Anda di halaman 1dari 1

Soal

Jelaskan makna pendekatan deduktif dalam perumusan teori akuntansi, dan jelaskan

mengapa penetapan standar akuntansi dikatakan sebagai produk tindakan politis? 

Yth, Ibu Dinar Tri Wardhani, S.Pd., M.Ak.

Berikut jawaban hasil diskusi sesi 1 saya :

Jelaskan makna pendekatan deduktif dalam perumusan teori akuntansi !

Dalam perkembangan akuntansi di Amerika mengalami empat fase, dengan fase keempat disebut fase
politisasi yang dimulai pada tahun 1973 hingga sekarang. Fase ini dipicu oleh keterbatasan asosiasi
profesional dan manajemen dalam merumuskan teori akuntansi, sehingga diadopsi pendekatan yang
lebih deduktif dan politisasi proses penetapan standar. Pandangan yang diterima luas bahwa angka-angka
akuntansi mempengaruhi perilaku ekonomi menyebabkan aturan-aturan akuntansi harus ditetapkan dalam
arena politis.

Pendekatan deduktif masuk ke dalam pendekatan teoritis. Pendekatan ini dalam penyusunan teori
akuntansi akan dimulai dengan adanya asumsi-asumsi dasar dan hasil penarikan konklusi yang bersifat
logis tentang suatu subjek dengan sejumlah pertimbangan. Dalam penerapannya di bidang akuntansi,
pendekatan deduktif dimulai dengan asumsi atau dalil dasar akuntansi dan konklusi logis yang diperoleh
dari sejumlah prinsip akuntansi untuk manyajikan petunjuk dan dasar bagi pengembangan teknik-teknik
akuntansi selanjutnya. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yang bersifat umum (asumsi dasar tentang
lingkungan akuntansi) ke kondisi spesifik (pertama , prinsip-prinsip akuntansi, dan kedua teknik-teknik
akuntansi). Apabila pada kondisi ini, kondisi dasar tentang lingkungan akuntansi terdiri dari sejumlah
tujuan maupun dalil, tahap-tahap yang digunakan untuk menjalankan pendekatan deduktif terdiri dari :

 penetapan tujuan-tujuan pelaporan keuangan;


 pemilihan dalil-dalil akuntansi;
 penentuan prinsip-prinsip akuntansi; dan
 pengembangan teknik-teknik akuntansi.

Jelaskan mengapa penetapan standar akuntansi dikatakan sebagai produk tindakan politis? 

Proses penetapan standar akuntansi merupakan keputusan sosial dan merupakan produk tindakan politis
karena standar menentukan batasan perilaku dan harus diterima oleh pihak-pihak yang dipengaruhi.
FASB sebagai badan yang bertanggung jawab dalam penetapan standar akuntansi telah mengadopsi
pendekatan deduktif dan politik dalam merumuskan prinsip-prinsip akuntansi. Proses penetapan standar
akuntansi dapat digambarkan sebagai proses demokratis, legislatif, dan politis karena melibatkan
perspektif dan pandangan dari berbagai kelompok kepentingan. Oleh karena itu, proses penetapan standar
akuntansi tidak hanya bergantung pada pertimbangan teknis dan akademis semata, tetapi juga dipengaruhi
oleh kepentingan politik dan pandangan yang berbeda-beda.

Pada fase politisasi yang terjadi di tahun 1973–sekarang, Horngren menyatakan bahwa penetapan standar
akuntansi merupakan produk temuan logis atau empiris sekaligus produk tindakan politis. Mengapa?
Karena, penetapan standar merupakan keputusan sosial. Standar menentukan batasan perilaku sehingga
harus diterima oleh pihak-pihak yang dipengaruhi. Penerimaan ini mungkin dipaksakan atau secara
sukarela, atau keduanya. Dalam masyarakat demokratis, mencapai keberterimaan merupakan proses yang
sangat rumit yang memerlukan keterampilan pemasaran dalam arena politis.

REFERENSI : BMP EKSI4415 | MODUL 1 & 2| DAN DISIMPULKAN OLEH PEMAHAMAN


PRIBADI.

Anda mungkin juga menyukai