KESELAMATAN KERJA
1
KESELAMATAN VS KECELAKAAN
2
KESELAMATAN VS KECELAKAAN
3
BE R DA SA R K A N DATA DA R I “ T H E CO NSUM ER
P RO DUCT SA FET Y ”, BE BE R A PA DA M PA K N E GAT I F
A KIB AT K E M A J UA N T E K N O LO GI YA N G DIR A SA K A N
O R A NG A MER IKA ( BR AV E R , 19 90) , A NTA R A LA I N :
Di tempat kerja
4
KESIMPULAN
5
ADAPUN C ARA YANG DAPAT DITEMPUH UNTUK
MENGHINDARI KECELAKAAN DISESUAIKAN DGN
C ARA BERFIKIR ORANG TSB. TENTANG
KECELAKAAN ITU SENDIRI:
vKecelakaan itu adl takdir yg tdk dpt dihindari èmemunculkan
pandangan pesimistik bahkan fatalistik (sikap pasrah dan
menerima apa saja yg terjadi tanpa merasa perlu melakukan
perubahan-perubahan)
vKecelakaan adl suatu kejadian yg penyebabnya dpt dipelajari
secara ilmiah, shg orang dpt menghindari/mengelola
penyebabnya è pandangan positivistik – optimistik (sikap yg
memandang kecelakaan adl suatu kejadian yg dpt dikelola oleh
manusia, dpelajari dan dpt dicegah kejadiannya (Coran, 1995)
è “accidents is managable activity”
6
G RO S S ( B R AV E R , 1 9 9 0 ) , M E N G E N A L K A N M O D E L Y G
D I S E B U T “ M U LT I P L E FAC TO R T H E O R I E S ” ( FA K TO R -
FA K TO R YA N G B E R P E N G A RU H D L M K E C E L A K A A N Y G
SALING BERINTERAKSI)
Machine
Man Media
Management
7
1. MAN (MANUSIA)
•Karakteristik media
meliputi lingkungan kerja
seperti: suhu, kebisingan,
getaran, gedung, jalan,
ruang kerja, dll.
9
3. MACHINE (MESIN)
10
4. MANAGEMENT
11
B E B E R A PA P E N E L I T I A N Y G D I L A K U K A N M E N G ATA K A N B A H WA
KECELAKAAN KERJA DISEBABKAN OLEH “KESALAHAN
M A N U S I A ” ( H U M A N E R RO R ) , S E P E RT I : K E A DA A N E M O S I , S I K A P,
K A R A K T E R I S T I K P E R I L A K U U M U M Y G D P T M E M P E N G A RU H I
P E R I L A K U B E R B A H AYA
Beberapa Kontroversi tentang keselamatan kerja:
1. Paradigma Pesimistik vs Optimistik (takdir versus dapat dipelajari)
2. Incident Centered vs People Centered (kejadian-kejadian dlm kecelakaan
versus perilaku apa yg menyebabkan kecelakaan
3. Reinforcement vs Punishment (penguatan versus hukuman atau positif
versus negatif)
4. Retrospektif vs Prospektif
Retrospektif èkecelakaan yg terjadi pd masa lalu yg benar-benar terjadi
shg dpt dipelajari untuk menyusun cara mengatasi kerugian yg sangat
besar
Prospektifè keselamatan dan kejadian keselamatan kerja berdsrkan
kemungkinan-kemungkinan kejadian di masa yg akan datang (pencegahan
sblm tjd kejadian)
12
PENGERTIAN PSIKOLOGI
KESELAMATAN KERJA
13
RESIKO BAGI PEKERJA MUDA
14
KESIMPULAN
15
TEORI-TEORI KECELAKAAN KERJA
Teori Domino
Teori Swiss
Cheese
16
A. Kecelakaan Akibat Kerja
Kecelakaan kerjamenurut beberapa sumber, diantaranya:
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 03/Men/98 adalah suatu kejadian
yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang
• dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.
• OHSAS 18001:2007 menyatakan bahwa kecelakaan kerja didefinisikan
sebagai kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat
menyebabkan cidera atau kesakitan (tergantung dari keparahannya), kejadian
kematian, atau kejadian yang dapat menyebabkan kematian.
17
Kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau
• yang berpontensi menyebabkan merusak lingkungan.Selain itu,
kecelakaan kerja atau kecelakaan akibat kerja adalah suatu kejadian yang
tidak terencana dan tidak terkendali akibat dari suatu tindakan atau
reaksi suatu objek, bahan, orang, atau radiasi yang mengakibatkan cidera
atau kemungkinan akibat lainnya (Heinrich et al., 1980).
• Menurut AS/NZS 4801: 2001, kecelakaan adalah semua kejadian
yang tidak direncanakan yang menyebabkan atau berpotensial
menyebabkan cidera, kesakitan, kerusakan atau kerugian lainnya
18
• Kecelakaan yang terjadi ditempat kerja atau dikenal dengan kecelakaan industri kerja.
Kecelakaan industri ini dapat diartikan suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak
dikehendaki yang mengacaukan proses yang diatur dari suatu aktifitas (Husni, 2003).
• Menurut Pemerintah c/q Departemen Tenaga Kerja RI, arti kecelakaan kerja adalah
suatu kejadian yang tiba-tiba atau yang tidak disangka-sangka dan tidak terjadi dengan
sendirinya akan tetapi ada penyebabnya.
• Sesuatu yang tidak terencana, tidak terkendali, dan tidak diinginkan yang mengacaukan
fungsi fungsi normal dari seseorang dan dapat mengakibatkan luka pada pada seseorang
(Hinze, 1997)
• Kejadian yang tidak terencana, dan terkontrol yang dapat menyebabkan atau
mengakibatkan luka-luka pekerja, kerusakan pada peralatan dan kerugian lainya (Rowislon
dalam Endroyo, 2007)
19
• Ada banyak standar yang menjelaskan referensi tentang kode-kode kecelakaan
kerja, salah satunya adalah standar Australia AS 1885-1 tahun 1990. Berdasarkan
standar tersebut, kode yang digunakan untuk mekanisme terjadinya cidera/sakit
akibat kerja dibagi sebagai berikut:
20
• Pergerakan berulang dengan pengangkatan otot yang rendah
Otot tegang lainnya
Kontak dengan listrik
• Kontak atau terpajan dengan dingin atau panas
• Terpajan radiasi
• Kontak tunggal dengan bahan kimia
• Kontak jangka panjang dengan
• Kontak lainnya dengan bahan kimia
• Kontak dengan, atau terpajan faktor biologi
• Terpajan faktor stress mental
• Longsor atau runtuh
• Kecelakaan kendaraan/Mobil
• Lain-lain dan mekanisme cidera berganda atau banyak
• Mekanisme cidera yang tidak spesifik
21
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
KECELAKAAN KERJA
22
JENIS CIDERA