SKRIPSI
Disusun Oleh:
...............................
NIM : ....................
SKRIPSI
Disusun Oleh :
............................
NIM. ..................
Tanggal : .............................
................................ .................................
NPP. NPP.
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Disusun Oleh :
............................
NIM. ..................
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Dan Diterima Sebagai
Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kebidanan
Program Studi Sarjana Kebidanan STIKes Bakti Utama Pati
Mengesahkan,
Ketua
Program Studi Sarjana Kebidanan
........................................
NPP. ................
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
Program Studi Sarjana Kebidanan
Skripsi,
...................
ABSTRAK
Meskipun keputihan yang dimaksud adalah wajar, namun tetap perlu dilakukan
perawatan dengan benar agar tidak terjadi keadaan yang berbahaya bagi kesehatan
reproduksi remaja sehingga mereka harus menjaganya dengan baik (Wijayanti, 2009).
Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan, dimana diharapkan dengan
pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya.
Akan tetapi perlu ditekankan bukan berarti seseorang yang berpendidikan rendah mutlak
berpengetahuan rendah pula (WawandanDewi, 2010).
Berdasarkan hasil wawancara terhadap 10 siswi, 3 siswi yang mengalami
keputihan mengatakan bahwa kadang-kadang keluar cairan putih bening keputihan
sebelum menstruasi dan setelah menstruasi, mereka tidak mengetahui sebenarnya apa
yang dialaminya dan untuk mengatasinya, 4 siswi mengatakan bahwa setiap sebelum dan
setelah datang bulan selalu mengalami keputihan, mereka menggunakan pembersih
vagina seperti absolute dan resik-V untuk mengatasinya. Sedangkan 3 siswi mengatakan
kadang-kadang keluar cairan dari alat kelaminnya setiap banyak tugas dari sekolah
maupun luar sekolah. Mereka tidak pernah melakukan perawatan secara khusus saat
mengalami keputihan dan hanya dibersihkan menggunakan air saat mandi di pagi dan
sore hari maupun saat BAK/BAB.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan
perawatan keputihan fisiologis pada siswi kelas XI di SMA Nasional Pati .Jenis
penelitian yang digunakan adalah surveianalitik korelasi dengan rancangan penelitian
menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak
76 siswi kelas XI di SMA Nasional Pati. Teknik yang digunakan dalam pengambilan
sampel adalah Purposive sampling.
Hasilpenelitian didapatkan bahwa siswi kelas XI di SMA Nasional Pati
sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang tentang perawatan fisiologis sebanyak 51
orang (67,1%), pengetahuan cukup 15 orang (19,7%) dan siswi kelas XI yang
mempunyai pengetahuan baik sebanyak 10 orang (13,2%). Yang yang melakukan
perawatan keputihan fisiologis dengan buruk sebanyak 56 orang (73,7%) dan yang
melakukan perawatan fisiologis baik sebanyak 20 orang (26,3%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan
perawatan keputihan fisiologis pada siswi kelas XI SMA Nasional Pati ( chi square
hitung 17,84>chi square tabel 5,991).
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
Kelas XI di SMA Nasional Pati ”. Dimana penyusunan skripsi ini bertujuan untuk
melengkapi tugas akhir Program Studi Sarjana Kebidanan Pada Sekolah Tinggi
Penulis menyadari Skripsi ini tidak akan terselesaikan tepat waktu tanpa
bantuan dari berbagai pihak, baik itu dalam bentuk bimbingan ataupun nasehat-
nasehat, untuk itu dengan penuh rasa hormat perkenakan penulis mengucapkan
2. Ibu Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. selaku Ketua Sekolah
skripsi ini.
