Anda di halaman 1dari 4

J.

Sistem Pernapasan pada Ikan


Sistem pernapasan pada ikan berbeda dari hewan Amphibi karena ikan hanya hidup di air tidak
didua alam meskipun amphibi juga memiliki salah satu organ pernapasan yang sama dengan ikan.
Sistem pernapasan ikan bergantung pada suatu organ utama yang disebut insang. Insang pada ikan
berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai hasil respirasi. Organ
insang juga berhubungan langsung dengan pembuluh darah sehingga memungkinkan terjadinya
pertukaran langsung antara oksigen dan karbon dioksida. Insang pada ikan terletak di dua sisi tubuh
ikan bagian depan. Dapat dikatakan bahwa insang adalah salah satu dari bagian – bagian tubuh
hewan yang penting khususnya pada ikan.

Insang pada ikan dapat menarik oksigen lebih maksimal daripada paru-paru pada sistem pernapasan
pada manusia bahkan jika kadar oksigen dalam air dibawah 21% atau 210ppm. Insang didesain
dengan bentuk dan fungsi yang diadaptasikan untuk hidup dalam air. Insang terdiri dari filamen-
filamen yang langsung terhubung pada air dan didesain agar air dapat terus masuk dan mengalirkan
udara. Tidak seperti paru-paru sebagai alat pernapasan pada manusia dimana udara yang baru akan
masuk setelah sisa udara yang lama dikeluarkan, pada ikan pertukaran udara berlangsung otomatis
tanpa perlu menunggu sisa udara lama dikeluarkan dan ikan tidak perlu membuang energi untuk
proses ini.Hal inilah yang menyebabkan kerja insang lebih efisien dari fungsi paru – paru manusia.

Insang terdiri dari gill filament atau lembaran insang yang terstruktur dan memiliki permukaan yang
luas untuk menyerap oksigen. Transfer gas pernafasan pada ikan dilakukan melalui epitel khusus
yakni lamella dan filamen insang yang epithelium respiratorik. Epitelium ini sangat tipis dan
ukurannya menyesuaikan. Pada ikan biasanya terdapat 4 lembar insang pada setiap sisi tubuh, Ikan
hiu dan Ikan pari memiliki 5 insang sedangkan beberapa spesies bahkan memiliki 6 atau 7 lembaran
insang. Cabang ilmu Biologi yang mempelajari ikan disebut Ikhtiologi.

Bagian – bagian insang


Ada beberapa bagian yang menyusun insang pada ikan, yaitu :

 Lengkung insang yang tersusun dari tulang rawan

 Rigi – rigi insang yang terletak di depan lengkung insang. Rigi insang tersusun oleh beberapa tulang
dan berfungsi untuk menyaring air

 Lembaran insang, bagian ini terletak dibelakang bagian lengkung insang. Lembaran insang
biasanya berwarna merah karena mengandung pembuluh darah. Lembar insang berbentuk
menyerupai sisir. Tiap lembaran insang memiliki filamen dan setiap filamen terdiri dari banyak
lembaran tipis atau lamella.

Gambar 11.14 Bentuk ingsang ikan


Pada dasarnya ada dua macam bentuk insang pada ikan sesuai dengan jenisnya :

1. Insang dengan operkulum atau tutup insang. Jenis ikan ini biasanya ditemui pada ikan bertulang
sejati atau Osteichthyes seperti gurame, bandeng dan lainnya. Operkulum terdiri dari beberapa
bagian yakni opercle, preopercle, interopercle, and subopercle. Bagian posterior operculum
berfungsi untuk menjaga air dan oksigen agar tidak keluar kembali saat proses respirasi serta
menjaga tekanan air.

2. Insang tanpa tutup atau operkulum. Jenis insang ini dimiliki oleh ikan bertulang rawan atau
Chondrichthyes seperti hiu dan pari. Pada jenis insang ini terdapat suatu struktur khusus yang
disebut septum interbranchiale. Septum interbranchiale adalah jaringan ikat dan otot yang yang
berada diantara tiap lembaran insang.

Fungsi Insang

Selain berperan langsung pada proses respirasi sebagai alat pertukaran oksigen dan karbondioksida
seprti halnya fungsi alveolus pada manusia, insang juga memilki beberapa fungsi lain diantaranya :

 Mengatur keseimbangan asam basa

 Mengatur regulasi ion

 Eksresi nitrogen

 Menyaring makanan Air yang tercemari oleh polutan lingukngan seperti amonia, logam berat,
nitrit, pestisida atau zat berbahaya lain, hal itu akan mengganggu proses pernapasan pada ikan
bahkan berakibat fatal meracuni tubuh ikan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. Insang pada
ikan juga dapat terkontaminasi bakteri yang juga efeknya merugikan bagi manusia ( baca : Peran
bakteri dalam kehidupan manusia yang menguntungkan dan merugikan )

Cara kerja insang

 Proses pernapasan diawali dengan membukanya mulut ikan kemudian tertutupnya operkulum. Air
yang kaya oksigen akan masuk dan terdorong ke dalam mulut ikan dan melalui insang.

