Anda di halaman 1dari 4

MATERI TEKNIK PERSIDANGAN DI RUMAH DISABILITAS REGIONAL PALEMBANG

Bentuk-bentuk Intrupsi Dalam Persidangan, Menurut Petunjuk Pelaksanaan


Kongres Rumah Disabilitas Regional Palembang
....................................................

1.Point OfOrder (PO) 1.Point of Clearens


Dikatakan dan terjadi jika pembicaraan yang akan Dikatakan dan terjadi jika yang akan diajukan untuk
diajukan berkaitan langsung dengan pokok meluruskan masalah ketika persoalan mengenai
pembicaraan persoalan point personal privilage/menyangkut
pribadi
2.Point OfInformatioan (PI)
Dikatakan dan terjadi jika yang akan diajukan adalah 2.Point of Solution
untuk menginformasikan sesuatu yang kurang jelas. Dikatakan dan terjadi jika yang akan diajukan untuk
menyampaikan atau menawarkan suatu solusi
3.Point OfClarification (PC)
Dikatakan dan terjadi jika yang akan diajukan adalah 3.Point of Justification
untuk memperjelas kembali mengenai pernyataan Dikatakan dan terjadi jika yang akan diajukanuntuk
yang sudah dikatakan sebelumnya menguatkan pendapat sebelumnya

4.Point Of Personal Privilage (PP) 4.Peninjauan Kembali


Dikatakan untuk membela diri karena pembicaraan Dikatakan dan terjadi jika yang akan diajukanuntuk
yang berlangsung menyinggung kepentingan pribadi peninjauan kembali terhadap draf yag sudah
atau orang tertentu disepakati sebelum disahkan.

Tambahan –tambahan yang biasa dipakai juga dalam 5.Interupsi (biasa)


persidangan Dipakai untuk memotong pembicaraan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------
BENTUK KETUKAN PALU SIDANG
Sebenarnya ketukan dalam sidang tergantung kepada keputusan sidang, namun berikut ini menjadi kebiasaan
ketukan dalam bersidang
...........................................................

Ketukan 1 Ketukan 2

Digunakan pada Digunakan pada


a.Keputusan Sela a.Untuk menskorsing atau mencabut skorsing.

b.Kesepakatan b.Mencabut sidang / membatalkan kesepakatan


terdahulu yang dianggap keliru.
c.Ketukan oleh pemimpin sidang atau majelis ketua
yang akan melanjutkan dalam mengambil alih iding( c.Pada pergantian pimpinan iding oleh pimpinan
terjadi pada pergantian pemimpin iding/majelis iding atau majelis ketua yg sementara memimpin
ketua) iding ( terjadi pada pergantian pemimpin
iding/majelis ketua)

Ketukan 3
Ketukan berkali-kali
Digunakan pada
a.Pembukaan dan penutupan sidang Digunakan pada
Saat menenangkan persidangan/perhatian
b.Mengesahkan keputusan/konsideran final.
CONTOH KALIMAT YANG DIPAKAI OLEH PIMPINAN SIDANG/MAJELIS KETUA DI
RUMAH DISABILITAS REGIONAL PALEMBANG
.....................................................

1.Membuka sidang 6.Mencabut skorsing

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. “Dengan memperhatikan jumlah yang sudah


Dengan mengucapkan hamdalah maka saya Quorum, dan waktu skorsing telah habis, maka skors
KONGRES RUMAH DISABILITAS REGIONAL saya cabut dan sidang dilanjutkan“ tok…….tok
PALEMBANG KE II. dibuka dan terbuka untuk umum.
“ tok…….tok…….tok
.................................................................................

2.Menutup sidang Ketukan Teguran

“Bismillah Hirohman Nirohim. Dalam hal teguran kepada peserta, maka ikuti tata
Dengan mengucapkan hamdalah maka, KONGRES tertib persidangan mengenai pelanggaran yang
RUMAH DISABILITAS REGIONAL PALEMBANG KE II. dilakukan.
Telah dinyatakan ditutup dan tertutup untuk Umum
“ tok…….tok…….tok Note: upayakan santun dalam memberikan teguran
pertama. Jangan lupa tersenyum. Jangan tegang-
3.Mengalihkan pimpinan sidang tegang dulu pada pelanggaran pertama.

“Bismillah Hirohman Nirohim. Adapun cara menetapkan teguran adalah kenali


Dengan mengucapkan hamdalah maka saya nama peserta, ataupun kontingen. Dan sebutkan
serahkan palu sidang kepada pimpinan warna baju yang dipakai jika dalam ruangan multi
sidang/majelis ketua berikutnya” tok...…tok. warna pakaian, bilamana tidak mengenal nama.

4.Mengambil alih pimpinan siding Intinya teguran harus mengarah kepada objek siapa
yang melakukan sebuah pelanggaran.
“Bismillah Hirohman Nirohim. Adapun cara menjatuhkan teguran adalah:
Dengan mengucapkan hamdalah maka palu sidang
saya terima sidang saya lanjutkan “ tok • Berdasarkan Tata Tertib Persidangan, pasal
sekian, ayat sekian. Maka dengan ini saya
jatuhkan teguran pertama kepada saudara
5.Menskorsing siding “Pratama”. Tok 1 kali.

“Alhamdulillahirabbilalamin
Dengan ini sidang saya skors (..1..) kali (..30..) menit, Ketika yang bersangkutan masih melakukan
Jam yang saya pakai menunjukkan pukul 12.00, pelanggaran, maka jatuhkan teguran kedua.
sehingga kita bertemu kembali diruangan ini tepat
pada pukul 12.30, Namun bilamana masih melakukan pelanggaran
Sidang diskors” tok……….tok. yang ketiga kalinya. Maka pada posisi tersebut
seorang pimpinan sidang harus tegas sesuai aturan.
(peserta tetap berada didalam ruangan Sidang. Ini
aturan khusus untuk waktu 1 x….menit) Silahkan isi Konsideran persidangan, dan jadikan
sebagai sebuah ketetapan persidangan. Bacakan
(Peserta diperbolehkan meninggalkan ruangan dan ikuti aturan ketukan palu pada ketetapan. Tok 3
Sidang. Jika aturan khusus untuk waktu 2 x….menit) kali.
BENTUK SIDANG-SIDANG DI RUMAH DISABILITAS REGIONAL PALEMBANG
...........................................................

Sidang Pleno
3. Membahas dan merumuskan anggaran
1. Mengesahkan persidangan. pendapatan dan belanja cabang.
2. Memilih dan menetapkan Majelis ketua. 4. Membahas Masa Bakti/ Periode BPC
3. Membahas dan menetapkan tata tertib dan 5. Membahas dan merumuskan struktur dan uraian
jadwal acara. tugas Badan Pengurus Cabang.
4. Mendengar,dan menilai laporan
pertanggungjawaban Badan pengurus Cabang Sidang Panitia Kerja (Panja)
(dan BPK).
5. Menetapkan komisi, panitia kerja, dan panitia 1. membahas dan merumuskan kriteria dan tata
khusus serta menetapkan hasil komisi-komisi cara pemilihan
menjadi keputusan konfercab. 2. Membahas dan merumuskan pokok-pokok
6. Menetapkan ketua dan sekretaris komisi, panitia pikiran konpercab.
kerja, dan panitia khusus.
7. Memilih dan menetapkan Badan Pengurus Sidang Panitia khusus (Pansus)
Cabang dan Badan Pemeriksa Keuangan (jika
ada). Panitia khusus dapat dibentuk apabila diperlukan
8. Menetapkan Masa Bakti/ PeriodeBPC
9. Menutup persidangan konferensi cabang. HAK SUARA DAN HAK BICARA
• Peserta memiliki hak suara dan ini tidak dapat
Sidang Komisi diwakilkan dalam bentuk apapun.
• Peserta dan peninjau memiliki hak bicara.
1. Pembahasan laporan pertanggung jawab Badan • Peninjau hanya memiliki hak bicara setelah
Pengurus Cabang. persetujuan pimpinan sidang/majelis ketua.
2. Membahas dan merumuskan Garis besar
program dan kebijakan cabang

.................................................................................................................................................................................
PIMPINAN SIDANG
.......................................................

I. Pimpinan sidangterdiri dari pimpinan sidang 3. Muskom dipimpin oleh majelis ketua yang
sementara dan pimpinan sidang tetap atau yang terdiri dari unsur Pengurus Komisariat (PK)dan
disebut majelis ketua. peserta persidangan yang keseluruhannya
berjumlah Ganjil
II. Pimpinan sidang sementara adalah Ketua dan Contohnya masing-masing 2 dan 3 atau 1 dan
Sekretaris Pengurus Pusat/Badan Pengurus 2
Cabang/Pengurus Komisariat, memimpin
persidangan mulai dari pengesahan persidangan 4. Majelis ketua Sementara dari unsur BPC
sampai pemilihan majelis ketua. ditunjuk dan disepakati BPC.

III. Pimpinan sidang tetap yang disebut majelis ketua 5. Majelis ketua dari unsur PK ditunjuk dan
memimpin sampai akhir proses persidangan disepakati PK
dengan mekanismenya:
6. Majelis ketua dari unsur peserta dipilih oleh
1. Biasanya Kongres dipimpin oleh 5 (orang) forum persidangan.
orang majelis ketua yang terdiri dari
unsurPengurus Pusat (PP) 2 orangdanutusan 7. Majelis ketua harus ditetapkan dalam satu
peserta persidangan 3 (dua) orang surat keputusan.

2. Biasanya Konfercab dipimpin oleh majelis 8. Apabila dalam proses perjalanan sidang satu
ketua yang terdiri dari unsur Badan Pengurus dan atau lebih dari satu majelis ketua
Cabang (BPC), dan peserta persidangan yang mengundurkan diri karena alasan tetap, maka
keseluruhannya berjumlah Ganjil harus digantiyang lain dengan tetap
Contohnya masing berjumlah 2 dan 3 atau 1 memperhatikan keterwakilannya sehingga
dan harus dilakukan perubahan dan atau
penerbitan baru surat keputusan.
ISTILAH-ISTILAH TAMBAHAN DALAM SIDANG DI RUMAH DISABILITAS REGIONAL PALEMBANG
.................................................

• QUORUM • WALK OUT


Jumlah tertentu orang yang hadir, sehingga sidang keluar sidang dengan maksud dan tujuan untuk tidak
bisa dilaksanakan. menerima keputusan sidang

• SKORS • KEPUTUSAN
Sidang sudah berjalan sesuai kuorum, di tengah jalan segala putusan yang telah ditetapkan {sesudah
perlu berhenti untuk memberikan kesempatan dipertimbangkan, dipikirkan, dsb} yang berkekuatan
pihak-pihak negosiasi/lobi. hukum ke dalam

• NEGOSIASI • KETETAPAN
Proses tawar menawar dengan jalan berunding guna Segala putusan yang mempunyai ketetapan hukum
mencapai kesepakatan bersama antara pihak satu keluar dan ke dalam.
dengan pihak yang lain. • TEAM VERIFIKASI
Beberapa orang yang bertugas memeriksa laporan
• LOBI dengan kenyataan di lapangan.
Kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain dalam kaitannya dengan • LAPORAN DITERIMA
perihal penting, misal pemungutan suara menjelang Laporan pertanggungjawaban yang setelah dinilai
pemilihan ketua. forum ternyata sesuai dan bisa diterima forum.

• FLOOR / FORUM • LAPORAN DIPERBAIKI


Bisa tempat/suasana pertemuan untuk bertukar Laporan pertanggungjawaban yang setelah dinilai
pendapat/peserta persidangan. forum ternyata banyak ketidaksesuasian dan tidak
bisa diterima forum dan akhirnya diberi kesepatan
• MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT untuk mengevaluasi dan memperbaiknya.
Pengambilan keputusan dengan cara kesepakatan
bersama. • LAPORAN DITERIMA DENGAN CATATAN
Laporan pertanggungjawaban yang setelah dinilai
• VOTING forum ternyata sesuai dan bisa diterima forum,
Pengambilan keputusan dengan suara terbanyak. namun dengan catatan yang mesti dipenuhi dalam
tempo waktu tertentu
• ONE MAN ONE VOTE
pengambilan keputusan satu orang satu suara • KETUA DEMISIONER
Seorang ketua yang selesai
• ONE DELEGATION ONE VOTE mempertangungjjawabkan laporan, setelah
pengambilan keputusan satu delegasi satu suara diverifikasi lalu dinilai dan dinyatakan diterima,
kemudian kuasa kepemimpinan dicabut.
• AKLAMASI
Pernyataan setuju secara lisan dari seluruh peserta • KETUA TERPILIH
rapat terhadap suatu usul tanpa melalui Seorang yang diajukan atau mengajukan diri menjadi
pemungutan suara. ketua dengan memenuhi persyaratan, lalu
dinyatakan menang baik lewat aklamasi,
• INTERUPSI musyawarah untuk mufakat atau voting.
Penyelaan Atau Pemotongan (Pembicaraan, Pidato
Dls) • PANDANGAN UMUM
Pada umumnya diadakan dalam sidang, ini
• DEADLOCK disampaikan wakil atau delegasi kelompok tertentu
Sidang berhenti tanpa keputusan karena terjadi dalam menanggapi suatu pernyataan / pidato
silang pendapat yang tajam. pertangungjawaban.

• CARETEKER • DELEGASI
Seorang yang menerima mandat untuk menjalankan Utusan dari kelompok yang mewakili dalam sidang.
roda organisasi dalam waktu tertentu. Contohnya Komisariat atau badan pengurus cabang.

Anda mungkin juga menyukai