AIK III
Kelompok 3
1.
2.
3.
TINGKAT II KELAS 2 C
PRODI D4 KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ITS PKU MUHAMMDIYAH
SURAKARTA
2023
URAIAN MATERI
1. Dalam segala hal kembali kepada hadits Rasulullah SAW dan perintah dari
ALLAH SWT
Hadist rasulullah SAW : “Telah aku tinggalkan untuk kalian, dua perkara yang
kalian tidak akan sesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya ;
Kitabul-lah dan Sunnah Nabi-nya.”(HARI. Malik 1395). Apapun yang dilakukan
manusia dalam segala hal untuk mengupayakan kembangkitan umat islam dalam
IPTEK harus berpegang teguh dengan kitab allah dan sunnah nabi sesuai apa
yang telah di sampaikan Rasulullah. Perintah untuk menguasai iptek telah
diperintahkan langsung oleh ALLAH SWT, tercantum dalam Al-Qur'an QS. Alaq : 1-
5
َك الَّذِيْ َخلَ ۚق
َ ِا ْق َرْأ ِباسْ ِم َر ِّب- ١
Firman Allah dalam Surat Al-Alaq memerintahkan untuk umat islam menguasai
iptek. Allah memerntahkan kita untuk membaca, mengetahui dan bebas
mengeluarkan pendapatnya. Sesungguhnya ilmu pengetahuan mesti dipahami
dengan cara yang benar sehingga tidak mertentangan dengan maksud Allah SWT
untuk memerintahkan mempelajari iptek
2. Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud II, kebanyakan orang tua lebih
mengutamakan anak-anaknya belajar ketrampilan secara praktis di
perusahaan-perusahaan industri, yang mengakibatkan adanya peningkatan
jumlah buta huruf. Untuk mengatasi problem ini. Sultan Mahmud II
memerintahkan supaya anak sampai umur dewasa jangan dihalangi untuk
masuk madrasah.
3. Mengadakan perubahan dalam kurikulum madrasah dengan menambahkan
pengetahuan-pengetahuan umum. Sultan Mahmud II juga mendirikan dua
sekolah yaitu Mekteb-i Ulum (Sekolah Pengetahuan Umum) dan Mekteb-i Ulumi
Edebiye (Sekolah Sastra). Sultan Mahmud II juga banyak mendirikan lembaga
pendidikan umum, seperti Sekolah Militer, Sekolah Teknik, Kedokteran dan
sekolah Pembedahan. Pada tahun 1838 Sultan Mahmud mengabungkan antara
Sekolah Kedokteran dan Sekolah Pembedahan dengan nama Dar-ul Ulum-u
Hikemiyeve Mekteb-i Tibbiye-i Sahane.
B. KESIMPULAN
1. Adanya upaya pembaharuan pendidikan Islam tentu tidak bisa lepas dari lemahnya
kondisi pendidikan Islam saat itu, yang mengharuskan para pembaharuan Islam bisa
menghadirkan satu paket pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman, syarat
dengsn kepentigan IPTEK dan paling tidak bisa diterima masyarakat, salah satu
kemunduran pendidikan Islam adalah karena lemahnya sisi rasionalitas umat islam
yang berakibat pada ketidakpekaan umat terhadap pentingnya arti sebuah ilmu
pengetahuan, hal ini kemudian yang juga berakibat pada wawasan sempit dan tidak
mau menghargai pendapat orang lain, hal ini yang menyebabkan kondisi pendidikan
Islam sangat lemah, jauh tertinggal dari bangsa Barat.
Ø Mendirikan modal sekolah Barat, seperti Sekolah kedokteran, Sekolah Sastra, dll