Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BIOKIMIA

KARBOHIDRAT UNTUK HEWAN TERNAK

Disusun oleh :

Maulana Akbar 220311005

Dosen pengampu:
Dein iftitah

PROGRAM STUDI SI - PETERNAKAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH CIREBON
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
I. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Tujuan Penulisan
II. KARBOHIDRAT
a. Pengertian Karbohidrat
b. Struktur Karbohidrat
c. Klasifikasi Karbohidrat
d. Fungsi Karbohidrat pada Hewan Ternak
III. KEBUTUHAN KARBOHIDRAT PADA HEWAN TERNAK
a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Karbohidrat
b. Kebutuhan Karbohidrat Berdasarkan Jenis Ternak dan Kondisi Kesehatannya
IV. DAMPAK KEKURANGAN DAN KELEBIHAN KARBOHIDRAT PADA HEWAN
TERNAK
a. Gangguan Kesehatan
b. Penurunan Produktivitas Ternak
V. SUMBER-SUMBER KARBOHIDRAT UNTUK HEWAN TERNAK
a. Hijauan
b. Konsentrat
c. Bahan Pakan Non-Konvensional
VI. KESIMPULAN
a. Manfaat Karbohidrat untuk Hewan Ternak
b. Pentingnya Pemberian Karbohidrat yang Tepat
VII. DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini membahas mengenai karbohidrat sebagai salah satu nutrisi penting bagi hewan
ternak. Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen,
dan oksigen, dan berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi pada hewan ternak.
Makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca,
terutama para peternak hewan, dalam memahami pentingnya karbohidrat dalam pakan ternak.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian
makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Senyawa ini memiliki peran penting dalam kesehatan hewan ternak, terutama sebagai sumber
energi dan cadangan energi. Hewan ternak membutuhkan karbohidrat untuk memenuhi
kebutuhan energi mereka agar dapat bertahan hidup dan tumbuh dengan baik.
Karbohidrat banyak ditemukan pada makanan ternak seperti hijauan, jagung, beras, gandum,
kacang-kacangan, dan buah-buahan. Karbohidrat juga dapat disuplementasikan melalui pakan
tambahan seperti tepung jagung, tepung gandum, dan molase.
Namun, pemberian karbohidrat pada hewan ternak perlu diperhatikan dosisnya karena
kelebihan karbohidrat dapat berdampak buruk pada kesehatan ternak. Misalnya, pemberian
karbohidrat dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam
lambung pada hewan ternak, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kesehatan.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai karbohidrat dan kebutuhan nutrisi hewan
ternak sangat penting bagi para peternak untuk memastikan kesehatan dan produksi hewan
ternak yang optimal. Dalam makalah ini, akan dibahas lebih detail mengenai karbohidrat dan
perannya pada kesehatan dan produksi hewan ternak.

TUJUAN PENULISAN
Saya ingin yang lain tahu jika karbohidrat itu penting bagi hewan dan juga tidak baik ketika
memberikan kelebihan dan kekurangan karena memakan yang berlebih itu tidak baik
II. KARBOHIDRAT

Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H),
dan oksigen (O). Senyawa ini merupakan sumber utama energi bagi kehidupan dan sangat
penting bagi makhluk hidup, termasuk hewan ternak. Karbohidrat ditemukan pada tumbuhan
dan binatang, dan terdiri dari unit-unit yang disebut monosakarida atau gula sederhana.
Monosakarida dapat digabungkan menjadi senyawa yang lebih kompleks, seperti disakarida,
oligosakarida, dan polisakarida.
Hewan ternak mendapatkan karbohidrat dari pakan mereka, terutama dari bahan
makanan yang mengandung pati dan serat. Pati adalah polisakarida yang terdiri dari unit-unit
glukosa yang dapat dicerna oleh enzim pencernaan hewan ternak, sedangkan serat adalah
polisakarida yang lebih sulit dicerna dan digunakan sebagai sumber energi oleh
mikroorganisme di dalam usus hewan ternak.
Dalam tubuh hewan ternak, karbohidrat dipecah menjadi glukosa dan disimpan
sebagai glikogen di hati dan otot sebagai cadangan energi. Selain itu, glukosa juga digunakan
langsung oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Jumlah dan jenis karbohidrat yang
dibutuhkan oleh hewan ternak tergantung pada spesies, usia, jenis kelamin, dan kondisi
kesehatan hewan tersebut.
Secara umum, karbohidrat sangat penting bagi kesehatan dan produktivitas hewan
ternak. Kekurangan karbohidrat dalam pakan dapat mengakibatkan penurunan produksi susu,
pertumbuhan yang buruk, dan bahkan kematian. Sebaliknya, konsumsi karbohidrat yang
berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu,
penting bagi peternak untuk memberikan pakan yang seimbang dan mengandung karbohidrat
dalam jumlah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak.

Struktur karbohidrat
Struktur karbohidrat terdiri dari molekul monosakarida, yaitu senyawa sederhana yang terdiri
dari satu molekul gula. Setiap molekul monosakarida terdiri dari karbon (C), hidrogen (H),
dan oksigen (O) dengan perbandingan 1:2:1. Monosakarida yang paling terkenal adalah
glukosa (C6H12O6), fruktosa (C6H12O6), dan galaktosa (C6H12O6).

Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah molekul monosakarida yang
membentuk senyawa tersebut, yaitu sebagai berikut:
 Monosakarida: Senyawa ini terdiri dari satu molekul monosakarida dan tidak dapat
dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana oleh larutan asam dalam
air. Monosakarida terdiri dari triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6),
dan heptosa (C7). Contoh monosakarida antara lain glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
 Disakarida: Senyawa ini terdiri dari dua molekul monosakarida yang terikat bersama.
Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi dua molekul
monosakarida. Beberapa contoh disakarida adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa.
 Oligosakarida: Senyawa ini terdiri dari gabungan molekul monosakarida dalam
jumlah sedikit (3-10 molekul). Contohnya adalah maltotriosa dan rafinosa.
 Polisakarida: Senyawa ini terdiri dari molekul-molekul monosakarida yang banyak
gabungan dan tidak dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air. Polisakarida dapat
terdiri dari ratusan hingga ribuan molekul monosakarida. Contoh polisakarida adalah
selulosa, pati, dan glikogen.(Heni Endrawati, 2014)
D. Fungsi Karbohidrat pada Hewan Ternak
Karbohidrat berperan penting dalam kesehatan hewan ternak karena senyawa ini
merupakan sumber energi utama dalam metabolisme hewan ternak. Karbohidrat diubah
menjadi glukosa dan kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk proses metabolisme,
seperti pertumbuhan, reproduksi, dan aktivitas fisik. Karbohidrat juga dapat disimpan sebagai
cadangan energi dalam bentuk glikogen

III. KEBUTUHAN KARBOHIDRAT PADA HEWAN TERNAK


Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi penting bagi hewan ternak. Kebutuhan karbohidrat
pada hewan ternak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis ternak, tingkat aktivitas,
dan kondisi kesehatan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Karbohidrat
Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan karbohidrat pada hewan ternak antara lain:
1. Jenis ternak: Kebutuhan karbohidrat pada hewan ternak berbeda-beda tergantung pada
jenis ternaknya. Misalnya, sapi dan kuda memiliki kebutuhan karbohidrat yang lebih
tinggi daripada domba dan kambing.
2. Tingkat aktivitas: Tingkat aktivitas juga berpengaruh pada kebutuhan karbohidrat
pada hewan ternak. Hewan ternak yang memiliki tingkat aktivitas yang tinggi seperti
sapi yang digunakan untuk bekerja di ladang membutuhkan karbohidrat yang lebih
banyak daripada hewan ternak yang tidak terlalu aktif.
3. Kondisi kesehatan: Hewan ternak yang sakit atau sedang dalam masa pemulihan
membutuhkan karbohidrat yang lebih banyak untuk mempercepat proses
penyembuhan dan pemulihan tubuh.
Kebutuhan Karbohidrat Berdasarkan Jenis Ternak dan Kondisi Kesehatannya
Jumlah kebutuhan karbohidrat pada hewan ternak juga berbeda-beda tergantung pada jenis
ternak dan kondisi kesehatannya. Berikut ini adalah perkiraan jumlah kebutuhan karbohidrat
pada beberapa jenis hewan ternak:
1. Sapi: Kebutuhan karbohidrat pada sapi dewasa sekitar 60-70% dari total kebutuhan
nutrisinya. Sementara pada sapi yang sedang menyusui atau digunakan untuk bekerja,
kebutuhan karbohidratnya bisa mencapai 75-80% dari total kebutuhan nutrisinya.
2. Kuda: Kuda memiliki kebutuhan karbohidrat yang lebih tinggi daripada sapi, sekitar
70-80% dari total kebutuhan nutrisinya.
3. Domba dan kambing: Domba dan kambing memiliki kebutuhan karbohidrat yang
lebih rendah daripada sapi dan kuda, sekitar 50-60% dari total kebutuhan nutrisinya.
4. Hewan ternak sakit: Hewan ternak yang sedang sakit membutuhkan karbohidrat yang
lebih tinggi dari biasanya untuk mempercepat proses penyembuhan. Kebutuhan
karbohidrat pada hewan ternak sakit bisa mencapai 80-90% dari total kebutuhan
nutrisinya.
Perhitungan kebutuhan karbohidrat pada hewan ternak harus disesuaikan dengan jenis ternak
dan kondisi kesehatannya. Selain itu, penggunaan sumber karbohidrat yang tepat dan sesuai
dengan kebutuhan hewan ternak juga sangat penting untuk memastikan kesehatan dan
produktivitasnya.(Fathan Muhammad Taufiq & MC Kab Aceh Tengah, 2021)

IV. DAMPAK KEKURANGAN DAN KELEBIHAN KARBOHIDRAT PADA


HEWAN TERNAK

a. Gangguan Kesehatan
Kekurangan karbohidrat pada hewan ternak dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah nafsu makan menurun, penurunan berat badan,
lambatnya pertumbuhan, dan kurangnya energi untuk aktivitas sehari-hari. Selain itu, hewan
yang kekurangan karbohidrat juga dapat mengalami gangguan pencernaan seperti diare,
kolik, dan sembelit.
Di sisi lain, kelebihan karbohidrat pada hewan ternak juga dapat menyebabkan gangguan
kesehatan. Terlalu banyak karbohidrat dalam makanan hewan ternak dapat menyebabkan
terjadinya asidosis rumen, yaitu kondisi di mana terjadi penurunan pH di dalam rumen.
Asidosis rumen dapat menyebabkan hewan ternak mengalami muntah, diare, dehidrasi, dan
bahkan kematian jika tidak segera diatasi.
b. Penurunan Produktivitas Ternak
Kekurangan atau kelebihan karbohidrat pada hewan ternak juga dapat mempengaruhi
produktivitas ternak. Pada hewan ternak yang kekurangan karbohidrat, produktivitasnya
cenderung menurun, seperti penurunan produksi susu pada sapi, pertumbuhan lambat pada
ayam broiler, dan pengurangan produksi telur pada ayam petelur.
Di sisi lain, kelebihan karbohidrat pada hewan ternak juga dapat mempengaruhi
produktivitasnya. Pada hewan ternak yang kelebihan karbohidrat, cenderung mengalami
peningkatan produksi, tetapi hasilnya tidak selalu optimal. Hewan ternak yang terlalu banyak
karbohidrat dapat mengalami kelelahan, dan mudah terserang penyakit. Selain itu, hasil
produksinya juga cenderung menurun, seperti penurunan kualitas daging pada sapi, atau
penurunan kualitas telur pada ayam petelur.
Dengan demikian, kebutuhan karbohidrat pada hewan ternak harus diperhatikan dengan baik,
agar hewan ternak dapat tetap sehat dan produktif. Kualitas dan kuantitas karbohidrat pada
pakan ternak harus disesuaikan dengan jenis ternak dan kondisi kesehatannya.

