Anda di halaman 1dari 3

Kesimpulan

Pendidikan Kewarganegaraan dimulai pada tahun 1957 saat pemerintahan Sukarneo dengan nama
Civics

Dimulai di ajarkn di sekolah tahun 1961

Berubah menjadi pendidikan kewarganegaraan negara + resmi masuk kurikulum pada tahun 1968

Di ubah lagi oleh kementerian pada tahun 1975 menjadi Pendidikan Moral Pancasila (PMP)

Di ubah lagi menjadi pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) pada tahun 1994 orde lama

Pada era reformasi di ubah lagi menjadi PKn

 Orde Lama dalam sejarah politik Indonesia adalah merujuk kepada masa pemerintahan
Soekarno yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1966
 Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Awal dari
masa pemerintahan di era Orde Baru muncul setelah dikeluarkannya surat perintah yang
berlaku selama kurang lebih 32 tahun pada 11 Maret 1966 hingga 1988.
 Di Indonesia masa reformasi terjadi pada tahun 1998, yaitu masa peralihan dari orde baru
(pemerintahan soeharto) ke masa selanjutnya.)

Kembali Ke Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Saat ini terjadi perdebatan dan perbincangan di elit penentu kebijakan pendidikan di Indonesia untuk
menambahkan kembali kata Pancasila ke mata pelajaran PKn menjadi Pendidikan Pancasila ke mata
pelajaran PKn menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kembali.

Salah satu alasan adalah nilai-nilai pancasila dalam diri peserta didik sudah mulai luntur, maka perlu
menghadirkan kembali nilai pancasila dari sila pertama sampai dengan sila kelima kepada semua siswa.

Pancasila merupakan dasar negara dan sebagai filsafat bangsa dan negara Indonesia yang mengandung
makna bahwa dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan dan kenegaraan harus
berdasarkan nilai-nilai Ke-Tuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Tujuan pendidikan kewarganegaraan

Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah

 menciptakan warga negara yang memiliki wawasan kenegaraan


 menanamkan rasa cinta tanah air (Nasionalisme)
 kebanggaan sebagai warga negara Indonesia dalam diri para generasi muda penerus bangsa.
 menanamkannilai-nilai moral bangsa bagi pelajar sejak dini.
 Pendidikan ini menjadi patokan dalam menjalankan kewajiban dan memperoleh hak sebagai
warga negara

Note: Berhak mendapatkan keadilan di mata hukum. Berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan
diperlakukan secara adil di masyarakat.Hak atas perlindungan anak, Hak mendapat pendidikan yg layak.

Wajib bersikap adil dan membela kebenaran, Berkewajiban untuk menjaga ketertiban serta keamanan
di lingkungan sekitar. Berkewajiban menaati peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.
Berkewajiban untuk menaati norma yang berlaku di masyarakat. Berkewajiban untuk menaati peraturan
lalu lintas ketika berkendara.

Pentingnya pendidikan kewarganegaraan

Dengan pendidikan kewarganegaraan ini para generasi muda diharapkan memiliki kesadaran penuh
akan demokrasi dan HAM. Dengan bekal keadaran ini, mereka akan memberikan kontribusi yang berarti
dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa, seperti konflik dan kekerasan yang terjadi
dalam masyarakat Indonesia, dengan cara-cara yang damai dan cerdas.

Mencetak generasi muda yang bertanggungjawab atas keselamatan dan kejayaan tanah air adalah tujan
berikutnya. Rasa tanggung jawab ini akan tercermin dalam partisipasi aktif generasi muda dalam
pembangunan. Generasi muda yang bertanggung jawab akan menyaring pengaruh-pengaruh dari luar,
mengambil sisi positifnya dan menolak hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai luhur dan moral bangsa.

Akhirnya, Pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu menumbuhkan sikap setia kepada tanah air
dan bersedia dengan tulus iklhas untuk menyumbangkan setiap potensinya demi kemajuan tanah air
walaupun mendapat iming-iming popularitas atau harta dari pihak-pihak lain.

Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganengaraan merupakan suatu disiplin ilmu yang sangat penting bagi warga negara
didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sesuai dengan kesepakatan para pakar
dan akademisi PKn di Indonesia, PKn terdiri dari beberapa disiplin ilmu, yaitu mencakup politik, hukum,
moral dan juga terdapat unsur pendidikan didalamnya. Dilihat dari disiplin ilmu yang dalam PKn, kita
dapat mengambil manfaat dari Pkn.

Pertama politik, politik tidak dapat kita pisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, setiap hari kita
berpolitik baik itu kita sadari maupun tidak, misalnya saat kita berada di sekolah mengemukakan
pendapat, kemudian berusaha untuk mempertahankan pendapat itu agar diterima dan diikuti oleh
orang lain, itu sudah bagian dari politik. Jadi, dengan Pkn itu kita bisa mempelajari bagaimana cara
berpolitik dengan orientasi sebagai negarawan bukan sebagai politikus, karena negarawan
mementingkan rakyatnya bukan golongan atau dirinya sendiri.

Kemudian hukum, dengan mempelajari hukum yang tentunya sudah dibungkus dalam kemasan Pkn, kita
akan mendapat manfaat berupa pengetahuan tentang hukum, sebagai warga negara yang baik, kita
harus mematuhi dan sadar dengan hukum tentunya hukum yang kita patuhi adalah hukum yang baik,
dan sesuai dengan nilai – nilai yang ada. Apabila hukum itu tidak baik maka kita harus membenahi
dengan cara yang telah ditetapkan atau yang ada (judial review).

Ketiga moral, moral sendiri akan membatasi kita dan memberikan rambu – rambu kepada kita
bagaimana kita berpolitik, kemudian memaknai hukum. Jadi, dengan mempelajari moral yang ada di
Pkn, kita akan mengerti tentang batasan – batasan kita sebagai warga negara dan menjadi warga negara
yang baik yang mempunyai kontribusi bagi kesejahteraan bangsa dan negaranya.

Dengan mempelajari Pkn kita akan mendapat manfaat yaitu kita akan mengetahui bagaimana berpolitik
yang baik, penerapan hukum yang baik dan batasan – batasan dalam politik dan hukum, guna menjadi
warga negara yang baik. Jadi, Pkn merupakan pendidikan politik yang mengajarkan kita mengenai
peranan kita sebagai warga negara yang baik berupa hak dan kewajiban, sehingga dapat melahirkan
warga negara yang bertanggungjawab dalam peranannya.

Anda mungkin juga menyukai