Anda di halaman 1dari 1

Si Kecil Penjual Bunga

Hari itu cuaca cerah dan matahari bersinar terang di langit biru. Aku sedang
berjalan-jalan di taman kota yang indah dan memandangi bunga-bunga yang
bermekaran. Saat itu, aku bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang berdiri
di pinggir jalan, sambil menawarkan bunga-bunga yang dia jual.
"Kakak, mau beli bunga?" tanyanya sambil tersenyum lebar.
Aku merasa terkesan dengan semangatnya dan memutuskan untuk membeli
beberapa bunga darinya. Aku bertanya tentang nama-nama bunga itu dan dia
menjawab dengan bahagia, seolah senang bisa berbicara tentang bunga-bunga
yang dia jual.
"Sekarang kamu bisa membawa bunga-bunga cantik ini ke rumahmu dan
menikmati keindahannya setiap hari," ujarku sambil memberinya uang
pembayaran.
Namun, si kecil itu menolak uang yang kuberikan dan berkata, "Tidak usah
membayar kakak, aku senang bisa berbicara dengan kakak dan memberi bunga-
bunga cantik ini. Semoga bisa membawa kebahagiaan untukmu."

Aku merasa terharu dengan sikapnya yang tulus dan baik hati. Segera, aku
merenung tentang bagaimana si kecil itu begitu bahagia dalam kegiatannya yang
sederhana, dan bagaimana dia begitu peduli pada orang lain. Aku merasa
terinspirasi oleh semangatnya dan berjanji untuk menirunya.
Aku melanjutkan perjalananku di taman itu, tapi kali ini dengan semangat baru.
Aku memandangi bunga-bunga yang ada di sekitarku, menghargai keindahannya,
dan merenungkan tentang kebaikan dan keindahan yang bisa kita temukan di
sekitar kita.
Saya yakin bahwa si kecil penjual bunga itu akan tumbuh menjadi manusia yang
baik dan sukses di masa depan. Dan mungkin saja, dengan berbekal semangat
seperti yang dimilikinya, kita semua bisa belajar menjadi lebih baik dan
menghargai keindahan hidup yang ada di sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai