id
234
Lampiran 1
Kecerdasan
No. Logis Indikator Butir Soal Jumlah
Matematis
1. Kemampuan Siswa mampu menggunakan
Numerik berbagai operasi hitung 1,2,3,4,5,6,7,8 8
matematika.
2. Kemampuan Siswa mampu bekerja dalam
Konsep konsep aljabar untuk
9,10,11,12,13
Aljabar menyelesaikan persoalan
matematika.
Siswa mampu menyederhanakan 9
masalah matematika dengan
menggunakan simbol atau 14,15,16,17
variabel dan mampu
memaknainya.
3. Kemampuan Siswa mampu mengurutkan,
Deret/Pola mendeteksi, dan menganalisis 18,19,20,21,22
Bilangan pola angka-angka tertentu.
Siswa mampu mendeteksi suatu
9
barisan angka sehingga dapat
menentukan suku yang dicari 23,24,25,26
berdasarkan pola yang
mendasarinya.
4. Kemampuan Siswa mampu menyelesaikan
Logika masalah dengan berpikir secara 27,28,29,30,31
9
(Penalaran) induktif, deduktif, ataupun ,32,33,34,35
dengan aturan logika.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
235
Lampiran 2
UJI COBA TES KECERDASAN LOGIS MATEMATIS I
Jumlah Soal : 35 soal
Waktu : 40 menit
Petunjuk Umum:
1. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang tersedia!
2. Perhatikan setiap butir soal dengan cermat dan teliti!
3. Pilih salah satu jawaban yang menurut Anda benar!
4. Kerjakan setiap butir soal secara individu!
Petunjuk:
Soal nomor 1-8 terdiri dari soal-soal hitungan sederhana yang belum selesai. Anda
diminta untuk menghitung hasil dari operasi bilangan yang disediakan. Setiap soal
disertai dengan lima pilihan jawaban yang ada di bawahnya. Pilihlah satu jawaban yang
menurut Anda benar untuk menyelesaikan hitungan tersebut.
1. 8,0049 ∶ 0,0015 = ….
A. 53366
B. 5336,6
C. 533,66
D. 53,366
E. 5,3366
2. 54 adalah … % dari 200.
A. 25
B. 26
C. 27
D. 28
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
236
E. 29
3 2
3. (5√9 + 2√4) × (10 5 √25 − 3 7 √49) = ….
A. 270
B. 370
C. 470
D. 570
E. 670
4. Hasil dari 4 × 25 ∶ 5 + 30 − 10 adalah ….
A. 4
B. 40
C. 60
D. 130
E. 100
5
5. 0,875 ∶ = ….
2
A. 0,15
B. 0,25
C. 0,35
D. 0,78
E. 0,87
6. Jika 5 × 5 × a = 20 × 25 × 15, maka a = ….
A. 200
B. 300
C. 400
D. 500
E. 600
1 3
7. 3 8 × √64 + 4 4 × √16 = ….
A. 44
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
237
B. 45
C. 46
D. 47
E. 48
3 1
8. 2,20 × 0,75 + 5 ∶ = ….
8
A. 18
B. 6,45
C. 23,76
D. 12,21
E. 19
Petunjuk:
Soal nomor 9-17 terdiri dari soal-soal hitungan yang berkaitan dengan konsep aljabar.
Setiap soal disertai dengan lima pilihan jawaban. Jawablah setiap soal dengan memilih
satu jawaban yang menurut Anda benar.
9. Jika x < 0, y < 0, dan |x| > |𝑦|, maka hubungan antara x dan y adalah ….
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x ≠ y
E. x dan y tidak dapat ditentukan
10. Bila x 5 = 1, dan y = 1, maka hubungan antara x dan y adalah ….
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x ≠ y
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
238
E. 𝑝 ≠ 𝑞
15. Suatu persegi mempunyai luas (c 2 − 6c + 9) cm2 dengan c adalah bilangan asli
tertentu. Panjang sisi persegi tersebut dalam variabel c adalah ….
A. (c + 9) cm
B. (c + 3) cm
C. (c − 3) cm
D. (c − 6) cm
E. (c − 9) cm
16. Dalam suatu pertandingan futsal, setiap tim yang menang (𝑚) diberi nilai 4, seri
(𝑠) diberi nilai 1, dan kalah (𝑘) diberi nilai 0. Jika suatu tim memperoleh nilai 10
dari 7 kali pertandingan, maka pernyataan berikut yang benar adalah ….
A. 𝑚 = 3, 𝑠 = 2, dan 𝑘 = 2
B. 𝑚 = 1, 𝑠 = 4, dan 𝑘 = 3
C. 𝑚 = 1, 𝑠 = 1, dan 𝑘 = 5
D. 𝑚 = 3, 𝑠 = 5, dan 𝑘 = 5
E. 𝑚 = 2, 𝑠 = 2, dan 𝑘 = 3
17. Sebuah pecahan memiliki penyebut 6 satuan kurang dari 2 kali pembilangnya. Jika
3
pembilang dan penyebutnya masing-masing dikurangi 2 nilainya menjadi 5. Nilai
Petunjuk:
Soal nomor 18-26 terdiri dari suatu deretan angka atau barisan bilangan yang belum
selesai. Barisan bilangan tersebut mengikuti pola tertentu. Setiap soal disertai dengan
lima pilihan jawaban yang ada di bawahnya. Pilihlah satu jawaban yang menurut Anda
paling sesuai untuk mengisi bagian dari barisan yang belum diketahui.
C. 15, 10
D. 20, 8
E. 20, 10
22. 7, 6, 7, 11, 7, 16, 8, 21, 8, 26, 8, …, …
A. 31, 8
B. 31, 9
C. 25, 8
D. 29, 7
E. 31, 7
23. 1, 5, 9, 2, 6, 10, 3, …, …, …
A. 6, 11, 4
B. 7, 11, 4
C. 7, 12, 5
D. 6, 12, 3
E. 8, 11, 5
24. 18, 16, 14, 19, 17, 15, …
A. 13
B. 11
C. 10
D. 21
E. 20
25. 80, 60, 41, 24, 10, …
A. 8
B. 6
C. 4
D. 2
E. 0
26. 33, 7, 10, 32, 8, 12, 31, …, …
A. 9, 14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
242
B. 10, 30
C. 11, 30
D. 12, 14
E. 13, 14
Petunjuk:
Soal nomor 27-35 merupakan soal-soal yang masing-masing terdiri dari dua
pernyataan. Bacalah dengan cermat pernyataan tersebut dan tentukanlah simpulannya.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pilihan jawaban yang tersedia.
Lampiran 3
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
UJI COBA TES KECERDASAN LOGIS MATEMATIS I
KUNCI JAWABAN
Nomor Soal Kunci Jawaban Nomor Soal Kunci Jawaban
1 B 19 C
2 C 20 B
3 D 21 E
4 B 22 B
5 C 23 B
6 B 24 E
7 A 25 E
8 B 26 A
9 B 27 D
10 C 28 C
11 B 29 E
12 A 30 B
13 A 31 E
14 D 32 E
15 C 33 D
16 E 34 A
17 B 35 D
18 A
PEMBAHASAN
Bagian I: Kemampuan Numerik
1. Jawaban: B. 5336,6
80049 00015 80049 10000 80049
8,0049 ∶ 0,0015 = 10000 ∶ 10000 = 10000 × 00015 = 00015 = 5336,6
2. Jawaban: C. 27
54
× 100% = 27%
200
3. Jawaban: D. 570
3 2
(5√9 + 2√4) × (10 √25 − 3 √49) = ….
5 7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
246
53 23
⇔ ((5 × 3) + (2 + 2)) × (( 5 × 5) − ( 7 × 7))
6. Jawaban: B. 300
5 × 5 × a = 20 × 25 × 15
⇔ 25 × a = 7500
7500
⇔a= 25
⇔ a = 300
7. Jawaban: A. 44
1 3 25 19
3 8 × √64 + 4 4 × √16 = ( 8 × 8) + ( 4 × 4) = 25 + 19 = 44
8. Jawaban: B. 6,45
3 1
2,20 × 0,75 + 5 ∶ = ….
8
220 75 3 8 16500 24 165 24 165+480 645
⇔ (100 × 100) + (5 × 1) = 10000 + = 100 + = = 100 = 6,45
5 5 100
Maka nilai x harus lebih kecil dari y, agar nilai mutlak x lebih besar dari nilai mutlak
y, sehingga hubungan antara x dan y adalah x < y.
10. Jawaban: C. x = y
Diketahui: x 5 = 1 dan y = 1
Ditanya: hubungan antara x dan y
Jawab:
x5 = 1 ⇒ x = 1
Karena x = 1 dan y = 1, maka diperoleh hubungan x = 1 = y.
Jadi, hubungan antara x dan y adalah x = y.
11. Jawaban: B. x < y
Diketahui: 5 (x) 4 dan 3 (y) 8, dimana x = 20
Ditanya: hubungan antara x dan y
Jawab:
5 (x) 4, dan 𝑥 = 20 ⇒ 5 (20) 4
3 (y) 8 ⇒ y = 3 × 8 = 24
x = 20 < 24 = y
Jadi, hubungan antara x dan y adalah x < y.
12. Jawaban: A. x > y
Diketahui:
x adalah banyaknya bilangan prima antara 10 s/d 50
y adalah banyaknya bilangan prima antara 50 s/d 60
Ditanya: hubungan antara x dan y
Jawab:
Himpunan bilangan prima antara 10 s/d 50 antara lain:
{11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 49}
Sehingga x = 12
Himpunan bilangan prima antara 50 s/d 60 antara lain:
{53, 59}
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
248
Sehingga y = 2
Karena x = 12 dan y = 2, maka x = 12 > 2 = y
Jadi, hubungan antara x dan y adalah x > y.
13. Jawaban: A. x > y
Diketahui:
y adalah ‘p’ dimana ‘q’ = 2
x adalah ‘p’ dimana ‘q’ = 3
Ditanya: hubungan antara x dan y dalam persamaan p = q2 − 3q + 4
Jawab:
y adalah ‘p’ dimana ‘q’ = 2
y = p = q2 − 3q + 4 = (2)2 − 3(2) + 4 = 4 − 6 + 4 = 2
x adalah ‘p’ dimana ‘q’ = 3
x = p = q2 − 3q + 4 = (3)2 − 3(3) + 4 = 9 − 9 + 4 = 4
Sehingga diperoleh x = 4 > 2 = y
Jadi, hubungan antara x dan y dalam persamaan p = q2 − 3q + 4 adalah x > y.
14. Jawaban: D. 𝑝 < 𝑞
Diketahui:
Sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku adalah 12 cm, 𝑝 cm, dan 15 cm.
Jika luas permukaan sebuah kubus dengan sisi 𝑞 adalah 600 cm2
Ditanya: hubungan 𝑝 dan 𝑞
Jawab:
Misalkan sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku adalah
a = 12 cm
b = 𝑝 cm
c = 15 cm
Berdasarkan teorema pythagoras, maka
b2 = c 2 − a2
⇔ 𝑝2 = 152 − 122
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
249
⇔ 𝑝2 = 225 − 144
⇔ 𝑝2 = 81
⇔ 𝑝 = √81
⇔ 𝑝 = 9 cm
Luas permukaan sebuah kubus dengan sisi 𝑞 = 600 cm2
Luas permukaan = 6 × s 2
Luas Permukaan
⇔ s2 = 6
600
⇔ 𝑞2 =
6
⇔ 𝑞 2 = 100
⇔ 𝑞 = √100
⇔ 𝑞 = 10 cm
Sehingga diperoleh 𝑝 = 9 < 10 = 𝑞
Jadi, hubungan antara 𝑝 dan 𝑞 adalah 𝑝 < 𝑞.
15. Jawaban: C. (c − 3) cm
Diketahui:
Suatu persegi mempunyai luas (c 2 − 6c + 9) cm2
c adalah bilangan asli tertentu.
Ditanya: panjang sisi persegi tersebut dalam variabel c
Jawab:
Luas persegi = (sisi)2
⇔ c 2 − 6c + 9 = (sisi)2
⇔ (c − 3)(c − 3) = (sisi)2
⇔ (c − 3)2 = (sisi)2
(c−3) 2
⇔ sisi = 12
⇔ sisi = (c − 3)
Jadi, panjang sisi persegi tersebut dalam variabel c adalah (c − 3) cm.
16. Jawaban: E. 𝑚 = 2, 𝑠 = 2, dan 𝑘 = 3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
250
Diketahui:
Dalam suatu pertandingan futsal,
Menang (𝑚) diberi nilai 4
Seri (𝑠) diberi nilai 1
Kalah (𝑘) diberi nilai 0.
Ditanya: pernyataan yang benar jika suatu tim memperoleh nilai 10 dari 7 kali
pertandingan
Jawab:
Substitusikan nilai 𝑚 = 4, 𝑠 = 1, dan 𝑘 = 0 pada opsi pilihan.
Opsi A. 𝑚 = 3, 𝑠 = 2, dan 𝑘 = 2
3𝑚 + 2𝑠 + 2𝑘 = 3(4) + 2(1) + 2(0)
= 12 + 2 + 0
= 14
Opsi B. 𝑚 = 1, 𝑠 = 4, dan 𝑘 = 3
𝑚 + 4𝑠 + 3𝑘 = 1(4) + 4(1) + 3(0)
= 4+4+0
=8
Opsi C. 𝑚 = 1, 𝑠 = 1, dan 𝑘 = 5
𝑚 + 𝑠 + 5𝑘 = 1(4) + 1(1) + 5(0)
=4+1+0
=5
Opsi D. 𝑚 = 3, 𝑠 = 5, dan 𝑘 = 5
3𝑚 + 5𝑠 + 5𝑘 = 3(4) + 5(1) + 5(0)
= 12 + 5 + 0
= 17
Opsi E. 𝑚 = 2, 𝑠 = 2, dan 𝑘 = 3
2𝑚 + 2𝑠 + 3𝑘 = 2(4) + 2(1) + 5(0)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
251
= 8+2+0
= 10
Jadi, pernyataan yang benar jika suatu tim memperoleh nilai 10 dari 7 kali
pertandingan adalah opsi E. 𝑚 = 2, 𝑠 = 2, dan 𝑘 = 3.
7
17. Jawaban: B. 11
Diketahui:
Sebuah pecahan memiliki penyebut 6 satuan kurang dari 2 kali pembilangnya.
3
Jika pembilang dan penyebutnya masing-masing dikurangi 2 nilainya menjadi 5.
⇔ 5( 𝑎 − 2) = 3(𝑏 − 2)
⇔ 5𝑎 − 10 = 3𝑏 − 6
⇔ 5𝑎 − 3𝑏 = (−6) + 10
⇔ 5𝑎 − 3𝑏 = 4 …………(ii)
Substitusikan persamaan (i) ke persamaan (ii)
5𝑎 − 3𝑏 = 4
⇔ 5𝑎 − 3(2𝑎 − 6 ) = 4
⇔ 5𝑎 − 6𝑎 + 18 = 4
⇔ (−𝑎) = 4 − 18
⇔ (−𝑎) = 4 − 18
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
252
⇔ (−𝑎) = (−14)
⇔ 𝑎 = 14
Substitusikan nilai 𝑎 = 14 ke persamaan (i)
𝑏 = 2𝑎 − 6
⇔ 𝑏 = 2(14) − 6
⇔ 𝑏 = 28 − 6
⇔ 𝑏 = 22
𝑎 14
Diperoleh nilai 𝑎 = 14 dan 𝑏 = 22, sehingga nilai pecahannya adalah 𝑏
= 22
𝑎 7
disederhanakan menjadi 𝑏 = 11.
7
Jadi, nilai pecahan paling sederhana tersebut adalah 11.
+2 +3 +2 +3 +2
Pada deret ini menggunakan dua seri yaitu seri pertama memiliki pola 𝑛 + 2 yang
diawali dengan angka 8, dan seri kedua memiliki pola 𝑛 + 3 yang diawali dengan
angka 12. Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 14.
20. Jawaban: B. 17, 32
8, 8, 11, 16, 14, 24, …, …
+3 +8 +3 +8 +3 +8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
253
Pada deret ini menggunakan dua seri yaitu seri pertama memiliki pola 𝑛 + 3, dan
seri kedua memiliki pola 𝑛 + 8. Sehingga bagian dari barisan yang belum
diketahui adalah 17, 32.
21. Jawaban: E. 20, 10
…, …, 25, 12, 30, 14, 35, 16
-5 -2 -5 -2 -5 -2
Pada deret tersebut, deret pertama dimulai dari angka 35 yang memiliki pola 𝑛 −
5, sedangkan deret kedua dimulai dari angka 16 yang memiliki pola 𝑛 − 2,
Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 20, 10.
22. Jawaban: B. 31, 9
7, 6, 7, 11, 7, 16, 8, 21, 8, 26, 8, …, …
+5 +5 +5 +5 +5
Pada deret ini menggunakan dua seri yaitu seri pertama berupa seri penyela 7, 7,
7, 8, 8, 8, dan seterusnya, dan seri kedua memiliki pola 𝑛 + 5 yang diawali dengan
angka 6. Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 31, 9.
23. Jawaban: B. 7, 11, 4
1, 5, 9, 2, 6, 10, 3, …, …, …
+1 +1 +1 +1 +1 +1 +1
Pada deret ini menggunakan tiga seri yaitu seri pertama memiliki pola 𝑛 + 1 yang
diawali dengan angka 1, seri kedua memiliki pola 𝑛 + 1 yang diawali dengan
angka 5, dan seri ketiga memiliki pola 𝑛 + 1 yang diawali dengan angka 9.
Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 7, 11, 4.
24. Jawaban: E. 20
18, 16, 14, 19, 17, 15, …
-2 -2 +5 -2 -2 +5
Pada deret ini memiliki pola −2, −2, +5, −2, −2, +5, dan seterusnya, sehingga
bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 20.
25. Jawaban: E. 0
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
254
-1 +1 +2 -1 +1 +2
Pada deret ini menggunakan tiga seri yaitu seri pertama memiliki pola 𝑛 − 1 yang
diawali dengan angka 33, seri kedua memiliki pola 𝑛 + 1 yang diawali dengan
angka 7, dan seri ketiga memiliki pola 𝑛 + 2 yang diawali dengan angka 10.
Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 9, 14.
A B
Keterangan:
S = pekerjaan
A = semua penyanyi
B = sebagian penyanyi adalah bintang film
Meskipun semua penyanyi adalah artis, tetapi hanya sebagian penyanyi adalah
bintang film, sehingga simpulannya adalah sebagian penyanyi bukan bintang film.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
255
A B
Keterangan:
S = kertas
A = kertas gambar
B = sebagian kertas yang sangat berguna harganya murah
Sebagian kertas yang sangat berguna harganya murah, dan semua kertas gambar
sangat berguna, maka simpulannya adalah sebagian kertas harganya murah.
29. Jawaban: E. Sebagian ketua RT seharusnya berjiwa sosial
A B
Keterangan:
S = kepengurusan
A = pengurus koperasi
B = sebagian ketua RT pernah menjadi pengurus koperasi
Sebagian ketua RT pernah menjadi pengurus koperasi, dan pengurus koperasi
seharusnya berjiwa sosial, maka simpulannya adalah sebagian ketua RT
seharusnya berjiwa sosial.
30. Jawaban: B. Beberapa dosen bukan pemain tenis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
256
A B
Keterangan:
S = pekerjaan
A = dosen
B = tim karawitan dan bukan pemain tenis
Beberapa dosen bergabung dalam tim karawitan, dan tim karawitan tidak ada yang
menjadi pemain tenis, maka simpulannya adalah beberapa dosen bukan pemain
tenis.
31. Jawaban: E. Tidak ada simpulan yang benar
Semua guide pandai berbahasa asing. Kalimat ini tidak dapat dibalik, artinya yang
pandai berbahasa asing bukan hanya guide. Sehingga jika dikatakan Dodi
bukanlah seorang guide, maka belum tentu ia tidak pandai berbahasa asing. Jadi,
tidak ada simpulan yang benar.
32. Jawaban: E. Beberapa mobil berwarna hitam dan mempunyai roda
B
A
Keterangan:
S = kendaraan
A = beberapa mobil berwarna hitam
B = semua mobil mempunyai roda
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
257
Beberapa mobil berwarna hitam, dan semua mobil mempunyai roda, maka
simpulannya adalah beberapa mobil berwarna hitam dan mempunyai roda.
33. Jawaban: D. Semua sepeda motor yang berwarna hitam dilengkapi speedometer
A
B
Keterangan:
S = kendaraan
A = semua sepeda motor dilengkapi speedometer
B = sebagian sepeda motor berwarna hitam
Meskipun semua sepeda motor dilengkapi speedometer, tetapi hanya sebagian
sepeda motor berwarna hitam, sehingga simpulannya adalah sebagian sepeda
motor yang berwarna hitam dilengkapi speedometer.
34. Jawaban: A. Sebagian sarjana bukan dosen
A B
Keterangan:
S = gelar pendidikan
A = sebagian sarjana adalah dosen
B = semua dosen harus meneliti
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
258
Sebagian sarjana adalah dosen, dan semua dosen harus meneliti, maka
simpulannya adalah sebagian sarjana bukan dosen.
35. Jawaban: D. Iwan belum tentu seorang prajurit
Semua prajurit memang berbadan tegap, tetapi tidak semua orang yang berbadan
tegap adalah prajurit, maka simpulannya adalah iwan belum tentu seorang prajurit.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
259
Lampiran 4
LEMBAR VALIDASI
UJI COBA TES KECERDASAN LOGIS MATEMATIS I
Petunjuk:
1. Berilah tanda ceklist () untuk kolom yang memenuhi kriteria dan tanda silang (×) untuk kolom yang tidak memenuhi
kriteria!
2. Berilah keterangan pada kolom kesimpulan dengan huruf LD apabila butir soal layak digunakan tanpa revisi, huruf LR
apabila butir soal layak digunakan dengan revisi, dan huruf TD apabila butir soal tidak layak digunakan!
Nomor Butir
Kriteria
Aspek
Penelaahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Butir soal
sesuai dengan
indikator pada
kisi-kisi tes
Materi butir
soal sesuai
Substansi dengan tingkat
perkembangan
intelektual
siswa
Kunci jawaban
pada butir soal
telah benar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
260
Butir soal
menggunakan
Bahasa
Indonesia
dengan baik
Bahasa
dan benar
Butir soal
memberikan
bahasa yang
komunikatif
Simpulan LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD
Saran dan kritik:
Validator
Lampiran 5
Uji Daya Beda dan Tingkat Kesukaran
Uji Coba Tes Kecerdasan Logis Matematis I
Butir Soal
Subjek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1
18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
KELOMPOK ATAS
27 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
19 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0
16 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
23 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1
30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1
33 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
26 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1
Total 16 17 14 17 16 16 17 17 5 11 11 14 10 8 11 10 4 17 13 15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1
9 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0
22 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
KELOMPOK BAWAH
34 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1
10 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0
24 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0
29 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0
14 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Total 12 16 14 16 14 15 14 15 5 6 6 7 5 6 8 10 3 16 14 12
ba/na 0.9 1 0.8 1 0.9 0.9 1 1 0.3 0.7 0.7 0.8 0.6 0.5 0.7 0.6 0.2 1 0.8 0.9
bb/nb 0.7 0.9 0.8 0.9 0.8 0.9 0.8 0.9 0.3 0.4 0.4 0.4 0.3 0.4 0.5 0.6 0.2 0.9 0.8 0.7
Daya Beda 0.2 0.1 0 0.1 0.1 0 0.2 0.1 0 0.3 0.3 0.2 0.3 0.1 0.2 0 0 0.1 0 0.2
Tingkat Kesulitan 0.8 0.97 0.8 0.97 0.9 0.9 0.9 0.9 0.3 0.5 0.5 0.6 0.4 0.4 0.6 0.6 0.2 0.97 0.8 0.8
Butir Soal
Subjek Skor Total
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 0 33 34 35
20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 29
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 28
5 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 27
18 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 27
21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 27
KELOMPOK ATAS
27 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 27
28 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 27
11 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 26
19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26
25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 26
3 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 25
16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 25
23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 24
30 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 24
32 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 24
33 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 24
26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 23
Total 11 17 17 17 14 17 9 13 10 8 9 13 8 8 9
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
31 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 23
6 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 22
9 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22
17 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 22
22 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 22
KELOMPOK BAWAH
34 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 22
15 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 21
4 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 20
8 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 20
12 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 20
13 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20
10 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 19
2 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 17
24 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 16
7 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 15
29 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 13
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4
Total 3 7 6 11 9 9 6 8 7 4 8 8 5 5 8
ba/na 0.7 1 1 1 0.8 1 0.5 0.8 0.6 0.5 0.5 0.8 0.5 0.5 0.5
bb/nb 0.2 0.4 0.4 0.7 0.5 0.5 0.4 0.5 0.4 0.2 0.5 0.5 0.3 0.3 0.5
Daya Beda 0.5 0.6 0.6 0.3 0.3 0.5 0.1 0.3 0.2 0.3 0 0.3 0.2 0.2 0
Tingkat Kesulitan 0.4 0.7 0.7 0.8 0.7 0.8 0.4 0.6 0.5 0.4 0.5 0.6 0.4 0.4 0.5
Lampiran 6
Uji Reliabilitas
Uji Coba Tes Kecerdasan Logis Matematis I
Uji Reliabilitas Tes Kecerdasan Logis Matematis I
Butir Soal 2
Subjek Skor Total (x) x
10 11 13 21 22 23 25 28 30 32
1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 6 36
2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 3 9
3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 81
4 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 4 16
5 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 6 36
6 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 6 36
7 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3 9
8 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 4
9 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 5 25
10 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 9
11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 64
12 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 9
13 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 3 9
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
15 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 4
16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81
17 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 7 49
18 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 6 36
19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81
20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 64
21 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 7 49
22 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 5 25
23 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7 49
24 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3 9
25 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 64
26 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 7 49
27 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 64
28 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 64
29 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 4
30 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 7 49
31 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 6 36
32 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 6 36
33 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 6 36
34 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 4 16
Total 17 17 15 14 24 23 23 21 12 21 187 1209
pi 0.5 0.5 0.4 0.4 0.7 0.7 0.7 0.6 0.4 0.6
qi 0.5 0.5 0.6 0.6 0.3 0.3 0.3 0.4 0.6 0.4
piqi 0.3 0.3 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
267
(187) 2
1209−
𝑆𝑡2 = 34
34−1
34969
1209−
𝑆𝑡2 = 34
33
1209−1028,5
𝑆𝑡2 = 33
180,5
𝑆𝑡2 = 33
𝑆𝑡2 = 5,469
𝑆𝑡2 = 5,5
10 5,5−2
𝑟11 = (10−1) ( )
5,5
10 3,5
𝑟11 = ( 9 ) (5,5)
10
𝑟11 = ( 9 ) 0,6363
𝑟11 = 0,707
𝑟11 ≈ 0,71
Karena didapatkan 𝑟11 ≥ 0,7 sehingga dapat disimpulkan instrumen tes kecerdasan
logis matematis tersebut reliabel.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
268
Lampiran 7
Kecerdasan
No. Logis Indikator Butir Soal Jumlah
Matematis
1. Kemampuan Siswa mampu menggunakan
Numerik berbagai operasi hitung 1,2,3,4,5,6,7,8 8
matematika.
