Quiziz SK 3
1. Seorang perempuan berusia 42 tahun dengan P6A1 dirujuk oleh bidan ke IGD
Rumah Sakit karena mengalami perdarahan aktif dari jalan lahir setelah 6 jam
melahirkan dengan plasenta lahir lengkap. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan kesadaran apatis, tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi
110x/menit, frekuensi napas 28x/menit dan suhu 37,2 C. Pada pemeriksaan
ginekologi tidak terdapat luka pada perineum dan uterus teraba lembek.
Apakah tatalaksana yang dapat diberikan untuk kasus di atas? (20 Points)
A. Oksitosin 0,2 mg intramuskular, berlaih ke drip jika perdarahan masih
berlangsung setelah 15 menit
B. Drip oksitosin 5 unit dalam 1 L NaCl, 60 tetes per menit
C. Ampicillin 2 gram intravena
D. Ergometrin 0,2 mg intramuscular
E. Misoprostol 10 μg per rektal jika ergometrin tidak mampu menghentikan
pendarahan
2. Seorang perempuan berusia 43 tahun dengan P5A1 dirujuk oleh bidan ke IGD
Rumah Sakit karena mengalami perdarahan aktif dari jalan lahir setelah 6 jam
melahirkan. Pasien melahirkan seorang bayi dengan berat badan bayi lahir
3700gram secara pervaginam dan plasenta lahir lengkap, pada usia kehamilan
34-35 minggu. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah
90/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24x/menit dan suhu
36,6oC. Pada pemeriksaan ginekologi tidak didapatkan luka pada perineum
dan uterus teraba lembek. Apakah faktor resiko dari kondisi yang dialami oleh
pasien tersebut? (20 Points)
A. Gemelli
B. Kelahiran premature
C. Riwayat abortus
D. Kehamilan grandemultipara
E. Makrosomia
3. Seorang perempuan berusia 32 tahun dengan P3A0 dirujuk oleh bidan ke IGD
Rumah Sakit karena mengalami perdarahan dari jalan lahir sejak 4 jam yang
lalu setelah melahirkan bayi. Pada saat kala III plasenta belum lahir lebih dari
1 jam. Pada pemeriksaan tanda-tanda didapatkan tekanan darah 85/60 mmHg,
denyut nadi 102 x/menit, frekuensi napas 24x/menit dan suhu 37 C. Dokter
menduga perdarahan yang dialami oleh pasien akibat penempelan jonjot
korion plasenta sampai ke lapisan miometrium dan serosa. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus tersebut? (20 Points)
A. Plasenta previa
B. Plasenta akreta
C. Plasenta inkreta
D. Plasenta perkreta
E. Plasenta adhesiva