Uwes Anis Chaeruman

UNESA, SURABAYA, 2018

MERAMU
 kita pahami dulu pengertian

is the use of information and

computer technologies to
create learning
experiences.
- William Horton, 2006
 continuum

Blended Fully
adjunct
/ Hybrid Online

Continuing tradisional Becoming as integral All elarning interaction

learning procceses, part of curricula. Mixing takes place online and
but enhancing them delivery of content, all learning materials
or extending them CMC, or daring delivered daring, e.g.
beyond classroom collaboration with face CMS, streaming video,
hour with online to face session. audio hyperlinked
resources particularly Determining the course materials, text
using computer appropriateness of and images. online
mediated online or face to face to collaboration is the key
communication deliver different aspects features of this model.
(CMC). of curricula.
Rasthy dalam Noirid (2007)
 … pada dasarnya mengkombinasikan aspek
positif dari dua jenis lingkungan belajar yaitu
pembelajaran di kelas dan e-learning. [Bonk &
Graham 2006]

… merupakan kombinasi komponen

Blended dari aspek pembelajaran sinkron dan
asinkron dengan tujuan tercapainya
Learning efektifitas belajar yang maksimum.”
[Piskurich, 2006]

… suatu kombinasi dari berbagai modus

pembelajaran daring, luring dan tatap muka (in-
person learning). [Noord et.al. 2007]
a la Chaeruman, ditinjau dari perspektif ruang dan waktu.
 SINKRON

Belajar pada Belajar pada

waktu & lokasi SINKRON SINKRON waktu yang
yang sama LANGSUNG MAYA sama tapi
tempat berbeda
Live Synchronous Virtual Synchronous

Belajar kapan Belajar kapan

saja, di mana ASINKRON ASINKRON saja, di mana saja,
saja, tentang tentang apa saja,
apa saja, tanpa
orang lain
Mandiri Kolaboratif dengan siapa saja
Self-Paced Collaborative
Asynchronous Asynchronous
ASINKRON
- Chaeruman, 2017
 SINKRON

SINKRON SINKRON
LANGSUNG MAYA
Live Synchronous Virtual Synchronous

ASINKRON ASINKRON
Mandiri Kolaboratif
Self-Paced Collaborative
Asynchronous Asynchronous
ASINKRON
- Chaeruman, 2017
 SINKRON

SINKRON SINKRON
LANGSUNG MAYA
Live Synchronous Virtual Synchronous

ASINKRON ASINKRON
Mandiri Kolaboratif
Self-Paced Collaborative
Asynchronous Asynchronous
ASINKRON
- Chaeruman, 2017
 SINKRON

SINKRON SINKRON
LANGSUNG MAYA
… pembelajaran yang Live Synchronous Virtual Synchronous
mengkombinasikan sedemikian rupa
strategi pembelajaran sinkron dan
asinkron dalam rangka menciptakan
pengalaman belajar untuk mencapai
capaian pembelajaran yang telah
ditentukan secara optimal. ASINKRON ASINKRON
- Chaeruman, 2017 Mandiri Kolaboratif
Self-Paced Collaborative
Asynchronous Asynchronous
ASINKRON
 SINKRON
ceramah, diskusi, Konferensi audio
Belajar pada praktek, demonstrasi,
Belajar pada
waktu & lokasi Konferensi video waktu yang
yang sama simulasi, permainan, Web-seminar sama tapi
seminar, studi (webinar) tempat berbeda
banding
dll

Partisipasi dalam
OBYEK BELAJAR:
Belajar kapan Bahan belajar dalam
milist, forum diksusi
Belajar kapan
saja, di mana bentuk teks, visual,
online, penugasan saja, di mana saja,
saja, tentang online, proyek tentang apa saja,
apa saja, tanpa audio-visual, animasi
kelompok, publikasi, dengan siapa saja
orang lain dan simulasi.
journal, blog, wiki, dll

e-Modul yang ASINKRON

dikembangkan Dit PSMA
diperlukan untuk ini…. - Chaeruman, 2017
- Chaeruman, 2017, adaptasi dari
Dale 1996, Bloom dan Anderson
(2010)
#1
Strategi pembelajaran dan suatu jenis
blended learning yang membalikan pola
pembelajaran tradisional dengan
menyampaikan materi pembelajaran,
biasanya secara online, di luar kelas dan
menjadikan aktifitas belajar yang biasanya
dilakukan sebagai pekerjaan rumah, kedalam
aktifitas kelas. (wikipedia)
 TRADITIONAL VS FLIPPED
DI DALAM KELAS
LEARNING
DI LUAR KELAS

DOSEN MENGAJAR MAHASISWA BELAJAR

(DARING) DI LUAR
KELAS

MAHASISWA
MENGERJAKAN TUGAS MAHASISWA MELAKUKAN
DI LUAR KELAS DI DALAM KELAS AKTIVITAS DI DALAM KELAS
 Pelajari dan dalami di luar kelas.
Praktekkan dan buktikan di dalam kelas.

Diskusi, tanya
SINKRON

METACOGNITIVE
Diskusi, dialog,
PROCEDURAL &
jawab, demonstrasi,
demonstrasi, tanya jawab
simulasi, praktek,
studi kasus,
SINKRON SINKRON dengan dosen,
problem solving, LANGSUNG MAYA praktisi dll melalui
SHYNNCRONOUS teknologi
dll bersama sinkronous seperti
DI DALAM KELAS dosen di dalam Live Synchronous Virtual Synchronous videoconference.
kelas.

Mengkritisi,
Melihat, mendidkusikan,
membaca, mengevaluasi,
DECLARATIVE
KNOWLEDGE

mendengar, membandingkan,
ASHYNNCRONOUS
memperhatikan: ASINKRON ASINKRON meneliti, dll
DI LUAR KELAS Learning object Mandiri Kolaboratif dimediasi oleh
dalam berbagai teknologi
jenis dan format Self-Paced kolaboratif, seperti
media digital Asynchronous Collaborative forum diskusi, blog
Asynchronous
dll.
ASINKRON
Siswa belajar melalui Learning
Management System yang telah
ditentukan.
mempelajari materi digital
1 online
berpartisipasi dalam diskusi
2 online
mengerjakan penugasan
3 online
mengerjakan quizz/tes
4 online
 latihan kerja / praktek
lapangan
5
research / study
lapangan
4
praktek dalam situasi
senyatanya
3
demonstrasi dan simulasi
langsung 2
studi kasus / problem
solving
1

siswa belajar aktif melalui aktifitas

nyata dalam kelas
#2
 STATION ROTATION
BLENDED LEARNING
Combining formative assessment, technology, and
differentiated instruction. T (Alison Doubet in teach4learning.com, 2018)

…model (that) allows students to rotate through

stations on a fixed schedule, where at least one
of the stations is an online learning station. This
model is most common in elementary schools
because teachers are already familiar rotating
in “centers” or stations. (TeachTought, 2018)
STATION ROTATION
BLENDED LEARNING
COCOK UNTUK KELAS RENDAH
(SEKOLAH DASAR)
CONTOH
serupa tapi tak sama
Station #3 (30’)

Station #1 (30’)
30’ Online Learning 30’ Small Group Activity
Online Activities (Teacher Led)
(Independent)

Floating
Teacher
Teacher-Led Paraprofessional
Instruction

- Adapted from Blended 30’ Independent Work or

Collaborative Learning Universe, 2018. Collaborative Activities
Activities
Station #2 (30’)

adapted from Horn & Saker, 2015 in Reading Horizon, 2018

CONTOH LAIN TEACHER
STATION
(30’)

TECH STATION PRACTICE ACTIVITY-

STATION INDEPENDENT
(30’) ROTATION (30’)

PRACTICE ACTIVITY-
COLLABORATIVE
(30’)

SISWA DIBAGI DALAM EMPAT KELOMPOK (STASIUN)

STASIUN #1: STASIUN GURU
STASIUN #2: STASIUN AKTIVITAS PRAKTEK MANDIRI
STASIUN. #3: STASIUN AKTIVITAS PRAKTEK KOLABORATIF
STASIUN. #4: STASIUN TEKNOLOGI
Referensi:
Alison Dobet in Teach4learning, available at https://creativeeducator.tech4learning.com/2016/articles/blended-
learning-with-station-rotations retrieved on November 3rd, 2018
Blended Learning Universe, available at https://www.blendedlearning.org/models/ retrieved on November 3rd, 2018
Bonk, C., & Graham, C., the Handbook of Blended Learning: Global Perspective, Local Design. San Fransisco,
California, USA: John Wiley and Sons, Inc., 2006
Chaeruman, Uwes Anis, Pengembangan Model Desain Sistem Pembelajaran Blended: Lampiran Disertasi, Universitas
Negeri Jakarta, 2017.
Noirid, S. “E-learning Models: A Review of Literature”. The 1st International Conference on Educational Reform
November 9-11, 2007. Bangkok, Thailand: Mahasarakham University
Piskurich, George; Rapid Instructional Design: Learning ID Fast and Right (Second Edition). San Fransisco, CA:
Pfeiffer, John Wiley and Sons, Inc., 2006
Reading Horizon, available at https://www.readinghorizons.com/blended-learning/models/rotation-model
retrieved on November 3rd, 2018. Reading Horizon blog, adapted it from Michael B. Horn and Heather
Staker, Blended: Using Disruptive Innovation to Improve Schools (United States: Jossey-Bass, 2014),
 Uwes Anis Chaeruman

uweschaeruman@gmail.com
http://slideshare.net/uweschaeruman