2. Kemampuan Siswa mampu bekerja dalam
Konsep konsep aljabar untuk
9,10,11
Aljabar menyelesaikan persoalan
matematika.
Siswa mampu menyederhanakan 6
masalah matematika dengan
menggunakan simbol atau 12,13,14
variabel dan mampu
memaknainya.
3. Kemampuan Siswa mampu mengurutkan,
Deret/Pola mendeteksi, dan menganalisis 15,16,17
Bilangan pola angka-angka tertentu.
Siswa mampu mendeteksi suatu
5
barisan angka sehingga dapat
menentukan suku yang dicari 18,19
berdasarkan pola yang
mendasarinya.
4. Kemampuan Siswa mampu menyelesaikan
Logika masalah dengan berpikir secara 20,21,22,23,24
6
(Penalaran) induktif, deduktif, ataupun ,25
dengan aturan logika.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
269
Lampiran 8
UJI COBA TES KECERDASAN LOGIS MATEMATIS II
Jumlah Soal : 25 soal
Waktu : 30 menit
Petunjuk Umum:
1. Perhatikan setiap butir soal dengan cermat dan teliti!
2. Pilih salah satu jawaban yang menurut Anda benar!
3. Kerjakan setiap butir soal secara individu!
Petunjuk:
Soal nomor 1-8 terdiri dari soal-soal hitungan sederhana yang belum selesai. Anda
diminta untuk menghitung hasil dari operasi bilangan yang disediakan. Setiap soal
disertai dengan lima pilihan jawaban yang ada di bawahnya. Pilihlah satu jawaban yang
menurut Anda benar untuk menyelesaikan hitungan tersebut.
A. 75
B. 77
C. 57
5
D. 7
7
E. 5
3
√2 ∙ √2
2. Nilai dari = ….
√ 3√25
1
A. 22
B. 2
C. 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
270
D. 3
1
E. 32
20212 −1
3. Hasil dari adalah ….
2022
A. 2024
B. 2022
C. 2021
D. 2020
E. 2023
2−(−1) 0
4. 2− 1−2 − 2(−3) − 20 = ….
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
5050
5. Bentuk sederhana dari 2525 adalah ….
A. 1025
B. 1050
C. 2525
D. 2510
E. 5010
6. Jika 𝑥𝑦 = 5 dan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 15, maka nilai 𝑥 + 𝑦 = ….
A. -4 dan 4
B. -5 dan 5
C. -6 dan 6
D. -7 dan 7
E. -8 dan 8
𝑟 1
7. Jika 𝑟 + 𝑠 = 100 dan 𝑠 = 4 maka nilai 𝑟 − 𝑠 = ….
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
271
A. -100
B. -80
C. -60
D. 30
E. 60
8. Jika 4𝑥+2 + 4𝑥+5 = 65, maka nilai x adalah = ….
A. -1
B. -2
C. -3
D. -4
E. -5
Petunjuk:
Soal nomor 9-14 terdiri dari soal-soal hitungan yang berkaitan dengan konsep aljabar.
Setiap soal disertai dengan lima pilihan jawaban. Jawablah setiap soal dengan memilih
satu jawaban yang menurut Anda benar.
1 1 1 1
9. Jika 𝑦 = (66 − 67) dan 𝑥 = (65 − 68) maka hubungan antara x dan y adalah ….
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x ≠ y
E. x dan y tidak dapat ditentukan
10. Jika 𝑥 = 3𝑦, 𝑦 = 2𝑧, dan 𝑥𝑦𝑧 = 2020, maka ….
A. x < y
B. y < x
C. y < z
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
272
D. x = z
E. y = z
11. Jika 𝑥 = −(36) dan 𝑦 = (−3)6, maka hubungan x dan y adalah ….
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x ≠ y
E. x dan y tidak dapat ditentukan
12. Jika diketahui x adalah penjumlahan bilangan ganjil dari 1 s/d 24 dan y adalah
hasil penjumlahan bilangan genap antara 1 s/d 24, maka hubungan antara x dan y
adalah ….
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x = 2y
E. y > 2x
13. Jika A = 48% × 0,65 dan B = 65% × 0,48, maka ….
A. A > B
B. B < A
C. A = B
D. A = 2B
E. Hubungan A dan B tidak dapat ditentukan
1 1 1 1
14. Jika 𝑥 = √16 + √25 dan 𝑦 = √16 + 25, maka berlaku ….
A. x < y
B. x > y
C. x = y
1
D. x =
y
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
273
2
E. y = x
Petunjuk:
Soal nomor 15-19 terdiri dari suatu deretan angka atau barisan bilangan yang belum
selesai. Barisan bilangan tersebut mengikuti pola tertentu. Setiap soal disertai dengan
lima pilihan jawaban yang ada di bawahnya. Pilihlah satu jawaban yang menurut Anda
paling sesuai untuk mengisi bagian dari barisan yang belum diketahui.
B. 303
C. 515
D. -303
E. -515
19. 5, 7, 50, 49, 500, 343, …
A. 2401
B. 3500
C. 5000
D. 5100
E. 5490
Petunjuk:
Soal nomor 20-25 merupakan soal-soal yang masing-masing terdiri dari dua
pernyataan. Bacalah dengan cermat pernyataan tersebut dan tentukanlah simpulannya.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pilihan jawaban yang tersedia.
Lampiran 9
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
UJI COBA TES KECERDASAN LOGIS MATEMATIS II
KUNCI JAWABAN
Nomor Soal Kunci Jawaban Nomor Soal Kunci Jawaban
1 B 16 A
2 C 17 A
3 D 18 D
4 C 19 C
5 B 20 B
6 B 21 D
7 C 22 C
8 B 23 B
9 A 24 E
10 B 25 B
11 B
12 B
13 C
14 B
15 A
PEMBAHASAN
Bagian I: Kemampuan Numerik
1. Jawaban: B. 77
77 +77 +77 +77 +77 5×77
= = 77
5 5
2. Jawaban: C. 1
1 1 1 1 5
3 +
√2 ∙ √2 22 ∙23 22 3 26
= 1 = 5 = 5 =1
√ 3√25 1 2 26 26
((25 )3 )
3. Jawaban: D. 2020
Ingat: 𝑎2 − 𝑏2 = (𝑎 + 𝑏)(𝑎 − 𝑏)
20212 −1 (2021+1)(2021−1) 2022 ∙ 2020
= = = 2020
2022 2022 2022
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
278
4. Jawaban: C. 5
Ingat: 𝑎0 = 1, 𝑎 ≠ 0, 𝑎 ∈ ℝ
2−(−1) 0
2− 1−2 − 2(−3) − 20 = 23 − 21 − 1 = 8 − 2 − 1 = 5
5. Jawaban: B. 1050
50
5050 (51 ×101 ) 550 ×1050
= = = 1050
2525 (52 )25 550
6. Jawaban: B. -5 dan 5
Jika 𝑥𝑦 = 5 dan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 15, maka nilai 𝑥 + 𝑦 = ….
Ingat: (𝑥 + 𝑦)2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥𝑦
Maka diperoleh:
(𝑥 + 𝑦)2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥𝑦
⇔ (𝑥 + 𝑦)2 = 15 + 2 ∙ 5
⇔ (𝑥 + 𝑦)2 = 15 + 10
⇔ (𝑥 + 𝑦)2 = 25
⇔ 𝑥 + 𝑦 = ±√25
⇔ 𝑥 + 𝑦 = ±5
Jadi diperoleh nilai 𝑥 + 𝑦 adalah -5 dan 5
7. Jawaban: C. −60
𝑟 1
Jika 𝑟 + 𝑠 = 100 dan 𝑠 = 4 maka nilai 𝑟 − 𝑠 = ….
𝑟 1 1
= 4 ⇔ 𝑟 = 4𝑠
𝑠
1
Substitusikan nilai 𝑟 = 4 𝑠 ke persamaan 𝑟 + 𝑠 = 100, diperoleh:
𝑟 + 𝑠 = 100
1
⇔ 4 𝑠 + 𝑠 = 100
5𝑠
⇔ = 100
4
⇔ 5𝑠 = 100 × 4
⇔ 5𝑠 = 400
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
279
400
⇔𝑠= 5
⇔ 𝑠 = 80
Diperoleh nilai 𝑠 = 80, maka:
𝑟 + 𝑠 = 100
⇔ 𝑟 + 80 = 100
⇔ 𝑟 = 100 − 80
⇔ 𝑟 = 20
Sehingga 𝑟 − 𝑠 = 20 − 80 = −60
Jadi diperoleh nilai 𝑟 − 𝑠 = −60
8. Jawaban: B. −2
Jika 4𝑥+2 + 4𝑥+5 = 65, maka nilai x adalah = ….
4𝑥+2 + 4𝑥+5 = 65
⇔ 4𝑥+2 ∙ 1 + 4𝑥+2 ∙ 43 = 65
⇔ 4𝑥+2 (1 + 43 ) = 65 ∙ 1
⇔ 4𝑥+2 ∙ (65) = 65 ∙ 1
65∙1
⇔ 4𝑥+2 =
65
𝑥+2
⇔4 =1
⇔ 4𝑥+2 = 40
⇔𝑥+2=0
⇔ 𝑥 =0−2
⇔ 𝑥 = −2
Jadi diperoleh nilai x adalah −2
Sehingga:
1 1 67−66 1
𝑦 = (66 − 67) = 66×67 = 4422 = 0,000226
1 1 68−65 3
𝑥 = (65 − 68) = 65×68 = 4420 = 0.000679
Diketahui:
1 1
𝑥 = √16 + √25
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
282
1 1
𝑦 = √16 + 25
1 1 25+16 41 1 1
𝑦 = √16 + 25 = √16×25 = √400 = 20 √41 = 20 × 6.403 = 0.32
Pada deret ini menggunakan dua seri yaitu seri pertama memiliki pola 𝑛 × 2 + 2
yang diawali dengan angka 9, dan seri kedua memiliki pola 𝑛 × 2 + 1 yang diawali
dengan angka 10. Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 86
dan 43.
16. Jawaban: A. 87
10, 21, 43, …, 175, 351, 703, 1407
×𝟐+𝟏 ×𝟐+𝟏 ×𝟐+𝟏 ×𝟐+𝟏
Pada deret ini memiliki pola 𝑛 × 2 + 1 yang diawali dengan angka 10, sehingga
bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 87.
17. Jawaban: A. 8, 12
20, 24, 12, 16, …, …
+4 :2 +4 :2 +4
Pada deret ini memiliki dua pola yaitu pola pertama 𝑛 + 4 dan pola kedua 𝑛 ∶ 2.
Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 8, 12.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
283
+ + +
Pada deret tersebut memiliki dua pola yaitu pola pertama 𝑛1 + 𝑛2 = 𝑛3 dan pola
kedua 𝑛2 − 𝑛3 = 𝑛4 , sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah
−515 − (−212) = −515 + 212 = −303.
19. Jawaban: C. 5000
5, 7, 50, 49, 500, 343, …
Premis 2: sebagian A → C
Simpulan: Semua A yang C → B
Maka diperoleh:
Premis 1: semua mobil → dilengkapi spion
Premis 2: sebagian mobil → berwarna biru
Simpulan: semua mobil yang berwarna biru dilengkapi spion
22. Jawaban: C. Sebagian siswa yang mengikuti Pramuka juga mengikuti pembinaan
olimpiade sains
Semua siswa mengikuti kegiatan Pramuka.
Sebagian siswa mengikuti pembinaan olimpiade sains.
Premis 1: semua A → B
Premis 2: sebagian A → C
Simpulan: Sebagian A → B ∩ C
Maka diperoleh:
Premis 1: semua siswa → mengikuti kegiatan Pramuka
Premis 2: sebagian siswa → mengikuti pembinaan olimpiade sains
Simpulan: sebagian siswa yang mengikuti Pramuka juga mengikuti pembinaan
olimpiade sains
23. Jawaban: B. Sebagian petaka menyebabkan sedih
Semua penyakit adalah petaka.
Sebagian penyakit menyebabkan sedih.
Premis 1: semua A → B
Premis 2: sebagian A → C
Simpulan: Sebagian B → C
Maka diperoleh:
Premis 1: semua penyakit → adalah petaka
Premis 2: sebagian penyakit → menyebabkan sedih
Simpulan: sebagian petaka menyebabkan sedih
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
285
Lampiran 10
LEMBAR VALIDASI
UJI COBA TES KECERDASAN LOGIS MATEMATIS II
Petunjuk:
1. Berilah tanda ceklist () untuk kolom yang memenuhi kriteria dan tanda silang (×) untuk kolom yang tidak memenuhi
kriteria!
2. Berilah keterangan pada kolom kesimpulan dengan huruf LD apabila butir soal layak digunakan tanpa revisi, huruf LR
apabila butir soal layak digunakan dengan revisi, dan huruf TD apabila butir soal tidak layak digunakan!
Kunci jawaban
pada butir soal
telah benar
Butir soal tidak
memberikan
penafsiran ganda
Konstruksi
Butir soal
memiliki satu
jawaban benar
Butir soal
menggunakan
Bahasa Indonesia
dengan baik dan
Bahasa benar
Butir soal
memberikan
bahasa yang
komunikatif
Simpulan LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD LD
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
288
Nomor Butir
Aspek Kriteria Penelaahan
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Butir soal sesuai dengan
indikator pada kisi-kisi
tes
Materi butir soal sesuai
Substansi dengan tingkat
perkembangan
intelektual siswa
Kunci jawaban pada
butir soal telah benar
Butir soal tidak
memberikan penafsiran
Konstruksi ganda
Butir soal memiliki satu
jawaban benar
Butir soal menggunakan
Bahasa Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
289
Validator
Lampiran 11
Uji Daya Beda dan Tingkat Kesukaran
Uji Coba Tes Kecerdasan Logis Matematis II
Butir Soal
Subjek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
18 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
21 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1
KELOMPOK ATAS
25 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
11 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
28 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
27 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
30 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
16 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
23 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
33 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
9 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
31 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1
Total 13 14 9 16 13 15 12 14 11 14 15 14 17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
26 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1
17 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
6 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1
15 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
32 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1
KELOMPOK BAWAH
8 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
34 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0
22 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1
12 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1
10 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1
4 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0
13 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1
24 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1
14 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1
2 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1
29 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
Total 9 9 3 13 7 13 5 5 5 6 12 10 13
ba/na 0.8 0.8 0.5 0.9 0.8 0.9 0.7 0.8 0.7 0.8 0.9 0.8 1
bb/nb 0.5 0.5 0.2 0.8 0.4 0.8 0.3 0.3 0.3 0.4 0.7 0.6 0.8
Daya Beda 0.3 0.3 0.3 0.1 0.4 0.1 0.4 0.5 0.4 0.4 0.2 0.2 0.2
Tingkat Kesulitan 0.7 0.7 0.4 0.9 0.6 0.8 0.5 0.6 0.5 0.6 0.8 0.7 0.9
Butir Soal
Subjek Skor Total
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
5 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
21 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 22
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 21
KELOMPOK ATAS
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
11 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 21
19 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 20
28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 20
27 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 20
3 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 19
30 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 19
16 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
23 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 18
33 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 18
9 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 17
31 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 17
Total 13 16 14 15 11 12 15 16 14 12 13 12
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 16
17 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 16
6 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 16
15 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 16
32 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 15
KELOMPOK BAWAH
8 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 15
34 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 15
22 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 14
12 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 14
10 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 13
4 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 13
13 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 12
24 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 12
14 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 11
2 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 9
29 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 5
7 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5
Total 9 12 7 12 4 8 12 14 8 7 8 6
ba/na 0.8 0.9 0.8 0.9 0.7 0.7 0.9 0.9 0.8 0.7 0.8 0.7
bb/nb 0.5 0.7 0.4 0.7 0.2 0.5 0.7 0.8 0.5 0.4 0.5 0.4
Daya Beda 0.3 0.2 0.4 0.2 0.5 0.2 0.2 0.1 0.3 0.3 0.3 0.3
Tingkat Kesulitan 0.7 0.8 0.6 0.8 0.4 0.6 0.8 0.9 0.7 0.6 0.6 0.5
Lampiran 12
Uji Reliabilitas
Uji Coba Tes Kecerdasan Logis Matematis II
Uji Reliabilitas Tes Kecerdasan Logis Matematis II
Butir Soal 2
Subjek Skor Total (x) x
1 2 3 5 7 8 9 10 14 16 18 22 23 24 25
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169
2 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 5 25
3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 12 144
4 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 8 64
5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 13 169
6 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 7 49
7 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 9
8 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 7 49
9 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 121
10 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 5 25
11 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 11 121
12 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 6 36
13 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 5 25
14 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 3 9
15 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 8 64
16 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 121
17 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 6 36
18 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 169
19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 11 121
20 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 12 144
21 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 12 144
22 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 7 49
23 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 10 100
24 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 5 25
25 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144
26 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 36
27 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 10 100
28 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 10 100
29 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
30 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 144
31 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 7 49
32 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 7 49
33 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 9 81
34 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 9 81
Total 22 23 12 20 17 19 16 20 22 21 15 22 19 21 18 287 2773
pi 0.7 0.7 0.4 0.6 0.5 0.6 0.5 0.6 0.7 0.6 0.4 0.7 0.6 0.6 0.5
qi 0.3 0.3 0.6 0.4 0.5 0.4 0.5 0.4 0.3 0.4 0.6 0.3 0.4 0.4 0.5
piqi 0.2 0.2 0.2 0.2 0.3 0.2 0.3 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.3 3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
293
(287) 2
2773−
𝑆𝑡2 = 34
34−1
82369
2773−
𝑆𝑡2 = 34
33
2773−2422,6
𝑆𝑡2 = 33
350,4
𝑆𝑡2 = 33
𝑆𝑡2 = 10,618
𝑆𝑡2 = 10,6
15 10,6−3
𝑟11 = (15−1) ( )
10,6
15 7,6
𝑟11 = (14) (10,6 )
15
𝑟11 = (14) 0,71698
𝑟11 = 0,7682
𝑟11 ≈ 0,77
Karena didapatkan 𝑟11 ≥ 0,7 sehingga dapat disimpulkan instrumen tes kecerdasan
logis matematis tersebut reliabel.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
294
Lampiran 13
Kecerdasan
No. Logis Indikator Butir Soal Jumlah
Matematis
1. Kemampuan Siswa mampu menggunakan
Numerik berbagai operasi hitung 1,2,3,4,5,6 6
matematika.
2. Kemampuan Siswa mampu bekerja dalam
Konsep konsep aljabar untuk
7,8,9
Aljabar menyelesaikan persoalan
matematika.
Siswa mampu menyederhanakan 6
masalah matematika dengan
menggunakan simbol atau 10,11,12
variabel dan mampu
memaknainya.
3. Kemampuan Siswa mampu mengurutkan,
Deret/Pola mendeteksi, dan menganalisis 13,14,15
Bilangan pola angka-angka tertentu.
Siswa mampu mendeteksi suatu
6
barisan angka sehingga dapat
menentukan suku yang dicari 16,17,18
berdasarkan pola yang
mendasarinya.
4. Kemampuan Siswa mampu menyelesaikan
19,
Logika masalah dengan berpikir secara
20,21,22,23,24 7
(Penalaran) induktif, deduktif, ataupun
,25
dengan aturan logika.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
295
Lampiran 14
TES KECERDASAN LOGIS MATEMATIS
Jumlah Soal : 25 soal
Waktu : 30 menit
Petunjuk Umum:
1. Perhatikan setiap butir soal dengan cermat dan teliti!
2. Pilih salah satu jawaban yang menurut Anda benar!
3. Kerjakan setiap butir soal secara individu!
Petunjuk:
Soal nomor 1-6 terdiri dari soal-soal hitungan sederhana yang belum selesai. Anda
diminta untuk menghitung hasil dari operasi bilangan yang disediakan. Setiap soal
disertai dengan lima pilihan jawaban yang ada di bawahnya. Pilihlah satu jawaban yang
menurut Anda benar untuk menyelesaikan hitungan tersebut.
A. 75
B. 77
C. 57
5
D. 7
7
E. 5
3
√2 ∙ √2
2. Nilai dari = ….
√ 3√25
1
A. 22
B. 2
C. 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
296
D. 3
1
E. 32
20212 −1
3. Hasil dari adalah ….
2022
A. 2024
B. 2022
C. 2021
D. 2020
E. 2023
5050
4. Bentuk sederhana dari 2525 adalah ….
A. 1025
B. 1050
C. 2525
D. 2510
E. 5010
𝑟 1
5. Jika 𝑟 + 𝑠 = 100 dan 𝑠 = 4 maka nilai 𝑟 − 𝑠 = ….
A. -100
B. -80
C. -60
D. 30
E. 60
6. Jika 4𝑥+2 + 4𝑥+5 = 65, maka nilai x adalah = ….
A. -1
B. -2
C. -3
D. -4
E. -5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
297
Petunjuk:
Soal nomor 7-12 terdiri dari soal-soal hitungan yang berkaitan dengan konsep aljabar.
Setiap soal disertai dengan lima pilihan jawaban. Jawablah setiap soal dengan memilih
satu jawaban yang menurut Anda benar.
1 1 1 1
7. Jika 𝑦 = (66 − 67) dan 𝑥 = (65 − 68) maka hubungan antara x dan y adalah ….
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x ≠ y
E. x dan y tidak dapat ditentukan
8. Jika 𝑥 = 3𝑦, 𝑦 = 2𝑧, dan 𝑥𝑦𝑧 = 2020, maka ….
A. x < y
B. y < x
C. y < z
D. x = z
E. y = z
1 1 1 1
9. Jika 𝑥 = √16 + √25 dan 𝑦 = √16 + 25, maka berlaku ….
A. x < y
B. x > y
C. x = y
1
D. x = y
2
E. y = x
B. x < y
C. x = y
D. x ≠ y
E. x dan y tidak dapat ditentukan
11. Jika 5 (x) 4 dan 3 (y) 8, dimana 𝑥 = 20, maka hubungan x dan y adalah ….
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x ≠ y
E. x dan y tidak dapat ditentukan
12. Jika y adalah ‘p’ dimana ‘q’ = 2, dan bila x adalah ‘p’ dimana ‘q’ = 3. Maka
hubungan antara x dan y dalam persamaan p = q2 − 3q + 4 adalah ….
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x ≠ y
E. x dan y tidak dapat ditentukan
Petunjuk:
Soal nomor 13-18 terdiri dari suatu deretan angka atau barisan bilangan yang belum
selesai. Barisan bilangan tersebut mengikuti pola tertentu. Setiap soal disertai dengan
lima pilihan jawaban yang ada di bawahnya. Pilihlah satu jawaban yang menurut Anda
paling sesuai untuk mengisi bagian dari barisan yang belum diketahui.
D. 110
E. 115
14. 212, 303, 515, -212, 303, -515, -212, …
A. 212
B. 303
C. 515
D. -303
E. -515
15. …, …, 25, 12, 30, 14, 35, 16
A. 10, 10
B. 15, 8
C. 15, 10
D. 20, 8
E. 20, 10
16. 7, 6, 7, 11, 7, 16, 8, 21, 8, 26, 8, …, …
A. 31, 8
B. 31, 9
C. 25, 8
D. 29, 7
E. 31, 7
17. 1, 5, 9, 2, 6, 10, 3, …, …, …
A. 6, 11, 4
B. 7, 11, 4
C. 7, 12, 5
D. 6, 12, 3
E. 8, 11, 5
18. 80, 60, 41, 24, 10, …
A. 8
B. 6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
300
C. 4
D. 2
E. 0
Petunjuk:
Soal nomor 19-25 merupakan soal-soal yang masing-masing terdiri dari dua
pernyataan. Bacalah dengan cermat pernyataan tersebut dan tentukanlah simpulannya.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pilihan jawaban yang tersedia.
Lampiran 15
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
TES KECERDASAN LOGIS MATEMATIS
KUNCI JAWABAN
Nomor Soal Kunci Jawaban Nomor Soal Kunci Jawaban
1 B 16 B
2 C 17 B
3 D 18 E
4 B 19 C
5 C 20 B
6 B 21 E
7 A 22 B
8 B 23 C
9 B 24 B
10 C 25 E
11 B
12 A
13 A
14 D
15 E
PEMBAHASAN
Bagian I: Kemampuan Numerik
1. Jawaban: B. 77
77 +77 +77 +77 +77 5×77
= = 77
5 5
2. Jawaban: C. 1
1 1 1 1 5
3 +
√2 ∙ √2 22 ∙23 22 3 26
= 1 = 5 = 5 =1
√ 3√25 1 2 26 26
((25 )3 )
3. Jawaban: D. 2020
Ingat: 𝑎2 − 𝑏2 = (𝑎 + 𝑏)(𝑎 − 𝑏)
20212 −1 (2021+1)(2021−1) 2022 ∙ 2020
= = = 2020
2022 2022 2022
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
304
4. Jawaban: B. 1050
50
5050 (51 ×101 ) 550 ×1050
= = = 1050
2525 (52 )25 550
5. Jawaban: C. −60
𝑟 1
Jika 𝑟 + 𝑠 = 100 dan = maka nilai 𝑟 − 𝑠 = ….
𝑠 4
𝑟 1 1
= 4 ⇔ 𝑟 = 4𝑠
𝑠
1
Substitusikan nilai 𝑟 = 4 𝑠 ke persamaan 𝑟 + 𝑠 = 100, diperoleh:
𝑟 + 𝑠 = 100
1
⇔ 4 𝑠 + 𝑠 = 100
5𝑠
⇔ = 100
4
⇔ 5𝑠 = 100 × 4
⇔ 5𝑠 = 400
400
⇔𝑠= 5
⇔ 𝑠 = 80
Diperoleh nilai 𝑠 = 80, maka:
𝑟 + 𝑠 = 100
⇔ 𝑟 + 80 = 100
⇔ 𝑟 = 100 − 80
⇔ 𝑟 = 20
Sehingga 𝑟 − 𝑠 = 20 − 80 = −60
Jadi diperoleh nilai 𝑟 − 𝑠 = −60
6. Jawaban: B. −2
Jika 4𝑥+2 + 4𝑥+5 = 65, maka nilai x adalah = ….
4𝑥+2 + 4𝑥+5 = 65
⇔ 4𝑥+2 ∙ 1 + 4𝑥+2 ∙ 43 = 65
⇔ 4𝑥+2 (1 + 43 ) = 65 ∙ 1
⇔ 4𝑥+2 ∙ (65) = 65 ∙ 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
305
65∙1
⇔ 4𝑥+2 = 65
⇔ 4𝑥+2 = 1
⇔ 4𝑥+2 = 40
⇔𝑥+2=0
⇔ 𝑥 =0−2
⇔ 𝑥 = −2
Jadi diperoleh nilai x adalah −2
Sehingga:
1 1 67−66 1
𝑦 = (66 − 67) = 66×67 = 4422 = 0,000226
1 1 68−65 3
𝑥 = (65 − 68) = 65×68 = 4420 = 0.000679
𝑥 = 3𝑦 = 3(2𝑧) = 6𝑧 ⇔ 𝑥 = 6𝑧
Sehingga diperoleh 6𝑧 > 2𝑧 > 𝑧, maka 𝑥 > 𝑦 > 𝑧
Dari 𝑥 > 𝑦 > 𝑧 diperoleh bahwa y < x
Jadi diperoleh hubungan y < x.
9. Jawaban: B. 𝑥 > 𝑦
1 1 1 1
Jika 𝑥 = √16 + √25 dan 𝑦 = √16 + 25, maka berlaku ….
Diketahui:
1 1
𝑥 = √16 + √25
1 1
𝑦 = √16 + 25
1 1 25+16 41 1 1
𝑦 = √16 + 25 = √16×25 = √400 = 20 √41 = 20 × 6.403 = 0.32
Pada deret ini memiliki pola 𝑛 × 2 + 1 yang diawali dengan angka 10, sehingga
bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 87.
14. Jawaban: D. -303
- - -
+ + +
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
308
Pada deret tersebut memiliki dua pola yaitu pola pertama 𝑛1 + 𝑛2 = 𝑛3 dan pola
kedua 𝑛2 − 𝑛3 = 𝑛4 , sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah
−515 − (−212) = −515 + 212 = −303.
15. Jawaban: E. 20, 10
…, …, 25, 12, 30, 14, 35, 16
-5 -2 -5 -2 -5 -2
Pada deret tersebut, deret pertama dimulai dari angka 35 yang memiliki pola 𝑛 −
5, sedangkan deret kedua dimulai dari angka 16 yang memiliki pola 𝑛 − 2,
Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 20, 10.
16. Jawaban: B. 31, 9
7, 6, 7, 11, 7, 16, 8, 21, 8, 26, 8, …, …
+5 +5 +5 +5 +5
Pada deret ini menggunakan dua seri yaitu seri pertama berupa seri penyela 7, 7,
7, 8, 8, 8, dan seterusnya, dan seri kedua memiliki pola 𝑛 + 5 yang diawali dengan
angka 6. Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 31, 9.
17. Jawaban: B. 7, 11, 4
1, 5, 9, 2, 6, 10, 3, …, …, …
+1 +1 +1 +1 +1 +1 +1
Pada deret ini menggunakan tiga seri yaitu seri pertama memiliki pola 𝑛 + 1 yang
diawali dengan angka 1, seri kedua memiliki pola 𝑛 + 1 yang diawali dengan
angka 5, dan seri ketiga memiliki pola 𝑛 + 1 yang diawali dengan angka 9.
Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 7, 11, 4.
18. Jawaban: E. 0
80, 60, 41, 24, 10, …
Pada deret ini memiliki dua pola selisih, yaitu pola selisih pertama
−20, −19, −17, −14 dan pola selisih kedua +1, +2, +3, +4, dan seterusnya.
Sehingga bagian dari barisan yang belum diketahui adalah 0.
A B
Keterangan:
S = kertas
A = kertas gambar
B = sebagian kertas yang sangat berguna harganya murah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
311
Sebagian kertas yang sangat berguna harganya murah, dan semua kertas gambar
sangat berguna, maka simpulannya adalah sebagian kertas harganya murah.
24. Jawaban: B. Beberapa dosen bukan pemain tenis
A B
Keterangan:
S = pekerjaan
A = dosen
B = tim karawitan dan bukan pemain tenis
Beberapa dosen bergabung dalam tim karawitan, dan tim karawitan tidak ada yang
menjadi pemain tenis, maka simpulannya adalah beberapa dosen bukan pemain
tenis.
25. Jawaban: E. Beberapa mobil berwarna hitam dan mempunyai roda
B
A
Keterangan:
S = kendaraan
A = beberapa mobil berwarna hitam
B = semua mobil mempunyai roda
Beberapa mobil berwarna hitam, dan semua mobil mempunyai roda, maka
simpulannya adalah beberapa mobil berwarna hitam dan mempunyai roda.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
312
Lampiran 16
Pengelompokkan Tingkat Kecerdasan Logis Matematis
Nomor Absen Skor (𝒙) ̅ )𝟐
(𝒙 − 𝒙
7 84 1011,24
12 80 772,84
15 80 772,84
23 80 772,84
36 76 566,44
2 72 392,04
14 72 392,04
22 72 392,04
28 72 392,04
29 72 392,04
10 68 249,64
30 64 139,24
1 60 60,84
17 60 60,84
9 56 14,44
25 56 14,44
27 56 14,44
33 56 14,44
8 52 0.04
21 52 0.04
31 52 0.04
35 52 0.04
13 52 0.04
11 48 17,64
19 48 17,64
4 44 67,24
16 40 148,84
5 36 262,44
18 32 408,04
24 32 408,04
34 28 585,64
26 24 795,24
20 16 1310,44
32 16 1310,44
6 12 1616,04
3 8 1953,64
Total 1880 15326,24
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
313
Rata-rata
∑𝑥
𝑥̅ = 𝑛
1880
𝑥̅ = 36
𝑥̅ = 52,222222
𝑥̅ ≈ 52,2
Standar Deviasi
∑𝑛
𝑖=1(𝑥𝑖 −𝑥̅ )
2
𝑠=√ 𝑛−1
∑36
𝑖=1(𝑥𝑖 −𝑥̅ )
2
𝑠=√ 36−1
15326,24
𝑠=√ 35
𝑠 = √437,8926
𝑠 = 20,925883
𝑠 ≈ 20,926
Pengkategorian tingkat kecerdasan logis matematis
1 1
𝑥̅ + 2 𝑠 = 52,2 + (2 ∙ 20,926)
1
𝑥̅ + 2 𝑠 = 52,2 + 10,463
1
𝑥̅ + 2 𝑠 = 62,663
1 1
𝑥̅ − 2 𝑠 = 52,2 − (2 ∙ 20,926)
1
𝑥̅ − 2 𝑠 = 52,2 − 10,463
1
𝑥̅ − 2 𝑠 = 41,737
Lampiran 17
KISI-KISI TES KETERAMPILAN METAKOGNITIF
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Turunan Fungsi Aljabar
Sekolah : SMA Negeri 2 Sukoharjo
Kelas/Semester : XI / II
Kompetensi Dasar : 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
turunan fungsi aljabar
b. Siswa mampu
memeriksa kembali dan
melaksanakan langkah
perbaikan jika
menemukan kesalahan
dalam menentukan cara
yang digunakan untuk
menyelesaikan
masalah.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
316
Lampiran 18
TES KETERAMPILAN METAKOGNITIF
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : XI
Waktu : 60 Menit
Petunjuk Pengerjaan Soal:
1. Tulislah nama, nomor presensi, dan kelas pada lembar jawab!
2. Bacalah butir-butir soal dengan teliti!
3. Kerjakan soal secara individu!
4. Tulislah jawaban dengan lengkap pada lembar jawab Anda!
Soal:
1. Diberikan bilangan positif 𝑚 dan 𝑛. Jika 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1, maka tentukanlah nilai
maksimum 𝑥𝑦!
2. Diketahui persegi panjang ABCD dengan AB = 10 cm dan BC = 6 cm. Jika PB =
QC = RD = SA = x cm, maka tentukanlah luas minimum segiempat PQRS pada
gambar di bawah ini!
3. Ali ingin membuat kotak dengan alas berupa persegi. Volume kotak yang akan
dibuat adalah 128 cm3 . Biaya bahan pembuat alas kotak adalah Rp 300,00 per cm2 ,
untuk bagian atas Rp 500,00 per cm2 , dan untuk bagian sisinya Rp 200,00 per cm2 .
Tentukan ukuran kotak yang harus dibuat agar biaya pembuatan seminimum
mungkin!
SELAMAT MENGERJAKAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
317
Lampiran 19
ALTERNATIF JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN
TES KETERAMPILAN METAKOGNITIF SOAL HOTS
No. Pembahasan Deskripsi Indikator Indikator
1. Diberikan bilangan positif 𝑚 dan a. Siswa mampu Perencanaan
𝑛. Jika 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1, maka menyatakan (planning)
tentukanlah nilai maksimum 𝑥𝑦! tujuan/permasalahan
yang diberikan.
Diketahui: b. Siswa mampu
m dan n adalah bilangan positif mengidentifikasi dan
𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1 menyebutkan
informasi yang
dibutuhkan untuk
Ditanya: nilai maksimum 𝑥𝑦 menyelesaikan
masalah.
Strategi I: c. Siswa mampu
Mengubah bentuk persamaan mendesain langkah-
𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1 ke dalam bentuk langkah cara dalam
persamaan x menyelesaikan
masalah yang
Strategi II: diberikan.
Mengubah bentuk persamaan
𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1 ke dalam bentuk
persamaan y
Perhatikan bentuk persamaan b. Siswa mampu Pemantauan
𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1 memantau langkah- (monitoring)
Strategi I: langkah cara yang
Menentukan bentuk digunakan dalam
persamaan x menyelesaikan
Persamaan 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1 dapat masalah.
diubah ke dalam bentuk
persamaan x, sebagai berikut:
𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1
⇔ 𝑚𝑥 = 1 − 𝑛𝑦
1 𝑛
⇔ x = 𝑚 − 𝑚 𝑦 … (i)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
318
Menentukan bentuk
persamaan 𝒙𝒚
Substitusikan persamaan (i) ke
perkalian 𝑥𝑦
1 𝑛
𝑥𝑦 = (𝑚 − 𝑚 𝑦 ) 𝑦
1 𝑛
= 𝑚 𝑦 − 𝑚 𝑦2
Menentukan nilai maksimum
𝒙𝒚
Syarat agar nilai 𝑥𝑦 maksimum
adalah (𝑥𝑦)′ = 0, maka:
(𝑥𝑦)′ = 0
1 𝑛 ′
(𝑚 𝑦 − 𝑚 𝑦 2 ) = 0
1 𝑛
⇔ 𝑚 −2𝑚𝑦 = 0
⇔ 1 − 2𝑛𝑦 = 0
⇔ 2𝑛𝑦 = 1
1
⇔ 𝑦 = 2𝑛
1
Sehingga diperoleh nilai 𝑦 = 2𝑛
yang membuat nilai 𝑥𝑦
maksimum.
Maka dapat ditentukan nilai
maksimum dari 𝑥𝑦 yaitu:
1 𝑛
𝑥𝑦 = 𝑚 𝑦 − 𝑚 𝑦 2
1 1 𝑛 1 2
= 𝑚 ∙ 2𝑛 − 𝑚 ∙ (2𝑛)
1 𝑛 1
= 2𝑚𝑛 − 𝑚 ∙ 4𝑛2
1 1
= 2𝑚𝑛 − 4𝑚𝑛
2−1
= 4𝑚𝑛
1
𝑥𝑦 =
4𝑚𝑛
Strategi II:
Menentukan bentuk
persamaan y
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
319
Persamaan 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1 dapat
diubah ke dalam bentuk
persamaan y, sebagai berikut:
𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1
⇔ 𝑛𝑦 = 1 − 𝑚𝑥
1 𝑚
⇔y=𝑛− 𝑥 … (i)
𝑛
Menentukan bentuk
persamaan 𝒙𝒚
Substitusikan persamaan (i) ke
perkalian 𝑥𝑦
1 𝑚
𝑥𝑦 = 𝑥 (𝑛 − 𝑥 )
𝑛
1 𝑚 2
= 𝑛𝑥 − 𝑥
𝑛
Menentukan nilai maksimum
𝒙𝒚
Syarat agar nilai 𝑥𝑦 maksimum
adalah (𝑥𝑦)′ = 0, maka:
(𝑥𝑦)′ = 0
1 𝑚 ′
(𝑛 𝑥 − 𝑥 2) = 0
𝑛
1 𝑚
⇔ 𝑛−2𝑛 𝑥 =0
⇔ 1 − 2𝑚𝑥 = 0
⇔ 2𝑚𝑥 = 1
1
⇔ 𝑥 = 2𝑚
1
Sehingga diperoleh nilai 𝑥 = 2𝑚
yang membuat nilai 𝑥𝑦
maksimum.
Maka dapat ditentukan nilai
maksimum dari 𝑥𝑦 yaitu:
1 𝑚
𝑥𝑦 = 𝑛 𝑥 − 𝑥2
𝑛
1 1 𝑚 1 2
= 𝑛 ∙ 2𝑚 − ∙ (2𝑚)
𝑛
1 𝑚 1
= 2𝑚𝑛 − ∙ 4𝑚2
𝑛
1 1
= 2𝑚𝑛 − 4𝑚𝑛
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
320
2−1
= 4𝑚𝑛
1
𝑥𝑦 = 4𝑚𝑛
Jadi, diperoleh nilai maksimum 𝑥𝑦 a. Siswa mampu menilai Evaluasi
1 kebenaran hasil (evaluation)
adalah 4𝑚𝑛.
penyelesaian masalah.
b. Siswa mampu
memeriksa kembali
dan melaksanakan
langkah perbaikan jika
menemukan kesalahan
dalam menentukan
cara yang digunakan
untuk menyelesaikan
masalah.
2. Diketahui persegi panjang ABCD a. Siswa mampu Perencanaan
dengan AB = 10 cm dan BC = 6 menyatakan (planning)
cm. Jika PB = QC = RD = SA = tujuan/permasalahan
x cm, maka tentukanlah luas yang diberikan.
minimum segiempat PQRS pada
gambar di bawah ini!
Strategi II:
Menentukan luas segiempat
PQRS
Luas I = 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝑝𝑥𝑙
Luas II = 𝐿𝑅𝐷𝑆 + 𝐿𝑃𝐵𝑄 +
𝐿𝑆𝐴𝑃 + 𝐿𝑄𝐶𝑅
Luas PQRS = Luas I – Luas II
Syarat agar luas segiempat
PQRS minimum yaitu
′
(𝐿𝑃𝑄𝑅𝑆 ) = 0.
Perhatikan gambar yang ada pada a. Siswa mampu Pemantauan
soal, dari data yang diketahui memantau langkah- (monitoring)
maka dapat diperoleh gambar langkah cara yang
seperti di bawah ini. digunakan dalam
menyelesaikan
masalah.
BQ = BC − QC = 6 − x cm
CR = CD − RD = 10 − x cm
DS = DA − SA = 6 − x cm
Strategi I:
Menentukan luas persegi
panjang ABCD
𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝑝 × 𝑙 = 10 × 6 =
60 𝑐𝑚2
Menentukan luas dua buah
segitiga siku-siku kecil
(segitiga RDS dan PBQ)
1 1
𝐿𝑅𝐷𝑆 = 𝑎 × 𝑡 = 𝑥(6 −
2 2
𝑥 ) 𝑐𝑚2
1 1
𝐿𝑃𝐵𝑄 = 2 𝑎 × 𝑡 = 2 𝑥 (6 −
𝑥 ) 𝑐𝑚2
Sehingga 𝐿𝑅𝐷𝑆 = 𝐿𝑃𝐵𝑄
Menentukan luas dua buah
segitiga siku-siku besar
(segitiga PAS dan RCQ)
1 1
𝐿𝑆𝐴𝑃 = 𝑎 × 𝑡 = 𝑥(10 −
2 2
𝑥 ) 𝑐𝑚2
1 1
𝐿𝑄𝐶𝑅 = 𝑎 × 𝑡 = 𝑥(10 −
2 2
2
𝑥 ) 𝑐𝑚
Sehingga 𝐿𝑆𝐴𝑃 = 𝐿𝑄𝐶𝑅
Menentukan luas segiempat
PQRS
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
323
𝑳𝑷𝑸𝑹𝑺 = 𝑳𝑨𝑩𝑪𝑫 − 𝟐 ×
𝑳𝒖𝒂𝒔 ∆ 𝒔𝒊𝒌𝒖 − 𝒔𝒊𝒌𝒖 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 −
𝟐 × 𝑳𝒖𝒂𝒔 ∆ 𝒔𝒊𝒌𝒖 − 𝒔𝒊𝒌𝒖 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓
1
𝐿𝑃𝑄𝑅𝑆 = 60 − 2 (2 𝑥 (6 − 𝑥 )) −
1
2 (2 𝑥 (10 − 𝑥 ))
𝐿𝑃𝑄𝑅𝑆 = 60 − 𝑥 (6 − 𝑥 ) −
𝑥(10 − 𝑥 )
𝐿𝑃𝑄𝑅𝑆 = 60 − (6𝑥 − 𝑥 2 ) −
(10𝑥 − 𝑥 2 )
𝐿𝑃𝑄𝑅𝑆 = 60 − 6𝑥 + 𝑥 2 − 10𝑥 +
𝑥2
𝐿𝑃𝑄𝑅𝑆 = 2𝑥 2 − 16𝑥 + 60 … (i)
Syarat agar luas segiempat
PQRS minimum adalah
′
(𝑳𝑷𝑸𝑹𝑺 ) = 𝟎
′
(𝐿𝑃𝑄𝑅𝑆 ) = 0
(2𝑥 2 − 16𝑥 + 60)′ = 0
⇔ 4𝑥 − 16 = 0
⇔ 4𝑥 = 16
⇔𝑥=4
Diperoleh nilai x = 4 yang akan
membuat luas segiempat PQRS
minimum.
Substitusikan nilai x = 4 ke
persamaan (i)
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 2𝑥 2 − 16𝑥 + 60
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 2(4)2 − 16(4) + 60
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 2(16) − 64 + 60
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 32 − 4
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 28 𝑐𝑚2
Strategi II:
Menentukan Luas I
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
324
Luas I = 𝑳𝑨𝑩𝑪𝑫 = 𝑝 × 𝑙 =
10 × 6 = 60 𝑐𝑚2
Menentukan luas II
Luas II = 𝑳𝑹𝑫𝑺 + 𝑳𝑷𝑩𝑸 +
𝑳𝑺𝑨𝑷 + 𝑳𝑸𝑪𝑹
1
𝐿𝑅𝐷𝑆 = 𝐿𝑃𝐵𝑄 = 2 𝑎 × 𝑡 =
1
𝑥(6 − 𝑥 ) 𝑐𝑚2
2
1
𝐿𝑆𝐴𝑃 = 𝐿𝑄𝐶𝑅 = 2 𝑎 × 𝑡 =
1
𝑥(10 − 𝑥 ) 𝑐𝑚2
2
Luas II = 𝐿𝑅𝐷𝑆 + 𝐿𝑃𝐵𝑄 +
𝐿𝑆𝐴𝑃 + 𝐿𝑄𝐶𝑅
1 1
Luas II = 2 𝑥(6 − 𝑥 ) + 2 𝑥(6 −
1 1
𝑥 ) + 2 𝑥(10 − 𝑥 ) + 2 𝑥(10 −
𝑥)
Luas II = 𝑥(6 − 𝑥 ) + 𝑥(10 −
𝑥)
Luas II = 6𝑥 − 𝑥 2 + 10𝑥 − 𝑥 2
Luas II = 𝟏𝟔𝒙 − 𝟐𝒙𝟐
⇔𝑥=4
Diperoleh nilai x = 4 yang akan
membuat luas segiempat PQRS
minimum.
Substitusikan nilai x = 4 ke
persamaan (i)
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 2𝑥 2 − 16𝑥 + 60
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 2(4)2 − 16(4) + 60
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 2(16) − 64 + 60
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 32 − 4
𝐿𝑚𝑖𝑛.𝑃𝑄𝑅𝑆 = 28 𝑐𝑚2
Jadi, diperoleh luas minimum a. Siswa mampu menilai Evaluasi
segiempat PQRS adalah 28 𝑐𝑚2 . kebenaran hasil (evaluation)
penyelesaian masalah.
b. Siswa mampu
memeriksa kembali
dan melaksanakan
langkah perbaikan jika
menemukan kesalahan
dalam menentukan
cara yang digunakan
untuk menyelesaikan
masalah.
3. Ali ingin membuat kotak dengan a. Siswa mampu Perencanaan
alas berupa persegi. Volume kotak menyatakan (planning)
tujuan/permasalahan
yang akan dibuat adalah 128 cm3 . yang diberikan.
Biaya bahan pembuat alas kotak
adalah Rp 300,00 per cm2 , untuk
bagian atas Rp 500,00 per cm2 ,
dan untuk bagian sisinya Rp
200,00 per cm2 . Tentukan ukuran
kotak yang harus dibuat agar biaya
pembuatan seminimum mungkin!
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
326
Strategi II:
Biaya = (biaya alas kotak +
biaya bagian atas kotak) × luas
persegi + biaya bagian sisi
kotak (4 × luas bagian sisi
kotak)
Syarat agar biaya pembuatan
seminimum mungkin yaitu
B′ = 0
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
327
Strategi II:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
329
Menentukan persamaan
dalam t, sebagai berikut:
V = 128 cm3 .
V = luas alas × tinggi
128 = 𝑠 2 × 𝑡
128
⇔𝑡= 𝑠2
⇔ 𝑡 = 128 𝑠 −2 cm … (i)
Menentukan persamaan
biaya bahan pembuatan
kotak
Biaya = (biaya alas kotak + biaya
bagian atas kotak) × luas persegi
+ biaya bagian sisi kotak (4 × luas
bagian sisi kotak)
B = (300 + 500) 𝑠 2 + 200 (4 × 𝑠𝑡)
B = 800 𝑠 2 + 800 𝑠𝑡 … (ii)
Substitusikan persamaan (i)
ke persamaan (ii)
B = 800 𝑠 2 + 800 𝑠𝑡
B = 800 𝑠 2 + 800 𝑠 (128 𝑠 −2 )
B = 800 𝑠 2 + 102400 𝑠 −1
Syarat agar biaya pembuatan
seminimum mungkin yaitu
𝐁 ′ = 𝟎, sehingga:
B′ = 0
1600 𝑠 − 102400 𝑠 −2 = 0
⇔ 1600 𝑠 = 102400 𝑠 −2
𝑠 102400
⇔ =
𝑠 −2 1600
3
⇔ 𝑠 = 64
⇔ 𝑠 = 4 cm
Substitusikan nilai s = 4 ke
persamaan (i)
𝑡 = 128 𝑠 −2
128
⇔𝑡= 𝑠2
128
⇔ 𝑡 = (4)2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
330
128
⇔𝑡= 16
⇔ 𝑡 = 8 cm
Sehingga diperoleh:
Ukuran panjang = s = 4 cm
Ukuran lebar = s = 4 cm
Ukuran tinggi = t = 8 cm
Lampiran 20
LEMBAR VALIDASI TES KETERAMPILAN METAKOGNITIF
Petunjuk:
1. Berilah tanda () pada butir yang telah memenuhi kriteria penelaahan dan tanda
silang (×) pada butir tes yang tidak memenuhi kriteria penelaahan.
2. Tulislah hal-hal yang perlu direvisi pada bagian keterangan dan saran.
Validator
Lampiran 21
PEDOMAN WAWANCARA
Tujuan wawancara pada penelitian ini adalah untuk mengetahui secara
mendalam mengenai keterampilan metakognitif siswa dalam memecahkan masalah
matematika tipe HOTS pada materi turunan fungsi aljabar ditinjau dari kecerdasan
logis matematis. Kegiatan wawancara ini akan dilakukan pada subjek penelitian yang
telah dipilih oleh peneliti berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Peneliti
akan memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan indikator keterampilan
metakognitif dan hasil jawaban tertulis siswa pada tes keterampilan metakognitif yang
telah dikerjakan sebelumnya. Peneliti akan merekam semua percakapan pada saat
wawancara berlangsung dan menyusunnya menjadi suatu transkrip wawancara. Garis
besar daftar pertanyaan wawancara yang akan diajukan pada subjek penelitian adalah
sebagai berikut:
Nomor
Deskripsi
Butir Soal Pertanyaan
Indikator
Soal
1. Diberikan bilangan 1. Coba ceritakan apa Siswa mampu
positif 𝑚 dan 𝑛. Jika maksud dari soal ini menyatakan
𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1, maka dengan bahasa kamu tujuan/permasalah
tentukanlah nilai sendiri! an yang diberikan.
maksimum 𝑥𝑦! 2. Jelaskan
permasalahan yang
terdapat pada soal
secara lengkap dengan
bahasamu sendiri!
1. Informasi apa saja Siswa mampu
yang diketahui pada mengidentifikasi
soal? dan menyebutkan
2. Apa yang ditanyakan informasi yang
dari soal? dibutuhkan untuk
3. Apa kaitan antara hal menyelesaikan
yang ditanyakan masalah.
dengan informasi
yang diketahui dari
soal?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
333
untuk memecahkan
masalah?
6. Apakah menurut Anda
soal ini susah untuk
dijawab?
1. Bagaimana cara yang Siswa mampu
akan Anda gunakan mendesain
untuk menyelesaikan langkah-langkah
soal ini? cara dalam
2. Apakah ada cara lain menyelesaikan
untuk mengerjakan masalah yang
soal ini? diberikan.
3. Jika ada, cara seperti
apakah yang Anda
mengerti?
1. Jelaskan bagaimana Siswa mampu
langkah-langkah memantau
dalam menyelesaikan langkah-langkah
soal ini dengan cara cara yang
yang kamu pilih tadi! digunakan dalam
2. Jelaskan bagaimana menyelesaikan
langkah-langkah masalah.
dalam menyelesaikan
soal ini jika dikerjakan
dengan cara lain!
1. Apakah langkah- Siswa mampu
langkah yang Anda menilai kebenaran
lakukan sudah tepat? hasil penyelesaian
2. Apa simpulan yang masalah.
Anda peroleh dari soal Siswa mampu
ini? memeriksa
3. Apakah Anda kembali dan
memeriksa kembali melaksanakan
hasil pekerjaan Anda langkah perbaikan
sebelum jika menemukan
dikumpulkan? kesalahan dalam
Misalkan pada bagian menentukan cara
rumus atau yang digunakan
perhitungannya? untuk
4. Apakah terdapat menyelesaikan
kesalahan pada masalah.
langkah-langkah yang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
336
Lampiran 22
LEMBAR VALIDASI PEDOMAN WAWANCARA
Petunjuk:
1. Berilah tanda () pada kolom “Ya” jika telah memenuhi aspek penelaahan dan
tanda () pada kolom “Tidak” jika tidak memenuhi aspek penelaahan!
2. Tulislah hal-hal yang perlu direvisi serta saran pada bagian keterangan dan saran.
No. Aspek Kriteria Penelaahan Ya Tidak
1. Format a. Format pedoman wawancara
memberikan petunjuk yang jelas untuk
melakukan wawancara
2. Komponen a. Tujuan wawancara jelas dan mudah
dimengerti
b. Pertanyaan mengarah pada tujuan
wawancara
c. Pertanyaan telah sesuai dengan
indikator keterampilan metakognitif
d. Pertanyaan sudah lengkap untuk bisa
mendapatkan informasi yang berkaitan
dengan keterampilan metakognitif
siswa
3. Bahasa a. Bahasa yang digunakan sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
b. Kata atau kalimat pada pedoman
wawancara tidak menimbulkan salah
pengertian
Keterangan dan saran:
Validator
Lampiran 23
TRANSKRIP WAWANCARA
A. Transkrip wawancara subjek ST1
P : “Sekarang dibaca dulu soal nomor 1!”
ST1 : “Diberikan bilangan positif 𝑚 dan 𝑛. Jika 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1, maka
tentukanlah nilai maksimum 𝑥𝑦!”
P : “Coba ceritakan maksud dari soal nomor 1 dengan bahasa kamu
sendiri!”
ST1 : “Disuruh mencari nilai maksimum 𝑥𝑦 dan diketahui 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 =
1 gitu.”
P : “Sekarang jelaskan permasalahan yang ada pada soal nomor 1
dengan bahasa kamu sendiri secara lengkap!”
ST1 : “Disuruh nyari nilai maksimum 𝑥𝑦.”
P : “Trus informasi apa saja yang terdapat pada soal nomor 1?”
ST1 : “Diketahui bilangan positif 𝑚 dan 𝑛, trus 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1.”
P : “Apa yang ditanyakan dari soal nomor 1?”
ST1 : “Nilai maksimum 𝑥𝑦.”
P : “Trus apa kaitannya antara yang diketahui dengan yang
ditanyakan?”
ST1 : “Kaitannya apa ya (melihat soal). Dari 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1 bisa
diketahui persamaan 𝑦 buat nyari nilai maksimum 𝑥𝑦.”
P : “Apakah menurut kamu informasi pada soal nomor 1 itu udah
cukup buat mengerjakan?”
ST1 : “Cukup.”
P : “Trus apakah menurut kamu soal nomor 1 ini susah untuk
dijawab?”
ST1 : “Enggak.”
P : “Bagaimana cara yang akan kamu gunakan untuk mengerjakan
soal nomor 1?”
ST1 : “Pertama saya mengubah persamaan 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1 menjadi
𝑦 sama dengan, trus membuat permisalan di sini saya gunain
𝑥𝑦 = F, trus disubstitusi 𝑦 nya gitu bu, trus nyari turunan
pertama = 0 biar maksimum, trus ketemu persamaan 𝑥 nya, trus
disubstitusi lagi ke persamaan 𝑥𝑦 = F tadi, trus dihitung, trus
ketemu.”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
340
P : “Trus menurut kamu ada cara lain gak buat ngerjain soal nomor
1?”
ST1 : “Ada mungkin, tapi saya gak tahu.”
P : “Oke. Trus jelaskan bagaimana langkah-langkah yang kamu
gunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 secara lengkap
dengan cara yang kamu pilih tadi!.”
ST1 : “Pertama, dari persamaan 𝑚𝑥 + 𝑛𝑦 = 1, 𝑚𝑥 nya dipindah ruas
1−𝑚𝑥
jadi 𝑛𝑦 = 1 − 𝑚𝑥, trus ketemu persamaan 𝑦 = , trus saya
𝑛
membuat permisalan 𝑥𝑦 = F jadi kan F = 𝑥𝑦, trus 𝑦 nya
dimasukkan dari nilai 𝑦 yang tadi. Trus tinggal dikali biasa, trus
1 2𝑚
nyari turunannya. Turunannya kan berarti − 𝑥 = 0,
𝑛 𝑛
1
disamadengankan 0 karena biar maksimum nilainya. Trus 𝑛
1
dipindah ruas jadi negatif, ketemu nilai 𝑥 = 2𝑚. Trus tinggal
dimasukkin lagi nilai 𝑥 nya ke persamaan F, trus tinggal dihitung
1
biasa sampai ketemu nilai 4𝑚𝑛.”
P : “Coba kamu jelaskan cara menurunkan persamaan F nya itu!”
ST1 1 𝑚
: “Caranya diturunkan seperti biasa, F = 𝑛 𝑥 − 𝑥 2 , itu
𝑛
diturunkan variabel 𝑥 nya. Kalau yang depan kan 𝑥 aja, jadi
1 1
turunannya 1, trus dikali kan hasilnya tetep . Trus kalau yang
𝑛 𝑛
belakang kan variabelnya 𝑥 2 , diturunin jadi 2𝑥, trus dikali sama
𝑚 2𝑚 1 2𝑚
− 𝑛 , hasilnya jadi − 𝑥. Jadi hasil turunannya 𝑛 − 𝑥 gitu.”
𝑛 𝑛
P : “Oke. Trus apakah langkah-langkah yang kamu lakukan itu
sudah tepat?”
ST1 : “InsyaaAllah.”
P : “Apa simpulan yang kamu peroleh dari soal nomor 1?”
ST1 1
: “Hasil dari nilai maksimum 𝑥𝑦 = 4𝑚𝑛”
P : “Di sini belum kamu tuliskan ya?”
ST1 : “Hehehehe (senyum). Iya.”
P : “Trus apakah kamu sudah memeriksa kembali jawaban kamu
sebelum dikumpulkan?”
ST1 : “Sudah.”
P : “Pada bagian apa? rumus atau perhitungan?”
ST1 : “Semuanya.”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
341
𝑥 𝑚
𝑦 nya dimasukin ke situ, didapat 𝐿 = 𝑛 − 𝑥 2 . Agar maksimum
𝑛
maka persamaan 𝐿 nya diturunin dan disamadengankan 0, didapat
1 2𝑚
𝐿′ = 0 ⇔ 𝑛 − 𝑥 = 0. Trus dihitung biasa sampai didapat nilai
𝑛
1
𝑥 = 2𝑚. Trus nilai 𝑥 itu disubstitusikan ke persamaan 𝐿 yang awal
1
dan ketemu jawabannya 4𝑚𝑛.”
P 1 2𝑚
: “Itu kok bisa dapat 𝑛 − 𝑥 gimana caranya?”
𝑛
ST2 𝑥 1
: “Diturunin dari persamaan 𝐿 nya. kalau diturunkan hasilnya 𝑛.
𝑛
𝑚 𝑚
Trus yang − 𝑛 𝑥 2 , diturunin 𝑥 2 nya jadi − 𝑛 2𝑥. Jadi hasil
1 2𝑚
turunannya 𝑛 − 𝑥.”
𝑛
P 1 2𝑚 𝑛
: “Trus ini dari 𝑛 = 𝑥 kok bisa jadi = 2𝑚𝑥𝑛?”
𝑛 1
ST2 2 1 𝑛 2𝑚𝑥
: “Itu dikali sama 𝑛 semua. Jadinya × 𝑛2 = 1, trus × 𝑛2 =
𝑛 𝑛
2𝑚𝑥𝑛.”
P : “Oh oke. Trus apakah langkah-langkah yang kamu lakukan itu
sudah tepat?”
ST2 : “Emm…(melihat jawaban). Dari hasilnya sudah.”
P : “Apa simpulan yang kamu peroleh dari soal nomor 1?”
ST2 1
: “Bahwa nilai maksimum 𝑥𝑦 = 4𝑚𝑛.”
P : “Terus itu belum kamu tulis ya di jawaban kamu simpulannya?”
ST2 : “Iya.”
P : “Apakah kamu sudah memeriksa kembali hasil pekerjaanmu
sebelum dikumpulkan?”
ST2 : “Belum.”
P : “Trus apakah terdapat kesalahan pada langkah-langkah yang kamu
kerjakan?”
ST2 : “Tidak.”
P : “Jadi tidak ada langkah perbaikan ya?”
ST2 : “Tidak.”
P : “Oke. Apakah kamu yakin dengan hasil jawaban kamu?”
ST2 : “Yakin.”
P : “Lanjut nomor 2 ya. Silakan dibaca dulu soal nomor 2!”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
348
ST2 : “Kaitannya yaitu volume dan harga per bagian kotaknya dapat
digunakan untuk mencari ukuran kotak yang nantinya bisa
diminimalisir biaya pembuatannya.”
P : “Trus menurut kamu informasi yang terdapat pada soal nomor 3 itu
sudah cukup belum untuk menyelesaikan permasalahan?”
ST2 : “Sudah.”
P : “Apakah menurut kamu soal nomor 3 itu susah untuk dijawab?”
ST2 : “Emm, iya lumayan (melihat soal).”
P : “Trus bagaimana cara yang akan kamu gunakan untuk
menyelesaikan soal nomor 3?”
ST2 : “Caranya yaitu pertama saya gambar dulu ilustrasi kotaknya, trus
karena sisi alas kotak berbentuk persegi jadi semua sisinya sama
dan saya misalin 𝑥, trus tinggi kotak saya misalin 𝑦. Selanjutnya
pakai rumus volume kotak buat nyari persamaan 𝑦. Trus nyari
persamaan biaya. Setelah itu dicari turunannya, ketemu nilai 𝑥,
trus disubstitusikan ke persamaan 𝑦 yang tadi. Trus ketemu ukuran
kotaknya.”
P : “Oke. Apakah menurut kamu ada cara lain untuk mengerjakan soal
nomor 3?”
ST2 : “Tidak.”
P : “Trus jelaskan bagaimana langkah-langkah yang kamu gunakan
untuk menyelesaikan soal nomor 3 secara lengkap!”
ST2 : “Pertama digambar dulu kotaknya. Habis itu 𝑣 = 𝑥 2 𝑦, 𝑥 nya sama
dengan sisi alas, dan 𝑦 nya sama dengan tinggi. Karena alasnya
berbentuk persegi, jadi semua sisi alasnya sama dan diumpamakan
𝑥. Kalau mencari rumus volume balok itu kan sisi × sisi × tinggi,
𝑣 128
jadi didapat 𝑣 = 𝑥 2 𝑦. Trus diubah ke persamaan 𝑦 = 𝑥 2 = .
𝑥2
Trus nyari persamaan biaya dengan cara mengalikan rumus luas
alas, luas atas, dan luas bagian sisi tegak dengan harga per bagian
kotaknya, jadinya 𝐵 = 300𝑥 2 + 500𝑥 2 + 4𝑥𝑦 − 200.”
P : “Kenapa rumus volumenya bisa sisi × sisi × tinggi?”
ST2 : “Kotak terdiri dari sisi dan tinggi, karena alasnya persegi maka
volumenya sisi × sisi trus dikali sama tingginya didapat rumus sisi
× sisi × tinggi.”
P : “Trus itu kenapa dikurangi 200?”
ST2 : “Oh iya ya. Itu harusnya dikali.”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
352
SS2 : “Sudah.”
P : “Trus apakah menurut kamu soal nomor 2 itu susah untuk dijawab?”
SS2 : “Iya.”
P : “Bagaimana cara yang akan kamu gunakan untuk mengerjakan soal
nomor 2?”
SS2 : “Pakai rumus luas ABCD yaitu panjang × lebar. Setelah diketahui
luasnya habis itu dikurangi luas dari sisi-sisi segitiga yang belum
diketahui.”
P : “Terus?”
SS2 : “Habis itu untuk mengetahui luas minimumnya pakai L aksen.”
P : “L aksen itu apa?”
SS2 : “Turunan dari L”
P : “Trus L itu apa?”
SS2 : “L adalah persamaan luas PQRS yang dicari.”
P : “Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal nomor 2?”
SS2 : “Ada.”
P : “Tahu gak caranya?”
SS2 : “Enggak.”
P : “Sekarang coba jelaskan langkah-langkah yang kamu gunakan
untuk menyelesaikan soal nomor 2 secara lengkap!”
SS2 1
: “Luas 𝐴𝐵𝐶𝐷 = 6 ∙ 10 = 60 𝑐𝑚2. Habis itu 60 − (2 2 ∆𝑃𝐴𝑆 −
1
2 2 ∆𝑃𝐵𝑄) = 60 − (𝑥(10 − 𝑥 )) − 𝑥(6 − 𝑥 ).”
P : “Ini kok bisa dapat rumus seperti ini dari mana?”
SS2 : “Rumus luas ABCD itu panjang × lebar, panjangnya 10 𝑐𝑚 dan
lebarnya 6 𝑐𝑚, tinggal dikali hasilnya 60 𝑐𝑚2 . Trus yang rumus
segitiga ini kan di gambar masing-masing ada 2 segitiga yang sama
1 1
jadinya dikali 2, trus kalau dikali 2 karena rumus luas segitiga itu 2
kali alas kali tinggi.”
P : “Trus ini (𝑥(10 − 𝑥 )) − 𝑥(6 − 𝑥 ) kamu dapatnya dari mana?
(sambil menunjuk ke lembar jawab subjek). “
SS2 : “Dari perkalian alas sama tinggi segitiganya.”
P : “Coba kamu gambarkan dan beri keterangan pada gambar!”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
366
SS2
P : “Oke. Apakah menurut kamu informasi pada soal nomor 3 itu sudah
mencukupi untuk menyelesaikan soal?”
SS2 : “Sudah.”
P : “Apakah soal nomor 3 itu susah untuk dijawab?”
SS2 : “Tidak.”
P : “Bagaimana cara yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan
soal nomor 3”
SS2 : “Dengan mengingat bahwa alas berupa persegi lalu
memasukkannya. Volume persegi itu kan 𝑠³, kalau alasnya persegi
berarti kan 𝑠² tinggal nyari tingginya.”
P : “Terus?”
SS2 : “Terus ya menggunakan kemungkinan.”
P : “Berarti dicoba-coba ya?”
SS2 : “Iya.”
P : “Oke. Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal nomor 3?”
SS2 : “Ada.”
P : “Tahu gak caranya gimana?”
SS2 : “Enggak.”
P : “Sekarang jelaskan bagaimana langkah-langkah yang kamu lakukan
untuk mengerjakan soal nomor 3 secara lengkap!”
SS2 : “Ingat alas kotak berbentuk persegi, rumus volume = 𝑠 2 × 𝑡.
Kemungkinan pertama dari 128 𝑐𝑚3 itu tingginya 2 𝑐𝑚 dengan sisi
8 𝑐𝑚. Kemungkinan kedua, tinggi 8 𝑐𝑚 dengan sisi 4 𝑐𝑚. Untuk
kemungkinan pertama, bagian alas = 300 ∙ (8) ∙ (8) = 300 ∙ 64 =
19.200. Untuk atap = 500 ∙ (8) ∙ (8) hasilnya 32.000. Untuk
samping = 200 ∙ (2) ∙ (8), hasilnya 3.200. Total 54.400. Itu untuk
kemungkinan yang pertama. Untuk kemungkinan yang kedua, alas
= 300 ∙ (4) ∙ (4) = 4.800. Atap = 500 ∙ (4) ∙ (4) = 8.000. Untuk
samping, = 200 ∙ (8) ∙ (4) = 6.400. Total = 19.200. Itu untuk
kemungkinan yang kedua. Trus dapat diketahui bahwa
kemungkinan yang pertama biaya jauh lebih tinggi daripada
kemungkinan yang kedua, artinya sisi kotak tersebut 4𝑐𝑚 × 4𝑐𝑚 ×
8𝑐𝑚.”
P : “Oke. Itu kamu dapat rumus volume = 𝑠 2 × 𝑡 dari mana?”
SS2 : “Itu kan alasnya persegi jadi volumenya 𝑠 2 , trus kotak kan ada
tingginya, jadi dikali aja sama tingginya itu.”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
369
SS2 : “Yakin”
P : “Oke. Makasih.”
SR1 : “Ini kan diketahui persegi panjangnya di luar ini AB nya 10 cm,
BC nya 6 cm. Ini kan diketahui yang PB, QC, RD, SA nya sama
dengan 𝑥 cm. Trus nanti disuruh mencari luas PQRS.”
P : “Trus jelaskan permasalahan yang terdapat pada soal secara
lengkap dengan bahasamu sendiri!”
SR1 : “Permasalahannya nanti mencari luas ABCD dulu, baru nyari luas
PQRS.”
P : “Informasi apa saja yang terdapat pada soal nomor 2?”
SR1 : “Panjang AB = 10 cm, panjang BC = 6 cm.”
P : “Trus apa yang ditanyakan dari soal nomor 2?”
SR1 : “Luas PQRS.”
P : “Apa kaitannya antara yang diketahui dengan yang ditanyakan?”
SR1 : “Kaitannya…Mencari luas ABCD dulu biar bisa nyari luas PQRS.”
P : “Trus apakah menurutmu informasi pada soal nomor 2 sudah
mencukupi untuk menyelesaikan masalah?”
SR1 : “Sudah.”
P : “Apakah soal nomor 2 susah untuk dijawab?”
SR1 : “Lumayan.”
P : “Bagaimana cara yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan
soal nomor 2?”
SR1 : “Caranya itu ABCD dikurangi 4 segitiga yang ada di dalamnya.”
P : “Menurutmu ada cara lain atau tidak untuk mengerjakan soal
nomor 2?”
SR1 : “Enggak tahu. Tahunya cuma itu.”
P : “Oh ya. Sekarang coba jelaskan langkah-langkah untuk
menyelesaikan soal nomor 2 dengan cara yang kamu sebutkan
tadi!”
SR1 : “Pertama, mencari luas ABCD dulu, itu sama dengan 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 +
𝐶𝐷 + 𝐷𝐴 = 10 + 6 + 10 + 6 = 32. Habis itu mencari 4 luas
1
segitiga yang ada di dalam ABCD. 𝐿 = 4 × 2 × 5 × 3 = 30. Trus
luas PQRS = 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 − 𝐿4∆ = 32 − 30 = 2. Ketemu luas PQRS
nya sama dengan 2.”
P : “Itu rumus luas ABCD kenapa bisa seperti itu?”
SR1 : “ABCD itu punya 4 sisi, trus dijumlahin semuanya.”
P 1
: “Trus itu dapat 4 × 2 × 5 × 3 dari mana?”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
373
SR1 1
: “Dapat itu dari rumus luas segitiga = 2 × alas × tinggi. Alasnya
10 𝑐𝑚, karena ada dua segitiga di bagian alasnya, jadi dibagi 2,
sama dengan 5. Trus untuk tingginya 6 𝑐𝑚, karena ada 2 segitiga
juga jadinya 6 dibagi 2 sama dengan 3. Trus dikali 4 karena jumlah
segitiga di dalam ABCD itu ada 4.”
P : “Kenapa bisa dapat rumus luas PQRS nya seperti itu?”
SR1 : “Karena ABCD lebih besar dari segitiga-segitiga yang ada,
makanya yang besar dikurangi yang kecil gitu.”
P : “Oh ya. Sekarang coba jelaskan langkah-langkah untuk
menyelesaikan soal nomor 2 dengan cara yang kamu sebutkan
tadi!”
SR1 : “Pertama, mencari luas ABCD dulu, itu sama dengan 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 +
𝐶𝐷 + 𝐷𝐴 = 10 + 6 + 10 + 6 = 32. Habis itu mencari 4 luas
1
segitiga yang ada di dalam ABCD. 𝐿 = 4 × 2 × 5 × 3 = 30. Trus
luas PQRS = 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 − 𝐿4∆ = 32 − 30 = 2. Ketemu luas PQRS
nya sama dengan 2.”
P : “Itu rumus luas ABCD kenapa bisa seperti itu?”
SR1 : “ABCD itu punya 4 sisi, trus dijumlahin semuanya.”
P 1
: “Trus itu dapat 4 × 2 × 5 × 3 dari mana?”
SR1 1
: “Dapat itu dari rumus luas segitiga = 2 × alas × tinggi. Alasnya
10 𝑐𝑚, karena ada dua segitiga di bagian alasnya, jadi dibagi 2,
sama dengan 5. Trus untuk tingginya 6 𝑐𝑚, karena ada 2 segitiga
juga jadinya 6 dibagi 2 sama dengan 3. Trus dikali 4 karena jumlah
segitiga di dalam ABCD itu ada 4.”
P : “Kenapa bisa dapat rumus luas PQRS nya seperti itu?”
SR1 : “Karena ABCD lebih besar dari segitiga-segitiga yang ada,
makanya yang besar dikurangi yang kecil gitu.”
P : “Apakah langkah-langkah yang kamu lakukan sudah tepat?”
SR1 : “Iya kayaknya.”
P : “Apa simpulan yang kamu peroleh dari soal nomor 2?”
SR1 : “Jadi ketemu luas PQRS adalah 2 𝑐𝑚.”
P : “Itu satuannya belum kamu tuliskan ya?”
SR1 : “Iya.”
P : “Trus apakah kamu memeriksa kembali jawabanmu sebelum
dikumpulkan?”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
374
SR1 : “Tidak.”
P : “Apakah terdapat kesalahan pada langkah-langkah yang kamu
lakukan?”
SR1 : “Tidak.”
P : “Apakah kamu yakin dengan hasil jawabanmu?”
SR1 : “Iya.”
P : “Sekarang lanjut soal nomor 3. Silakan dibaca dulu soal nomor 3!”
SR1 : “Soal nomor 3, Ali ingin membuat kotak dengan alas berupa
persegi. Volume kotak yang akan dibuat adalah 128 cm3 . Biaya
bahan pembuat alas kotak adalah Rp 300,00 per cm2 , untuk bagian
atas Rp 500,00 per cm2 , dan untuk bagian sisinya Rp 200,00 per
cm2 . Tentukan ukuran kotak yang harus dibuat agar biaya
pembuatan seminimum mungkin!”
P : “Coba ceritakan apa maksud dari soal yang sudah kamu baca tadi!”
SR1 : “Ali ingin membuat kotak, trus disuruh mencari biaya minimum
pembuatan kotaknya itu.”
P : “Trus jelaskan permasalahan yang ada pada soal nomor 3!”
SR1 : “Disuruh mencari biaya minimum.”
P : “Informasi apa saja yang diketahui pada soal?”
SR1 : “Volume, ukuran alas, ukuran atas, sama ukuran sisi.”
P : “Trus apa yang ditanyakan dari soal?”
SR1 : “Biaya minimum pembuatan kotak.”
P : “Apa kaitannya antara yang ditanyakan dengan yang diketahui?”
SR1 : “Untuk mencari biaya minimum diperlukan informasi yang
diketahui dari soal.”
P : “Menurut kamu informasi pada soal sudah mencukupi belum untuk
menyelesaikan masalah?”
SR1 : “Sudah.”
P : “Menurut kamu soal nomor 3 susah untuk dijawab atau tidak?”
SR1 : “Susah.”
P : “Bagaimana cara yang akan kamu gunakan untuk mengerjakan soal
nomor 3?”
SR1 : “Dengan mengalikan jumlah sisi dengan ukuran alas, atas, dan
sisinya.”
P : “Trus ada cara lain atau tidak untuk mengerjakan soal nomor 3?”
SR1 : “Enggak tahu.”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
375
SR2 : “Kan kotak terdiri dari sisi-sisi, pasti setiap sisinya ada biayanya,
jadi dikalikan setiap sisinya dengan biaya yang diketahui.”
P : “Oh ya. Trus apakah langkah-langkah yang kamu lakukan itu sudah
tepat?”
SR2 : “InsyaaAllah tepat.”
P : “Apa simpulan yang kamu peroleh dari soal nomor 3?”
SR2 : “Kesimpulannya biaya minimum untuk membuat kotak yaitu 64000
rupiah.”
P : “Itu belum kamu tulis ya simpulannya?”
SR2 : “Belum.”
P : “Apakah kamu memeriksa kembali jawabanmu sebelum
dikumpulkan?”
SR2 : “Tidak.”
P : “Apakah terdapat kesalahan pada langkah-langkah yang kamu
kerjakan?”
SR2 : “Tidak.”
P : “Apakah kamu yakin dengan hasil jawabanmu?
SR2 : “Yakin.”
P : “Oke terima kasih.”
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
382
Lampiran 24
LEMBAR JAWABAN SUBJEK PENELITIAN
A. Subjek Penelitian ST1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
383
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
384
Lampiran 25
Google Formulir dan Google Meet
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
396
Lampiran 26
FOTO PELAKSANAAN KEGIATAN WAWANCARA
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
397
Lampiran 27
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
398
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
399
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
400
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
401