Anda di halaman 1dari 13

LOGO KAMPUS

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ALWASHLIYAH BINJAI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH KODE MATA KULIAH RUMPUN MATA KULIAH BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL PENYUSUNAN:
25 Desember 2020
Pendidikan Anak MKD 214 Pertumbuhan dan 4 SKS 7
Berkebutuhan khusus Perkembangan Anak

OTORISASI DOSEN PENGEMBANG RPS: KOORDINATOR RMK: KAPRODI

Gugus Mutu Sanggul Maharani Yessa

CAPAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI Sikap


PEMBELAJARAN LULUSAN (CP) CPL1. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan perada
LULUSAN ban berdasarkan Pancasila. [S3]
(CP) CPL2. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau tem
uan orisinal orang lain. [S5]
CPL3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
[S6]

Pengetahuan
CPL4. Menguasai konsep teoritis pendidikan anak usia dini yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman,
keindonesiaan dan kearifan lokal. [P1]
CPL5 Menguasai konsep teoritis hubungan keluarga, masyarakat dan anak usia dini secara komprehensif.
[P2]
CPL6.Menguasai konsep teoritis kurikulum, pembelajaran, lingkungan belajar dan asesmen pendidikan Isla
m anak usia dini secara tepat dan mendalam. [P3]
CPL7.Menguasai konsep teoritis keselamatan, kesehatan, dan nutrisi secara mendalam yang mendukung tu
mbuh kembang anak usia dini.[P4]

Keterampilan
CPL8. Mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan dan kearifan lokal dalam konsep
teoritis pendidikan anak usia dini. [KK1]
CPL9. Mampu mengembangkan karakteristik, pengasuhan dan keterlibatan keluarga serta masyarakat
dalam pertumbuhan dan perkembangan anak secara komprehensif. [KK2]
CPL10. Mampu mendesain kurikulum, pengelolaan pembelajaran, lingkungan belajar dan teknik asesmen
pendidikan Islam anak usia dini secara tepat dan mendalam. [KK3]

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA


KULIAH CPMK1. Menganalisis hakekat dan karakteristik anak berkebutuhan khusus dalam berbagai pendekatan dan teori
perkembangan anak berkebutuhan khusu secara integratif; (S5, P1, KK1)
CPMK2. Menganalisis konsep dasar anak berkebutuhan khusus secara sistematis dan mendalam; (S5. P1. KK1)
CPMK3. Menerapkan, mengidentifikasi dan membedakan konsep teoritis ilmu dasar dalam Pendidikan Anak Usia Dini
secara jelas; (S3,P1, KU1)
CPMK4. Menganalisis permasalahan, penyelesaian dan pengembangan kerangka Satuan Pendidikan Anak
berkebutuhan khusus secara komprehensif; (S3,S9,P1, KK1)

DESKRIPSI SINGKAT MATA Matakuliah ini merupakan penciri Program Studi PIAUD. Mata kuliah ini mengkaji tentang hakikat anak berkebutuhan khusus dalam berbagai
KULIAH: perspektif dan pendidikan dan layanan anak berkebutuhan yang mencakup pengertian, tujuan, peran, fungsi, prinsip pengembangan dan
ruang lingkup anak berkebutuhan khusus berdasarkan pendekatan kebijakan Integrated Learning dan Developmentally Appropriate Practices
dari berbagai pandangan para ahli. Selain itu, mahasiswa dibekali menganalisis kebijakan Pemerintah dan permasalahan yang dihadapi
satuan PAUD serta dalam pengembangan program satuan PAUD di Indonesia.

MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep anak berkebutuhan khusus
(BAHAN KAJIAN)
2. Konsep anak berkebutuhan khusus dalam konteks pendidikan
3. Prevalensi anak berkebutuhan khusus
4. Faktor-faktor berkebutuhan khusus
5. Identifikasi dan klasifikasi anak berkebuthan khusus
6. Keterbatasan Fisik (tunanetra,tunarungu, tuna bicara, tuna daksa)
7. Gangguan motorik (dispraksia, celebral palsy)
8. Gangguan sensorik (8&9)
9. (peraba, pendengaran, penciuman, penglihatan, pengecap, propioseptif, vestibular)
10. Gangguan bicara dan bahasa (speech delay)
11. Gangguan mental schizophrenia, kleptomania, obsesif kompulsif,
12. Gangguan interkasi sosial, ADHD
13. Gangguan Emosi dan perilakau (agresi, depresi, tantrum)
14. Gangguan spektru autism (autistic, sindrom, asperger)
15. Down Syndrom
16. Kesulitan belajar : disleksia,disgrafia, diskalkulia
17. Gifted and talented
18. Kebutuhan hak dan kewajiban anak berkebutuhan khusus
19. Intervensi, terapi , bimbingan, konseling
20. PAUD inklusi
21. Keistimewaan anak berkebutuhan khusus dalam islam
22. Program pembelajaran individual
23. Strategi pembelajaran ABK
24. Problematika penelitian berkebutuhan khusus

PUSTAKA UTAMA

1. Anurogo, D. (2010). Terapi yang Efektif untuk Anak dengan Asperger Syndrome. Jakarta: Prenada Press.
2. Attwood, Tony. (2005). Sindrom Asperger: Panduan bagi Orangtua dan Profesional. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
3. Barlow, D. H. (2002). Anxiety and Its Disorders: The Nature and Treatment of Anxiety and Panic. Second Edition. New York: The Guilford Press.
Carson. 4.Robert C., Butcher, & James N. (1992). Abnormal Psychology and Modern Life. Ninth Edition. New York: Harpercollins Publisher.
4. Danuatmaja, Bonny. (2005). Terapi Anak Autis di Rumah. Jakarta: Puspa Sehat.
5. Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2004). Psikologi Abnormal. Edisi Ke-9 (Terjemahan). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
6. Desiningrum, D.R. (2012). Buku Ajar: Psikologi Perkembangan Anak. Semarang: UPT Undip Press. Dewi, K S. (2012).
7. Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press.
8. Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa; Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. (2007). Penatalaksanaan Psikologi
bagi Anak Cerdas dan Bakat Istimewa Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Layanan Pendidikan bagi Anak
9. Cerdas dan Bakat Istimewa.
10. Diono, S A. (2009). Warna-warni Home Schooling. Jakarta: PT Elex Media Kometindo.
11. Durand, V. M., & Barlow, D. H. (2007). Intisari Psikologi Abnormal. Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Edwards, L. & Crocker, S., (2008).
Psychological Processes in Deaf Children With Complex Needs: An Evidence-Based Practical Guide. London: Jessica Kingsley Publishers
12. Gorman, J.C. (2001). Emotional Disorder & Learning Disabilities in The Elementary Classroom: Interactions and Interventions. California: Corwin
Press. 13.Hidayat, dkk. (2006). Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: UPI Press. Kalat, J. W. (2007). Biological Psychology. California:
Thomson Learning, Inc.
13. Mangunsong, F., (2009). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jilid 1. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan
Pendidikan Psikologi.
14. Mudyaharjo, R. (2002). Pengantar Pendidikan, Cet. ke 2. Jakarta: PT Radja Grafindo.
15. Wardani, I, G, A, Hernawati, K. dan Astati, T. (2007). Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Universitas Terbuka. Youg. (2010). Psikologi
Perkembangan Anak. Jakarta: Lilinpelita.
16. Zaviera, F. (2007). Anak Hiperaktif: Cara Cerdas Menghadapi Anak Hiperaktif dan Gangguan Konsentrasi. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
17. Nur Eva. (2016). Psikologi anak berkebutuhan khsusus. Penerbit Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi) Universitas Negeri Malang (UM) ISBN: 978-
602-71649-1-8
18. Dinie Ratri Desiningrum .(2016). Psikologi Anak berkebutuhan Khusus. Psikosains

PENDUKUNG

1. Jurnal Prodi: https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady/


2. 82 Jurnal dalam Asosiasi PPJ PAUD Indonesia: https://ppjpaud.org/
3. Ebook: http://ww7.bookzz.org/
4. Ebook https://id.booksc.org/
5. Ebook http://en.bookfi.net/
MEDIA PEMBELAJARAN Powerpoint, Video, Internet, Jurnal,

