Anda di halaman 1dari 32

Teknik survei

wilayah,
perkotaan,
dan kawasan

jawoto@pwk.undip.ac.id
POKOK BAHASAN
Survei DASAR

Tahapan
PROSES kegiatan

Prosedur TEKNIK
TAHAPAN PEMBELAJARAN STUDIO PROSES PERENCANAAN

Data dan
informasi untuk Penyusunan basis
Teknik dan
perencanaan data dan profil objek
prosedur
wilayah perencanaan
survei

Data dan Analisis


Pengenalan ruang informasi untuk Pembahasan
perkembangan dan Presentasi laporan Studio
lingkup dan perencanaan rencana
survei permasalahan unit- Proses Perencanaan
substansi PWK perkotaan unit ruang

Data dan Kegiatan Perumusan isu


informasi untuk survei perencanaan wilayah
perencanaan lapangan dan kota
kawasan
SURVEI: PENGERTIAN • The term survey, as used in connection with
Town and Country Planning, means the
collection, interpretation, arrangement,
Ada beberapa pengertian survei combination, and presentation in the most
1. Mengambil sebagian, sebagaimana readily understood form of all the information
dilakukan dalam bidang geodesi, likely to influence the proposals to be included
polling, dan penelitian (metode
penelitian survei)
in a Development Plan.
2. Pengumpulan data, sebagaimana • Survey is necessary for any Plan, from a
yang dikenal dalam bidang national Plan right down to investigation
perencanaan awal. Survey before plan
(Geddes, 1910) leading to the selection of a housing site,
Survei merupakan kegiatan pengumpulan
although naturally the subject matter for
data yang menjadi salah satu tahap inquiry and the degree of detail entered into
penting dalam proses perencanaan vary widely with different kinds of Plan
wilayah dan kota.

Keeble, 1969
MENGAPA DATA PERLU • Untuk memberikan dasar yang kuat dan faktual
DIKUMPULKAN? untuk kebijakan dan tindakan yang akan
direkomendasikan dalam rencana
• Agar para perencana mengetahui penghuni dan area
yang direncanakan
• Agar orang lain yang terlibat dalam proses
perencanaan (birokrat, politisi, masyarakat umum)
akan memiliki informasi tentang masalah
perencanaan penting
• Agar para perencana mengumpulkan informasi yang
dapat menjadi dasar untuk membuat program
pemantauan, khususnya untuk isu-isu penting
• Agar para perencana dapat memberikan informasi
kepada mereka yang sesekali bertanya mengenai
kondisi di area perencanaan
Anderson, 1995
TAHAP PENGUMPULAN DATA • Identifikasi aspek/topik yang datanya diperlukan
• Identifikasi data yang sudah ada atau sudah tersedia
• Identifikasi sumber data tambahan yang paling mungkin
tersedia; kumpulkan data tambahan itu, sesuai kebutuhan
Spangle's rule: • Kumpulkan data berdasarkan sub-area, meskipun yang
dibutuhkan adalah total data di seluruh area perencanaan
(data agregat)

Don't ever rely on data • Identifikasi sumber peta dasar dan citra satelit
promised by others until you • Selalu identifikasi data yang dkumpulkan. Pastikan bahwa
setiap bagian data diidentifikasi judul, sumbernya, dan
have it in hand and have
tahun
examined it for completeness
• Buatlah bank data, yang akan menjadi dasar bagi
and accuracy penyusunan basis data
• Pertimbangkan format yang akan Anda gunakan (numerik,
teks, gambar, dsb)
Anderson, 1995
LUAS AREA

DATA DAN SKALANYA


Wilayah
makro
Ketahui bagaimana data akan digunakan
sebelum mengumpulkannya

Data “coarse grained" (umum) akan Wilayah


Meso-mikro
digunakan untuk menyiapkan rencana
jangka panjang, atau rencana untuk
wilayah geografis yang luas

Data “fine grained" (terperinci) akan Perkotaan


digunakan untuk menyiapkan rencana
jangka pendek, atau rencana untuk area
geografis kecil

Data yang sesuai untuk perencanaan area Kawasan


kecil seringkali berbeda dari yang
dibutuhkan untuk perencanaan area besar.

