Anda di halaman 1dari 51

workshop pengembangan inovasi modul digital

tips mengembangkan
MODUL DIGITAL YANG INOVATIF
berdasarkan framework PEDATI (Pelajari - Dalami - Terapkan - Evaluasi)

Uwes A. Chaeruman - Bambang D. W.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbudristek, 2022


babak 1

memahami konteks
MODUL DIGITAL YANG INOVATIF
dalam pembelajaran daring
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning

Offline Online

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning

Live-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara

pembelajar dan pemelajar

terjadi pada waktu yang

bersamaan dan ruang yang

sama.

Offline Online

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka
Live-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara

pembelajar dan pemelajar

terjadi pada waktu yang

bersamaan dan ruang yang

sama.

Offline Online

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online
Self-directed Asynchronous

Learning.
Belajar mandiri kapan saja dan

di mana saja sesuai dengan

kondisi dan
kecepatan belajar masing-

masing

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana

di mana saja sesuai dengan


saja bersama narasumber lain

kondisi dan (siswa, dosen, praktisi, dan lain-

kecepatan belajar masing-


lain)
masing

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana

di mana saja sesuai dengan


saja bersama narasumber lain

kondisi dan (siswa, dosen, praktisi, dan lain-

kecepatan belajar masing-


lain)
masing

PJJ zaman dahulu, difasilitasi dengan bahan ajar

mandiri, yang disebut dengan MODUL CETAK plus

(misal audio cassette, CD, DVD, dll)


Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana

di mana saja sesuai dengan


saja bersama narasumber lain

kondisi dan (siswa, dosen, praktisi, dan lain-

kecepatan belajar masing-


lain)
masing

PJJ zaman dahulu, difasilitasi dengan bahan ajar

mandiri, yang disebut dengan MODUL CETAK plus

(misal audio cassette, CD, DVD, dll)


Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Self-directed Asynchronous

Learning. learning. Learning.


Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana
Belajar mandiri kapan saja dan

di mana saja sesuai dengan


saja bersama narasumber lain
di mana saja sesuai dengan

kondisi dan (siswa, dosen, praktisi, dan lain-


kondisi dan
kecepatan belajar masing-
lain) kecepatan belajar masing-

masing masing

PJJ zaman dahulu, difasilitasi dengan bahan ajar

mandiri, yang disebut dengan MODUL CETAK plus

(misal audio cassette, CD, DVD, dll)


Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning. Learning. learning.


Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja

di mana saja sesuai dengan


saja bersama narasumber lain
di mana saja sesuai dengan
bersama narasumber lain (siswa,

kondisi dan (siswa, dosen, praktisi, dan lain-


kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)
kecepatan belajar masing-
lain) kecepatan belajar masing-

masing masing

PJJ zaman dahulu, difasilitasi dengan bahan ajar

mandiri, yang disebut dengan MODUL CETAK plus

(misal audio cassette, CD, DVD, dll)


Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning. Learning. learning.


Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja

di mana saja sesuai dengan


bersama narasumber lain (siswa,
di mana saja sesuai dengan
bersama narasumber lain (siswa,

kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain) kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)
kecepatan belajar masing-
kecepatan belajar masing-

masing masing

PJJ zaman dahulu, difasilitasi dengan bahan ajar


PJJ zaman now, difasilitasi dengan bahan ajar mandiri digital, yang
mandiri, yang disebut dengan MODUL CETAK plus
dikemas dalam suatu platform Learning Management System
(misal audio cassette, CD, DVD, dll) (LMS) tertentu.
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan

pembelajar dan pemelajar


pemelajar terjadi pada waktu yang

terjadi pada waktu yang


bersamaan, tapi di ruang yang berbeda

bersamaan dan ruang yang


satu sama lain
sama.

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning. Learning. learning.


Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja

di mana saja sesuai dengan


bersama narasumber lain (siswa,
di mana saja sesuai dengan
bersama narasumber lain (siswa,

kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain) kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)
kecepatan belajar masing-
kecepatan belajar masing-

masing masing

PJJ zaman dahulu, difasilitasi dengan bahan ajar


PJJ zaman now, difasilitasi dengan bahan ajar mandiri digital, yang
mandiri, yang disebut dengan MODUL CETAK plus
dikemas dalam suatu platform Learning Management System
(misal audio cassette, CD, DVD, dll) (LMS) tertentu.
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja

di mana saja sesuai dengan


bersama narasumber lain (siswa,

kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)


kecepatan belajar masing-

masing

Obyek Belajar (Learning


Object)

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning

Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja

di mana saja sesuai dengan


bersama narasumber lain (siswa,

kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)


kecepatan belajar masing-

masing

Obyek Belajar (Learning Plus Aktivitas Belajar daring yang


Object) menyertainya (chat, forum diskusi,
assignment, quiz/test, dll)
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning

interaction with others


Aktivitas belajar memungkinkan

interaction with the content mahasiswa berinteraksi dengan

LO baru memungkinkan mahasiswa


sumber belajar lain (teman sejawat,

berinteraksi dengan konten dosen, narasumber lain)

Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja

di mana saja sesuai dengan


bersama narasumber lain (siswa,

kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)


kecepatan belajar masing-

masing

Obyek Belajar (Learning Plus Aktivitas Belajar daring yang


Object) menyertainya (chat, forum diskusi,
assignment, quiz/test, dll)
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Synchronous learning

interaction with others


Aktivitas belajar memungkinkan

interaction with the content mahasiswa berinteraksi dengan

LO baru memungkinkan mahasiswa


sumber belajar lain (teman sejawat,

berinteraksi dengan konten dosen, narasumber lain)

Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning Management System Learning. learning.


Semuanya dikemas sedemikian rupa
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja

di mana saja sesuai dengan


bersama narasumber lain (siswa,

dalam suatu platform LMS sebagai sarana


kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)
belajar mandiri. kecepatan belajar masing-

masing

Obyek Belajar (Learning Plus Aktivitas Belajar daring yang


Object) menyertainya (chat, forum diskusi,
assignment, quiz/test, dll)
Asynchronous learning
dengan kata lain,
Synch Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Learning

TATAP MUKA

TATAP MAYA
menggunakan web-based conference seperti zoom, msteams, gmeet, webex, dll.

Topik ...
1 ... ... ... ... ... ... n

Learning Object

Aktivitas Belajar yang menyertainya


chat, forum, assignment, dll.

Asynch
Learning
inilah
MODUL DIGITAL INOVATIF
yang akan Bapak/Ibu kembangkan. hanya untuk satu (1) capaian

pembelajaran mata kuliah saja.


akhir
BABAK 1
terima kasih jika tidak ada pertanyaan
babak 2

bagaimana cara
MENGEMBANGKAN MODUL DIGITAL
yang baik dan inovatif?
6 langkah
PENGEMBANGAN
01 02 03
rumuskan capaian
petakan & organisasikan
tentukan jenis & format

pembelajaran materi/topik media digital

04 05 06
kembangkan/produksi
uji cobakan (evaluasi)
gunakan media digital

media digital media digital dalam pembelajaran daring


merumuskan
CAPAIAN PEMBELAJARAN
alangkah baiknya jika menggunakan pendekatan outcome-based

education (OBE)
CONTOH
Mahasiswa mampu menunjukkan state-of-
Mahasiswa mampu menunjukkan rancangan

the art, research gaps, novelty, dan


modul digital yang inovatif untuk satu

knowledge contribution yang yang


capaian pembelajaran mata kuliah tertentu
dipaparkan oleh author dalam suatu artikel

dari jurnal bereputasi. (dalam Workshop Hibah Inovasi Modul Digital)

(dalam MK Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks)


memetakan
TOPIK MATERI
pecah topik kedalam beberapa sub topik. langkah ini biasa dikenal

sebagai chunking.
CONTOH
Mahasiswa mampu menunjukkan rancangan
Topik:
modul digital yang inovatif untuk satu
Membuat rancangan modul digital inovatif
capaian pembelajaran mata kuliah tertentu Sub Topik:
Mengenal konteks modul digital dalam
(dalam Workshop Hibah Inovasi Modul Digital) pembelajaran daring
Langkah-langkah merancang modul digital
Merumuskan capaian pembelajaran
Memetakan dan mengorganisasikan matri/topik
Memilih dan menentukan jenis dan format

media digital yang relevan


dan seterusnya ...
menentukan
JENIS DAN FORMAT MEDIA
kita pinjam sedikit ilmu compnen display theory dari David Merril.

salah satu pengaggas cikal bakal istilah learning object.


Jenis Media
Ragam
Pengetahuan
Teks Audio Visual Video Animasi Simulasi

Fakta *** ** *** **** **** ***

Konsep *** ** *** **** **** ***

Prinsip ** ** *** **** ***** *****

Prosedur ** *** *** ***** ***** *****

Metakognitif *** *** ** **** *****

Cara Menentukan: perhatikan ragam pengetahuan, lihat asterik paling banyak. asterik paling

banyak menandakan yang paling ideal. maka pilih yang paling ideal.
CONTOH
Sub Topik Ragam Pengetahuan Jenis dan Format Media

Mengenal Konteks Modul Digital


konsep video (flv)
dalam Pembelajaran Daring

Langkah-langkah membuat
prosedur video (mp4)
rancangan modul digital

Merumuskan capaian pembelajaran


prinsip simulasi/game (apk)
mengacu pada pendekatan OBE

Catatan: Jika kondisi ideal telah ditentukan, maka kriteria pemilihan media lain yang digunakan adalah masalah pragmatis,

yaitu ketersediaan biaya, waktu, dan tenaga. Jika, berdasarkan biaya dan tenaga tidak memungkinkan, maka bisa turun ke

jenis media dengan asterik lebih rendah.


