Anda di halaman 1dari 20

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

RENCANA PELAJARAN SEMESTER (RPS)

Bobot
Mata Kuliah Kode MK Rumpun MK Semester Tanggal Penyusunan
(SKS)
Mata Kuliah
2 SKS Genap/ganjil Jan-jun 2021
Program Studi
PENDIDIKAN
INKLUSIF Dosen Pengembang Koordinator Program
Koordinator Rumpun MK
RPS/MK Studi
Otoritasi :
Tim Pengembang Dosen jurusan PLB FIP UNP Dr. Irdamurni.M.Pd Dr. Nurhastuti.M.Pd
Mata Kuliah
Prodi/MK

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


S1 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa
ning Outcomes
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
(LO)/ Capaian
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
Pembelajaran
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
Lulusan (CPL)
masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
11. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dengan
dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia serta memiliki

Geografi Pembangunan Page 1


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

motivasi untuk berbuat bagi kemasyalakatan peserta didik dan


masyarakat pada umumnya.

P2 Mampu menganalisis hakekat pendidikan inklusif

P3 Mampu menganalisis hakekat anak berkebutuhan khusus

P6 Mampu menganalisi hubungan antar aspek pendidikan inklusif dengan


anak berkebutuhan khusus

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif


dalam konteks pengembangan atau implementasi teori anak
berkebutuhan khusus dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif

KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu,


teknologi yang ihumaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkankaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain dalam penyelenggaraan
pendidikan inklusif

KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian


masalah anak berkebutuhan khusus, berdasarkan hasil analisis informasi
dan data;
KK2 Mampu memformulasikan data dan informasi ABK dari hasil asesmen
untuk pembelajaran dan penelitian dalam PLB

KK4 Mampu mengolah, menganalisis,menyajikan data dan informasi hasil


asesmen dengan menggunakan teknologi untuk pembelajaran dan penelitian
anak berkebutuhan khusus
KK5 Mampu menerapkan teori pendidikan inklusif untuk perencanaan dan
pembangunan sekolah inklusi secara berkelanjutan.

Geografi Pembangunan Page 2


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK)

Menjelaskan RPS, Kontrak Perkuliahan, Kriteria Penilaian serta Posisi dan


M1
Urgensi Mata Kuliah dalam pencapaian CPL.
M2 – M3 Menganalisis hubungan dan kontribusi pendidikan inklusif terhadap
Sub- Pendidikan dan pembelajaran
CPMK 1
M4 – M5 Memberi argumentasi perlunya pengembangan Bahasa, logika dan
Sub- komunikasi dalam Pendidikan dan pembelajaran anak berkebutuhan khusus
CPMK 2
Menelaah pendidikan inklusif ramah lingkungan dalam pembelajaran dan
M6 – M7
pendidikan
M8 Menelaah anak berkebutuhan khusus untuk presentasi
Sub-
CPMK 3
M9 UJIAN TENGAH SEMESTER/UTS

Geografi Pembangunan Page 3


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

M10 – M menelaah anak berkebutuhan khusus beserta identifikasi dan asesmen


15 serta aksesibilitas dan manajemen pendidikan inklusif untuk presentasi
Sub-
CPMK 4
M16 UJIAN AKHIR SEMESTER/UAS

Mata kuliah ini menghantarkan mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang mencakup
memahami hakikat pendidikan inklusif, yaitu pendidikan yang berbasis peserta didik dari
berbagai latar belakang budaya, bahasa, sosial, ekonomi, kemampuan, hambatan dan
DESKRIP kebutuhannya, dengan memodifikasi kurikulum serta pembelajaran, sehingga dapat
SI MATA
KULIAH merancang rencana dan melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran yang ramah,
aman, nyaman dan menyenangkan di sekolah bagi semua peserta didik, serta mampu
bekerja sama dengan semua pihak terkait.

Pustaka Utama
1. Baedhowi. 2007. StrategiPeningkatanKompetensi Guru
DalamImplementasiPendidikanInklusif. Jakarat: PMPTK Depdiknas.
2. Braillo Norway & IDP Norway. 2007. Kompendium: Perjanjian,
HukumdanPeraturanMenjaminSemuaAnakMemperolehkesamaanHakuntukKua
Pustaka
litasPendidikandalamCara Inklusif. Jakarta: UNESCO.
3. Dede Rosyada. 2007. ParadigmaPendidikanDemokratis. Jakarta:
KencanaPredana Media Group.
4. Direktorat PSLB & UNESCO. 2007. LingkunganInklusif Ramah
dalamPembelajaran. Jakarta: Direktorat PSLB.

Geografi Pembangunan Page 4


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

5. Direktorat PSLB. 2007.


PemberdayaanMasyarakatdalamPenyelenggaraanPendidikanInklusifBukuPak
et. Jakarta: Direktorat PSLB.
6. ------.----Model Pembelajarandan Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan
Inklusif. Jakarta: Direktotra PSLB.

7. Damri. 2019. Panduan Pembelajaran Inklusi di Sekolah Menengah Pertama.


Malang: IRDH
8. Irdamurni. 2019. Pendidikan Inklusif. Sebagai Solusi dalam Mendidik Anak
berkebutuhan khusus.Jakarta :Prenada Media Group
9. Irdamurni, 2018. Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Kuningan : Goresan
Pena
10. J. David Smith. 2006. InklusiSekolah Ramah untukSemua (terjemahanoleh M.
SugiarmindanMifBaihaqi). Bandung: Nuansa.
11. Marlina, 2015. Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus (pendekatan
Psikoeducasional). Padang: UNP Press
12. Marlina, M. 2021. Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Upaya Pemenuhan
Aksesibilitas Psikologis Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah
Inklusif.Padang: UNP Press
13. Marlina ,M. 2021.Strategi pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif.
Padang:Afifa Utama
14. Miriam D. Skjorten. 2001. MenujuInklusidanPengayaan. Bandung: UPI
Bandung.
15. Richard I. Arends. 2008. Learning To Teach, BelajaruntukMengajar
(terjemahan). Yogyakarta: PustakaPelajar.
16. Suyanto. 2007. RasionalArgumentatifFilosopisPendidikanInklusif. Jakarta:
Depdiknas.

Geografi Pembangunan Page 5


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

.
17. ------.---- 2006. IdentifikasidanAsesmen ABK (materipelatihanbagi guru-guru)
18. ------. 2004. Buku 6: MenciptakanLingkunganInklusif, Ramah
TerhadapPembelajaran yang AmandanSehat. Thailand: UNESCO-Biro
Regional Asia danPasifikuntukPendidikan.
19. Berit H. Johnsen. 2003. Pengenalan Sejarah Pendidikan Kebutuhan
KhususMenuju Inklusi, Sebuah Konteks Norwegiadan Eropa (Introduction to
History of Special Needs Education towards Inclusion). PPS UNiversitas
Pendidikan Indonesia Bandung.
20. -----.-----2006. EENET asia newsletter (EdisiSimposium April 2006).

1. Jurnal terkait dengan Pendidikan inklusif dan Pembelajaran.


2. Sumber lain yang relevan
Perangkat Lunak Perangkat Keras

Media power point White board


pembelaja video Spidol
ran photo LCD
jaringan internet Laptop
operating system (android, dsb)
Team
Teaching Dosen jurusan PLB FIP UNP

Mata Tidak bersyarat.


Kuliah
Prasyarat

Geografi Pembangunan Page 6


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

Bentuk Pembelajaran,
Kemampuan Metode Pembelajaran,
Penilaian Materi Bobot
Minggu akhir tiap Penugasan Mahasiswa,
Pembelajaran Penilai
ke tahapan belajar [ Estimasi Waktu]
Luring [ Pustaka ] an (%)
(Sub-CPMK) Indikator Kriteria (offline)
Daring (online) atau Kombinasi/Hybrid
& Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Menjelaskan Ketepatan dalam PAP = 85 luring Bentuk Pembelajaran = a. RPS
RPS, Kontrak menjelaskan RPS, Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) b. Instrumen
Perkuliahan, Kontrak Perkuliahan, Penilaian
Kriteria Kriteria Penilaian serta Metode Presentasi dan Tanya Jawab c. Kontrak
Penilaian serta Posisi dan Urgensi Mata Perkuliahan
Posisi dan Kuliah dalam pencapaian
Urgensi Mata CPL.
Kuliah dalam
pencapaian
CPL.
2 Sub CPMK 1: Ketepatan dalam PAP = 85 daring Bentuk Pembelajaran = a.Pengertian 10%
Memberi memberikan argumentasi Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) Pendidikan
argumentasi pentingnya Pendidikan Produk Pertemuan 1: Menyajikan Kasus, Inklusif
pentingnya inklusif. membagi kelompok, memfasilitasi b. Sejarah
Pendidikan aktifitas kelompok pendidikan
Keterampilan Pertemuan 2 : Memfasilitasi kegiatan
inklusif dalam mempresentasika inklusif
keompok lanjutan dan diskusi kelas serta
Pendidikan n ide gagasan dan
melakukan refleksi dan evaluasi c.Tujuan
Indonesia solusi pendidikan
ketercapaian sub CPMK 1
inklusif

