PENYUSUNAN RPS

Workshop Penyusunan
BLENDED LEARNING RPS Berbasis OBE
Universitas Dharma Andalas
Riwayadi 9 Agustus 2020

@Riwayadi Lipalma 08126747188 Riwayadi Lipalma Riwayadi Lipalma

 CAPAIAN PEMBELAJARAN

Memahami Memahami Mampu

Memahami
Blended Model menyusun RPS
Strategi
Learning Blended
Pembelajaran Pembelajaran
Learning
Berbasis OBE
 Memahami
CP 1 Blended Learning
BLENDED LEARNING
Pembelajaran bauran (blended
learning) adalah pendekatan
pembelajaran yang memadukan
secara harmonis, terstruktur, dan
sistematis antara keunggulan-
keunggulan pembelajaran tatap
muka (face to face) dan daring
(online)
Sumber: Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
di Era Inudstri 4.0 Tahun 2019
 Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
Tatap Muka – Terpadu– Online(Allen & Seaman, 2010)

Proporsi Deskripsi Tipe

Online
0% Tatap muka sepenuhnya, pembelajaran dengan bahan Tatap muka
ajar cetak atau lisan tradisional
1 %- 29% Menggunakan teknologi Internet untuk memfasilitasi Web-enhanced
pola tatap muka, mungkin menggunakan LMS atau situs (pembelajaran diperkaya
web untuk memposkan bahan ajar dan tugas dengan akses Internet)t

> = 30% - 79% Mengkombinasikan cara online dan tatap muka. Ada Blended/Hybrid (Tatap
proporsi pengantaran bahan ajar yang online, biasanya Mukda dan Distance
dilengkapi dengan diskusi online, dan ada pengurangan Learning)
frekuensi tatap muka
> = 80% Sebagian besar atau seluruh bahan ajar diantarkan Fully Online (Distance
secara online, bisa tanpa porsi tatap muka sama sekali Education)
Pimpinan UNIDHA perlu
menetapkan jumlah pertemuan
pembelajaran online/pjj maksimal
dalam satu semester.

UNAND menetapkan
pembelajaran online dalam
blended learning maksimal 40%
dari total pertemuan
(

Permendikbud No. 3 Tahun 2020

menetapkan pembelajaran online
dalam blended learning maksimal
50% dari total pertemuan
Sumber: Bimtek SPADA Indonesia tgl. 16 – 18 Mei 2019
 Memahami Model
CP 2
Pembelajaran
 • 70 – 80% panggung
pembelajaran
didominasi oleh dosen.
• Pembelajaran tatap
muka dan daring tidak
efektif kalau dosen
masih menggunakan
TCL.
Teacher Centered Learning (TCL)
• 70 – 80% panggung pembelajaran
didominasi oleh mahasiswa (PBL,
PjBL/CBM).
• Pencapaian CP lebih efektif
• Dosen yang telah menerapkan
SCL pada perkuliahan tatap muka
harusnya tidak banyak kendala
dalam pembelajaran jarak jauh
Student-Centered Learning (SCL)
 PASSIVE
10% Reading Verbal
reciving
Cone of Edger Dale
20% Hearing words

30%
Watchingatvideo
Looking picture Visual
50% reciving
Watching at
Looking a demonstration
an exhibition
Seeing it done on location
Partici-
70%

ACTIVE
Participating
Givingina a discussion
talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing the Real Thing Doing
90%
TINGKAT TINGKAT
PENGALAMAN BELAJAR KETERLIBATAN
MEMORISASI
 Memahami Strategi
CP 3
Pembelajaran
 Blended Learning • Online
(Daring)
Tatap • Offline
Sinkronus (Luring)
Pembelajaran Muka/TM Maya/SM
tatap muka (Live (Virtual
Synchronous) Pembelaj
Synchronous) aran jarak
Belajar pada Waktu dan Belajar Pada Waktu Yang jauh /
Tempat Yang Sama Hybrid
Sama Tapi Tempat Berbeda Learning
• Online
(Daring)
Asinkronus
• Offline Mandiri/AM Asinkronus
(Luring) (Self-Directed Kolaboratif/AK
Asynchronous (Collaborative
) dan Dimana Asynchronous)
Belajar Kapan Saja
Saja Secara Mandiri Belajar Kapan Saja dan
Dimana Saja Secara Kolaborasi
 • Audio/Video streaming
• Ceramah • Webinar (zoom/skype/ms
Tatap • Presentasi Sinkronus team/google meet/Cisco
Muka/TM • Diskusi Maya /SM webex)
(Live • Praktek (Virtual • Forum diskusi online
Synchronous) • Workshop Synchronous) • Chat
• Seminar • Kuiz/Ujian
• Praktek lab • Dll
• Dll
• Video/audio
/animasi/sim
• Forum
ulasi Asinkronus diskusi Asinkronus
• Tugas Mandiri/AM • tugas Kolaboratif/AK
Individu (Self-Directed kelompok (Collaborative
• Kuiz/Ujian Asynchronous • Dll Asynchronous)
• Dll )
 Alur Pembelajaran Pedati
(Pelajari, Dalami, Terapkan, Dan Evaluasi)

Melalui materi
digital (teks, Melalui
audio, video, PELAJARI DALAMI aktivitas
animasi, forum diskusi
simulasi/games) online

Melalui
Kuis dan Tes
EVALUASI TERAPKAN penugasan
Objektif online
online
Sumber: Bimtek SPADA Indonesia tgl. 16 – 18 Mei 2019
 Pemilihan Strategi Pembelajaran
Bentuk dan Metode Strategi Pembelajaran Yang Dapat Strategi yang dipilih untuk mengoptimalkan
Pembelajaran Dilakukan Pencapaian CP (Blended Learning)

Ceramah TM SM AM AM (pjj)
Presentasi TM SM AK TM
Praktikum TM AM TM
Diskusi TM SM AK AK (pjj)
Latihan soal hitungan TM SM AM AK AK (pjj)

Tugas Individu AM AM (pjj)

Tugas Kelompok TM SM AK AK (pjj)

 Mampu Menyusun RPS Blended
CP 4 Learning Berbasis OBE
 Pencapaian CP

CP CP Sub- • Live synchronous learning

Prodi MK CP MK • Virtual synchronous learning
• Self-directed asynchronous learning
• Collaborative asynchronous learning

Metode
Asesmen
Kognitif (C) Aktivitas
Afektif (A) Pembelajaran
Psikomotor (P) Metode
SN-DIKTI Pembelajaran
Sikap (S), Pengetahuan
(P), Keterampilan Khusus
(KK), dan Keterampilan
Umum (KU)
Capaian Kognitif Berdasarkan Bloom’s Taxonomi

Sumber: Dr. Ir. Mervin Hutabarat, M.Sc., Bahan Pelatihan E-Learning

 PROSES PEMBELAJARAN
(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)
Bentuk Pembelajaran
(Pasal 14 ayat 5)
• Kuliah
• Responsi dan tutorial
• Seminar
• Praktikum, praktik studio,
Mata praktik bengkel, praktik
Kuliah lapangan, praktik kerja
• Penelitian, perancangan,
atau pengembangan
• Pelatihan militer
Setiap matakuliah • Pertukaran pelajar
dapat menggunakan • Magang
satu atau beberapa
• Wirausaha; dan/atau
metode pembelajaran
yang diwadahi dalam • Bentuk lain Pengabdian
suatu bentuk kepada Masyarakat
pembelajaran
Metode Pembelajaran
(Pasal 14 ayat 3)
• diskusi kelompok,
• simulasi,
• studi kasus,
• pembelajaran kolaboratif,
• pembelajaran kooperatif,
• pembelajaran berbasis
proyek,
• pembelajaran berbasis
masalah
• atau metode
pembelajaran lain yang
efektif untuk mencapai CP
 STRATEGI DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Pembelajaran Jarak Jauh
Bentuk Pembelajaran (Sinkronus Maya, Pembelajaran
Asinkronus Mandiri, dan Tatap Muka
Asinkronus Kolaboratif)
Kuliah V V
Responsi dan tutorial V V
Seminar V V
Praktikum, praktik studio, praktik V V
bengkel, praktik lapangan, praktik
kerja

• Praktikum tertentu yang tidak dapat dilakukan secara online harus dilakukan
secara tatap muka
• Aktivitas pembelajaran dapat dilakukan secara full tatap muka, full jarak jauh,
atau blended, tergantung pada program Pendidikan dan pencapaian CP
 ASESMEN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Jarak Jauh
BENTUK TES (Sinkronus Maya, Pembelajaran
Asinkronus Mandiri, dan Tatap Muka
Asinkronus Kolaboratif)
Ujian Tulis V V
• Kuis V V
• Esai V V
• Pilihan Ganda V V
• UTS V V
• UAS V V
• Dll. V v
 Pembelajaran Jarak Jauh
BENTUK NON-TES (Sinkronus Maya, Pembelajaran
Asinkronus Mandiri, dan Tatap Muka
Asinkronus Kolaboratif)
• Ujian lisan V V
• Wawancara V V
• Makalah V V
• Presentasi V V
• Review jurnal V V
• Rubrik V V
• Portofolio V V
• Dll. V v
 Metode Asesmen dan Pembelajaran Untuk Mencapai CPMK :
Akuntansi Manajemen
CPM CP-MK Metode Asesmen Aktivitas Metode Pembelajaran Aktivitas
K Pembelajaran Pembelajaran
1 Able independently to prepare and analyze Test: • Ceramah • AM
management accounting reports covering UAS, UTS, dan Quiz SM • Tutorial • SM
planning, controlling, and performance • Latihan • AK
evaluation which are relevant and reliable to Non-Test: • Diskusi • AK
support decision making and management Presentasi tugas (rubric SM • Tugas Kelompok: Kasus • AK
control by applying the techniques of penilaian)
management accounting (CPL-32) [C-4; P] Partisipasi kelas AK

