Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL I

NAMA : WHISQA DAYANI


NIM : 857470049
KELAS : B POKJAR CENTEH
MATAKULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

1. Jelaskan perbedaan antara Pendekatan Pembelajaran,Strategi,pembelajaran Metode


pembelajaran,dan teknik pembeajaran!

Pendekatan Strategi Metode Teknik


Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran

Menurut Joni, T. Raka Menurut Joni Menurut Joni Menurut Joni


(1991), pendekatan (1992/1993) strategi (1992/1993) matode (1993/1994) Teknik
menunjukkan cara umum adalah ilmu atau kiat pembelajaran adalah pembelajaran
dalam memandang dalam emmanfaatkan berbagai cara kerja mengacu pada
permasalahan atau objek segala sumber yang yang bersifat relativeragam khas
kajian. dimiliki dan/ yang umum yang sesuai penerapan suatu
dapat diarahkan untuk dengan mencapai metode sesuai
Dalam proses ini mencapai tujuan yang tujuan tertentu. dengan latar
digunakan para guru telah ditetapkan. penerapan tertentu,
dalam mempersiapkan Dalam hal ini adalah seperti kemampuan
hingga menyajikan bahan Dalam menentukan cara guru dalam dan kebiaaan guru,
pelajaran yang akan di strategi pembelajaran membelajarkan ketersediaan
ajarkan pada siswa. guru mengacu pada siswa. Karena metode peralatan, kesiapan
upaya strategis dalam lebih menekankan siswa, dll.
Pengertian memilih menetapkan pada peran guru,
dan merumuskan istilah metode sering Dalam hal ini,
komponen-komponen digandengkan dengan Teknik
pembelajaran kata mengajar. Yaitu Pembelajaran
metode mengajar adalah wujud
konkrit dari
penggunaan
metode, strategi,
dan pendekatan
pembelajaran. Dari
teknik
pembelajaran, kita
bisa mengetahui
metode, strategi,
dan pendekatan
yang digunakan
dalam suatu proses
pembelajaran.

Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran.


Pendekatan Strategi Metode Teknik
Kegiatan guru sebagai
upaya untuk mewujudkan
gagasan atau ide yang Cara yang digunakan guru Pelaksanaan secara nyata
Cara memandang terhadap
sudah direncanakan dalam dalam membelajarkan dari pendekatan, strategi,
pembelajaran
pembelajaran demi siswa. dan metode pembelajaran.
tercapainya tujuan
pembelajaran.
Tidak hanya dilakukan
Pendekatan berpusat pada saat pembelajaran, strategi
aktivitas guru (teacher- juga dilakukan dalam
centered) yaitu kegiatan tahap perencanaan Pendekatan, strategi,
pembelajaran lebih banyak pembelajaran. Menekankan pada peran metode, dapat diketahui
didominasi oleh guru. guru sebagai pengajar. melalui teknik
Kegiatan pembelajaran pembelajaran.
cenderung 1 arah dari guru
ke siswa.

Pendekatan berpusat pada


aktivitas siswa (students-
centered) yaitu kegiatan
pembelajaran lebih banyak
melibatkan siswa yang
kemudian membentuk
siswa menjadi aktif dalam
pembelajaran.
Contoh
Contoh strategi
pembelajaran yang
dilakukan dalam proses Dari pembelajaran PPKn
pembelajaran misalnya pada kolom metode
Pendekatan yang berpusat ketika pembelajaran Metode diskusi dilakukan pembelajaran, dapat
Pada aktivitas siswa: matematika menggunakan di kelas ketika diketahui bahwa metode
dalam kegiatan metode demonstrasi, pembelajaran PPKn. Siswa yang digunakan adalah
pembelajaran Bahasa strategi yang dilakukan diperintahkan untuk metode diskusi, strategi
Indonesia, siswa diminta oleh guru adalah menyimak materi tentang pembelajaran yang
untuk membuat pertanyaan mencontohkan suatu sila ke-2 dalam Pancasila. digunakan adalah belajar
berdasarkan sebuah teks, kegiatan secara nyata, Kemudian, siswa dibuat secara berkelompok untuk
kemudian siswa diminta misalnya menghitung berkelompok dan menemukan contoh
untuk menyebutkan jumlah benda ditugaskan untuk mencari pengamalan sila ke-2
pertanyaan yang telah menggunakan kelereng. contoh-contoh pengamalan dalam Pancasila, dan
dibuat oleh siswa tersebut Maka, guru tersebut sila ke-2 secara pendekatan yang
serta jawabannya. memperagakan cara berkelompok. dilakukan adalah students
menghitung jumlah benda centered (berpusat pada
menggunakan kelereng aktivitas siswa)
secara langsung di depan
siswa.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan strategi pembelajaran deduktif dan strategi pembelajaran
induktif serta berikan contoh dari kedua strategi pembelajaran tersebut!

Strategi Pembelajaran Deduktif Strategi Pembelajaran Induktif


Pengertian Dalam hal pengolahan pesan strategi Dalam hal pengolahan pesan strategi
pembelajaran dibagi 2 ada yang deduktif da pembelajaran dibagi 2 ada yang deduktif da nada
nada yang induktif. yang induktif.

Strategi pembelajaran Deduktif adalah Stategi pembelajarab Induktif adalah pengolahan


pengolahan pesan atau materi embelajaran pesan atau materi pembelajaran diolah mulai dari
diolah mulai dari umum, generalisasi atau yang khusus, bagian atau atribut, menuju ke
rumusan konsep/ rumusan aturan, dilanjutkan
ke hal-hal khusus yaitu penjelasan bagian- yang umum, yaitu generelesasi atau rumusan
banyanya atau atribut-atribut dengan konsep atau aturan.
menggunakan ilustrasi atau contoh. Strategi ini Startegi ini cocok digunakan ditengah-tengah
cocok digunakan dalam materi baru yang akan pemberian materi yang sudah diajarkan atau
disampaikan kepada siswa dikelas. disapaikan kepada siswa dikelas.

Contoh Contohnya : Dalam penjelasan / pembahasan Contohnya :


“Kenampakan Alam” pembahasan dimulai 1. Siswa diminta untuk mengidentifikasi
dengan konsep “Kenampakan Alam” kemudian benda-benda yang ada disekitarnya.
guru meminta siswa menyebutkan jenis-jenis 2. Siswa diminta untuk menuliskan nama
sungai, danau, dan selat. Setelah itu siswa benda-benda tersebut dipapan tulis sesuai
diminta untuk mmemberikan contoh jenis-jenis dengan wujud benda.
kenampakan alam tersebut. Dalam kesempatan 3. Siswa diminta untuk mengelompokan
ini guru dapat menggunakan peta atau gambar benda-benda tersebut kedalam benda padat,
yang menggambarkan kenampakan alam. cair, ataupun gas.
4. Siswa diminta untuk menuliskan jenis-jenis
wujud benda.

3. Jelaskan berdasarkan pemikiran anda tentang tahapan-tahapan perkembangan siswa


sekolah dasar!
Perkembangan siswa merumakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam proses
belajar. Aktivitas siswa ini harus berpusat pada kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Berikut 8 tahapan perkembangan siswa 6-12 tahun yang harus diperhatikan guru dan
sekolah:
A. Perkembangan Fisik
Perkembangan ini dilihat dari berat badan siswa, tinggi siswa, kemampuan motoric
halus dan kasar demi menunjang keberhasilan atau kesiapan siswa untu belajar.
B. Perkembangan Sosial
Dalam jenjang sekolah dasar perkembangan social siswa sudah mulai terbentuk jiwa
kepemimipnan atau rasa ingin memimpin rasa ini bisa dipupuk untuk menjadikan rasa
kepemimmpinan atau rasa mengatur diri sendiri.
C. Perkembangan Bahasa
Siswa sudah mampu mengunakan atau memahami bahasa yang kompleks. Hal ini bisa
digunakan sebagai bahan acuan saat guru sedang menerangkan materi yang diajarkan.
D. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif setiap peserta didik akan menjadi tantangan bagi pendidik
dalam menentukan pendekatan pembelajaran, metode, media, dan jenis evaluasi yang
akan dipilih dan digunakan. Pada taraf Sekolah Dasar kemampuan kognitif sudah pada
tahap semi kongkrit.
E. Perkembangan Moral
Dalam kehidupan bermasyarakat termasuk masyarakat di lingkungan sekolah pasti
mengenal moralitas, bahkan moralitas ini dijadikan sumber/acuan untuk menilai suatu
tindakan atau perilaku karena moralitas memiliki kriteria nilai (value) yang
berimplikasi pada takaran kualitatif, seprti baik-buruk, benar-salah, pantas-tidak
pantas, wajar-tidak wajar, layak-tidak layak, dan sebagainya.
F. Perkembangan Ekspresif
Sudah pada Tahap perkembangan dalam mengekspresikan keinginan yang dia rasakan
baik dalam bentuk tulisan, perkataan ataupun gambar.
G. Aspek Intelegensi
Tahapan ini bermaksud pada mengetahui tahapan kecerdasan yang dimiliki oleh siswa.
Baik kecerdasan linguistis, social, dan lain-lain
H. Aspek Kebutuhan Siswa
Aspek penting untuk menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan,
kemampuan, dan hambatan siswa.

Kedelapan aspek ini harus diketahui guru sebelum bembelajaran berlangsung sebagai
acuan penyusunanan strategi pembelajaran yang cocok diberikan kepada siswa saat
pembelajaran berlangsung.

4. Jelaskan karakteristik pembelajaran dikelas tinggi dan kelas rendah serta berikan contoh
strategi pembelajaran seperti apa yang cocok untuk pembelajaran pada kedua kelas
tersebut!
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
DI KELAS RENDAH DI KELAS TINGGI
Cara Konret Logis dan sitematis
Penyampaian
Metode Berpusat pada guru, ceramah, Berpusat pada siwa Ceramah, drill,
Pembelajaran drill Tanya jawab, kelompok, observasi,
inkuiri, dll
Guru memberikan materi Pembelajaran berpusat pada masalah
cecara ceramah yang diberikan di masyarakat.

Kelas rendah : dilaksanakan berdasarkan rencana peljaran (silabus). Pembelajaran


diberikan secara konkret. Guru harus menciptakan suasana yang interaktif dalam
pembelajaran. Guru sangat berperan penting untuk menciptakan stimulus-respon dalam
pembelajaran. Pembelajaran mengunakan pembelajaran senosrik. Pembelajaran tematik
merupakan startegi untuk menciptakan pengamalaman bermakna dalam beberapa mata
pelajaran

Kelas tinggi: esensinya pembelajaran kelas tinggi dilaksanakan secara logis dan
sistematik. Menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Menggunakan pendekatan
kotrusivisme, melakunan aktivitas menyelidiki dan meneliti.

5. Jelaskan karakteristik pembelajaran tematik serta jelaskan salah satu rumpun model belajar
yaitu model belajar bermain peran dalam rumpun model belajar sosial kemudian apa
manfaat dari model pembelajaran tersebut!
Belajar tematik merupakan kegiatan belajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran
sekaligus sesuai dengan tema. Belajar tematik dilakukan agar konsep yang disampaikan
kepada siswa tersampaikan secara utuh dan menyeluruh, tidak menjadi konsep yang terpisah-
pisah antarmata pelajaran. Belajar tematik juga dalam rangka mengefektifkan waktu, sehingga
beberapa tujuan pembelajaran dalam beberapa mata pelajaran dapat tercapai dalam satu
waktu, tentunya dengan pemilihan metode dan strategi yang tepat.

Yang paling sering dilakukan di kelas adalah belajar tematik. Karena jenjang Sekolah Dasar
dalam proses pembelajarannya mengacu pada pembelajaran tematik yang memuat beberapa
mata pelajaran dalam satu waktu pembelajaran. Model pembelajaran bermain peran yang
masuk keladalm rumpun model social cocok untuk pembelajaran seolah dasar untuk
mengenalkan pembelajaran bermakna karena dilakukan oleh dirinya sendiri untuk memahami
materi, memcahkan masalah, keluesan dalam berinteraksi social. Dan lain-lain. Belajar
tematik cocok dilakukan di kelas yang saya ajar, karena anak dapat lebih mudah memahami
konsep-konsep yang biasanya dijelaskan secara terpisah dan terbatas, yang di dalam belajar
tematik ini, penjelasan konsep dapat dibuat saling berkaitan dan berkesinambungan. Selain
belajar tematik, belajar kuantum juga menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran di kelas
karena suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa adalah
hal yang paling diperlukan di kelas rendah tempat saya mengajar.

Anda mungkin juga menyukai