4. Seluruh dosen Program Studi Sarjana Kebidanan STIKes Bakti Utama Pati
memberikan do’a serta dukungan baik secara moral maupun materi sehingga
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Skripsi ini
untuk itu penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat
semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca
pada umumnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii
ABSTRAK........................................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... v
HALAMAN MOTTO.......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR......................................................................................... vii
DAFTAR ISI........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL................................................................................................ xi
DAFTAR BAGAN.............................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................... 4
D. ManfaatPenelitian.................................................................................... 5
E. Keaslian Penelitian................................................................................... 6
F. Ruang Lingkup......................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 8
A. Landasan Teori......................................................................................... 8
1. Pengetahuan....................................................................................... 8
2. Keputihan........................................................................................... 17
3. Cara Perawatan.................................................................................. 21
4. Perilaku.............................................................................................. 24
B. Kerangka Teori........................................................................................ 26
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 27
A. Kerangka Konsep..................................................................................... 27
B. Hipotesis Penelitian................................................................................. 27
C. Rancangan Penelitian............................................................................... 28
D. Variabel Penelitian................................................................................... 28
E. Definisi Operasional................................................................................ 29
F. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................... 30
G. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling.................................................. 30
H. Alat dan Metode Pengumpulan Data....................................................... 32
I. Uji Validitas dan Reliabilitas................................................................... 33
J. Jenis Data dan Pengumpulan Data........................................................... 36
K. Metode Pengolahan Data......................................................................... 37
L. Analisa Data............................................................................................. 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 40
A. Hasil Penelitian........................................................................................ 40
B. Pembahasan.............................................................................................. 42
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 48
A. Kesimpulan.............................................................................................. 48
B. Saran........................................................................................................ 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Keputihan Fisiologis.................................................... 34
Nasional Pati................................................................ 41
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh,
bukan hanya bebas dari suatu penyakit atau kecacatan dalam segala aspek
sistem reproduksinya sendiri, entah karena dia tidak mau tahu atau kurangnya
manusia dan sering disebut masa pubertas (Widyastuti, 2009). Ada kalanya
masa remaja dihadapkan pada berbagai masalah, baik masalah kesehatan fisik
kunjung sembuh), mereka bisa merasa malu, sedih, atau rendah diri. Bahkan,
diri mulai menarik diri dari pergaulan, sehingga para remaja tidak bisa
1
Meskipun keputihan yang dimaksud adalah wajar, namun tetap perlu
dilakukan perawatan dengan benar agar tidak terjadi keadaan yang berbahaya
yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya.
lainnya mengatakan bahwa setiap sebelum dan setelah datang bulan selalu
kadang-kadang keluar cairan dari alat kelaminnya setiap banyak tugas dari
air saat mandi di pagi dan sore hari maupun saat BAK/BAB.
B. Rumusan Masalah
tidak berbau, tidak disertai rasa gatal dan perubahan warna. Keputihan
dilakukan perawatan dengan benar agar tidak terjadi keadaan yang berbahaya
setiap sebelum dan setelah datang bulan selalu mengalami keputihan, mereka
menggunakan pembersih vagina seperti absolute dan resik-V untuk
cairan dari alat kelaminnya setiap banyak tugas dari sekolah maupun luar
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Penelitian Berkaitan Dengan Keputihan.
F. Ruang Lingkup
1. Lingkup Masalah
2. Lingkup Keilmuan
3. Lingkup Waktu
– Desember.
4. Lingkup Sasaran
Pati .
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
2010:11).
pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula
8
melalui pendidikan non formal. Menurut teori WHO (World Health
b. Tingkat Pengetahuan
tingkatan yaitu:
1) Mengetahui
dan sebagainya.
2) Memahami
3) Aplikasi
4) Analisis
5) Sintesis
6) Evaluasi
b) Cara Prioritas
penalaran sendiri.
c) Berdasarkan pengalaman pribadi
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
Dewi, 2010).
yaitu:
1) Tahu Bahwa
2) Tahu Bagaimana
pengetahuan praktis.
asumsi teoritis tertentu. Hanya saja asumsi dan konsep teoritis itu
4) Tahu Mengapa
a. Pengertian
diluar kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal
setempat.
bening dan putih susu dari vagina. Hal ini merupakan hal yang sering
rahim. Umumnya cairan yang keluar sedikit, jernih, dan tidak berbau.
Jika cairan (bukan darah) yang keluar dari vagina berlebihan, keadaan
b. Keseimbangan pH
c. Jenis keputihan
keputihan patologis :
1) Keputihan fisiologis
b) Tidak berbau
2) Keputihan patologis
darah
lain:
kewanitaan.
5) Sering kali bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain,
melemah
10) Pola hidup yang kurang sehat, seperti kurang olahraga, pola
secara berlebihan
14) Sering kali mandi dan berendam di air panas atau hangat
f. Komplikasi keputihan
3. Cara Perawatan
katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat
bahan non jeans agar sirkulasi udara disekitar organ intim bergerak
leluasa.
bakteri, jamur atau virus, dan pengobatan yang dilakukan antara lain :
1) Larutan antiseptik
2) Obat-obatan
dengan antibiotika dan anti jamur bisa per oral di tambah dengan
pengobatan local berupa tablet atau krim per vaginal bagi yang
sudah menikah
3) Hormon estrogen
diberikan pada perempuan yang telah mati haid atau usia lanjut
4) Operasi kecil
stadium kankernya
(Bahari, 2012)
4. Perilaku
sebagainya.
polindes, pos obat desa, dokter atau bidan praktik swasta dan
contoh (acuan) dari para tokoh masyarakat, tokoh agama dan para
Bagan 2.1
Kerangka Teori Penelitian
Hubungan Pengetahuan dengan Perawatan Keputihan Fisiologis Pada Siswi
Kelas XI Di SMA Nasional Pati
Faktor Presdiposisi :
1. Pengetahuan
2. sikap
3. kepercayaan
4. keyakinan
5. Nilai- nilai
Faktor Pendukung :
1. Sarana dan prasarana
2. Tersedia atau tidak
tersedianya sarana
kesehatan bagi Perilaku
masyarakat.
Faktor pendorong :
1. Sikap dan perilaku
petugas kesehatan.
2. agama,dan tokoh
masyarakat.
Keterangan:
Dicetak tebal : diteliti
Tidak dicetak tebal : tidak diteliti
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
yang dimaksud. Oleh sebab itu konsep tidak dapat diukur dan diamati dan
variabel. Dari variabel itulah konsep dapat diamati dan dapat di ukur
(Notoatmodjo, 2005).
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Hubungan Pengetahuan dengan Perawatan Keputihan Fisiologis
Pada Siswi Kelas XI Di SMA Nasional Pati
Kabupaten Pati
Perawatan Keputihan
Pengetahuan Fisiologis
B. Hipotesis Penelitian
27
C. Rancangan Penelitian
dan survei analitik ini bersifat cross sectional yaitu suatu penelitian untuk
cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
D. Variable Penelitian
Variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang
maupun obyek yang akan mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
adalah
Tabel 3.1
Defini Operasional
Oktober.
1. Populasi
2. Sampel
(Notoatmodjo, 2010).
N = Besar populasi
n = Besar sampel
n= 95
1 + 95 (0,05)2
n= 95
1,215
= 76,61 = 76
N S N S N S N S
10 10 90 73 300 169 1900 320
15 14 95 76 400 196 2000 322
20 19 100 80 500 217 2200 327
25 24 120 92 600 234 2400 331
30 28 130 97 700 248 2600 335
35 32 140 103 800 260 2800 338
40 36 150 108 900 269 3000 341
45 40 160 113 1000 278 3500 346
50 44 170 118 1100 285 4000 351
55 48 180 123 1200 291 4500 354
60 52 190 127 1300 297 5000 357
65 56 200 132 1400 302 10000 370
70 59 220 140 1500 306 15000 375
75 63 240 148 1600 310 20000 377
80 66 260 155 1700 313 50000 381
85 70 280 162 1800 317 100000 384
1) Siswi kelas XI
3. Teknik Sampling
(Sugiyono, 2010).
ini adalah kuesioner. Kuesioner diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah
tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden (dalam lembar kuesioner)
dan interview (dalam hal wawancara) tinggal memberikan jawaban atau dengan
Kuesioner akan diisi oleh peneliti setelah dengan cara melakukan tanya
jawab kepada responden atau siswi kelas XI di SMA Nasional Pati. Pertanyaan
yang diberikan berupa pertanyaan tertutup dan dijawab langsung oleh responden
tanpa diwakilkan kepada orang namun jika responden tidak bisa membaca maka
1. Validitas
menguji validitas maka dilakukan uji korelasi antara skor (nilai) tiap item
N (Σ XY )−(ΣX ΣY )
R=
√{(n ΣX2 − (ΣX )2 ) (n ΣY 2 − ( ΣY )2) }
Keterangan :
R : nilai r hitung
N : jumlah sampel
X : jawaban pertanyaan no 1,2,3 dst
Y : skor total
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Kuesioner Pengetahuan
adalah valid.
