Anda di halaman 1dari 10

Nama : Laely Nafi’atus Sholekhah

Nim : 1102416022
Rombel : 02
1. (BERITA KONFLIK)

Banyak "Jagoan" di Jalan karena Kendaraannya Pakai Atribut Militer

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa cekcok atau perkelahian antara pengguna kendaraan


di jalan raya kerap terjadi. Terakhir peristiwa antara pengguna jalan terjadi di ruas tol
Jagorawi yang melibatkan pengendara dengan seorang remaja 14 tahun. Permasalahan di
jalan raya erat kaitannya dengan kondisi psikologi para penggunanya. Psikolog Adi Sasongko
M.Psi dari Biro Psikologi Adi Arta saat dihubungi, Kamis (23/8/2018) mengungkapkan pada
dasarnya pencegahan emosi tidak hanya terkait masalah di jalanan namun juga di semua
aspek kehidupan. Mengenai peristiwa yang tengah viral tersebut, Adi menyoroti penggunaan
simbol (atribut militer contohnya) untuk bertindak sewenang-wenang. Ini mempengaruhi sisi
psikologi seseorang dalam bertindak menghadapi permasalahan. "Ketika seseorang merasa
memilik dan bahkan memakai suatu "senjata", dalam hal ini berbentuk kekuasaan, pangkat,
jabatan, relasi maka orang tersebut akan merasa nyaman. Saat nyaman dengan kondisi
tersebut, ia akan impulsif karena merasa terganggu oleh kondisi sekitarnya," ucap Adi. Baca
juga: Viral, Perilaku Emosi Pengemudi di Jalan yang Pukul Pengendara Lain Orang tersebut
akan dengan sadar atau tidak sadar berusaha menyingkirkan penghalang dari rasa
nyamannya. Bahkan dengan berbagai cara, seperti yang dicontohkan pada peristiwa di tol
Jagorawi tersebut. Adi menambahkan, emosi seseorang akan mudah terkontrol jika orang
tersebut mengerti, paham dan mampu menjalani norma yang mengelilinginya. Seperti norma
agama, hukum, juga norma-norma seputar lalu lintas dan berkendara di jalan raya. "Ketika
orang sudah mampu menjalani norma di sekitarnya, ia akan beradaptasi. Saat beradaptasi
orang akan mudah mencari solusi permasalahannya tanpa menimbulkan masalah baru," ucap
Adi. Psikologi di Jalan Raya Terkait kondisi psikologi di jalan raya, Adi menjelaskan bahwa
stabilitas emosi saat berkendara menjadi bagian penting untuk keselamatan pengemudi itu
sendiri. Di sinilah saat orang memahami peraturan yang berada di sekelilingnya, maka ia
akan bertindak sesuai dengan peraturan yang ada. "Maka ketika terjadi situasi yang
mengejutkan, seperti berselisih dengan pengendara lain, pengemudi dapat menahan
emosinya. Ia berpikiran lebih objektif tentang cara penanganan terhadap peristiwa yang
tengah ia hadapi," ucap Adi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak "Jagoan" di Jalan karena
Kendaraannya Pakai Atribut Militer",
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/23/094200815/banyak-jagoan-di-jalan-karena-
kendaraannya-pakai-atribut-militer.
Penulis : Setyo Adi Nugroho
Editor : Azwar Ferdian
(BERITA KEJUTAN)
Jokowi Disebut Akan Beri Kejutan di Pembukaan Asian Para Games 2018
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Disebut Akan Beri Kejutan di
Pembukaan Asian Para Games 2018",
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/03/17393741/jokowi-disebut-akan-beri-kejutan-
di-pembukaan-asian-para-games-2018.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
JAKARTA, KOMPAS.com - Melanjutkan perhelatan Asian Games 2018 yang resmi ditutup,
Minggu (2/9/2018), Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga bagi penyandang
disabilitas se-Asia: Asian Para Games 2018. Rencananya Asian Para Games 2018 dibuka
pada 6 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ketua Panitia Pelaksana
Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan, pembukaan Asian
Para Games 2018 tidak akan kalah meriahnya dengan Asian Games 2018. Namun, ada
semangat khusus yang akan disampaikan dalam kemeriahan opening Asian Para Games
2018. Baca juga: Kain Waring Tetap Dipasang di Kali Item hingga Asian Paragames 2018
"Opening dan closing Insya Allah tak terlalu timpang sama Asian Games. Karena Asian
Games itu standard euforianya sudah sangat tinggi sehingga kalau di Asian Games itu penuh
dengan glamoritas karena memang harus semangat," ujar Okto saat dijumpai di Kantor
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin
(3/9/2018). "Sementara di Asian Para Games nanti akan kita tambah dengan sentuhan
humanis, sisi kemanusiaan akan kita perkuat," lanjut dia. Presiden Joko Widodo pun akan
turut memeriahkan pembukaan Asian Para Games 2018. Tak ubahnya saat pembukaan Asian
Games 2018 lalu, Presiden juga disebut-sebut akan memberikan kejutan. "Presiden Insya
Allah datang, waktu itu sudah disampaikan, Presiden datang dan pasti akan ada surprise lagi
dari Presiden," ujar Okto. Karena sifatnya kejutan, ia pun enggan membocorkan soal
bagaimana Presiden Jokowi turut memeriahkan perhelatan Asian Para Games 2018. Menteri
Koordinator PMK Puan Maharani berharap perhelatan Asian Para Games 2018 dapat
melanjutkan kesuksesan Asian Games 2018, baik dari sisi pengelolaan acara maupun
prestasi. Baca juga: Gubernur DKI Pastikan Ganjil-Genap Dilanjutkan sampai Asian
Paragames Usai "Karena ini terkait disabilitas, tentu yang akan kita kedepankan adalah hal-
hal terkait dengan kemanusiaan, jadi bukan hanya kompetisi sport event saja. Ada hal-hal
tertentu yang tidak bisa kita samakan dengan Asian Games. Tapi tidak mengurangi semangat
atau pelaksanaan yang akan kita lakukan. Jadi, Insya Allah suksesnya itu sukses seperti Asian
Games," ujar Puan. Asian Para Games 2018 yang akan dihelat dari 6 hingga 13 Oktober itu,
akan menyelenggarakan 18 cabang olahraga. Antara lain, panahan, lari, bulutangkis, bola
gawang, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli dan bola
basket itu. Perhelatan Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 41 negara National Para
Olimpic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang official dan diliput oleh
500 media baik dalam ataupun luar negeri. Video Pilihan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Disebut Akan Beri Kejutan di
Pembukaan Asian Para Games 2018",
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/03/17393741/jokowi-disebut-akan-beri-kejutan-
di-pembukaan-asian-para-games-2018.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi

(BERITA TENTANG KEMANUSIAAN)


Layani Bantuan Kemanusiaan, Bandara Lombok Beroperasi 24 Jam

AKARTA, KOMPAS.com—PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Lombok


Praya memastikan bandara tetap beroperasi selama 24 jam pada Senin (6/8/2018) hingga
Kamis (9/8/2018). Kepastian jam operasi ini terkait pelayanan untuk operasi bantuan seusai
gempa mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu
(5/8/2018). "Dengan adanya quick response dari masyarakat dan pemerintah untuk
menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa NTB dan banyaknya permintaan extra
flight, Angkasa Pura I menambah jam operasional," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I
(Persero) Faik Fahmi, melalui siaran pers, Senin. Sebelumnya, Bandara Lombok Praya hanya
beroperasi 18 jam, yaitu mulai pukul 06.00 WITa hingga pukul 24.00 WITa. "Terkait
penambahan waktu operasi ini, kami juga memberikan prioritas pada pesawat pengangkut
bantuan kemanusiaan," lanjut Faik. Menurut Faik, pemberian tambahan penerbangan kepada
maskapai juga sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan AirNav Indonesia, sesuai dengan
perhitungan kapasitas bandara. Koordinasi dengan otoritas terkait pun terus dilakukan, ujar
dia, demikian pula ke maskapai terkait perubahan tipe pesawat dan extra flight. "Kami
mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi kepada manajemen, staf, serta stakeholder
yang ada di Bandara Lombok Praya atas dedikasinya dalam menangani pelayanan bantuan
kemanusiaan," kata Faik. Faik berharap seluruh penumpang yang akan terbang dari dan
menuju Lombok terus memantau status penerbangan. Informasi tersebut dapat diakses
melalui pihak maskapai atau dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara
terkini dengan menghubungi layanan contact center Angkasa Pura I di nomor 172 atau
Twitter @AngkasaPura172.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Layani Bantuan Kemanusiaan,
Bandara Lombok Beroperasi 24 Jam",
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/06/225950626/layani-bantuan-kemanusiaan-
bandara-lombok-beroperasi-24-jam.
Penulis : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Editor : Palupi Annisa Auliani
(BERITA TENTANG KETOKOHAN)
Ketokohan Jokowi Diklaim Setara Erdogan, PKS: Buktikan

Jakarta - Politikus NasDem Teuku Taufiqulhadi menyebut ketokohan Presiden Joko Widodo
setara dengan Recep Tayyip Erdogan. PKS meminta Jokowi membuktikan klaim itu.

