Anda di halaman 1dari 2

Diskusi.

Jatuh tempo: Minggu, 30 Oktober 2022, 23:59

Mode tampilan

menampilkan balasan dalam bentuk bertingkat

Diskusi.3

Rabu, 14 September 2022, 21:46

Jumlah balasan: 7

Saudara mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini...!

Jelaskan menurut pendapat anda bagaimana cara meningkatkan produktivitas pelayanan dilihat dari sisi
kuantitas dan kualitas (lihat bagan Vuorinen ttg Produktivitas Pelayanan)

Selamat Malam Tutor dan teman-teman. Izin menanggapi diskusi pada sesi tiga.

Konsep produktivitas banyak digunakan dalam perusahaan manufaktur. Apabila dibandingkan


produktivitas antara operasi perusahaan manufaktur dan jasa, satu pengakuan dasar adalah adanya
perbedaan karakteristik permintaan jasa yang menggunakan pendekatan holistik dalam melihat
produktivitas yang berorientasi pelanggan (Vourinen et al., 1998).

Aspek pelayanan merupakan dimensi yang sulit ditentikan secara obyektif. Dalam perusahaan
manufaktur, kualitas pada umumnya didefinisikan sebagai kesesuaian dengan standar atau spesifikasi.
Vourinen et al. (1998) memperkenalkan pendekatan kualitas humanistik yang menekankan pada
pelanggan, personil, kepemimpinan, budaya dan pendekatan teknik yang berkaitan dengan manajemen
operasi, statistik, dan metode pengukuran. Model produktivitas yang diusulkan berupa:

Produktivitas jasa dikelompokkan menjadi dua yaitu berdasarkan kuantitas dan kualitas. Pada kuantitas
dikelompokkan lagi menjadi outpu (volume pelayanan) dan input (karyawan, bahan baku, modal).
Sedangkan kualitas dibagi menjadi output (kualitas persepsi pelanggan) dan input (elemen yang nampak
dan tak nampak).

Secara garis besar terdapat enam syarat dalam merumuskan produktivitas pelayanan, yaitu: output
pelayanan harus dilihat untuk pelanggan dan dari pandangan pelanggan, output pelayanan harus
didefinisikan pada level kualitasnya, pelanggan harus menjadi bagian dari konsep produktivitas,
mengukur produktivitas harus lebih berorientasi pada pelanggan, indikator-indikator produktivitas
dinamis harus digunakan sebagai pengganti ukuran output/ input yang bersifat statis, ukuran khususnya
situasi harus tersedia yang memungkinkan terdapatnya kompleksitas dan perbedaan operasi jasa.

Berdasarkan pemaparan materi di atas, menurut pendapat saya mengenai bagaimana cara
meningkatkan produktivitas pelayanan dilihat dari sisi kuantitas dan kualitas (lihat bagan Vuorinen ttg
Produktivitas Pelayanan) adalah dengan meningkatkan dan memenejemen operasi jasa perusahaan agar
dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produktivitas pelayanan perusahaan. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memperhatikan dan membuat perencanaan agar dapat menentukan strategi
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas pelayanan. Meningkatkan dibidang kuantitas
dilakukan dengan cara meningkatkan volume kerja berupa meningkatkan produksi barang yang memiliki
nilai jual tinggi di pasar dan diminati konsumen (output). Secara input dilakukan dengan cara
meningkatkan kemampuan karyawan dengan memberikan pembelajaran atau pelatihan, menggunakan
bahan baku yang bagus dan meningkatkan modal agar dapat memenuhi permintaan dari konsumen dan
bersaing di pasarr. Sedangkan berdasarkan kualitas dilakukan dengan cara menjaga dan melakukan
identifikasi dan evaluasi terhadap produk agar dapat memproduksi produk yang memiliki kualitas yang
bagus dan memenuhi kriteria dan keiinginan dari pelanggan. Membuat produk menjadi unik dan
membuat konsumen merasa fanatik dan ketergantungan akan produk yang dihasilkan. Perusahaan juga
harus memperhatikan hal-hal kecil dan secara detail untuk meyakinkan dan memuaskan pelanggan
untuk tetap menjadi konsumen atas produk yang diproduksinya.

Demikian jawaban diskusi sesi tiga. Terima kasih.

Sumber: Ariani, Dorothea Wahyu. 2022. Manajemen Operasi Jasa. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Anda mungkin juga menyukai