 Molekul oksigen akan ditangkap oleh Hemoglobin pada jaringan pembuluh darah dalam insang
dan diedarkan ke seluruh tubuh ikan.

 Karbondioksida dan buangan respirasi lainnya juga akan dilepaskan melalui insang.

 Kemuidian ikan akan menutup mulutnya dan membuka tutup insang selanjutnya air akan mengalir
melalui insang.

Alat bantu pernapasan pada ikan Beberapa ikan memiliki alat bantu pernapasan diantaranya adalah :
1. Labirin – Labirin adalah salah satu alat bantu pernapasan pada ikan namun tidak semua ikan
memiliki labirin. Labirin adalah perluasan insang pada bagian atas yang berbentuk lipatan dan
membentuk rongga yang tidak beraturan. Beberapa ikan yang memiliki labirin diantaranya ikan lele
(Clarias batrachus )dan gabus (Channa striata). Labirin berfungsi untuk menyimpan cadangan
oksigen yang nantinya bisa digunakan pada saat ikan berada pada daerah atau lingkungan dengan
kadar oksigen rendah. Beberapa ikan seperti ikan cupang (Betta sp) mampu mengambil oksigen
langsung dari atmosfer dengan menggunakan labirin sehingga labirin pada ikan berfungsi seperti
paru – paru pada manusia.

2. Arborescene – Beberapa spesies ikan seperti lele, gurame atau nila juga memiliki struktur
tambahan yang disebut arborescejne. Arborescene adalah struktur tambahan pada insang yang
berwarna merah dan berbentuk seperti bunga karang. Struktur tersebut membantu ikan untuk
bernapas pada lingkungan dengan kadar oksigen yang rendah.

3. Diverticula – Pada ikan yang hidup didaerah tropis misalnya gabus ( Channa striata ) biasanya
terdapat struktur tambahan yang disebut dengan diverticula. Diverticula terletak pada daerah
pharynx.

Beberapa spesies ikan juga memiliki alat bantu pernapasan yang disebut dengan gelembung renang
terkecuali ikan petualang yang berenang diperairan luas seperti hiu dan ikan yang hidup di air
dengan arus yang deras. Bentuk gelembung renang bervariasi pada tiap spesies ikan misalnya pada
ikan mas (Cyprinus carpio) bagian anterior gelombang renang pada ikan mas lebih besar dari bagian
posteriornya. Berbeda halnya dengan ikan mas, bagian posterior gelembung renang ikan tawes
(Puntius javanicus ) lebih besar dari bagian anteriornya.

Gelembung renang adalah kantong yang berisi udara atau oksigen dan berada pada rongga tubuh
ikan. Gelembung renang memiliki fungsi untuk menjaga posisi ikan agar dapat mengapung saat
berada dalam air sehingga ikan tidak perlu terus menerus berenang. Ada juga ikan yang
memfungsikan gelembung renang seperti layaknya paru – paru, contohnya Dipnoi atau ikan paru-
paru yang hanya hidup di benua Australia dan Afrika ( Baca juga : pengertian fauna). Meskipun paru
– paru pada ikan yang dimaksud dapat menyimpan oksigen akan tetapi tidak diketahui pasti berapa
kapasitas total udara yang dapat ditampung seperti pada kapasital vital paru – paru manusia.

Mekanisme pernapasan ikan dengan gelembung renang

 Oksigen masuk dan berdifusi melalui dinding gelembung renang

 Oksigen lalu masuk melalui jaringan kapiler yang meluas dan udara diambil sebanyak – banyaknya

 Pada dinding belakang gelembung renang terdapat dinding tipis yang berfungsi sebagai alat sekresi
sisa pernafasan dimana karbondioksida akan dikeluarkan dari dalam tubuh.

K. Alat dan sistem pernafasan pada cacing tanah


Gambar 11.15 pernafasan pada cacing tanah

Cacing bernapas melalui permukaan kulit karena tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Cacing
menyukai tempat yang lembab. Dengan cara demikian, kulit cacing terjaga kelembabapannya
sehingga selalu basah dan berlendir. Kulit yang basah dan berlendir itu memudahkan penyerapan
oksigen dari udara.

Melalui pembuluh darah di permukaan kulitnya yang tipis, oksigen diikat oleh darah. Darah cacing
mampu mengikat oksigen karena mengandung hemoglobin. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin itu
selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran yang berupa karbon dioksida dan uap
air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.

L. Alat dan sistem pernafasan Kalajengking dan Laba-laba

Kalajengking dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat pernapasan berupa
paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku. Paru-paru buku memiliki
gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-
lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel tempat
masuknya oksigen dari luar. Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi
secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai