidikan IPS
PENDIDIKAN IPS
DI SD
Sd
Kegiatan Belajar 1
Hakikat dan Tujuan
Perkembangan
Kurikulum
Pendidikan Ips Di
Sd

Hakikat Pendidikan IPS di SD Tujuan Pendidikan IPS di SD


5 Kriteria kemampuan guru IPS di SD

Membina Peserta didik Mengembangkan kemampuan


Aspek yang melekat pada memahami sekitarnya
manusia sejak lahir dalam
menjadi warga negara yang
kehidupan sosial secara baik, yg memiliki Mengembangkan kemampuan
majemuk/multiaspek; (hubungan pengetahuan, keterampilan komunikasi
sosial, ekonomi, ekonomi, dan kepedulian sosial yang
psikologi, sejarah, geografi, berguna bagi diri sendiri, Mengembangkan kemampuan
problem solving
budaya dan seni masyarakat dan negara
Mengembangkan kemampuan peka,
tanggap dan adaktif terhadap
Kegiatan Belajar 2 lingkungan
Landasan Mengembangkan kemampuan
menganalisa masalah
b. Landasan Filosofi a. Disiplin Ilmu

Filsafat ekstreminitas 1. Aspek ontologis dan epistemologis


2. Sebagai pemerkokoh body of
4 titik utama kinirja knowledge ( perennialism,
guru IPS SD : essentialism, progressivesm, dan
1. Perenialisme reconstructionism)
2. Esensialisme 3. ideologis
4. Sosiologi
3. Progresivisme
5. Antropologis
4. Rekontruksionisme 6. Kemanusi
Filsafat radikalisme
7. Politik
8. Psikologis
9. Religious

Perbedaan Kurikulum IPS SD

Kurikulum SD 1994 Kurikulum SD 2006

1 Membaca, menulis, dan 1 Kerangka dasar kurikulum (kelompok mata


berhitung pelajaran)
2 Muatan Lokal 2 Prinsip pengembangankurikulum
3 IPTEK 3 Prinsip pelaksanaan kurikulum
4 Wawasan lingkungan 4 Stuktur kurikulum pendidikan umum dikembangkan
5 Pengembangan nilai berdasarkan standar kompetensi lulusan
6 Pengembangan 5 Stuktur kurikulum SD/MI meliputi substansi
keterampilan pembelajaran yang ditempuh dalam satu pendidikan
selama enam tahun mulai kelas 1sapai kelas 6
MODUL 1:
HAKIKAT, LANDASAN, DAN KURIKULUM PENDIDIKAN IPS DI SD
KB1:Hakikat dan Tujuan Pendidikan IPS di SD

Kegiatan
Belajar

A.HAKIKAT PENDIDIKAN IPS DI SD


1
Sejak dari lahir sampai dewasa,kehidupan manusia tidak terlepas dari masyarakat, oleh
karena itulah pengetahuan sosial tidaklah asing bagi setiap orang.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bukanlah disiplin ilmu, melainkan suatu program
pengajaran dalam pembelajaran yang lenih dikenal dengan pelajaran sosial yang mempelajari
kehidupan sosial yang kajian-kajiannya terintergrasi dengan bidang ilmu sosial lainnya (ilmu
sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi) dan humaniora (aspek norma, nilai, bahasa, seni,
dan budaya). Meskipun pengetahuan sosial sesungguhnya sudah melekat pada diri seseorang
namun IPS perlu dipelajari dan diajarkan kepada peserta didik. Hal ini dikarenakan pengetahuan
sosial yang bersifat alami belumlah cukup mengingat kehidupan masyarakat dengan segala
persoalannya makin lama makin berkembang juga. Untuk itu diperlukan pendidikan formal,
khususnya pendidikan IPS disekolah-sekolah.