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Kuesioner Perawatan Keputihan Fisiologis
2. Reliabilitas
yaitu melakukan uji coba instrument satu kali saja kemudian hasil yang
Keterangan :
nilai Croanbach Alfa > 0,60 (Biostatistik, BUP). ). Hasil uji reliabilitas
keputihan fisiologis adalah 0,818 > 0,60 yang artinya kuesioner perawatan
1. Data primer
langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari. Data primer
dalam penelitian ini adalah data yang diambil langsung pada responden
diambil dengan cara memberi kuesioner pada responden yaitu siswi kelas
2. Data sekunder
melalui kuesioner perlu di sunting (edit) terlebih dahulu. Dan kalu ternyata
masih ada data yang tidak lengkap dan tidak dapat dilakukan wawancara
Yakni mengisi kolom – kolom atau kotak – kotak lembar kode atau
4. Tabulasi
L. Analisa Data
perubahan variabel bebas yang meliputi pengetahuan dan variabel terikat yaitu
perawatan keputihan fisiologis. Penentuan besarnya prosentasi sebagai
berikut:
1. Analisa Univariat
Rumus :
f
% = N X 100 %
Keterangan:
2. Analisa Bivariat
yaitu independent dan dependent. Hal ini berguna untuk menguji hipotesis
yang telah dibuat. Analisis ini menggunakan uji korelasi Chi Square
karena jenis data yang dikolerasikan adalah data ordinal dan nominal.
Apabila chi Square tabel < chi square hitung. Ho ditolak yang berarti ada
Rumus:
Dimana:
( fo−fh )2
X =∑
2
x²= Chi Kuadratfh
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
sebagai berikut:
a. Pengetahuan
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Perawatan Keputihan
Fisiologis Pada Siswi Kelas XI di SMA Nasional Pati
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Perawatan Keputihan Fisiologis
Pada Siswi Kelas XI di SMA Nasional Pati
Tabel 4.3
Tabulasi Silang Antara Pengetahuan dengan Perawatan Keputihan
Fisiologis pada Siswi Kelas XI di SMA Nasional Pati
Nasional Pati
B. Pembahasan
1. Analisis Univariat
diluar kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal
setempat. Keputihan adalah keluarnya cairan yang kadang berwarna
bening dan putih susu dari vagina. Hal ini merupakan hal yang sering
rahim. Umumnya cairan yang keluar sedikit, jernih, dan tidak berbau
(Wijayanti, 2010).
kadang – kadang putih kental, tidak berbau, tidak ada rasa gatal, nyeri
pubertas.
sehari – hari dengan orang lain, media informasi dan informasi dari
kesehatan.
b. Pengetahuan
10 orang (13,2%).
selain itu juga kurangnya kesadaran dari remaja putrin untuk mencari
oleh siswi sudah dapat informasi dari media informasi misalnya buku,
Dewi, 2010).
(Notoatmodjo, 2003)
hasil nilai chi square hitung 17,84 >chi square tabel 5,991 artinya Ha
organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang
BAK/BAB, gunakan celana dalam yang kering, 4). Gunakan celana dalam
udara disekitar organ intim bergerak leluasa, 6). Gunakan panty liner
disaat perlu saja. Jangan terlalu lama, misalkan saat berpergian keluar
2012).
A. Kesimpulan
(13,2%).
baik sebanyak 20 orang (26,3%) dan tidak baik (buruk) sebanyak 56 orang
(73,7%).
pada siswi kelas XI SMA Nasional Pati ( nilai chi square hitung 17,84
B. Saran
fisiologis.
48
2. Bagi institusi pendidikan
dan sosialisasi terhadap remaja putri tentang pengertian, tanda dan gejala
Bahari, Hamid. 2012. Cara Mudah Atasi Keputihan. Yogyakarta: Buku Biru.
Luluk Sofiani Astanti. (2013). Perbedaan Sebelum dan Sesudah Pemberian KIE
Tentang Keputihan dengan Perawatan Keputihan Pada Remaja Siswi
Kelas XI SMA 2 Blora KabKebupaten Blora. Karya Tulis Ilmiah :
Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati.
Nomor urut :
Tanggal pengisian :
1. Tingkat pengetahuan tentang keputihan.
Petunjuk :
Berikan tanda ( ) pada jawaban sesuai dengan pendapat anda.
Jawaban
No Item pertanyaan
Benar Salah
1. Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina yang tidak
berupa darah.
2. Keputihan adalah keluarnya cairan yang bening dan putih
dari vagina.
3. Keputihan yang terjadi pada masa subur, sebelum dan
sesudah menstruasi merupakan keputihan yang normal.
4. Keputihan yang tidak normal biasanya terjadi saat stress
dan kelelahan
5. Keputihan yang berwarna putih kekuningan dan berbau
merupakan keputihan yang normal
6. Menggunakan pakaian dalam yang ketat dapat
menyebabkan keputihan.
