Anda di halaman 1dari 2

BUNGA MAWAR UNTUK MAMA

Seorang pria muda berhenti di sebuah toko bunga hendak memesan bunga
mawar merah untuk dikirimkan kepada ibunya yang tinggal di kota
tetangga. Begitu keluar dari mobil, pria itu mendapati seorang gadis kecil
duduk meringkuk sambil menangis. Dia pun bertanya mengapa gadis itu
menangis dan gadis kecil itu menjawab, Saya ingin membeli bunga
mawar untuk mama tetapi uangnya kurang.

Pria itu tersenyum kemudian berkata, Oh kalau begitu ayo ikut saya.
Nanti saya belikan. Gadis kecil itu pun dibelikannya bunga mawar
sekaligus memesan beberapa ikat mawar merah untuk dikirimkan kepada
ibunya. Setelah selesai, pria itu hendak kembali ke rumahnya. Dia pun
menawarkan tumpangan kepada gadis kecil itu. Gadis itu dengan gembira
menjawab, Ya, terima kasih. Tolong antarkan saya ke tempat mama.

Saat melewati sebuah kompleks pemakaman, gadis kecil itu meminta


berhenti dan menaruh bunga mawar yang dibawanya di atas sebuah
makam yang nampaknya masih baru.

Tenggorokan pria muda itu tercekat. Tak terasa air mata meleleh di
pipinya. Setelah mengantarkan gadis kecil itu pulang, dia segera kembali
ke toko bunga. Dibatalkannya pesanan yang tadi. Bunga-bunga mawar
merah yang telah disusun rapi tersebut dibawanya sendiri ke rumah
ibunya.
Pelajaran : Hidup ini singkat. Habiskan waktu bersama keluarga lebih
banyak. Nikmati kebersamaan bersama orang-orang yang Anda cintai
sebelum semuanya terlambat karena tidak ada yang lebih penting selain
keluarga.
Pesan Moral : Hidup ini singkat. Luangkan waktumu sebanyak mungkin untuk
mencintai dan peduli kepada orang-orang yang mencintaimu. Nikmatilah setiap
moment-nya bersama mereka sebelum terlambat. Tidak ada yang lebih penting dari
pada sebuah Keluarga.

Terkadang peristiwa sederhana dan melalui bantuan orang lain yang kurang dianggap orang
lain dapat memberikan inspirasi yang mendalam untuk sebuah tindakan dan keputusan yang
berharga. Dan seringkali kita menerima sesuatu yang bermakna ketika kita mau memberi diri
atau sesuatu bagi orang lain.

Cintailah ibu kita selagi kita diberi kesempatan,kerana ibulah harta yang paling berharga kita
dalam hidup ini, tanpa ibu kita bukanlah siapa-siapa.

Cinta yang tulus bukan lah terletak pada apa yang kita lihat melainkan apa yang kita dapat
rasakan

Cinta sejati tidak hanya terletak pada seorang kekasih, jika ingin melihat cinta sejati lihat lah
pada seorang ibu, mereka lah yang mengandung selama Sembilan bulan, mengendong
bayinya dalam rahimnya yang kuat, dan mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan anak.

Pesan Moral :
Hidup ini pendek. Luangkan waktu yang sebanyak yang ada boleh untuk mencintai dan
menjaga orang-orang yang mencintaimu juga. Nikmati setiap saat dengan mereka sebelum
terlambat. Tidak ada yang lebh penting daripada keluarga kita.

Anda mungkin juga menyukai