B.TUJUAN PENDIDIKAN IPS DI SD


Pendidikan IPS bertujuan “Membina peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang
memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepedulian sosial, yang berguna bagi dirinya sendiri
serta bagi masyarakat serta negara”. Untuk mewujudkankan tujuan tersebut maka perlunya
sebuah proses pembelajaran terutama pelajaran IPS dimana tidak hanya menekankan pada
aspek pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor) saja, melainkan meliputi juga
aspek akhlak (afektif). Sebagai guru IPS di SD perlulah memiliki wawasan serta tujuan yang
hendaknya dipertimbangkan ketika mengembangkan materi pembelajaran. Lima kriteria guru
IPS SD dalam mengembangkan materi pembelajaran IPS yaitu:
1. Mengembangkan kemampuan memahami berbagai fenomena sosialyang akan berguna
dalam proses pengambilan keputusan.
2. Mengembangkan kemampuan komunikasi social yakni keterampilanmenangkap
berbagai fenomena social.
3. Mengembangkan kemampuan dasar dalam memecahkan masalahsocial
4. Mengembangkan kemampuan sikap peka, tanggap, dan ada ftif tetapi tetap kritis
terhadap lingkungan, yaitu mampu menggunakanlogika dan fakta dalam mengambil
kesimpulan/keputusan. (mencari sebab, memprediksi, menganalisis, melihat
keterpaduan berbagaifenomena serta menganalisis secara logis dan sistematis)
5. Mengembangkan kemampuan menganalisis masalah social secara terpadu.
Kegiatan
Belajar
LANDASAN PENDIDIKAN IPS DI SD
A. Landasan Pendidikan IPS sebagai Pendidikan Disiplin Ilmu 2
Pendidikan IPS sebagai Pendidikan salah satu disiplin ilmu, berlandaskan sbb:
1. Landasan Filosofi yang menenkankan pada aspek ontologis ( disiplin ilmu ) denga
epistemology serta aspek aksiologis.
2. Terdapat empat filasafah pendidikan yang selama ini dikenal sebagai landasan
memperkokoh body of knowledge pendidikan IPS yaitu; perennialism, essentialism,
progressivism, dan reconstructionism.
3. Landasan ideologis untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang keterkaitan das sollen
pendidikan IPS; dan keterkaitan teori pendidikan hakikat dan norma-norma lainnya.
Sebagai bahan pengembangan pendidikan IPS.
4. Landasan Sosiologi yang akan memberikan dasar-dasar sosiologis pada pranata dan
institusi pendidikan dalam proses perubahan sosial yang konstruktif.
5. Landasan antrofologis yang memberikan sistem/ gagasan dasar dalam menentukan
pola, sistem, dan struktur budaya dalamperilaku manusia.
6. Landasan kemanusiaan menentukan karakteristik ideal manusia.
7. Landasan politis yang menentukan arah dan kebijakan dalam politik pendidikan.
8. Landasan Psikologis menentukan cara-cara pendidikan IPS, disiplin ilmu
9. Landasan Religios gagasan tentang norma-norma , etika dan moral

B. Landasan Filosofi Pendidikan IPS SD


1. Landasan Filosofi Guru IPS dalam perubahan zaman
Disadari atau tidak guru IPS ikut andil dalam transisi dalam kemajuan belajar melalui IT,
maupun keterpautan dengan filsafat yang berkembang dalam dunia pendidikan.
Ada dua liran filsafat ekstreminitas yaitu sikap reaksioneratau aliran yang paling hati-
hati dan takut akan perubahan dan sikap radikal ,sikap yang paling mendukung
perubahan.
Setiap guru IPS dalam kinerjannya yang melakukan seleksi diantara dua ekstreminitas
perkembangan dan perubahan zaman adalah :
a. Perenealisme yaitu adanya kebenaran yang sifaynya abadi dan mutlak
b. Esensialisme berisikan hakikat minimum tertentu yang harus dipertahankan sekolah.
c. Progresivisme dimana penyelidikan harus dilakukan secara ilmiah, hal ini sejalan
dengan teori John Dewey yaitu pragmatism
d. Rekontruksionisme padapaham ini sudah lebih maju dari progresivisme dan tujuan
yang didambakan. Yang menharapkan sekolah sebagaipelopor pembaharuan
masyarakat
e. Aliran Progessivisme

2. Landasan Filosofi Pengembangan Kurikulum Pendidikan SD


Dalam tradisi pengembangan kurikulum pendidikan IPS SD di Indonesia dipengaruhi oleh
beberapa Filsafat diantaranya :
a. Esensialisme yang menyatakan bahwa kecemerlangan ilmu adalah suatu yang harus
menjadi kepedulian setiap generasi, jadi menurut filsafah ini Pendidikan pada dasarya
adalah Pendidikan Keilmuan.
b. Eklektikisme yang merupakan perpaduan dari esensial dengan kepentingan
pendidikan dan pendidikan IPS dikembangkan dalam bentuk pendekatan korelasi dan
terpadu.
c. Perenialisme aliran filsafat ini mengembangkan intektualisem yang didaskan pada
pada study /liberal arts
d. Dan filsafat rekonstrukturisme atau filsafah mengembangkan.

3. Landasan Operasional Pendidikan IPS SD


Dengan adanya kemajemukan masyarakat tersebut maka pendidikan IPS memiliki peran
yang sangat penting ditinjau dari segi akademik maupun kepentingan hidup berbangsa
dan bernegara. Dimana pendidikan IPS di Indonesia telah memiliki landasan hukum yang
kuat sebagaimana tertuang dalam UU no 20 Tahun 2003 tentang SPN. Dengan dasar
tersebut maka kebijakan kurikulum mata pelajaran IPS sudah ternaungi payung hukum
seperti Permendiknas No. 22 tahun 2003 standar Isi pendidikan dasar dan menengah.
Untuk pendidikan IPS setingkat SD/MI sederajat dan SMP/Mts sederajat diatur oleh PP
No 19 tahun 2005, termasuk didalamnya tentang mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, dan pembelajaran diberikan dengan cara terpadu.
Mulaipada tahun 2006 kurikulum IPS diberlakukan dengan tidak menganut istilah pokok
bahasan, namun lebih simple dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar (KD)
sesuai dengan Permendiknas No 22 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006.

Kegiatan
Belajar
PERKEMBANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN IPS SD 3
Telah dikemukaan sebelumnya dalam kurikulum mata pelajaran IPS SD tahun 2006 dan
berdasarkan Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006
dinyatakan karakteristiknya tidak lagi mengenal pokok bahasan akan tetapi lebih sederhana dan
simple dengan hanya memuat KI, KD, hal ini guru dapat mengembangkan pembelajaran IPS
yang PAKEM.
Berbeda dengan kurikulum sebelumnya kurikulum 2006 lebih simple dan efektif dengan
uraian materi yang lebih bersifat hanya rambu-rambu untuk kedalaman dan keleluasaan materi
yang mencakup KI, KD. Yang mengacu pad acara belajar aktif (membuat, menunjukkan,
menceritakan, mencari, menggunakan, mengamati, dan menggambar)
Muatan materi kurikulum IPS jenjang SD terdiri materi geografi, sejarah, sosiologi dan
ekonomi. Dimana materi IPS tidak tampak secara nyata, namun tertata secara terpadu dalam
standar kompetensi mulai dari kelas 1- kelas 6.

PERBEDAAN PENEKANAN ANTARA KURIKULUM SD TAHUN 1994 DENGAN KURIKULUM 2006


Kurikulum SD 1994 Kurikulum 2006
1. Membaca, menulis, dan berhitung 1. Kerangka dasar kurikulum (kelompok
2. Muatan Lokal mata pelajaran)
3. IPTEK 2. Prinsip pengembangankurikulum
4. Wawasan lingkungan 3. Prinsip pelaksanaan kurikulum
5. Pengembangan nilai 4. Stuktur kurikulum pendidikan umum
6. Pengembangan keterampilan dikembangkan berdasarkan standar
kompetensi lulusan
5. Stuktur kurikulum SD/MI meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu pendidikan selama enam tahun
mulai kelas 1sapai kelas 6

Anda mungkin juga menyukai