TEAM TEACHING 1. Nama Dosen Sanggul Maharani Yessa, M.A

2. Nama Dosen Mardiah, M.Pd.

MATA KULIAH SYARAT Tidak ada

KRITERIA DAN METODE/


MINGGU CP MK (SEBAGAI KEMAMPUAN AKHIR MATERI BOBOT
INDIKATOR BENTUK STRATEGI
KE YANG DIHARAPKAN) PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1&2 Menganalisis hakekat, konsep dan Apply Knowledge Cooperative 10%


1. Mahasiswa mampu mengkaji hakikat, 1. Hakikat dan ABK
layanan ABK (S5, P1, KK1) Learning
paradigma anak dalam berbagai (Problem solving 2. Konsep dan layanan
pendekatan secara jelas (UU, questions, case Student ABK
Psikologi, Neurosains, Sosiologi, studies, open fasilitator and
Agama, Budaya); (C4) book exams) explaining
2. Mahasiswa mampu menganalisis
Konsep dan layanan ABK (C4) Kriteria: sikap,
penguasaan dan
Higher Order Thinking (advance) keterampilan

Bentuk non tes:


penilaian
berdasarkan
keaktifan di kelas

3&4 Menganalisis prevalensi ABK dan faktor- Apply Knowledge CTL 10%
1. Mahasiswa mampu menganalisis 1. Prevalensi,
faktor terjadinya ABK ABK (S5, P1, KK1)
prevalensi perkembangan dan (Problem solving perkembangan dan
Student
pertumbuhan dalam teori umum ABK questions, case pertumbuhan ABK
fasilitator and
dan Islam secara komprehensif, yakni studies, open dan Islam
Qs Al Munafiqun: 9 dan QS. At- explaining
book exams)
Taghaabun [64]: 15 (C4) 2. Faktor-faktor
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi terjadinya ABK
faktor-faktor terjadinya ABK(C4)
Kriteria: sikap,
KRITERIA DAN METODE/
MINGGU CP MK (SEBAGAI KEMAMPUAN AKHIR MATERI BOBOT
INDIKATOR BENTUK STRATEGI
KE YANG DIHARAPKAN) PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

penguasaan dan
keterampilan
Higher Order Thinking (advance)

Bentuk non tes:


penilaian
berdasarkan
keaktifan di kelas

5&6 Mengidentifikasi Karakteristik dan Mahasiswa mampu mengidentifikasi Apply Knowledge Small group 10%
1. Karakteristik ABK
mengklasifikasi ABK (S5, P1, KK1, S3,P1, karakteristik dan mengklasifikasi ABK discussions,
(Problem solving 2. Klasifikasi ABK
KU1) (C4)
questions, case concept mapping 3. Tuna Netra
Mahasiswa mampu menilai keterbatasan studies, open 4. Tuna Rungu
fisik ABK (C5) book exams) 5. Tna Bicara
6. Tuna Daksa
Kriteria: sikap,
penguasaan dan
keterampilan
Higher Order Thinking (advance) Bentuk non tes:
penilaian
berdasarkan
keaktifan di kelas

7 Menganalisis dan membedakan gangguan Apply Knowledge Small group Gangguan motorik 10%
1. Mahasiswa mampu menganalisis
akibat motorik dispraksia, cerebral palsy; discussions, 1.Dispraksia
gangguan motorik akibat (Problem solving
(S3,P1, KU1,) 2. Celebral palsy
dispraksia(C4) questions, case concept mapping
2. Mahasiswa mampu menganalisis studies, open
gangguan Cerebral Palsy (C4) book exams)
3. Mahasiswa mampu membedakan
gangguan motorik akibat cerebral Kriteria: sikap,
palsy dan dispraksia (C4) penguasaan dan
keterampilan
Higher Order Thinking (advance))