"Kami senang kalau Pak Jokowi jadi Erdogan, tapi buktikan pertumbuhan ekonominya
melonjaknya luar biasa. Kalau sekarang yang terbukti ekonomi masyarakat kecil, tidak
berkembang, pedagang banyak yang tutup. Itu harus dibuktikan," ujar Ketua DPP PKS
Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa (26/6/2018).

Menurut Mardani, ada beberapa faktor yang harus dibuktikan Jokowi sebelum diklaim punya
ketokohan seperti Erdogan. Mardani menyoroti isu umat.

"Kalau Pak Jokowi mau membela ulama, kemudian mau habis-habisan membela Palestina,
menerima pengungsi Rohingya sebagaimana 3 hal itu dilakukan oleh Erdogan bagus," kata
Mardani.

"Kalau kami lihat sekarang masih kurang kalau mau setara Erdogan. Harus lebih kelihatan
keberpihakannya kepada umat Islam di dunia," imbuh dia.

Jokowi, kata Mardani, harus peka terhadap isu umat Islam di dunia seperti konflik Suriah,
perang Yaman, hingga Afganistan. Mardani meminta pembuktian oleh Jokowi.

"Kalau Pak Jokowi mau jadi Erdogan, maju keluar, bantu mereka semua, bagus," ucapnya.

Salah satu inisiator gerakan #2019GantiPresiden itu mengatakan, isu yang diangkat Erdogan
di Pilpres Turki baru-baru ini ialah soal 4 juta pengungsi Suriah. Erdogan disebut Mardani
mau menampung mereka dengan APBN Turki yang cukup besar, beda dengan lawannya,
Muharrem Ince yang kampanyenya mau mengusir pengungsi Suriah dari Turki.

"Artinya Erdogan punya kepemihakan kepada kondisi umat yang kuat," tutur Mardani.
(gbr/elz)

(BERITA TENTANG KEUNIKAN)


Keunikan Karakter Anak Bungsu
MENYINGGUNG tentang urutan kelahiran dalam keluarga ternyata memiliki pengaruh
terhadap sikap dan kepribadian seseorang. Sama seperti anak yang terlahir sebagai anak
sulung, tengah, anak tunggal serta anak bungsu ternyata memiliki sifat dan kepribadian yang
berbeda-beda.

Setiap anak yang lahir selain membawa sifat turunan, pembentukan kepribadiannya juga
dipengaruhi oleh lingkungan. Terkadang sifat dari si bungsu susah untuk ditebak, ada sisi
positif tapi tidak jarang juga menunjukan sisi negatifnya.

Tetapi campuran sifat tersebutlah yang menjadi pembeda antar anak bungsu dengan
saudaranya yang lain. Sifat manja memang identik dengan anak bungsu, tetapi hal itu tidak
sepenuhnya benar. Karena banyak sekali anak bungsu yang justru memiliki sifat dewasa dan
juga penyayang.

Ada segelintir anggapan yang menyebut anak bungsu memiliki sifat manja, bengal dan sifat
negatif lain yang melekat. Terlepas dari semua tuduhan negatif yang dialamatkan pada anak
bungsu sebenarnya mereka memiliki sifat yang unik.

Meskipun begitu, perlu disadari bahwa menjadi anak terakhir sebenarnya memberi seseorang
banyak kualitas dan manfaat unik yang berbeda dari saudara-saudaranya.

Banyak hal positif yang dimiliki oleh anak terakhir di antaranya adalah sifat pembelajar.
Biarpun terlihat sedikit manja, bila mendapat pengarahan yang tepat anak bungsu akan
dengan mudah berkembang, bahkan mungkin akan melampaui panutannya. Berikut beberapa
fakta unik yang terdapat pada anak bungsu.

Menyenangkan dan lucu. Anak bungsu memiliki selera humor yang baik dan biasa melawak.
Mereka selalu memiliki sesuatu yang lucu untuk menyegarkan suasana.

Anak bungsu selalu dirindukan kehadirannya karena humor-humor segar yang menghibur.

Ciri lain dari anak bungsu biasanya mudah untuk bergaul dan disukai oleh teman-temannya.
Itu sebabnya anak bungsu memiliki banyak teman yang selalu merindukan kehadirannya
dalam pergaulan.
Memiliki sifat spontan. Spontanitas yang dimiliki oleh anak bungsu membuatnya bisa meng-
ambil keputusan dengan sangat cepat. Mereka tidak takut atau ragu ketika mengambil
keputusan disaat genting. Sifat yang dimiliki oleh anak bungsu inilah yang akan berguna
dalam kehidupan kesehariannya.

Sahabat

Si anak bungsu juga merupakan sahabat yang menyenangkan karena biasanya suka
memberikan kejutan-kejutan tak terduga. Sifat spontan yang dimiliki oleh anak bungsu
membuatnya siap untuk berpetualang mencari hal baru.

Optimis. Jika seseorang merupakan anak bungsu, kemungkinan besar ia memiliki sifat
optimis. Sifat optimis yang dimiliki oleh anak bungsu ini sangat membantu mereka dalam
menyelesaikan suatu permasalahan dengan baik. Ini membuat karakter anak bungsu yang
memiliki ketenangan serta tidak mudah khawatir atau cemas bila menghadapi suatu masalah.

Bila anak bungsu menjalani masa sulit mereka selalu bisa melihat sisi positif dari keadaan
tersebut, dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan keadaannya. Bila menjadi seorang
pemimpin anak bungsu akan sangat cekatan dan memperhatikan anak buahnya, selain itu
mereka akan menjadi pendengar yang baik.

Banyak ide kreatif. Terlahir sebagai anak bungsu biasanya memiliki pemikiran yang luas,
mereka selalu terbuka dan tidak takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Oleh karena itu anak
bungsu cenderung menyukai petualangan dan juga pengalaman dari melakukan hal-hal baru.

Hal ini mungkin bisa dilihat dari makanan kesukaan anak bungsu yang selalu ingin mencoba
berbagai makanan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Bisa dikatakan anak
bungsu menyukai hal baru sehingga mereka akan lebih cepat berkembang serta hidup secara
mandiri.

Manja. Kata itu sangat identik dengan si anak bungsu, oleh karena perlakuan yang istimewa,
biasanya anak bungsu selalu dituruti semua kemauannya. Perlakuan seperti ini tidak
sepenuhnya buruk, asal bisa mengarahkan mereka ke arah kebaikan.

Sisi positif dari sifat ini adalah anak bungsu selalu bisa memotivasi dirinya untuk bisa
mengupayakan apa yang menjadi keinginannya agar bisa tercapai. Seperti keinginan untuk
mewujudkan cita-cita, memiliki benda tertentu dan juga mencapai impian.
Oleh karena itu dorongan dan pengarahan dari keluarga dan sahabat dekat sangat dibutuhkan
oleh anak bungsu dalam mengembangkan kemampuannya.

Tidak suka menyampuri urusan orang lain. Karakter positif lainnya dari anak bungsu adalah
mengetahui batasan-batasan dirinya dalam bergaul. Mereka sangat menghormati batasan
yang dimiliki oleh orang lain. Hal ini dipelajari oleh anak bungsu ketika bergaul dengan
kakaknya.

Biasanya kakaknya memiliki kegiatan sendiri yang tidak boleh diganggu. Mereka belajar dari
hal tersebut sehingga menumbuhkan sifat tidak suka mencampuri privasi orang lain dan
hanya memberikan saran bila dimintai tolong.

Itulah beberapa hal menarik yang dimiliki oleh anak bungsu. (spc/ar

(BERITA AKTUAL)
KPK Setor Rp 11,5 Miliar ke Kas Negara Hasil Rampasan Koruptor

Liputan6.com, Jakarta Unit Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi) Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan Rp 11,5 miliar ke kas negara. Uang ini
merupakan hasil dari hukuman uang pengganti, rampasan, dan denda para koruptor
berdasarkan putusan pengadilan dari sejumlah kasus.

"Jumlah total yang disetorkan ke negara sekitar Rp 11,5 miliar dan USD 450 ribu dan SGD
63 ribu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (5/9/2018).

KPK Setor Rp 11,5 Miliar ke Kas Negara Hasil Rampasan Koruptor


Lizsa EgehamLizsa Egeham
Liputan6.com, Jakarta Unit Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi) Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan Rp 11,5 miliar ke kas negara. Uang ini
merupakan hasil dari hukuman uang pengganti, rampasan, dan denda para koruptor
berdasarkan putusan pengadilan dari sejumlah kasus.

"Jumlah total yang disetorkan ke negara sekitar Rp 11,5 miliar dan USD 450 ribu dan SGD
63 ribu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (5/9/2018).
Dia menjelaskan, upaya ini merupakan bagian dari memaksimalkan asset recovery dalam
penanganan kasus korupsi. Menurut dia, disetorkannya uang rampasan dan pengganti ke kas
negara menjadi pesan bahwa uang yang pernah dicuri oleh para pelaku korupsi harus
dikembalikan untuk kepentingan masyarakat.

"Disetorkannya uang pengganti dan rampasan tersebut ke kas negara diharapkan menjadi
pesan bahwa uang yang pernah dicuri oleh para pelaku korupsi harus kembali pada negara
dan digunakan untuk kepentingan masyarakat," jelas Febri.

Berikut rincian hasil penyetoran uang rampasan negara:

1. Perkara terpidana Antonius Tonny Budiono terdiri dari uang di bank Bukopin senilai Rp
2.164.855.420,82 dan uang di Bank Mandiri senilai Rp 7.813.786.089,75. Jadi, total
penyelamatan keuangan negara dari barang uang rampasan terpidana Antonius Tonny
Budiono sebesar Rp 9.978.641.510,57.

2. Perkara terpidana Sudiwardono Rp 556.453.000 dan SGD 63.000.

3. Hasil penyetoran uang pengganti terpidana Anang Sugiana Sudihardjo sebagai pembayaran
bertahap sebesar Rp 500.000.000.

4. Terpidana Sugiarto telah menyelesaikan kewajibannnya membayar lunas uang pengganti


sebesar Rp 460.000.000 dan USD 450.000.

5. Terpidana Donny Witono telah membayar denda sebesar Rp 50.000.000.

(BERITA PROXIMITY)
Hening Paradigma, Atlet Asal Semarang Peraih Emas Cabor Paralayang di Asian Games

TRIBUN-VIDEO.COM, SEMARANG - Hening Paradigma peraih medali emas cabor


paralayang di Asian Games ke 18 ternyata telah torehkan prestasinya di kancah internasional
sejak lama.
Sejak tahun 1999, Digma sapaan akrabnya sudah telateni dunia olahraga paralayang dan rajin
mengikuti kejuaraan dari tingkat nasional hingga internasional.

"Digma ini sudah lama, dari kecil dia, kita pengurus dan keluarganya juga support, yang
penting itu ya. Rajin ikuti kejuaraan tingkat nasional internasional," tutur Ketua Pengurus
Paralayang Provinsi Jawa Tengah, Arie Samiaji pada Tribunjateng.com, Selasa (4/9/2018).

Arie Samiaji menambahkan prestasi Digma di tingkat internasional sudah diraih jauh
sebelum Asian Games, namun baru tercium oleh khalayak berkat ajang olahraga antar negara
di Asia tersebut.

"Sebenarnya sebelum Asian Games ini Digma sudah sering juara di tingkat nasional di
tingkat internasional juga cuma yang bergengsi Asian Games jadi baru kelihatan," terang
Arie Samiaji.

Usai raih emas di kategori Men's Team Accuracy Asian Games ke 18, Hening Paradigma
akan lanjut mengikuti Kejurnas yang diadakan di Sumedang.

"Besok kita Kejurnas di Sumedang, cross country. Habis ini Digma kembali ke Jakarta untuk
Kejurnas di Sumedang," tutup Arie Samiaji.

Atlet Jawa Tengah sendiri menyumbang satu medali emas dan satu perak di cabang olahraga
paralayang pada Asian Games yang digelar di Palembang dan Jakarta lalu.

Medali perak sendiri diraih oleh Lis Andriana atlet asal Kabupaten Karanganyar di kategori
Women's Team Accuracy.(*)

(BERITA MAGNITUDE)
Ramai Isu Gempa Susulan 7,5 SR Magnitude, BMKG: Berita itu Hoax

Liputan6.com, Jakarta Beredar sebuah broadcast di sosial media yang sangat meresahkan,
terkait gempa susulan pada pukul 22.30-23.59 WIB pada Minggu malam. Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan isu yang beredar di
masyarakat bahwa terdapat potensi gempa susulan sebesar 7,5 SR Magnitude adalah berita
bohong atau hoax.
Isinya kurang lebih sebagai berikut, "Diharap keluar rumah nanti malam pukul 22.30-23.59
dikarenakan petensi gempa susulan sebesar 7,5 SR Magnitude. Bagi yang tahu harap
sebarkan berita penting ini." Berita yang disebar seolah mengatasnamakan BMKG ini
langsung ditepis oleh Biro Hukum dan Organisasi BMKG bagian Hubungan Masyarakat.

"Berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan
informasi tersebut. Berita itu hanya HOAX/ISU yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan
membohongi masyarakat, karena isu tersebut TIDAK mempunyai dasar ilmiah yang jelas,"
jelas press release yang resmi dibuat oleh BMKG, seperti dikutip dari laman resmi
bmkg.go.id, Minggu (17/12/2017).

Anda mungkin juga menyukai