7. Membasuh organ kewanitaan dari belakang ke depan dapat
menyebabkan keputihan.
8. Larutan antiseptik digunakan untuk mengobati keputihan.
9. Menjaga agar celana dalam tetap kering merupakan salah
satu perawatan saat keputihan.
Jawaban
No Item pertanyaan
Benar Salah
10 Keputihan yang berlarut-larut dan menjadi berat
kemungkinan dapat menjadi mandul dan tidak bisa
mempunyai keturunan
2. Perawatan Keputihan
Jawaban
No PERTANYAAN
Ya Tidak
1. Apakah Anda mengeringkan daerah vagina setelah selesai
BAK?
2. Apakah Anda menggunakan pembersih organ kewanitaan
dengan pembersih kimiawi?
3. Apakah Anda menggunakan bedak pada organ kewanitaan
dengan tujuan vagina harum dan kering sepanjang hari?
4. Apakah Anda selalu menyeka vagina sebelum
menggunakan pakaian dalam?
5. Apakah Anda langsung mengganti pakaian dalam setiap kali
basah dengan pakaian dalam yang kering dan bersih?
6. Apakah Anda meenggunakan pakaian dalam yang terbuat
dari katun yang mudah menyerap keringat?
7. Apakah Anda sering menggunakan celana jeans?
8. Apakah Anda sering menggunakan panty liner?
9. Apakah Anda segera periksa ke dokter jika mengalami
keputihan?
10. Apakah Anda selalu merawat daerah kewanitaan misalnya
menjaga celana dalam tetap kering agar tidak lembab?
UJI VALIDITAS KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERAWATAN
KEPUTIHAN FISIOLOGIS PADA SISWI KELAS XI
DI SMA NASIONAL PATI
Correlations
peng1 peng2 peng3 peng4 peng5 peng6 peng7 peng8 peng9 peng10 tot_peng
Pearson Correlation 1 ,630** ,115 ,000 ,522 *
,471* ,236 ,471* ,406 ,236 ,616**
peng1 Sig. (2-tailed) ,003 ,628 1,000 ,018 ,036 ,317 ,036 ,076 ,317 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,630** 1 ,218 ,134 ,373 ,134 ,356 ,356 ,504* ,356 ,615**
peng2 Sig. (2-tailed) ,003 ,355 ,574 ,105 ,574 ,123 ,123 ,023 ,123 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,115 ,218 1 ,816** ,503* ,000 ,408 ,408 ,302 ,204 ,621**
peng3 Sig. (2-tailed) ,628 ,355 ,000 ,024 1,000 ,074 ,074 ,196 ,388 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,000 ,134 ,816** 1 ,328 ,167 ,167 ,375 ,287 ,167 ,540*
peng4 Sig. (2-tailed) 1,000 ,574 ,000 ,158 ,482 ,482 ,103 ,220 ,482 ,014
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,522* ,373 ,503* ,328 1 ,533* ,328 ,328 ,414 ,533* ,751**
peng5 Sig. (2-tailed) ,018 ,105 ,024 ,158 ,015 ,158 ,158 ,069 ,015 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,471* ,134 ,000 ,167 ,533* 1 ,167 ,583** ,287 ,375 ,572**
peng6 Sig. (2-tailed) ,036 ,574 1,000 ,482 ,015 ,482 ,007 ,220 ,103 ,008
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,236 ,356 ,408 ,167 ,328 ,167 1 ,583** ,287 ,375 ,605**
peng7 Sig. (2-tailed) ,317 ,123 ,074 ,482 ,158 ,482 ,007 ,220 ,103 ,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,471* ,356 ,408 ,375 ,328 ,583** ,583** 1 ,492* ,375 ,768**
peng8 Sig. (2-tailed) ,036 ,123 ,074 ,103 ,158 ,007 ,007 ,027 ,103 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
peng9 Pearson Correlation ,406 ,504* ,302 ,287 ,414 ,287 ,287 ,492* 1 ,698** ,722**
Sig. (2-tailed) ,076 ,023 ,196 ,220 ,069 ,220 ,220 ,027 ,001 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,236 ,356 ,204 ,167 ,533* ,375 ,375 ,375 ,698** 1 ,670**
peng10 Sig. (2-tailed) ,317 ,123 ,388 ,482 ,015 ,103 ,103 ,103 ,001 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,616** ,615** ,621** ,540* ,751** ,572** ,605** ,768** ,722** ,670** 1
tot_peng Sig. (2-tailed) ,004 ,004 ,003 ,014 ,000 ,008 ,005 ,000 ,000 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,847 10
Correlations
prwtn1 prwtn2 prwtn3 prwtn4 prwtn5 prwtn6 prwtn7 prwtn8 prwtn9 prwtn10 tot_prwtn
Pearson Correlation 1 ,285 ,218 ,724** ,048 ,802** -,089 ,089 ,802** ,154 ,657**
prwtn1 Sig. (2-tailed) ,223 ,355 ,000 ,842 ,000 ,709 ,709 ,000 ,518 ,002
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,285 1 ,302 ,192 ,285 ,287 ,082 -,082 ,287 ,212 ,463*
prwtn2 Sig. (2-tailed) ,223 ,196 ,418 ,223 ,220 ,731 ,731 ,220 ,369 ,040
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,218 ,302 1 ,302 -,055 ,357 ,102 ,153 ,357 ,201 ,459*
prwtn3 Sig. (2-tailed) ,355 ,196 ,196 ,819 ,122 ,669 ,519 ,122 ,395 ,042
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,724** ,192 ,302 1 ,066 ,903** ,082 ,123 ,903** ,212 ,737**
prwtn4 Sig. (2-tailed) ,000 ,418 ,196 ,783 ,000 ,731 ,605 ,000 ,369 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,048 ,285 -,055 ,066 1 ,134 ,802** ,312 ,134 ,373 ,508*
prwtn5 Sig. (2-tailed) ,842 ,223 ,819 ,783 ,574 ,000 ,181 ,574 ,105 ,022
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,802** ,287 ,357 ,903** ,134 1 ,167 ,250 1,000** ,328 ,854**
prwtn6 Sig. (2-tailed) ,000 ,220 ,122 ,000 ,574 ,482 ,288 ,000 ,158 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation -,089 ,082 ,102 ,082 ,802** ,167 1 ,458* ,167 ,533* ,541*
prwtn7 Sig. (2-tailed) ,709 ,731 ,669 ,731 ,000 ,482 ,042 ,482 ,015 ,014
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,089 -,082 ,153 ,123 ,312 ,250 ,458* 1 ,250 ,287 ,465*
prwtn8 Sig. (2-tailed) ,709 ,731 ,519 ,605 ,181 ,288 ,042 ,288 ,220 ,039
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,802** ,287 ,357 ,903** ,134 1,000** ,167 ,250 1 ,328 ,854**
prwtn9 Sig. (2-tailed) ,000 ,220 ,122 ,000 ,574 ,000 ,482 ,288 ,158 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson Correlation ,154 ,212 ,201 ,212 ,373 ,328 ,533* ,287 ,328 1 ,596**
prwtn10 Sig. (2-tailed) ,518 ,369 ,395 ,369 ,105 ,158 ,015 ,220 ,158 ,006
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
tot_prwtn Pearson Correlation ,657** ,463* ,459* ,737** ,508* ,854** ,541* ,465* ,854** ,596** 1
Sig. (2-tailed) ,002 ,040 ,042 ,000 ,022 ,000 ,014 ,039 ,000 ,006
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,818 10
Analisis Univariat Hubungan Pengetahuan dengan Perawatan Keputihan Fisiologis Pada Siswi Kelas XI di SMA NsionalPati
a. Univariat Pengetahuan
Perawatan TOTAL
keputihan
Baik buruk
Baik Frekuensi 7 3 10
Persen 70% 30% 100%
Pengetahua Cukup Frekuensi 7 8 15
n Persen 46,6% 53,3% 100%
Kurang Frekuensi 6 45 51
Persen 11,7% 88,2% 100%
TOTAL Frekuensi 20 56 76
Persen 26,3% 73,6% 100,0%
[
(8−8,84) ²
8,84 ] [
]+[
+
(6−13,42)²
]
13,42
45−37,57 ¿ ²¿¿ 37,57
= [ ] [ ] [ ]+[ ]+ +[ ]
19,09
2,63
+
19,00
7,36
+
9,36
3,94
0,71
8,84
¿
55,20
37,57
= 7,25 + 2,58 + 2,37 + 0,08 + 4,10 + 1,46
= 17,84
DB = (Baris-1)(Kolom-1)
= (3-1)(2-1)
db = 2x1 = 2