Anderson, 1995 KEDALAMAN DATA


• Kegiatan lapangan adalah kegiatan yang berhubungan
dengan usaha mengumpulkan data dan informasi
(data collection/gathering)
• Kegiatan pengumpulan data bisa terdiri dari
BEBERAPA • Survei: pengumpulan data melalui penyebaran
pertanyaan dalam format tertentu (kuesioner)
PENGERTIAN • Observasi: pengumpulan data melalui
pengamatan terhadap obyek (bergerak, statis,
DASAR manusia)
• Telaah dokumen: pengumpulan data melalui
pencatatan terhadap dokumen
• Wawancara: pengumpulan data melalui
percakapan lisan dengan narasumber/informan
• Pemetaan: pengumpulan data melalui
observasi/pengamatan terhadap objek di mana
hasilnya dituangkan ke dalam peta
TAHAPAN PENGUMPULAN DATA

Menentukan instrumen Menyiapkan preparat


Mengenali wilayah/area Menentukan kebutuhan
yang dipakai dalam (alat-alat bantu)
studi data
pengumpulan data pengumpulan data

Menyajikan data dan


informasi dalam laporan
Menentukan rencana Pengumpulan data Melakukan kompilasi
yang memenuhi kaidah
mobilisasi sumberdaya wilayah/area studi data
penulisan laporan dan
readable, informatif
MENGENALI WILAYAH STUDI

Ethical clearance Pencapaian


kegiatan lapangan
Orientasi ke lokasi Menentukan
Gambaran • Perizinan
wilayah area/klaster
makro • Kultur masyarakat • Transportasi
studi setempat
• Akomodasi pengamatan
MENETAPKAN KEBUTUHAN DATA Berisikan beberapa hal penting:
1. Nama data
2. Manfaat/tujuan yang ingin diperoleh
• Menjadi panduan utama apa yang akan dari data
3. Unit data
dituju
4. Bentuk data
• Data ditentukan serinci mungkin yang bisa 5. Jenis data
dilakukan 6. Skala data
• Spesifik 7. Tahun data
• Mewakili kondisi nyata tertentu yang ingin 8. Sumber data
digambarkan 9. Cara pengumpulan data

Manfaat/ Cara
Nama data Unit data Bentuk data Jenis data Skala data Tahun data Sumber data
tujuan pengumpulan

Wawancara,
Tahun data:
Data langsung Nominal pemotretan,
Data bisa dalam waktu tertentu
Spesifikasi data Apa yang Satuan ruang dari objek data Ordinal pemetaan,
bentuk: angka, (cross-section) Individu, obyek,
secara rinci dan diinginkan dari terkecil dari data (primer), atau dari penyebaran
gambar, teks, Interval atau berseri lembaga
unik data tersebut tertentu sumber selain pertanyaan,
peta, narasi Rasio (longitudinal,
oobjek pencatatan
time series)
dokumen
• Survei • Pengamatan lapangan
• Daftar pertanyaan: • Titik pengamatan
terbuka, tertutup
• Obyek pengamatan
• Borang (form) isian data
• Poin pengamatan
• Wawancara
• Pokok-pokok wawancara • Perekaman gambar
MENENTUKAN • Skenario wawancara • Titik dan arah
INSTRUMEN DAN perekaman
• Pemetaan
• Obyek perekaman
PREPARAT • Peta dasar
• Poin perekaman
• Rute perjalanan
• Point of interests • Pembuatan sketsa
• Telaah dokumen • Titik pengamatan
• Poin dokumentasi • Obyek pengamatan
• Sumber dokumentasi • Poin penting
PENGUMPULAN DATA DI LAPANGAN

• Mobilisasi personil
• Lokasi
• Beban
• Bekal yang diperlukan (preparat, alat bantu, daftar isian, dan sebagainya)
• Rencana kerja
• Waktu pelaksanaan
• Pembagian kerja dalam tim
• Jadwal pertemuan, monitoring dan evaluasi
• Dukungan logistik
• Standar keselamatan: penting!
KOMPILASI DAN PENYAJIAN DATA