V. SUMBER-SUMBER KARBOHIDRAT UNTUK HEWAN TERNAK

manajemen pakan yang baik dan benar, para peternak butuh edukasi mengenai kandungan
nutrien, faktor pembatasan penggunaan, serta berbagai macam cara pengolahan yang
dilakukan pada bahan pakan. Para peternak harus mengetahui, bahan-bahan pakan apa yang
bisa dijadikan sebagai sumber protein, serat, dan Sumber Karbohidrat Pakan Ternak.
Bahan baku pakan yang bisa dimasukkan ke dalam Sumber Karbohidrat Pakan Ternakadalah
bahan-bahan yang berasal dari biji-bijian, hijauan, umbi-umbian, limbah sisa penggilingan,
kacang-kacangan, atau buah-buahan yang mengandung protein kasar kurang dari 20% dan
kandungan serat kasar kurang dari 18%.
Berikut adalah beberapa bahan baku pakan yang bisa dijadikan Sumber Karbohidrat Pakan
Ternak :
a. Dedak padi
Negara Indonesia adalah salah satu negara produsen besar yang besar di kawasan asia
tenggara, hal ini membuat Indonesia juga menghasilkan dedak padi yang cukup
melimpah. Sumber Karbohidrat yang pertama adalah Dedak Padi. Dedak padi ini adalah
limbah dari proses penggilingan padi, sekitar 8 – 8,5% dari berat padi adalah dedak padi.
Dedak padi memiliki kandungan protein kasar sekitar 9-12%, pati 15-35%, lemak 8-12%, dan
serat kasar  sekitar 8-11%. Dengan kandungan serat kasar yang tinggi, maka dedak padi harus
diberikan dalam jumlah yang terbatas tergantung jenis ternaknya.
b. Pollard/ dedak gandum
Sumber Karbohidrat yang kedua adalah Pollard. Pollard atau dedak gandum adalah limbah
dari industri tepung terigu yang dibuat dari gandum. Gandum adalah tanaman padi yang
menghasilkan bulir atau biji seperti padi, namun memiliki ukuran yang lebih besar.
Pollard memiliki kandungan lemak sekitar 15%, serat kasar 10%. Untuk ternak sapi,
kambing, dan domba, jumlah kandungan ini termasuk rendah.
c. Singkong/Gaplek/Onggok
Singkong atau tanaman ubi kayu adalah salah satu bahan pakan yang mengandung
karbohidrat yang sangat tinggi. Penggunaan singkong atau limbah pengolahan singkong
seperti gaplek dan onggok, sangatlah dianjurkan.
Singkong mengandung serat kasar sekitar 4,15%, lemak kasar 1,51%, dan protein kasar
sekitar 3,3%.
d. Tepung biskuit/ tepung roti/ wafer
Tepung biskuit atau tepung roti adalah limbah hasil industri pengolahan roti dan biskuit,
tepung-tepung itu adalah hasil dari pemrosesan biskuit atau roti yang rusak atau hancur pada
saat di produksi.
Tepung biskuit dan tepung roti ini memiliki kandungan karbohidrat sekitar 70%, Protein
kasar 9%, dan lemak kasar sekitar 9,5(Admin sapi bagus, 2022)
VI. KESIMPULAN

Dalam pemeliharaan ternak, karbohidrat memiliki peran penting sebagai sumber energi utama
dalam tubuh hewan. Kebutuhan karbohidrat pada setiap jenis ternak dan kondisi
kesehatannya dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis pakan yang
diberikan dan aktivitas fisiknya. Namun, kelebihan atau kekurangan asupan karbohidrat dapat
berdampak buruk pada kesehatan ternak dan menurunkan produktivitasnya. Oleh karena itu,
penting bagi peternak untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi ternak secara tepat guna
meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternaknya.
VII. DAFTAR PUSTAKA

Admin sapi bagus. (2022, October 28). SUMBER KARBOHIDRAT PAKAN TERNAK SAPI
MACAM DAN JENISNYA. Sapibagus.Com. https://www.sapibagus.com/sumber-karbohidrat-
pakan-ternak/

Fathan Muhammad Taufiq, & MC Kab Aceh Tengah. (2021, June 14). Beternak Sapi, Dibutuhkan
Kecukupan Asupan Pakan Dengan Gizi Seimbang. Https://Infopublik.Id.
https://infopublik.id/kategori/cerita-khas/540609/beternak-sapi-dibutuhkan-kecukupan-
asupan-pakan-dengan-gizi-seimbang

Heni Endrawati. (2014, June 30). PENGERTIAN KARBOHIDRAT, KLASIFIKASI


KARBOHIDRAT DAN METABOLISME KARBOHIDRAT. Habibana.Staff.u
Http://Habibana.Staff.Ub.Ac.Id. http://habibana.staff.ub.ac.id/2014/06/30/pengertian-
karbohidrat-klasifikasi-karbohidrat-dan-metabolisme-karbohidrat/

Anda mungkin juga menyukai