tips mengembangkan
MODUL DIGITAL YANG INOVATIF
berdasarkan framework PEDATI (Pelajari - Dalami - Terapkan - Evaluasi)
memahami konteks
MODUL DIGITAL YANG INOVATIF
dalam pembelajaran daring
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Offline Online
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Live-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
sama.
Offline Online
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka
Live-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
sama.
Offline Online
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
kondisi dan
kecepatan belajar masing-
masing
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Self-directed Asynchronous
masing masing
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
masing masing
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain) kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)
kecepatan belajar masing-
kecepatan belajar masing-
masing masing
Synchronous learning
Ruang Kelas Tatap Muka Ruang Virtual Tatap Maya
Live-Synchronous Learning: Virtual-Synchronous Learning:
Pembelajaran antara
Pembelajaran antara pembelajar dan
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain) kondisi dan dosen, praktisi, dan lain-lain)
kecepatan belajar masing-
kecepatan belajar masing-
masing masing
Synchronous learning
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja
masing
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Synchronous learning
Offline Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja
masing
Synchronous learning
Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
Learning. learning.
Belajar mandiri kapan saja dan
Belajar kapan saja dan di mana saja
masing
Synchronous learning
Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
masing
TATAP MUKA
TATAP MAYA
menggunakan web-based conference seperti zoom, msteams, gmeet, webex, dll.
Topik ...
1 ... ... ... ... ... ... n
Learning Object
Asynch
Learning
inilah
MODUL DIGITAL INOVATIF
yang akan Bapak/Ibu kembangkan. hanya untuk satu (1) capaian
bagaimana cara
MENGEMBANGKAN MODUL DIGITAL
yang baik dan inovatif?
6 langkah
PENGEMBANGAN
01 02 03
rumuskan capaian
petakan & organisasikan
tentukan jenis & format
04 05 06
kembangkan/produksi
uji cobakan (evaluasi)
gunakan media digital
education (OBE)
CONTOH
Mahasiswa mampu menunjukkan state-of-
Mahasiswa mampu menunjukkan rancangan
sebagai chunking.
CONTOH
Mahasiswa mampu menunjukkan rancangan
Topik:
modul digital yang inovatif untuk satu
Membuat rancangan modul digital inovatif
capaian pembelajaran mata kuliah tertentu Sub Topik:
Mengenal konteks modul digital dalam
(dalam Workshop Hibah Inovasi Modul Digital) pembelajaran daring
Langkah-langkah merancang modul digital
Merumuskan capaian pembelajaran
Memetakan dan mengorganisasikan matri/topik
Memilih dan menentukan jenis dan format
Cara Menentukan: perhatikan ragam pengetahuan, lihat asterik paling banyak. asterik paling
banyak menandakan yang paling ideal. maka pilih yang paling ideal.
CONTOH
Sub Topik Ragam Pengetahuan Jenis dan Format Media
Langkah-langkah membuat
prosedur video (mp4)
rancangan modul digital
Catatan: Jika kondisi ideal telah ditentukan, maka kriteria pemilihan media lain yang digunakan adalah masalah pragmatis,
yaitu ketersediaan biaya, waktu, dan tenaga. Jika, berdasarkan biaya dan tenaga tidak memungkinkan, maka bisa turun ke
Kesimpulan: Jika kita perhatikan, jenis media video dapat mengakomodir semua ragam pengetahuan. Sehingga,
umumnya, media video menjadi pilihan. Tapi, pertanyaan selanjutnya adalah video yang seperti apa?
Video Types & Student's Engagement
Tinggi
Sedang
Rendah
Korkut, et. al. (2015)
01 02 03
rumuskan capaian
petakan & organisasikan
tentukan jenis & format
04 05 06
kembangkan/produksi
uji cobakan (evaluasi)
gunakan media digital
silakan lanjutkan
babak 3
menyempurnakan
MODUL DIGITAL
menjadi lebih baik, inovatif, dan membelajarkan
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
Online
Self-directed Asynchronous
masing
Asynchronous learning
Uwes Anis Chaeruman (C) 2021
menyertainya.
Online
Self-directed Asynchronous
Collaborative Asynchronous
masing
dan inovatif.
Model Alur Belajar
PEDATI PELAJARI
DALAMI
EVALUASI
TERAPKAN
CONTOH
Capaian Pembelajaran: Topik:
Mahasiswa mampu menunjukkan state-of-
State-of-the art dan Menentukan Posisi Penelitian
the art, research gaps, novelty, dan
Asesmen:
knowledge contribution yang yang
Diberikan beberapa contoh kasus artikel yang
PEDATI
Materi Digital (Learning Object)
Agar mahasiswa memPELAJARI apa yang harus dikuasai, maka kita
materi digital (teks, visual, video, simulasi, dll) yang sebelumnya sudah
PELAJARI
DALAMI
EVALUASI
TERAPKAN
pertanyaanya:
APAKAH YAKIN
mahasiswa telah mempelajari dan menguasai materi yang telah kita
sajikan tersebut?
maka
PILIHLAH
salah satu dari tiga alternatif aktivitas belajar mandiri secara daring:
aktivitas sejenis lainya. kelompok (team-based project) jawaban pendek, dan lain-lain.
contoh jika kita pilih
PE-DA (PELAJARI-DALAMI)
Capaian Pembelajaran: Topik:
Mahasiswa mampu menunjukkan state-of-
State-of-the art dan Menentukan Posisi Penelitian
the art, research gaps, novelty, dan
Asesmen:
knowledge contribution yang yang
Diberikan beberapa contoh kasus artikel yang
(dalam MK Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks) author jelaskan dalam artikel tersebut.
kelemahan intrioduction dari artikel yang kurang baik, dan apa kelebihan dari
(dalam MK Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks) author jelaskan dalam artikel tersebut.
assignment tersebut, kita minta mahasiswa memilih satu introduction dari artikel
state-of-the art, mana penjelasan research gaps, mana novelty serta problem
(dalam MK Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks) author jelaskan dalam artikel tersebut.
01 - PELAJARI
tergantung pada kualitas materi digital yang
01 - materi digital
diintegrasikan dalam modul digital kita yang inovatif ini. TERIMA KASIH.