Jurnal
Jurnal
id
ABSTRAK:
Dewasa ini, anak lebih menyukai berkegiatan menggunakan alat elektronik dan semakin jarang
membudayakan membaca. Pentingnya pengenalan dan pembudayaan baca yang diterapkan sejak anak
usia dini diharpakan menjadikan anak menjadi generasi yang literat dan berwawasan luas. Pengenalan
dan pembudayaan baca dilakukan oleh orang terdekat anak (orang tua dan guru). Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui program literasi yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam
mewujudkan literasi anak usia dini, serta fasilitas pendukung yang diberikan guna terlaksananya
program literasi. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik
pengumpulan data. Model analisis data dilakukan secara interaktif dan terus menerus sampai data jenuh,
meliputi: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) simpulan. Bentuk program literasi
untuk anak usia dini meliputi: 1) Kunjungan ke perpustakaan dan membaca buku, 2) Pemutaran film, 3)
Workshop menulis. Program literasi tersebut tertuju pada pengenalan literasi awalan pada anak pra
sekolah.
ABSTRACT:
Nowadays, children prefer to do activities using electronic devices and increasingly rarely cultivate
reading. The importance of introduction and reading culture applied since early childhood is expected to
make children a literate and broad-minded generation. Introduction and reading culture is done by the
nearest child (parents and teachers). The purpose of this research is to know the literacy program
conducted by Library and Archives Service in realizing the literacy of early childhood, as well as the
supporting facilities provided for the implementation of the literacy program. This research was
conducted at the Regional Library of Bantul Regency. This study uses a qualitative case study approach.
Data collection techniques are done through interviews, observation, and documentation. The data
validity test uses source triangulation and triangulation of data collection techniques. The data analysis
model is done interactively and continuously until the data is saturated, including: 1) data collection, 2)
data reduction, 3) data presentation, 4) conclusion. Literacy programs for early childhood include: 1)
Visits to the library and reading books, 2) Movie screenings, 3) Writing workshops. The literacy program
focuses on the introduction of pre-school pre-school literacy.
kategori Anak Usia Dini (AUD) pada pengenalan program literasi. Literasi
tahun 2016 hanya berkisar 2.880 untuk anak usia dini sendiri adalah
anak yang berkunjung ke proses pembelajaran baca dan tulis.
perpustakaan umum kabupaten. Pada Minat literasi dasar anak usia dini
tahun 2017 setidaknya bertambah adalah kesenangan atau
menjadi 518.693 pemustaka yang kecenderenungan seorang anak usia
berkunjung, atau naik lima puluh dini dalam kegiatan literasi.
persen (50%). Pemustaka kategori Terbentuknya minat literasi dasar
anak usia dini pada tahun 2016 ada anak usia dini tidak dapat terjadi
2.880 anak dan pada tahun 2017 ada dalam waktu singkat, tetapi
4.320 dengan demikian pemustaka pembentukan itu karena pembiasaan,
kategori anak usia dini naik lima mengenalkan dan membelajarkan
puluh persen (50%) dari tahun anak literasi dalam kehidupan sehari-
sebelumnya. Adapun mengenai hari. Senada dengan penelitian
jumlah yang menjadi anggota tetap Nutbrown & Claugh (2015) bahwa
perpustakaan untuk tahun 2017 pengenalan literasi bagi anak sangat
bertambah menjadi 28.029 orang penting dan sudah dilakukan sejak
anggota. tahun 1980 karena melihat
Program literasi yang dibuat pentingnya mengenalkan atau
oleh Dinas Perpustakaan dan membelajarkan literasi membaca dan
Kearsipan mendapat tanggapan menulis bagi anak usia dini. Setelah
positif dan dukungan dari seluruh adanya program literasi, anak gemar
lapisan masyarakat. Orang tua dan membaca meningkat dengan
guru, bahkan anak pra sekolah sangat bertambahnya pemustaka anak usia
antusias ketika sedang berkegiatan dini di Perpustakaan Daerah. 2)
literasi di Perpustakaan Daerah. Pemutaran Film. Anak belajar
Program literasi untuk anak usia dini membaca di perpustakaan termasuk
meliputi: 1) Kunjungan Perpustakaan salah satu proses belajar diluar
dan membaca di Ruang Baca Anak. sekolah, dengan tujuan untuk melatih
Anak pra sekolah yang berkunjung kemampuan berbicara dan
ke perpustakaan adalah untuk menambah pembendaharaan kosa
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id