2. Able to have logical, critical, systematic and Presentasi tugas (rubric SM • Diskusi • AK
innovative thinking by applying the concepts penilaian)
of management accounting (CPL-37) [A] Partisipasi kelas AK

3. Able to work in teams (CPL-43) [A] Presentasi tugas (rubric SM • Tugas Kelompok: Kasus • AK
penilaian) • Diskusi
4. Able to present information and express Presentasi tugas (rubric SM • Tugas Kelompok: Kasus • AK
ideas clearly, both verbally and in writing penilaian) • Diskusi • AK
(CPL-47) [A]
 Keselarasan Metode Asesmen Dengan Capaian Pembelajaran
Contoh CP Ranah Metode Asesmen
Kompetensi
Able independently to prepare and analyze Kognitif, dan UTS, UAS, Kuiz,
management accounting reports Psikomotor Tugas Kasus
• Able independently to prepare and analyze Kognitif, dan Presentasi Tugas
management accounting reports Afektif Kasus
• Able to work in a team
• Able to present information and express
ideas clearly, both verbally and in writing
• Able to have logical, critical, systematic
and innovative thinking
• Able independently to prepare and analyze Kognitif, dan Partisipasi Kelas
management accounting reports Afektif
• Able to have logical, critical, systematic
and innovative thinking
 PERHITUNGAN SKS
Kuliah, Responsi, dan Tutorial (170 menit)
Kegiatan proses belajar: 50 menit/minggu/semester
Kegiatan penugasan terstruktur: 60 menit/minggu/semester
Kegiatan mandiri: 60 menit/minggu/semester

Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

1 SKS (170 menit)
(Permendikbud No. 3 Kegiatan proses belajar: 100 menit/minggu/semester
Tahun 2020 pasal 19) Kegiatan mandiri: 70 menit/minggu/semester

Sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan

sesuai dengan kebutuhan dalam pemenuhan
capaian pembelajaran

Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik

lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan,
atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran
pelajar, magang, wirausaha, dan/atau pengabdian
kepada masyarakat: 170 menit/minggu/semester
 1. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah,
semester, sks, nama Dosen pengampu
2. capaian Pembelajaran lulusan yang dibebankan pada
mata kuliah
3. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
RPS paling Pembelajaran (sub-CPMK) untuk memenuhi capaian
sedikit Pembelajaran lulusan;
memuat: 4. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan
(SN Dikti No. 3 dicapai;
Tahun 2020)
5. metode Pembelajaran;
6. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada
tiap tahap Pembelajaran;
7. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam
deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa
selama satu semester;
8. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
9. daftar referensi yang digunakan
 TEMPLATE RPS BLENDED LEARNING

No.
UNIVERSITAS ……… Dokumen:……
Lambang Universitas FAKULTAS………..
JURUSAN………
PROGRAM STUDI…….

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) – BLENDED LEARNING

Mata Kuliah Kode Mata URL LMS: sks Semester Tanggal

Kuliah Disusun:

Dosen Yang Mengembangkan Koordinator Kepala Program Studi

Otorisasi RPS Mata Kuliah

Capaian Pembelajaran Lulusan/CPL yang dibebankan ke mata kuliah (yang diasuh

……………………………………

No. CPL Capaian Pembelajaran Lulusan

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah/CPMK

No.CPMK Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
 Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah/Sub-CPMK
No. Sub Sub-capaian pembelajaran mata kuliah
CPMK

Deskripsi Mata
Kuliah

Bahan Kajian

Referensi Utama

Referensi Referensi Pendukungs

Dosen Pengasuh
Mata Kuliah
Prasyarat
Mata Kuliah
Lanjutan
 Pengalaman Pembelajaran: Bobot
Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, dan Bahan Kajian Penilaian
Penugasan; Media / Teknologi Pembelajaran [References]
Minggu Sub-CPMK Penilaian [Estimasi Waktu)]
Ke Indikator Kriteria Tatap Sinkronus Asinkronus Asinkronus
dan Muka Maya Mandiri Kolaboratif
Bentuk
EVALUASI PEMBELAJARAN

1 3

Memastikan bahwa Kuesioner daring dapat

perencanaan dan digunakan sebagai
pelaksanaan telah instrument evaluasi Proses
memenuhi standar mutu Belajar Mengajar (PBM)
pembelajaran

4
2

Evaluasi dilakukan untuk Hasil asesmen digunakan

capaian pembelajaran, sebagai umpan balik
metode pembelajaran, (feedbacks) untuk tindakan
metode asesmen, dan hasil perbaikan (corrective action)
pembelajaran. dan peningkatan mutu
pembelajaran (improvement
action)

20XX Pitch deck title 30