KOMPILASI DATA PENYAJIAN DATA

• Sorting • Narasi
• Sesuai dengan rencana? • Jangan kaku, gaya bahasa monoton
• Ada informasi baru? • Hidup, memberikan kesan yang menarik

• Coding, klasifikasi • Tabel dan grafik


• Membuat data lebih mudah dipahami
• Mengklasifikasikan data menurut kriteria
• Hindari detail yang berlebihan
tertentu
• Dasar bisa area/lokasi, atau kelompok data • Peta
• Ingat prinsip dasar pemetaan
• Analisis data • Kombinasi dengan grafik dan foto menjadi lebih hidup
• Kuantitatif
• Foto
• Kualitatif • Mampu menggambarkan situasi secara real-time
• Pelaporan dan pembuatan basis data • Foto yang baik sudah bercerita sendiri!
SURVEI
PENGERTIAN DASAR

• Survei adalah
• Teknik pengumpulan data
• Sebuah sistem untuk mengumpulkan informasi yang
digunakan untuk menggambarkan (describe),
membandingkan (compare) atau menjelaskan
(explain)
• Selain sebagai teknik pengumpulan data, survei
• Menghasilkan data dalam bentuk yang terstruktur
dan sistematis terhadap variabel tertentu
• Memudahkan dalam memberikan gambaran
terhadap karakteristik data
• Dilakukan umumnya dengan menggunakan
DATA HASIL SURVEI instrumen kuesioner atau daftar pertanyaan
• Data yang terekam dalam kuesioner
kemudian disajikan dalam bentuk data grid
• Baris menunjukkan kasus atau unit analisis
• Kolom menunjukkan variabel yang sedang
diamati/dikaji

Variabel
Contoh
Luas Kepadatan Fasos Angkot

Bulusan 150 45 36 28
Unit
analisis/ Sumurboto 160 50 38 30
Kasus
Sirajudin 170 55 36 32
• Tetapkan tujuan survei
KUESIONER: Hasil akhir yang diinginkan apa: gambaran
ISI DAN PROSEDUR wilayah? Gambaran manusia?

Merupakan instrumen utama dalam


• Tentukan variabel yang ingin didapatkan
survei untuk memperoleh gambaran tersebut
Kuesioner adalah seperangkat Yang bisa mewakili deskripsi obyek yang
pertanyaan yang diajukan kepada sedang dikaji
responden (kasus)
Kuesioner terdiri dari
• Tentukan pertanyaan penting apa yang
ditujukan untuk mewakili variabel tersebut
Pertanyaan tertutup
Pertanyaan terbuka • Tentukan apa skala yang diinginkan dari
Kuesioner bisa setiap variabel tersebut
Diisi sendiri oleh responden • Tentukan bagaimana desain pertanyaan
Diisi oleh pensurvei tersebut
SKALA

Skala Karakteristik Contoh: variabel pendapatan

Ukuran berdasarkan nama atau sesuatu yang Tak berpendapatan


Nominal bersifat diskret Berpendapatan

Non-interval Sangat rendah


Ukuran berdasarkan nilai “lebih” atau “kurang” Rendah
Ordinal (urutan) tetapi tanpa nilai interval tertentu Sedang
Tinggi
0 – 100.000
Ukuran dengan lebih atau kurang (urutan) 100.000 – 200.000
Interval tetapi menggunakan perbedaan tertentu 200.000 – 300.000
300.000 – 400.000
Interval
Ukuran seperti layaknya interval (urutan) tetapi
Rasio mempunyai titik nol sebagai acuan
400.000
MENENTUKAN SKALA

Tiga pertanyaan pokok


• Apakah ada perbedaan kategori
• Apakah kategori tersebut dapat diurutkan
• Apakah perbedaan di antara kategori tersebut dapat dispesifikasikan
dalam numerik

Urutan di antara ketegori bisa dispesifikasi secara numerik?

Kategori bisa diurutkan? Interval/rasio


Ordinal
Kategori yang berbeda? Nominal

Tingkat terendah Tingkat tertinggi


DESAIN KUESIONER

Jika YA, gunakan TERBUKA Jika YA, gunakan TERTUTUP

Data yang diinginkan adalah data yang bisa di-


Kata-kata dari responden sendiri sangat penting
Tujuan/maksud (untuk memperoleh pengakuan, misalnya)
rating atau ranking dan peneliti tahu bagaimana
cara melakukan urutan

Responden mampu dan mau memberikan jawaban Peneliti ingin responden menjawab sesuai dengan
Karakteristik responden dengan kata-kata sendiri pilihan yang telah ditentukan sebelumnya

Peneliti lebih memilih pertanyaan terbuka karena Peneliti lebih memilih responden menjawab dengan
Pengajuan pertanyaan pilihan tidak jelas/bisa didefinisikan kata-kata mereka (peneliti) sendiri

Peneliti mempunyai kemampuan untuk


Peneliti lebih memilih untuk menggunakan alat
Analisis hasil menganalisis jawaban yang bervariasi atau jawaban
analisis tertentu
yang tidak lazim

Peneliti akan menampilkan respon verbal secara


Laporan hasil individu maupun kelompok
Peneliti akan menggunakan statistik
WAWANCARA
WAWANCARA • Eksplorasi
• Bagaimana supaya responden memberikan
Salah satu teknik penggalian data dan
informasi langsung kepada sumber (data jawaban lebih banyak karena kita melihat
primer) responden bisa melakukannya
Teknik wawancara • Klarifikasi
Wawancara setengah-testruktur
• Memperjelas apa yang disampaikan oleh
Wawancara naratif
Focus group discussion (FGD)
responden sehingga apa yang disampaikan sama
dengan apa diterima oleh penanya
Jenis pertanyaan
Pertanyaan terbuka • Apresiasi dan pengertian
Tidak terstruktur, tergantung kepada
jawaban
• Pewawancara harus menunjukkan penghargaan
Jawaban merupakan perspektif (subyektif) dan pengertian terhadap yang diwawancarai
dari sumber informasi
• Relevansi
Alat bantu
Catatan skenario wawancara
• Menanyakan sesuatu yang benar-benar relevan
Alat perekam (suara/gambar) dengan tema yang sedang dikaji
Pencatat situasi/kejadian wawancara
JENIS WAWANCARA

TERSTRUKTUR TIDAK TERSTRUKTUR

• Jika ada dua tahap wawancara, wawancara


• Wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur merupakan upaya
menggunakan seperangkat pertanyaan penjajagan untuk wawancara yang lebih
yang telah ditentukan dan dipersiapkan terstruktur
sebelumnya
• Jika sumber (responden) mempunyai
• Pertanyaan bisa dalam bentuk daftar kendala untuk melakukan wawancara
pertanyaan terstruktur
• Ada skenario tertentu yang ingin dicapai • Jika ingin mengungkap berbagai macam
dengan kegiatan wawancara ini informasi yang tidak bisa diperoleh
melalui wawancara terstruktur

gabungan dari wawancara terstruktur dan tidak terstruktur


WAWANCARA SEMI-TERSTRUKTUR
pertanyaan terbuka diajukan, tetapi dengan skenario tertentu
PERBANDINGAN TEKNIK WAWANCARA

Kelebihan Kekurangan

• Cepat dalam pengadministrasian • Apa yang didapat terbatas


Terstruktur
• Analisis bisa langsung dan cepat • Jawaban-jawaban responden superficial

• Berguna untuk mengungkap banyak hal


Tidak • Sulit untuk keep going
• Berguna untuk menyusun narasi
terstruktur • Memakan waktu lama
• Intervensi pewawancara terbatas