Jenis Media
Ragam
Pengetahuan
Teks Audio Visual Video Animasi Simulasi

Fakta *** ** *** **** **** ***

Konsep *** ** *** **** **** ***

Prinsip ** ** *** **** ***** *****

Prosedur ** *** *** ***** ***** *****

Metakognitif *** *** ** **** ** *****

Kesimpulan: Jika kita perhatikan, jenis media video dapat mengakomodir semua ragam pengetahuan. Sehingga,

umumnya, media video menjadi pilihan. Tapi, pertanyaan selanjutnya adalah video yang seperti apa?
Video Types & Student's Engagement

TALKING HEAD KHAN VIDEO TUTORIAL VIDEO

Tinggi

Sedang
Rendah
Korkut, et. al. (2015)
01 02 03
rumuskan capaian
petakan & organisasikan
tentukan jenis & format

pembelajaran materi/topik media digital

sudah kita bahas


01 02 03
rumuskan capaian
petakan & organisasikan
tentukan jenis & format

pembelajaran materi/topik media digital

04 05 06
kembangkan/produksi
uji cobakan (evaluasi)
gunakan media digital

media digital media digital dalam pembelajaran daring

silakan lanjutkan
babak 3

menyempurnakan
MODUL DIGITAL
menjadi lebih baik, inovatif, dan membelajarkan
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Babak 2, pada dasarnya kita baru membahas

rancangan obyek belajar.

interaction with the content


LO baru memungkinkan mahasiswa

berinteraksi dengan konten

Online
Self-directed Asynchronous

Learning Management System Learning.


Semuanya dikemas sedemikian rupa
Belajar mandiri kapan saja dan

di mana saja sesuai dengan

dalam suatu platform LMS sebagai sarana


kondisi dan
belajar mandiri. kecepatan belajar masing-

masing

Obyek Belajar (Learning


Object)

Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021

Babak 2, belum membahas bagaimana

menyiapkan aktivitas belajar daring yang

menyertainya.

interaction with others


Aktivitas belajar memungkinkan

interaction with the content mahasiswa berinteraksi dengan

LO baru memungkinkan mahasiswa


sumber belajar lain (teman sejawat,

berinteraksi dengan konten dosen, narasumber lain)

Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous

Learning Management System Learning. learning.


Semuanya dikemas sedemikian rupa
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja

di mana saja sesuai dengan


bersama narasumber lain (siswa,

dalam suatu platform LMS sebagai sarana


kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)
belajar mandiri. kecepatan belajar masing-

masing

Obyek Belajar (Learning Plus Aktivitas Belajar daring yang


Object) menyertainya (chat, forum diskusi,
assignment, quiz/test, dll)
Asynchronous learning
mari kita gunakan
FRAMEWORK PEDATI
untuk menyempurnakan kualitas modul digital kita agar lebih baik

dan inovatif.
Model Alur Belajar

PEDATI PELAJARI

DALAMI

EVALUASI
TERAPKAN
CONTOH
Capaian Pembelajaran: Topik:
Mahasiswa mampu menunjukkan state-of-
State-of-the art dan Menentukan Posisi Penelitian
the art, research gaps, novelty, dan
Asesmen:
knowledge contribution yang yang
Diberikan beberapa contoh kasus artikel yang

dipaparkan oleh author dalam suatu artikel


berkualitas (Q2 atau Q1), mahasiswa dapat

dari jurnal bereputasi. menjelaskan state-of-the art dan novelty yang

author jelaskan dalam artikel tersebut.


(dalam MK Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks)
Model Alur Belajar

PEDATI
Materi Digital (Learning Object)
Agar mahasiswa memPELAJARI apa yang harus dikuasai, maka kita

siapkan upaya agar mahasiswa berinteraksi dengan konten berupa

materi digital (teks, visual, video, simulasi, dll) yang sebelumnya sudah

kita rancang dan kembangkan.

PELAJARI

DALAMI

EVALUASI
TERAPKAN
pertanyaanya:
APAKAH YAKIN
mahasiswa telah mempelajari dan menguasai materi yang telah kita

sajikan tersebut?
maka
PILIHLAH
salah satu dari tiga alternatif aktivitas belajar mandiri secara daring:

01 - dalami 02 - terapkan 03 - evaluasi


melalui aktivitas bincang-bincang (chat)
melalui aktivitas assignment baik individu
melalui kuis atau tes obyektif lainya

atau forum diskusi (discussion forum) atau


(case-based teaching method) maupun
seperti pilihan ganda, mencocokan,

aktivitas sejenis lainya. kelompok (team-based project) jawaban pendek, dan lain-lain.
contoh jika kita pilih
PE-DA (PELAJARI-DALAMI)
Capaian Pembelajaran: Topik:
Mahasiswa mampu menunjukkan state-of-
State-of-the art dan Menentukan Posisi Penelitian
the art, research gaps, novelty, dan
Asesmen:
knowledge contribution yang yang
Diberikan beberapa contoh kasus artikel yang

dipaparkan oleh author dalam suatu artikel


berkualitas (Q2 atau Q1), mahasiswa dapat

dari jurnal bereputasi. menjelaskan state-of-the art dan novelty yang

(dalam MK Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks) author jelaskan dalam artikel tersebut.

01 - dalami 02 - terapkan 03 - evaluasi


Forum Diskusi: kita siapkan dua kasus introduction suatu artikel yang bagus dan

kurang bagus. Mahasiswa diminta untuk menganalisis dan mengkritisi dimana

kelemahan intrioduction dari artikel yang kurang baik, dan apa kelebihan dari

introduction dari artikel yang baik.


contoh jika kita pilih
PE-TE (PELAJARI-TERAPKAN)
Capaian Pembelajaran: Topik:
Mahasiswa mampu menunjukkan state-of-
State-of-the art dan Menentukan Posisi Penelitian
the art, research gaps, novelty, dan
Asesmen:
knowledge contribution yang yang
Diberikan beberapa contoh kasus artikel yang

dipaparkan oleh author dalam suatu artikel


berkualitas (Q2 atau Q1), mahasiswa dapat

dari jurnal bereputasi. menjelaskan state-of-the art dan novelty yang

(dalam MK Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks) author jelaskan dalam artikel tersebut.

01 - dalami 02 - terapkan 03 - evaluasi


Assignment: kita siapkan assignment, apakah individu atau kelompok. dalam

assignment tersebut, kita minta mahasiswa memilih satu introduction dari artikel

bereputasi (Q1). Meraka diminta untuk menganalisis mana jabaran penjelasan

state-of-the art, mana penjelasan research gaps, mana novelty serta problem

statement yang author tulis dalam artikel tersebut berikut penjelasannya.


contoh jika kita pilih
PE-I (PELAJARI-EVALUASI)
Capaian Pembelajaran: Topik:
Mahasiswa mampu menunjukkan state-of-
State-of-the art dan Menentukan Posisi Penelitian
the art, research gaps, novelty, dan
Asesmen:
knowledge contribution yang yang
Diberikan beberapa contoh kasus artikel yang

dipaparkan oleh author dalam suatu artikel


berkualitas (Q2 atau Q1), mahasiswa dapat

dari jurnal bereputasi. menjelaskan state-of-the art dan novelty yang

(dalam MK Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks) author jelaskan dalam artikel tersebut.

01 - dalami 02 - terapkan 03 - evaluasi


Kuis/Tes: kita siapkan siapkan kuis atau tes dalam bentuk pilihan ganda,, misalnya. Tapi

yang dapat mengukur ketercapaian capaian pembelajaran yang telah ditentukan.


sehingga
KUALITAS IMD KITA
tergantung pada inovasi dalam empat aspek modul digital kita, yaitu:

01 - PELAJARI
tergantung pada kualitas materi digital yang

relevan, variatif, dan tepat.

02 - dalami 03 - terapkan 04 - evaluasi


tergantung pada kualitas: tergantung pada kualitas: tergantung pada kualitas tes obyektif yang

1) bahan diskusi yang berbasis


1) bahan tugas yang berbasis
memiliki unsur:
masalah/kasus, kontekstual, menantang,
masalah/kasus, kontekstual, dan 1) stimulus, berupa kasus, masalah, dll;
dan argumentatif; serta menantang; serta 2) pokok soal (stem) yang baik, dan jelas;

2) fasilitasi diskusi yang dilakukan oleh


2) fasilitasi tugasi yang dilakukan oleh
dan
dosen) dosen) 3) pilihan jawaban relatif homogen dan

pengecohnya berfungsi dengan baik.


selamat
BERINOVASI di sisi:

01 - materi digital

02 - forum diskusi/chat 03 - assignment 04 - evaluasi


case-based teaching method, project-based learning, serta pendekatan pembelajaran lain, pun teknologi belajar lain dapat

diintegrasikan dalam modul digital kita yang inovatif ini. TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai