TABEL 2.1.

MATRIK GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP)

PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA TINGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH TAHUN 2023

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9

Isu Gender Kebijakan dan rencana kedepan Pengukuran hasil
Sebab
Nama Kebijakan/ Data pembuka Faktor Kesenjangan Sebab kesenjangan Reformulasi Basis Data
kesenjangan Rencana Aksi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan wawasan internal Tujuan (Base line)
eksternal
Pogram - Jumlah buku secara Akses 1. Terbatasnya koleksi Meningkatkan - Menyusun SK Jumlah total Output
Pembinaan Keseluruhan 22.272 Akses anak-anak buku yang 1. Kurangnya kegemaran panitia pengunjung
Perpustakaan Expl untuk membaca dibutuhkan oleh minat baca membaca - Melaksanakan perpustakaa Jml pengunjung
anak masyarakat di perpustakaan
Jml buku utk usia buku sesuai masyarakat koordinasi dan n 2.294 org,
Kegiatan anak = 3.216 Eksp kebutuhan di perpustakaan, dari seluruh rapat-rapat terdiri dari bertambah
Pembudayaan gemar Jml buku utk umum perpustakaan terutama kalangan usia dalam rangka usia anak menjadi 3500
2.Kurangnya sosialiasi orang ( Usia
membaca tingkat daerah = 19.056 Eksp daerah lebih rendah kalangan anak- baik laki-laki pelaksanaan 817 dan
budaya baca bagi anak menjadi
Kab/Kota Persentase buku dibanding orang anak maupun kegiatan usia dewasa
usia anak 1500 orang, usia
untuk usia anak = dewasa/ masy perempuan - Membuat 1.477
Sub Kegiatan Sosialisasi 14.44 % dr total umum 2.Pelajar, undangan dewasa menjadi
3.Keterbatasan 2000 orang)
Budaya Baca dan Literasi buku yg tersedia mahasiswa dan pelaksanaan Persentase
anggaran
pd stuan pendidikan Persentase buku utk Partisipasi Masyarakat kegiatan pengunjung
Outcome
dasar dan pendidikan dewasa yg tersedia Partisipasi baca umum - Melaksanakan perpustakaa
khusus serta masy. 85.56 % dr total perempuan di Sebagian besar workshop / n usia anak Persentase
buku perpustakaan lebih mengandalkan sosialisasi = 35.61 % pengunjung
Tujuan Kegiatan tinggi dibanding laki- android budaya baca Persentase perpustakaan
Meningkatkan - Jumlah pengunjung laki dan literasi pengunjung usia anak =
kegemaran membaca perpustakaan th - Mealakukan perpustakaa 42.86 %
masyarakat dari seluruh 2022 menurut Partisipasi anak kegiatan Teras n usia Persentase
kalangan usia baik laki- kelompok dalam budaya baca Dongeng dewasa pengunjung
laki maupun perempuan pengunjung sbb : lebih rendah Perpustakaan =64.39 % perpustakaan
Anak Usia TK Laki2 dibanding usia (Terong usia dewasa
= 83 , Prp =103 dewasa Pustaka) =57.14 %
Anak usia SD laki2 dengan tujuan -
=85, prp =128 Kontrol pengenalan
Anak usia SMP laki2 - literasi pada
= 93, prp =140 usia anak dini
Anak usia SMA laki2 Manfaat - Layanan
 = 94, prp 175 Usia dewasa perpustakaan
Mahasiswa laki2 memperoleh keliling
=305, prp= 707 manfaaat - Melaksanakan
PNS laki-laki 32 keberadaan lomba
orang, prp 55 perpustakaan yang bercerita/
Masy umum laki-laki lebih tinggi Bertutur
=176 , prp= 191 dibanding usia anak - Melaksanakan
Lomba pidato
Jumlah total
pengungjung
perpustakaan 2294
org, terdiri dari usia
anak 817 dan usia
dewasa 1477

Persentase
pengunjung
perpustakaan usia
anak = 35.61%
Persentase
pengunjung
perpustakaan usia
dewasa =64.39 %
- Melakukan layanan
perpustakaan
keliling disetiap
sekolah dan
masyakat
- Belum tersedia
sarana literasi digital
di perpusda
- Terdapat aktifitas
mendongeng bagi
anak di
perpustakaan
- Ruang baca anak
sudah tersedia
 PERNYATAAN ANGGARAN GENDER

(GENDER BUDGET STATEMENT)

SKPD : DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

TAHUN ANGGARAN : 2024

PROGRAM Pembinaan Perpustakaan

KODE PROGRAM 2.23.02 (Sesuai dengan form RKA 2.2.1)

KEGIATAN Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Daerah Kab/Kota

KODE KEGIATAN 2.23.02.2.02 (Sesuai dengan format RKA 2.2.1)

SUB KEGIATAN Sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan Pendidikan dasar dan
Pendidikan khusus serta masyarakat.
KODE SUB KEGIATAN 2.23.02.2.02.01 (Sesuai dengan form 2.2.1)

ANALISIS SITUASI
Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 pasal 48 tentang pembudayaan

kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, stuan Pendidikan
dan masyarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 129)
2. Undaang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2017 tentang
Pemajuan kebudaayaan
3. Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan
4. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional republic Indonesia Nomor 15
tahun 2014 tentang penghargaan Gerakan Pembudayaan Kegemaran
Membaca

Data Pembuka wawasan

Jumlah koleksi buku yang tersedia di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

Daerah sampai tahun 2022 sebanyak 22.272 Expl yang terdiri dari buku
koleksi anak 3.216 Expl dan buku koleksi umum 19.056 Expl,
Berdasarkan data jumlah pengunjung perpustakaan tahun 2022 Dinas
Kearsipan dan perpustakaan Daerah yang terdiri dari usia anak dan usia
dewasa, Pengunjung untuk usia anak 817 Orang sedangkan pengunjung
usia dewasa 1.477 Orang jadi total pengunjung secara keseluruhan tahun
2022 yaitu 2.294 orang atau 35.61 % untuk usia anak dan 64.39 % untuk
usia dewasa, berikut data terpilah
- Anak Usia TK Laki-laki = 83 Orang, Perempuan = 103 Orang
- Anak usia SD Laki-laki = 85 Orang, Perempuan = 128 Orang
- Anak usia SMP Laki-laki = 93 Orang, Perempuan = 140 Orang
- Anak usia SMA Laki-laki = 94 Orang, Perempuan = 175 Orang
- Mahasiswa Laki-laki = 305 Orang, Perempuan = 707 Orang
- PNS Laki-laki = 32 Orang, Perempuan = 55 Orang
- Masyarakat umum Laki-laki =176 Orang, Perempuan = 191 Orang
 Berdasarkan data tersebut diatas dilihat adanya kesenjangan gender dari
segi akses, partisipasi, control dan manfaat sebagai berikut :

- Akses , Anak-anak untuk membaca buku sesuai kebutuhan di

perpustakaan daerah lebih rendah dibanding orang dewasa/
masyarakat umum

- Partisipasi membaca perempuan di perpustakaan lebih tinggi dibanding

laki-laki

- Usia dewasa memperoleh manfaaat keberadaan perpustakaan yang

lebih tinggi dibanding usia anak

Hal-hal yang menjadi faktor kesenjangan baik kesenjangan secara

internal maupun secara eksternal.

Adapun kesenjangan internal meliputi :

- Terbatasnya koleksi buku yang dibutuhkan oleh anak
- Kurangnya ssosialisasi budaya baca bagi usia anak
- Keterbatasan anggaran

Sedangkan penyebab kesenjangan eksternal yaitu :

- Kurangnya minat baca masyarakat di perpustakaan, terutama

kalangan anak-anak
- Pelajar, mahasiswa dan Masyarakat umum Sebagian besar
mengandalkan android
-

CAPAIAN PROGRAM 1. Tolok Ukur

Meningkatkan kegemaran membaca masyarakat dari seluruh
kalangan usia baik laki-laki maupun perempuan

2. Indikator dan target kinerja

a. Indikator output
Jumah pengunjung perpustakaan bertambah menjadi 3.500 Orang
( Usia anak menjadi 1.500 Orang, usia dewasa menjadi 2.000
orang)
b. Indikator Outcome
Persentase pengunjung perpustakaan usia anak = 42.86 %
Persentase pengunjung perpustakaan usia dewasa =57.14 %

RENCANA AKSI - Menyusun SK panitia, Tenaga pendongeng, Nara sumber dan tim juri
- Melaksanakan koordinasi dan rapat-rapat dalam rangka pelaksanaan
kegiatan
- Membuat undangan pelaksanaan kegiatan
- Melaksanakan workshop / sosialisasi budaya baca dan literasi
- Mealakukan kegiatan Teras Dongeng Perpustakaan (Terong Pustaka)
dengan tujuan pengenalan literasi pada usia anak dini
- Layanan perpustakaan keliling
- Melaksanakan lomba bercerita/Bertutur
 - Melaksanakan lomba pidato