• Bisa berlangsung lama


Semi • Seimbang antara terbuka dan tertutup
• Membutuhkan biaya besar
terstruktur • Bisa mencakup banyak hal
• Membutuhkan ketrampilan tinggi
OBSERVASI
TUJUAN
OBSERVASI
• Counting – penghitungan/pencatatan
Observasi adalah salah cara
• Mengamati objek/fenomena melalui
pengumpulan data dan penggalian
informasi, melalui pencatatan frekuensi kejadian
1. Pengamatan langsung terhadap • Complementary – pelengkapan
obyek statis, seperti bangunan,
elemen alamiah, atau eleman • Mencari tambahan informasi yang
terbangun lain diperlukan , yang sudah diperoleh dari
2. Pengamatan terhadap pelaku teknik pengumpulan data sebelumnya
kegiatan (informan, nara sumber,
atau obyek penelitian) • Contextual – pemahaman konteks
Observasi dilakukan dengan • Mendapatkan pemahaman yang lebih
• Perekaman obyek dan mendalam terhadap
• Pencatatan kegiatan obyek/fenomena yang sedang diamati
TEKNIK
• Perekaman terhadap obyek amatan
JENIS/TIPE OBSERVASI • Pengambilan foto (still image maupun video recording)
• Penggambaran situasi (sketsa lingkungan, pemetaaan)
• Pencatatan poin penting
Berdasarkan tujuan observasi • Mengambil ‘jarak’ terhadap obyek
• Terkontrol (controlled): (objek) apa, • Keikutsertaan dalam kegiatan obyek
bagaimana, mengapa sudah
• Dilakukan pada obyek pelaku
ditetapkan sebelum melakukan
• Participant observation
onservasi
• Terlibat dalam kegiatan pelaku
• Tidak terkontrol (uncontrolled):
HASIL
observasi dilakukan dengan hanya
berpegang pada tujuan akhir, bukan 1. Catatan lapangan
pada objek dan metode Narasi, deskripsi secara kualitatif
Gambaran situasi
Berdasarkan objek observasi
Pengalaman pelaku
• Primer: langsung kepada objek
2. Sketsa dan gambar
• Sekunder: observasi terhadap hasil
observasi 3. Film dokumenter
4. Gabungan dari ketiga hasil tersebut
METODE PENGOLAHAN DATA VISUAL – OBJEK PELAKU

OBSERVASI PENGGUNAAN
OBSERVASI ETNOGRAFI ANALISIS FILM
PARTISIPASI FOTO

• Delimited fields • Kultur yang unik


• Open fields • Kehidupan sehari- • Masalah sosial
Aplikasi • Lembaga (orang, • Pengalaman
• Ruang publik hari • Nilai-nilai kultural
organisasi) biografis

• Membaur dengan
Masalah dalam Persetujuan dari obyek Sikap yang tidak Interpetasi terhadap
Pemilihan media dan
penggunaan orang yang diamati • Akses kepada spesifik dalam gambarnya atau teks
aplikasinya
metode di ruang publik objek menjalankan metode (narasinya)
• Berlebihan

Hubungan antara Tidak ada


Keterbatasan Observasi dilakukan Metode menjadi Mengubah foto
pernyataan dengan metode/teknik yang
metode secara sembunyi tidak jelas menjadi teks (narasi)
tindakan spesifik untuk analisis
METODE PENGOLAHAN DATA VISUAL – OBJEK STATIS

METODE KRITERIA KETERANGAN

• Elemen dominan
• Prinsip dominan (kontras, sekuens, kerangka, Penggunaan: melihat situasi secara
Evaluasi lansekap
sumbu) keseluruhan
• Faktor variabel (motion, light, atmosfer)

• Tekstur: permukaan obyek


• Ukuran: objek secara keseluruhan
• Linearitas: perbandingan dengan objek lain
• Aerial: detail obyek yang bisa diamati Melihat objek statis, misalnya:
Simulasi visual
• Horison bangunan umum, perumahan
• Perubahan tekstur
• Kontinuitas: perbedaan antara satu dengan lain
• Transisi: kesamanaan antara satu dengan lain
KLASIFIKASI BENTUK DETIL KUALITAS KONTEKS GAYA UKURAN STATUS

ATRIBUT
OBJEK STATIS bata
sederhana
datar country
kayu satu tingkat
bundar enak dilihat unik
bercat terisolasi dua tingkat terbangun
simetris lapang aneh
jendela sendiri kecil kosong
kotak sempit tidak biasa
pintu besar
bersudut kompeks
potongan
komersial
Terima kasih
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai