Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Untitled

    Diunggah oleh

    tasa weharima
    3 tayangan1 halaman
    Dokumen ini membahas tentang hukum perkawinan kelas B di Indonesia. UU Perkawinan tidak mengatur perkawinan beda agama secara khusus, melainkan menyatakan bahwa perkawinan hanya sah jika dilakukan menurut hukum agama atau kepercayaan masing-masing pasangan. Oleh karena itu, salah satu pasangan harus meninggalkan agamanya dan mengikuti agama pasangannya. Contohnya, jika laki

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen ini membahas tentang hukum perkawinan kelas B di Indonesia. UU Perkawinan tidak mengatur perkawinan beda agama secara khusus, melainkan menyatakan bahwa perkawinan hanya sah jika dilakukan menurut hukum agama atau kepercayaan masing-masing pasangan. Oleh karena itu, salah satu pasangan harus meninggalkan agamanya dan mengikuti agama pasangannya. Contohnya, jika laki

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    3 tayangan1 halaman

    Untitled

    Diunggah oleh

    tasa weharima
    Dokumen ini membahas tentang hukum perkawinan kelas B di Indonesia. UU Perkawinan tidak mengatur perkawinan beda agama secara khusus, melainkan menyatakan bahwa perkawinan hanya sah jika dilakukan menurut hukum agama atau kepercayaan masing-masing pasangan. Oleh karena itu, salah satu pasangan harus meninggalkan agamanya dan mengikuti agama pasangannya. Contohnya, jika laki

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Nama : Tasa Weharima

    Nim : 032124253053
    Hukum Perkawinan kelas B

    Kesimpulan materi hari ini berkaitan dengan :

    UU Perkawinan tidak mengatur tentang Perkawinan Beda Agama. Karena dalam Pasal 2 Ayat 1 UU
    Nomor 1 tahun 1974 mengatakan bahwa Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum
    masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Hal ini mengartikan bahwa di Indonesia tidak
    mengenal perkawinan beda agama. Jadi, salah satu pasangan harus meninggalkan agamanya dan
    mengikuti agama tau kepercayaan dari pasangannya.
    Misal jika laki laki beragama Islam dan perempuan beragama Kristen. Kedua belah pihak harus
    mencari titik tengah dimana salah satu pasangannya harus mengikuti agama yang satunya.
    Perkawinan itu sah apabila dicatatkan di KUA sesuai dengan hukum yang berlaku.

    Anda mungkin juga menyukai