Anda di halaman 1dari 1

MAKNA LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL

1. Makna Leksikal adalah makna kamus, makna asli, makna sebenarnya, makna kata yang
berdiri sendiri tanpa memperhatikan konteks/ keadaan kalimat.
Contoh : a. Silahkan duduk di kursi depan saja dulu! ( =kursi artinya tempat duduk)
b. Di rawa- rawa di pedalaman Kalimantan masih banyak terdapat buaya.
(=buaya artinya hewan air berkaki empat)

2. Makna gramatikal adalah makna tambahan, bukan makna dasar. Makna yang terjadi karena
penggunaan kata tertentu pada kalimat.
Proses pembentukannya :
1) pengimbuhan ( afiksasi)
● awalan (prefiks) me-, di-, ber-, ter-, dll
● sisipan (infiks) -el-, -em-, -er-
● akhiran ( endfiks)-kan, -i, -man, -sasi dll
● awalan dan akhiran ( konfiks) ke-an, per- an, me- i dll
Contoh : Proyeknya berjalan di tempat.
( makna gramatikal, proses : prefiks)

2) pengulangan (reduplikasi/repetisi)
Contoh : Adikku bermain mobil- mobilan.
( makna gramatikal, proses : pengulangan)

3) penggabungan (komposisi)
Contoh : Ayah akan selalu ada di rumah Ketika jam makan malam.
( makna gramatikal, proses : penggabungan)

4) kata dasar (aus) itu sendiri.


Contoh : Pejabat yang makan uang rakyat hidupnya tidak tenang.
( makna : gramatikal, proses : aus)

Contoh : a. Ia membeli kursi itu agar bisa menjadi anggota dewan ( = kursi artinya
jabatan) prosesnya : kata dasar ( aus)
b. Lelaki itu terkenal sebagai buaya darat. ( = buaya darat artinya orang
yang suka berganti- ganti pasangan/ banyak pasangan) Proses : penggabunagn

Contoh pada kalimat a adalah contoh kalimat gramatikal yang terjadi dengan memakai kata
dasar ( aus) kata itu sendiri, sedangkan contoh kalimat b adalah contoh kalimat gramatikal
yang terjadi karena proses penggabungan atau komposisi.

Anda mungkin juga menyukai