Geografi Pembangunan Page 7


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

Metode Kasus (Case Method): Metode d.Prinsip


Presentasi dan Tanya Jawab penyelenggaraan
pendidikan
Penugasan: inklusif
Menguasai konsep/teori/hasil riset yang d.Keutamaan
telah disediakan dosen sebelum
dan sisi positif
perkuliahan.
pendidikan
inklusif

3 Ketepatan dalam PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = a.landasan 10%


memberikan argumentasi Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) Filosofis
pentingnya landasan Produk b. landasan
Pendidikan inklusif. Metode Kasus (Case Method): Metode Yuridis
Presentasi dan Tanya Jawab c. landasan
Keterampilan
mempresentasika Pedagogis
Penugasan:
n ide gagasan dan d. landasan
Menguasai konsep/teori/hasil riset yang
solusi Empiris
telah

4 Memiliki a.Peranan guru kelas PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = R


10%
pemahaman b.Peranan guru bidang Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) e
dan wawasan studi s
Produk Metode Kasus (Case Method): u
mengenai c.Peranan guru pendidik Keterampilan 1.Pre-existing material (TT dan TM) m
peranan dan khusus mempresentasika 2.Analisis Kasus dalam kelompok e
tanggung jawab n ide gagasan dan 3.Analisis Kasus Klasikal p
solusi e

Geografi Pembangunan Page 8


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

guru kelas/guru Penugasan: r


bidang studi / Menguasai konsep/teori/hasil riset yang k
GPK telah disediakan dosen sebelum u
perkuliahan. l
i
a
h
a
n
m
i
n
g
u
5 Mampu a.Peranan orang tua PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = 1.Sebagai (as 10%
memiliki pada pendidikan inklusif Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) aids),
argumentasi b.Peranan masyarakat Produk 1. 2.Sebagai
mengenai Metode Kasus (Case Method): Metode advokat (as
pada pendidikan inklusif Presentasi dan Tanya Jawab
peranan dan c. Bentuk kerja sama Keterampilan advocates),
Pre-existing material (TT dan TM)
tanggung jawab, antar guru, orang tua, mempresentasika 3.(as resources),
Analisis Kasus dalam kelompok
orang tua dan GPK dan masyarakat n ide gagasan dan 2. Sebagai guru (as
masyarakat solusi teacher),
pada pendidikan inklusif
dalam 4.diagnostisian
pendidikan
inklusif

Geografi Pembangunan Page 9


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

6 Memiliki a. Ekonomi, Bentuk Pembelajaran = Ekonomi, 10%


pemahaman dan b. sosial, PAP = 85 Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) a. sosial,
wawasan c. budaya, Tes/Penilaian b. budaya,
keberagaman Produk Metode Kasus (Case Method): Metode c. daerah,
d. daerah, Presentasi dan Tanya Jawab
peserta didik e. fisik, Tes/Penilaian d. fisik,
Pre-existing material (TT dan TM)
dengan f. mental, Praktik Analisis Kasus dalam kelompok e. mental,
berbagai latar g. emosi dan (Keterampilan) Analisis Kasus Klasikal f. emosi
belakang perilaku dll dan
Observasi (Sikap)
Penugasan: perilaku dll
Menguasai konsep/teori/hasil riset yang
telah disediakan dosen sebelum
perkuliahan.

7 Memiliki a. Pengertian anak PAP = 85 Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) 1. tunanetra
pemahaman Tes/Penilaian
berkebutuhan 2 tunarungu
dan wawasan Produk Metode Kasus (Case Method): Metode
khusus Presentasi dan Tanya Jawab
mengenai anak 3. tunagrahita
b. Klasifikasi anak Pre-existing material (TT dan TM)
berkebutuhan berkebutuhan khusus Keterampilan Analisis Kasus dalam kelompok 4.tunadaksa
khusus mempresentasika Analisis Kasus Klasikal
n ide gagasan dan 5 tunalaras
solusi
Penugasan: 6autism
Menguasai konsep/teori/hasil riset yang
telah disediakan dosen sebelum 7.AKB
perkuliahan.
8.Tunaganda

Geografi Pembangunan Page 10


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

8 Memiliki a. Anak tunanetra PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = Karakteristik 10%


pemahaman dan Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) Anak tunanetra
b. Anak tunarungu
wawasan Produk
c. Anak tuna grahita Anak tunarungu
mengenai Metode Kasus (Case Method): Metode
karakteristik d. Anak tunadaksa Presentasi dan Tanya Jawab Anak tuna
Keterampilan Pre-existing material (TT dan TM)
anak e. Anak tunalaras grahita
mempresentasika Analisis Kasus dalam kelompok
berkebutuhan n ide gagasan dan Anak tunadaksa
Analisis Kasus Klasikal
khusus solusi Anak tunalaras
berdasarkan
Penugasan:
klasifikasinya Menguasai konsep/teori/hasil riset yang
telah disediakan dosen sebelum
perkuliahan.

9 Ujian Tengah Semester/UTS 5%


10 Memiliki a. Anak berkesulitan PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = Anak 10
pemahaman Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM)
belajar berkesulitan
dan wawasan Memfasilitasi kegiatan keompok lanjutan
b. Anak lamban Tes/Penilaian dan diskusi kelas serta melakukan refleksi belajar
mengenai Praktik
belajar dan evaluasi ketercapaian sub CPMK b.Anak lamban
karakteristik (Keterampilan) Metode Kasus (Case Method): Metode
anak c. autisme belajar
Presentasi dan Tanya Jawab
d. Anak tunaganda Observasi (Sikap) c.autisme
berkebutuhan
khusus d.Anak
berdasarkan tunaganda
klasifikasinya

Geografi Pembangunan Page 11


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

11 Memiliki a.Pengertian identifikasi PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = a.Pengertian 10


pemahaman b.Tujuan identifikasi Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) identifikasi
dan wawasan c. Sasaran identifikasi Produk b.Tujuan
mengenai Metode Kasus (Case Method): Metode
d.Strategi pelaksanaan Presentasi dan Tanya Jawab identifikasi
identifikasi Keterampilan d. Sasaran
identifikasi Pre-existing material (TT dan TM)
mempresentasika Analisis Kasus dalam kelompok identifikasi
n ide gagasan dan
solusi
Analisis Kasus Klasikal d.Strategi
pelaksanaan
Penugasan:
Menguasai konsep/teori/hasil riset yang identifikasi
telah disediakan dosen sebelum
perkuliahan.

12 Memiliki a.Pengertian asesmen PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = a.Pengertian


pemahaman b.Tujuan asesmen Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) asesmen
dan wawasan c.Sasaran asesmen Produk b.Tujuan
mengenai Metode Kasus (Case Method): Metode
d.Strategi pelaksanaan Presentasi dan Tanya Jawab asesmen
asesmen Keterampilan c.Sasaran
asesmen Pre-existing material (TT dan TM)
mempresentasika Analisis Kasus dalam kelompok asesmen
J. asesmen akademik dan n ide gagasan dan
non akademik solusi
Analisis Kasus Klasikal d.Strategi
pelaksanaan
Penugasan:
Menguasai konsep/teori/hasil riset yang asesmen
telah disediakan dosen sebelum J. asesmen
perkuliahan. akademik dan
non akademik

Geografi Pembangunan Page 12


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

13 Memiliki a.Pengertian PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = pengembangan 10%


pemahaman pengembangan Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM) kurikulum di
dan wawasan kurikulum di sekolah Produk sekolah
mengenai Metode Kasus (Case Method): Metode penyelenggara
penyelenggara Presentasi dan Tanya Jawab
pengembangan pendidikan inklusif Keterampilan pendidikan
Pre-existing material (TT dan TM)
kurikulum di a. Tujuan mempresentasika inklusif
Analisis Kasus dalam kelompok
sekolah n ide gagasan dan
Analisis Kasus Klasikal 1. duplikat
penyelengara pengembangan solusi 2. modifikasi
pendidikan kurikulum di sekolah Penugasan: 2.substitusi
inklusif penyelenggara Menguasai konsep/teori/hasil riset yang 2. omisi
pendidikan inklusif telah disediakan dosen sebelum 1. M
perkuliahan. o
b. Model
d
pengembangan e
kurikulum pada l
pendidikan inklusif. s

14 Memiliki A. Pengertian PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = C. Pengertian 10%


pemahaman Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM)
aksesibilitas ABK aksesibilitas ABK
dan wawasan Produk
B. Jenis aksesibilitas ABK Metode Kasus (Case Method): Metode D. Jenis
mengenai
aksesibilitas Contoh contoh dari Presentasi dan Tanya Jawab aksesibilitas ABK
Keterampilan Pre-existing material (TT dan TM)
fisik dan non aksesibilitas fisik dan Contoh contoh
mempresentasika Analisis Kasus dalam kelompok
fisik di sekolah non fisik n ide gagasan dan dari aksesibilitas
Analisis Kasus Klasikal
penyelenggara solusi fisik dan non
Penugasan: fisik

Geografi Pembangunan Page 13


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

pendidikan Menguasai konsep/teori/hasil riset yang


inklusif telah disediakan dosen sebelum
perkuliahan.

15 Memiliki A. Pengertian PAP = 85 Bentuk Pembelajaran = E. Pengertian 10%


pemahaman Tes/Penilaian Kuliah. (100’ TM, 120’ TT dan 120’ TM)
manajemen pendidikan manajemen
dan wawasan Produk
inklusif Metode Kasus (Case Method): Metode pendidikan
mengenai
manajemen B. Ruang lingkup Presentasi dan Tanya Jawab inklusif
Keterampilan Pre-existing material (TT dan TM)
penyelenggara C. Kriteria manajer mempresentasika F. Ruang lingkup
Analisis Kasus dalam kelompok
an pendidikan pendidikan n ide gagasan dan
Analisis Kasus Klasikal G. Kriteria
inklusif solusi
D. Pelaksanaan manajer
manajemen sekolah Penugasan: pendidikan
Menguasai konsep/teori/hasil riset yang
Pembinaan sekolah telah disediakan dosen sebelum H. Pelaksanaan
inklusi perkuliahan. manajemen
sekolah
Pembinaan
sekolah inklusi
16 UJIAN AKHIR SEMESTER/UAS 10%

Kriteria Evaluasi (dalam %)


Bobot:
a (10 %) + b (15 %) + c (15 %) + d (10 %) + e (50%) = 100 %
Keterangan:
a. UTS 5%

Geografi Pembangunan Page 14


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

b. UAS 10%
c. TUGAS 10%
d. KUIS 5%
e. PARTISIPASI dan Proyek 70%

Contoh Rubrik Penilaian Partisipasi untuk Metode Kasus (Case Method)

NO SKALA KETERANGAN NILAI


PARTISIPASI
1 Lemah/Weak Merespon sesuai waktu namun pemahaman terhadap kasus lemah 50 - 60
2 Terbatas/Limited Merespon sesuai waktu dan memahami kasus dengan baik 61 - 70
3 Sedang/Moderate Merespon sesuai waktu, memahami kasus dengan baik serta 71 - 80
memiliki pengetahuan/ide yang relevan tapi masih terbatas
4 Kuat/Strong Merespon sesuai waktu, memahami kasus dengan baik serta 81 - 90
memiliki pengetahuan dan ide yang relevan dari sumber yang
beragam.
5 Luar Merespon sesuai waktu, memahami kasus dengan baik serta 91 - 100
Biasa/Exceptional memiliki pengetahuan dan ide yang relevan dari sumber yang
beragam serta memiliki gagasan/solusi yang tepat

Contoh Rubrik Penilaian Presentasi Proyek/Produk untuk Team Based Project:

Geografi Pembangunan Page 15


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

1. Penilaian Proses
2. Penilaian Proyek/Produk

PjBL adalah model pembelajaran yang mengorganisasi kelas dalam sebuah proyek (Thomas, 2000).
PjBL adalah model pembelajaran yang membangun pengetahuan dan mendemonstrasikan pemahaman baru melalui
berbagai representasi (NYC Department of Education, 2009).
PjBL adalah model pembelajaran yang fokus pada memproduksi sebuah produk dengan berbasis masalah dan inkuiri
dan solving real-world (Johnson & Lamb (2007).
PjBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru sebagai fasilitator dan siswa bekerja dalam kelompok
(Perrenet etal dalam Mills dan Treagust, 2003).

Menurut The George Lucas Education Foundation dan Dopplet dalam Kemdikbud (2014), penerapan metode Team
Based Project/TBP mengikuti langkah-langkah Model Pembelajaran Project Based Learning yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran. Sintaks pembelajarannya adalah:
1. Start With The Essential Question
2. Design a Plan for the Project
3. Create a Schedule
4. Monitoring the Students and Progress of the Project
5. Assess the Outcome
6. Evaluate the Experience.

Geografi Pembangunan Page 16


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

Dosen dan mahasiswa mengembangan dialog selama proses pengerjaan proyek untuk meningkatkan kinerja selama
proses pembelajaran sehingga di akhir semester didapatkan suatu temuan baru (new inquiry).

Pada penilaian proyek terdapat tiga hal yang perlu dipertimbangkan (Kemdikbud, 2014):
1. Kemampuan pengelolaan
2. Relevansi
3. Keaslian/orisinalitas

Sumber data penilaian proyek:


1. Self-assessment. Penilaian diri.

CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DIRI


Kondisi
No Pernyataan
Sudah memahami Kurang memahami Belum memahami
1 Pemahaman tentang masalah
2 Pemahaman tentang solusi/proyek
3 Pemahaman tentang gambaran
produk/proyek sebagai hasil akhir
4 Pemahaman tentang pentingnya
kolaborasi dalam mengerjakan proyek

Geografi Pembangunan Page 17


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

2. Peer assessment. Penilaian sebaya karena dosen bisa saja tidak bersama mahasiswa selama pengerjaan proyek.

CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN SEBAYA


PENILAIAN
No Pernyataan
Ada Tidak
1 Menyampaikan gagasan/solusi dengan landasan yang jelas dan rasional
2 Memberikan dukungan kepada ide/gagasan/solusi teman
3 Terlibat secara aktif dalam proses pengerjaan proyek
4 Memiliki ide dan/atau inisiatif yang konstruktif
5 Menghargai produk/proyek teman
6 Memiliki semangat untuk terus belajar walaupun ada kegagalan
7 Terampil menggunakan alat dan bahan yang diperlukan dalam pengerjaan proyek

3. Rubrik Penilaian Produk. Meliputi;


a. Tahap persiapan
b. Tahap pembuatan produk/proses.
c. Tahap penilaian produk (appraisal). Menilai produk yang dihasilkan.

CONTOH LEMBAR PENILAIAN PRODUK/PROYEK


Penilaian
No Indikator Porsi
1 2 3

Geografi Pembangunan Page 18


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

(61 – 70) (71 – 84) (85 – 100)


1 Mengembangkan review artikel untuk salah satu topik sesuai RPS
10%
minimal 10 artikel yang dibaca
2 Rancangan:
a. Gambaran kerja/proyek
15%
b. Alur kerja dan deskripsi
c. Jadwal
3 Produk:
a. Kualitas fisik 60%
b. Kreativitas
4 Laporan:
a. Sistematika laporan
b. Tata tulis 15%
c. Relevansi laporan dengan proyek
d. Presentasi laporan

CONTOH RUBRIK PENILAIAN PRODUK


Penilaian
No Indikator Penilaian 1 2 3
(61 – 70) (71 – 84) (85 – 100)
1 Persiapan alat dan Alat dan Bahan kurang lengkap Alat dan Bahan lengkap namun Alat dan bahan lengkap
bahan serta dan kelompok kurang kompak kelompok kurang kompak dan kelompok kompak
kelompok

Geografi Pembangunan Page 19


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Jln. Prof.Dr. Hamka – Air TawarPadang 25131Telp (0751) 7051147 (0751) 445087

2 Rancangan: Gambaran kerja/proyek, alur Gambaran kerja/proyek, Gambaran


a. Gambaran kerja dan deskripsi kurang alur kerja dan deskripsi kerja/proyek, alur
kerja/proyek jelas serta jadwal kurang jelas serta jadwal kurang kerja dan deskripsi
b. Alur kerja operasional. operasional atau jelas serta jadwal
dan operasional
deskripsi Gambaran kerja/proyek,
c. Jadwal alur kerja dan deskripsi
kurang jelas serta jadwal
sudah operasional
3 Produk: Secara fisik produk kurang Secara fisik produk Produk berkualitas dan
a. Kualitas berkualitas dan kreativitas berkualitas namun kreativitas tinggi
fisik rendah kreativitas masih rendah
b. Kreativitas
4 Laporan: Laporan kurang sistematis, Laporan sistematis, tata Laporan sistematis, tata
a. Sistematika tata tulis masih ada tulis sesuai aturan, relevan tulis sesuai aturan,
laporan kesalahan, relevan dan namun presentasi kurang relevan namun presentasi
b. Tata tulis presentasi kurang menarik/meyakinkan menarik/meyakinkan
c. Relevansi laporan menarik/meyakinkan
dengan proyek
d. Presentasi laporan

Geografi Pembangunan Page 20

Anda mungkin juga menyukai