Bentuk non tes:


penilaian
KRITERIA DAN METODE/
MINGGU CP MK (SEBAGAI KEMAMPUAN AKHIR MATERI BOBOT
INDIKATOR BENTUK STRATEGI
KE YANG DIHARAPKAN) PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

berdasarkan
keaktifan di kelas

8&9 Menganalisis dan menilai Gangguan se Mahasiswa mampu menganalisis dan Apply Knowledge Information Gangguan Sensorik 10%
nsorik (S5, P1, KK1) memeberikan penilaian pada gangguan research
sensorik (C4) dan (C5) (Problem solving peraba, pendengaran,
questions, case penciuman, penglihat
Higher Order Thinking (advance) studies, open an, pengecap, propios
book exams) eptif, vestibular
Kriteria: sikap,
penguasaan dan
keterampilan

Bentuk non tes:


penilaian
berdasarkan
keaktifan di kelas

10&11 Menganalisis, menilai dan membedakan Mahasiswa mampu menganalisis, menilai Kriteria: sikap, information
1.Gangguan bicara dan
gangguan bicara dan bahasa; gannguan dan membedakan berbagai gangguan penguasaan dan research
bahasa (speech delay)
mental schizophrenia, kleptomania, obses (C4) dan (C5) keterampilan
2.Gangguan mental
if kompulsif(S3,P1, KU1
Higher Order Thinking (advance) Bentuk non tes: schizophrenia,
penilaian kleptomania, obsesif
berdasarkan kompulsif,
keaktifan di kelas

12&13 Menganalisis, menilai dan membedakan Mahasisiwa mampu menganalisis, Apply Knowledge 10%
1. reading for 1.Gangguan interkasi
gannguan interaksi sosial ,gangguan menilai dan membedakan berbagai
(Problem solving meaning sosial, ADHD
emosi dan prilaku S3,P1, KU1) gangguan interaksi sosial ,gangguan
questions, case 2. problem 2. Gangguan Emosi dan
Menganalisis permasalahan, penyelesaian emosi dan prilaku (C4)dan (C5)
studies, open solving inquiry prilaku (agresi, depresi,
dan pengembangan PAUD
book exams) 3. reflective tantrum)
INKLUSI,Keistimewaan anak
discussion
berkebutuhan khusus dalam Kriteria: sikap,
islam,program pembelajaran individual penguasaan dan
(S3,S9,P1, KK1) keterampilan
KRITERIA DAN METODE/
MINGGU CP MK (SEBAGAI KEMAMPUAN AKHIR MATERI BOBOT
INDIKATOR BENTUK STRATEGI
KE YANG DIHARAPKAN) PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Higher Order Thinking (advance) Bentuk non tes:


penilaian
berdasarkan
keaktifan di kelas

3. PAUD inklusi
4.Keistimewaan anak
berkebutuhan khusus
dalam islam
5.Program pembelajaran
individual

14 Apply Knowledge CTL 10 %


1. Gangguan Emosi
Menganalisis permasalahan
Mahasisiwa mampu menganalisis, (Problem solving dan perilakau
menilai,membedakan, penyelesaian
menilai dan membedakan, penyelesaian questions, case (agresi, depresi,
masalah serta pengembangan metode
dan penegembangan metode pendidikan studies, open tantrum)
pendidikam ABK pada gangguan emosi
berbagai gangguan emosi, autism, dan book exams) 2. Gangguan spektrum
dan perilaku, autism, down syndrome
down syindrom autism (autistic,
(S3,P1, KU1,S9,P1, KK1) Kriteria: sikap, sindrom, asperger)
penguasaan dan 3. Down Syndrom
keterampilan

Bentuk non tes:


penilaian
berdasarkan
keaktifan di kelas

Higher Order Thinking (advance)

15 Menganalisis permasalahan, penyelesaian Mahasisiwa mampu menganalisis, Apply Knowledge 10%


1. Kesulitan belajar :
dan pengembangan ABK dan kebutuhan menilai dan membedakan, penyelesaian
(Problem solving disleksia,
hak dan kewajiban ABK (S3,S9,P1, KK1) dan pengembangan metodr belajar ABK
questions, case 2. disgrafia, diskalkulia
KRITERIA DAN METODE/
MINGGU CP MK (SEBAGAI KEMAMPUAN AKHIR MATERI BOBOT
INDIKATOR BENTUK STRATEGI
KE YANG DIHARAPKAN) PEMBELAJARAN PENILAIAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

dan hak dan kewajiban ABK studies, open


3. Gifted and talented
book exams)
4. Kebutuhan hak dan
Kriteria: sikap, kewajiban anak
penguasaan dan berkebutuhan
keterampilan khusus

Bentuk non tes:


penilaian
berdasarkan
keaktifan di kelas

16 Mahasisiwa mampu menganalisis Apply Knowledge 10%


1. Program
Menganalisis permasalahan, penyelesaian permasalahan, penyelesaian dan
(Problem solving pembelajaran
dan pengembangan kerangka Pendidikan pengembangan program belajar
questions, case individual
ABK, Strategi belajar ABK dan masalah- individual, strategi belajar ABK,masalah-
studies, open 2. Strategi
masalah-masalah ABK yang terjadi dalam masalah ABK, dan tindakan intervensi
book exams) pembelajaran ABK
keluarga lewat bimbingan dan konseling yang dilakukan untuk permasalahan ABK
3. Problematika
S3,S9,P1, KK1) dalam bimbingan konseling Kriteria: sikap, penelitian
penguasaan dan berkebutuhan
keterampilan khusus
4. Intervensi, terapi ,
Bentuk non tes:
bimbingan,
penilaian
konseling
berdasarkan
keaktifan di kelas

100 %
jumlah

Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:


Dosen Pengampu Penanggungjawab Keilmuan/ Gugus Ketua Program Studi Dekan
Mutu
Mardiah, M.Pd Sanggul Maharani Yessa, M.A

RPS DENGAN RANCANGAN TUGAS

FORMAT RANCANGAN TUGAS


1. Capaian Pembelajaran 1dan 2:
a. Menganalisis hakekat dan karakteristik ABK dalam berbagai pendekatan dan teori perkembangan anak usia dini secara integrative (1--4)
b. Menganalisis konsep dasar Anak Berkebutuhan khusus secara sistematis dan mendalam (5-9)
c. Metode/Cara pengerjaan Tugas : Memilih jurnal nasional minimal dua yang berkaitan dengan konsep dasar AUD, membuat ringkasan jurnal,
mengkontekskan dengan materi pembelajaran, menyusun bahan dan slide presentasi dan mahasiswa presentasi di kelas.
d. Deskripsi Luaran Tugas:
e. Mahasiswa membaca materi yang diberikan dosen, mencari sumber dari buku, membuat makalah berdasarkan riset dan review jurnal, memp
ersiapkan pesentasi dan mendiskusikan di kelas
Kriteria Penilaian: Apply Knowledge (Problem solving questions, case studies, open book exams)
f. Rubrik:

Rubrik deskriptif untuk menilai presentasi lisan:

Dimensi Sangat baik (80-10 Baik (70-79,9) Cukup (60-69,9) Kurang (50-59, Sangat kurang (<
0) 9) 50)
Organisasi Presentasi terorgani Presentasi terorganis Presentasi Cukup fokus Presentasi Cuku Presentasi tidak a
sasi dengan sangat asi dengan baik dan menyajikan bebera p fokus, namun da organisasi yan
baik dan pa bukti yang menduku bukti kurang m g jelas, fakta tida
menyajikan fakta yan
ng kesimpulan encukupi untuk k digunakan untu
menyajikan fakta ya g meyakinkan untuk
digunakan dala k mendukung per
ng didukung oleh co mendukung kesimpul
m menarik kesi nyataan
ntoh analisis sesuai an
mpulan
konsep
Isi Isi mampu menggu Isi akurat dan lengka Isi secara umum cukup Isinya kurang ak Isinya tidak akura
gah pendengar unt p. Para pendengar be akurat tetapi tidak leng urat karena tida t atau terlalu um
uk mengembangka rtambah wawasan ba kap. Para pendengar bis k ada data factu um, pendengat ti
n pikiran, sangat len ry tentang topik terse a mempelajari beberapa al, tidak menam dak belajar apap
gkap dan akurat but fakta yang tersirat, teta bah pemahama un.
pi mereka tidak menam n pendengar
bah wawasan baru tent
ang topik tersebut
Gaya Presen Berbicara dengan s Pembicara tenang da Secara umum pembicar Berpatokan pad Pembicara cemas
tasi emangat, menulark n menggunakan inton a tenang, tetapi dengan a catatan, tidak dan tidak nyama
an semangat dan an asi yang tepat, berbic nada yang datar dan cu ada ide yang dik n, dan membaca
tusiasme pada pend ara tanpa bergantung kup sering bergantung embangkan di l berbagai catatan
engar pada catatan dan beri pada catatan. Kadang-k uar catatan, sua daripada bebicar
nteraksi secara intens adang kontak mata den ra monoton a. Pendengar seri
ip dengan pendengar, gan pendengar diabaika ng diabaikan, tid
pembicara selalu kota n ak terjadi kontak
k mata dengan pende mata
ngar

2. Capaian Pembelajaran 3
a. Mahasiswa Menerapkan, mengidentifikasi dan membedakan konsep teoritis Ilmu dasar ABK (10-13)
b. Metode/Cara pengerjaan Tugas: Kontekstualisasi penerapan konsep teoritis ilmu dalam ABK dengan Observasi ke Satuan Anak Berkebutuhan
Khusus dan melaporkan hasil temuannya serta mempresentasikan dan mendiskusikan.
c. Deskripsi Luaran Tugas: Mahasiswa mengaplikasian konsep bimbingan konseling pada Anak berkebutuhan khusus
d. Kriteria Penilaian:Apply Knowledge (Problem solving questions, case studies, open book exams)
e. RUBRIK:
Rubrik penilaian laporan observasi

No Aspek Nilai Maksimal Nilai


1. Materi lengkap dan benar 70
2. Metodologi 15
3. Sistematika Penulisan 10
4. Bahasa 5
Jumlah

3. Capaian Pembelajaran 4:
a. Menganalisis permasalahan, penyelesaian dan pengembangan kerangka Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (14-16)
b. Metode/Cara pengerjaan Tugas:
1) Mencari berbagai permasalahan anak berkebutuhan khusus yang terjadi di Indonesia melalui media dan menganalisisnya dan memberikan penyelesaian.
2) Riset membandingkan Anak Berkebutuhan khusu di mancanegara
3) Riset berbagai programAnak berkebutuhan khusus di Indonesia
c. Deskripsi Luaran Tugas: Mahasiswa membaca dan mereview hasil penelitian yang berkaitan dengan Anak Berkebutuhan Khusu, baik di media
cetak atau portal online
d. Kriteria Penilaian: Apply Knowledge (Problem solving questions, case studies, open book exams)
e. RUBRIK:

Rubrik penilaian analisis persoalan

No CPMK Nilai Capaian Nilai


(0-100
1. Materi lengkap dan benar 40
2. Validasi Hasil riset 20
3. Ketajaman menangkap persoalan 20
4. Ketepatan analisis dan menawarkan solusi 20
Jumlah

KETERCAPAIAN CPMK pada Mata Kuliah

No Aspek Nilai capaian (0-100) Ketercapaian CPMK pada


MK (%)

1. CPMK1. Menganalisis hakekat dan karakteristik anak berkebutuhan


khusus dalam berbagai pendekatan dan teori perkembangan anak usia di
ni secara integratif; (S5, P1, KK1)
2. CPMK2. Menganalisis konsep dasar Anak Berkebutuhan Khusus secara sis
tematis dan mendalam; (S5. P1. KK1)
3. CPMK3. Menerapkan,mengidentifikasi dan membedakan konsep teoritis il
mu dasar dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus; (S3,P1, KU1)
4. CPMK4. Menganalisis permasalahan, penyelesaian dan pengembangan ke
rangka Satuan Anak Berkebutuhan Khsus secara komprehensif; (S3,S9,P1,
KK1)
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai