Anda di halaman 1dari 1

Beruang Yang Rakus

Di pedalaman hutan yang lebat, hiduplah seekor beruang. Beruang itu sangat terkenal
dengan kerakusannya dan keras kepalanya. Tiap hari ia akan mencoba untuk menakuti
binatang lain untuk mendapatkan makanannya.

Pada suatu hari Beruang sedang menakuti binatang lainnya untuk mendapatkan
makanannya seperti biasa. “hey, sebaiknya kau memberikan makanan itu kepadaku atau
kau akan ku makan sebagai santapan” ucap si Beruang. Akhirnya beruang itu mendapatkan
makanannya dan binatang yang di takuti lari terbirit birit.

“Hahahaha sedap sekali makanan ini” ucap beruang sambil menelan makanan di mulutnya.
Pada siang hari saat beruang mencari makanannya, binatang yang ditakutin beruang datang
ke kancil, hewan paling pintar di hutan itu. Binatang itu ingin meminta pertolongan agar
Beruang mendapat balasan yang tepat.

Sekitar 10 menit berpikir, kancil mendapatkan ide bagaimana cara membalas perbuatan
beruang. Kancil pergi ke tempat sarang lebah dan meminta sedikit madu dari lebah untuk
memancing perhatian Beruang. Kancil berencana untuk menarik perhatian Beruang dan
Mengambil Madunya agar Lebah marah.

Saat Beruang sedang berjalan jalan di sore hari, Beruang menemukan bau madu dan
mengikuti arah bau tersebut. Beruang melihat madu dihadapannya, beruang tanpa berpikir
panjang langsung memakan madu itu. Beruang melihat diatasnya terdapat sarang lebah
yang mempunyai banyak madu.

Beruang dengan gegabahnya ia langsung mendekati dan menghancurkan sarang


lebahnya dan membuat para lebah menjadi sangat marah. Para lebah tidak sungkan untuk
menyengat beruang. Mereka mengejar beruang dengan sangat cepat dan ganas, alhasil
beruang lari ketakutan seperti yang ia perbuat kepada binatang lainnya

Demikian cerita dari Beruang Yang Sombong. Kerakusan dan keras kepala bisa
mengakibatkan nasib yang malang kepada diri sendiri. Makna yang bisa diambil dari cerita
ini adalah jangan menjadi orang yang sombong dan keras kepala agar tidak berhasil sama
seperti sang Beruang.

PEMBUAT : M. Azzam El Fathin


KELAS : 7 Aisyah bt Abu Bakar

Anda mungkin juga menyukai