KEGIATAN PENDAHULUAN DALAM PEMBELAJARAN TERPADU

A. MAKNA KEGIATAN PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan kegiatan yang penting dan dapat menentukan keberhasilan

perlaksanaan pembelajaran terpadu, sebab kegiatan ini pada dasarnya merupakan kegiatan awal
yang harus ditempuh guru dan siswa pada setiap kali peaksanaan pembelajaran.

Kegiatan pendahuluan pada dasarnya merupakan kegiatan yang harus ditempuh guru dan
siswa pada setiap kali pelaksanaan sebuah pembelajaran. Fungsi kegiatan pendahuluan terutama
adalah untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Waktu yang efisen dalam pendahuluan adalah 5-10
menit.

B. BENTUK KEGIATAN PENDAHULUAN

Dari penjelasan tentang makna kegiatan pendahuluan, dapat kita lihat, bahwa kegiatan menyiapkan
siswa mengikuti pelajaran ada yang langsung berkaitan dengan kompetensi, atau materi yang akan
dibahas dalam kegiatan inti dan ada juga yang tidak berkaitan langsung. Kegiatan menyipakan siswa
yang langsung berkaitan dengan materi atau kompetensi yang akan dibahas disebut Kegiatan Awal
Pembelajaran. Sedangkan, kegiatan yang tidak langsung berkaitan dengan materi atau kompetensi
yang akan dibahas disebut Kegiatan Pra-pembelajaran. Kegiatan utama yang perlu dilaksanakan
dalam pendahuluan pembelajaran, diantaranya :

1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran

Upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kondisi awal pembelajaran yang efektif
tersebut, dengan cara-cara sebagai berikut

a. Mengecek atau Memeriksa Kehadiran Siswa (Presence, Attendance

Keberhasilan siswa dalam belajar banyak ditentukan oleh frekuensi kehadiran siswa dalam
mengikuti pelajaran disekolah. Kehadiran yang relative tinggi memiliki prestasi belajar yang
lebih baik. Dengan melakukan pengecekan kehadiran siswa setiap saat, secara tidak langsung
guru terlah memberi motivasi terhadap siswa untuk selalu hadir dalam proses belajar jika
tidak ada halangan yang tidak dapat ditiggalkan

b. Menumbuhkan Kesiapan Belajar Siswa

Kegiatan pembelajaran perlu didasari oleh kesiapan belajar dari diri siswa. Kesiapan belajar
siswa merupakan salah satu prinsip belajar yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa.
Ada beberapa alternaf yang dapat dilakukan guru dalam menciptakan kesiapan belajar siswa:
1) Membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan fasilitas dan sumber
belajar yang diperlukan dalam kegiatan belajar
2) Menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan konstruktif dalam kelas
3) Menunjukan siskap penuh semanga (antusiasme) dan minat mengajar yang tingo
4) Mengontrol (mengelola) seluruh siswa mulai dari awal pembelajaran
5) Menggunakan media pembelajaran yang sesusi dengan tujuan pembelajaran serta
minat dan perhatian siswa
6) Menentukan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat melakukannya