Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JURNAL INDIVIDU

Program pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS

Angkatan : 127

Mata pelatihan : Agenda III (Manajemen ASN)

Nama peserta : dr. Nur Aisyah Sudarmin Amin, S.Ked

 Resume pengalaman pembelajaran (substansi dan proses pembelajaran baik synchronous maupun
asynchronous)
Metode pembelajaran sinkron dalam kegiatan latsar CPNS adalah metode pembelajaran
dimana Mentor dan peserta latsar berada waktu yang sama, terjadi kontak langsung baik secara
offline atau online, baik melalui internet atau intranet . Pembelajaran Sinkron atau Synchronous
Learning adalah pembelajaran yang dilakukan dengan sistem komunikasi real time dimana mentor
bisa menyampaikan materi di dalam kelas secara langsung kepada para mahasiswa. Sehingga,
dosen masih tetap bisa melakukan pembelajaran secara langsung bertatap muka baik pada ruang
belajar tatap muka (live-synchronous learning) atau ruang belajar tatap maya (virtual synchronous
learning).
Sedangkan pembelajaran asinkron atau Asynchronous Learning adalah pembelajaran yang
dilakukan dengan tidak serempak artinya pendidik memberikan materi yang bisa dijadikan referensi
oleh peserta didik untuk belajar secara mandiri tergantung pada kesempatan dan waktu mereka
namun tentu tetap dalam control dan monitoring pemateri. Materi tersebut bisa dipelajari ulang oleh
peserta didik baik berupa file PPT, PDF, maupun video. Model pembelajaran asinkron ini dapat
ditemui pada ruang belajar mandiri (self-directed Asynchronous Learning) dan ruang belajar
kolaboratif (collaborative asynchronous learning). Jadi pada saat yang sama, pendidik dan peserta
didik tidak harus mengakses pelajaran. Sehingga mentor dan peserta bebas kapan saja dan di mana
saja untuk mengakses materi ajar.
Synchronous dan Asynchronous adalah metode pembelajaran jarak jauh yang Membedakan,
pada Synchronous (sinkron) waktunya sudah terjadwal. Sedangkan, pada Asynchronous waktunya
tidak ditentukan atau ditentukan waktu yang cukup panjang. konten pembelajaran sudah disediakan
secara online.
Sebenarnya, synchronous berlangsung secara efektif dimana dalam synchronous memiliki cara
mengajar yang baik juga interaksi yang komunikatif antara mentor dan peserta juga media yang
digunakan mendukung proses pembelajaran synchronous.hanya saja kekurangan dari pembelajaran
synchronous adalah pada saat kita menggunakan zoom dan sinyal yang tidak mendikung membuat
pembelajaran menjadi tidak efektif. Tetapi Juga, dalam asynchronous learning di mana model
materi yang diberikan mentor mudah di mengerti juga keberhasilan media di mana media yang
digunakan muda di akses seperti aplikasi kolabjar dan MOOC dan memiliki fitur dan kompleks
dimana dalam synchronous , feedback adalah hal yang penting dalam pembelajaran asynchronous
sering terjadi feedback antara mentor dan peserta maka pembalajaran asynchronous belangsung
efektif. Selama pembelajaran ini pemberian feedback di lakukan secara zoom dengan interaksi
langsung.

Anda mungkin juga menyukai