ALOKASI ANGGARAN - Rp. 102. 334.750,-

KEGIATAN

KELUARAN - Terlaksananya kegiatan workshop/sosialisasi buadaya baca dan literasi

- Terlaksananya kegiatan teras dongeng perpustakaan (Teras dongeng)
- Terlaksananya layanan perpustakaan keliling
- Terlaksananya lomba bercerita/bertutur
- Terklaksananya lomba pidato

HASIL - Meningkatnya kegemaran literasi dan budaya baca

KELOMPOK SASARAN - TK, para pelajar tingkat sekolah dasar, para penyandang disabilitas dan
masyarakat se Kabupaten Bulukumba.

Bulukumba, Maret 2023

Kepala Dinas

A. Sri Arianti, SP.MP.CGCAE

Pangkat : Pembina Utama Muda
Nip. 19710723 199303 2 015
 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA TINGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA
TAHUN ANGGARAN 2023

Perangkat Daerah : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah

Program : Pembinaan Perpustakaan
Kegiatan : Pembudayaan gemar membaca tingkat daerah kabupaten/kota
Sub Kegiatan : Sosialisasi Budaya dan literasi pada satuan Pendidikan dasar dan Pendidikan
Khusus serta masyarakat

A. Latar Belakang
1. Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 pasal 48 tentang pembudayaan kegemaran membaca
dilakukan melalui keluarga, stuan Pendidikan dan masyarakat (Lembaran Negara T
2. ahun 2007 Nomor 129)
3. Undaang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan kebudaayaan
4. Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43
Tahun 2007 tentang perpustakaan
5. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional republic Indonesia Nomor 15 tahun 2014 tentang
penghargaan Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaca

B. Gambaran Umum
Hingga tahun 2022 jumlah koleksi buku yang tersedia di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
sebanyak 22.272 Expl yang terdiri dari buku koleksi anak 3.216 Expl dan buku koleksi umum 19.056
Expl,
Berdasarkan data jumlah pengunjung perpustakaan tahun 2022 Dinas Kearsipan dan perpustakaan
Daerah yang terdiri dari usia anak dan usia dewasa, Pengunjung untuk usia anak 817 Orang
sedangkan pengunjung usia dewasa 1.477 Orang jadi total pengunjung secara keseluruhan tahun
2022 yaitu 2.294 orang atau 35.61 % untuk usia anak dan 64.39 % untuk usia dewasa, berikut data
terpilah
- Anak Usia TK Laki-laki = 83 Orang, Perempuan = 103 Orang
- Anak usia SD Laki-laki = 85 Orang, Perempuan = 128 Orang
- Anak usia SMP Laki-laki = 93 Orang, Perempuan = 140 Orang
- Anak usia SMA Laki-laki = 94 Orang, Perempuan = 175 Orang
- Mahasiswa Laki-laki = 305 Orang, Perempuan = 707 Orang
- PNS Laki-laki = 32 Orang, Perempuan = 55 Orang
- Masyarakat umum Laki-laki =176 Orang, Perempuan = 191 Orang

Berdasarkan data tersebut diatas dilihat adanya kesenjangan gender dari segi akses, partisipasi,
control dan manfaat sebagai berikut :
Akses , Anak-anak untuk membaca buku sesuai kebutuhan di perpustakaan daerah lebih rendah
dibanding orang dewasa/ masyarakat umum :
- Partisipasi membaca perempuan di perpustakaan lebih tinggi dibanding laki-laki
- Usia dewasa memperoleh manfaaat keberadaan perpustakaan yang lebih tinggi dibanding usia
anak
Hal-hal yang menjadi faktor kesenjangan baik kesenjangan secara internal maupun secara eksternal.
Adapun kesenjangan internal meliputi :
- Terbatasnya koleksi buku yang dibutuhkan oleh anak
- Kurangnya ssosialisasi budaya baca bagi usia anak
- Keterbatasan anggaran
 Sedangkan penyebab kesenjangan eksternal yaitu :
- Kurangnya minat baca masyarakat di perpustakaan, terutama kalangan anak-anak
- Pelajar, mahasiswa dan Masyarakat umum Sebagian besar mengandalkan android

C. Hasil yang ingin dicapai

Meningkatnya kegemaran literasi dan budaya baca

D. MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD
Sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan Pendidikan dasar dan Pendidikan khusus serta
masyarakat yang dikemas dalam kegiatan-kegiatan sebagai salah satu strategi memotivasi dan
mempercepat tumbuhnya budaya gemar membaca dan literasi di Kabupaten Bulukumba serta
mensosialisasikan perpustakaan pada masyarakat
TUJUAN
1. Menumbuhkembangkan kegemaran membaca aanak-anak serta kecintaan terhadap karya
budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku
2. Mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang mengandung nilai-
nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa(baik buku bernuansa cerita
kepahlawanan maupun legenda)
3. Memperkuat peran perpustakaan dakam meningkatkan kualitas SDM khususnya masayarakat
Kabupaten Bulukumba nelalui peningkatan kreativitas dan memperluas wawasan.
4. Sebagai upaya penguatan kesejahteraan sosial dan mendorong kualitas hidup masyarakat
5. Dapat meningkatkan kegemaran membaca dan literasi masyarakat serta mensosialisasikan
perpustakaan pada masyarakat.

E. METODE PELAKSANAAN
1. Kegiatan mendongeng melalui kegiatan teras dongeng perpustakaan (Terong pustaka), Trong
Pustaka : mengundang siswa-siswi taman kanak-kanak untuk datang keperpustakaan daalam
kegiatan mendongeng yang dilakukan diteras perpustakaan daerah Kabupaten Bulukumba, tujuan
dari kegiatan ini pengenalan literasi pada anak usia dini dan mmensosialisasikan perpustakaan
pada anak
2. Layanan perpustakaan keliling
Layanan perpustakaan keliling adalah perpustakaan dimana bahan bacaan dibawa berkeliling dari
satu tempat ketempat yang lain, pelayanan pada masyarakat dilaksanakan langsung ditempat
dimana berpos, kemudian bahan bacaan tidak dipinjam dibawa pulang. Tujuannya adalah :
- Meratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai daerah terpencil dan
belum/tidak mungkin didirikan perpustakaan menetap.
- Membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan Pendidikan informal kepada
masyarakat
- Memperkenalkan buku-buku dan bahan Pustaka lainnya kepada masyarakat
- Memperkenalkan jasa perpustakaan kepada masyarakat, sehingga tumbuh budaya untuk
memanfaatkan jasa perpustakaan kepada masyarakat
- Meningkatkan minat baca maasyarakat dengan mengembangkan cinta buku pada
maasayarakat
- Mengadakan Kerjasama dengan lembaga masyarakat sosial , Pendidikan dan pemerintah
daerah dalam meningkatkan kemampuan intelektual dan kultural masyarakat.
Sasaran layanan adalah sekolah (SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA) pusat keramaian seperti taman
cekkeng dan lapangan pemuda.
 3. Lomba bercerita/bertutur untuk siswa-siswi tingkat SD/MI
Dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca ditingkat sekolah dasar (SD/Madrasah
Ibtidaiyah) dan melestarikan aneka budaya daerah (Lokal) serta membangun rasa menghargai
dan menghormati perbedaan suku, ras, budaya seni dan tutur Bahasa dalam kerangka
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
menyelenggarakan lomba bercerita/bertutur.
Tujuan meningkatkan minat baca khususnya dikalangan anak-anak
4.

F.
 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN Formulir
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN BULUKUMBA RKA-SKPD
TAHUN ANGGARAN 2023
2.2.1

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Capaian Program Persentase ketermanfaatan perpustakaan 98 %

oleh masyarakat, rasio ketercukupan
tenaga perpustakaan dengan penduduk

Masukan Dana yang dibutuhkan Rp. 102.334.750,-

Keluaran - Terlaksananya kegiatan pengenalan 120 Orang

literasi usia dini melalui inovasi terong
pustaka dan pena
- Terlaksananya kegiatan sosialisasi
budaya baca 240 Orang
- Terlaksananya layanan perpustakaan
keliling 100 Orang
- Terlaksananya pelatihan
pengembangan literasi berbasisi inklusi 300 Orang
social
- Terlaksananya pengukuhan bunda baca
- Terlaksananya workshop budaya baca
1 Orang

150 Orang
Hasil Meningkatnya kegemaran literasi dan 98 %
budaya baca

Kelompok Para pelajar tingkat sekolah dasar, para penyandang disabilitas dan
sasaran masyarakat se Kabupaten Bulukumba
Kegiatan
`