DOSEN PEMBIMBING :
Apt.masneli masri, S.farm.,M.farm
DISUSUN OLEH :
FIRA AGUSTINA (2131.0025.023)
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan Pendirian Apotek ...................................................... 2
C. Strategi .................................................................................... 3
BAB II
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN PELAYANAN
KESEHATAN .................................................................................... 4
A. Pengelolaan dan Pelayanan Kesehatan .............................. 4.1
B. Konsep Pendirian Apotek ................................................... 4.2
C. Job Description .................................................................... 4.3
D. Standar Operating Procedure (SOP) ................................. 4.4
E. Alat dan Perbekalan Farmasi yang diperlukan ................. 4.5
BAB III PENUTUP .......................................................................... 5
DAFRAR PUSTAKA..........................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
5. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dan berupaya meningkatkan
kesejahteraan karyawan.
C. Strategi
1. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan terapi obat
yang tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien.
2. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa
melakukan perbaikan.
3. Menjaga kerjasama dengan teman sejawat dan supplier apotek
4. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah timbulnya
masalah lain di masa yang akan datang.
5. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin melakukan
swamedikasi.
6. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
7. Memberikan informasi dan konsultasi obat.
8. Melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat.
9. Merancang SOP (Standart Operating Procedure) dan standar organisai kerja.
5
BAB II
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN
DAN PELAYANAN KESEHATAN
6
Taehyung, S.Farm., Apt
Seokjin, S.Farm., Apt
Jhope, S.Farm., Apt
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 12 orang, dengan rincian sebagai
berikut:
APA : 1 orang
Apoteker Pendamping : 5 orang
Asisten Apoteker : 3 orang
Pembantu Umum : 3 orang
Jam buka apotek setiap hari, 24 jam. Waktu kerja dibagi menjadi 3 shift yaitu:
Shift 1 : 08.00-15.00 WIB
Shift 2 : 15.00-22.00 WIB
Shift 3 : 22.00-08.00 WIB
Konsultasi dilakukan oleh APA/Aping setiap hari kerja pada 09.00-13.00 WIB dan
jam 18.30-21.00 WIB. Pada hari besar apotek tutup.
c. Job Description
Sejumlah satu orang yang memiliki kemampuan dalam hal manajemen perapotekan
yang mencakup personel, administrasi, keuangan, produk dan penguasaan informasi obat
b. Apoteker Pendamping
Sejumlah tiga orang dengan pembagian tugas berdasarkan shift yang ditentukan.
7
b) Dalam melaksanakan segala tindakan, terutama dalam hal-hal penting
yang mendasar dan strategis, harus mendapat persetujuan dari APA.
c) Apoteker Pendamping bertanggung jawab penuh kepada APA dan
melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Apoteker Pendamping sesuai
dengan petunjuk dan atau instruksi dari APA.
c. Asisten Apoteker
Sejumlah tiga orang yang merupakan lulusan SMF dengan pengalaman minimal satu
tahun dan memiliki kemampuan teknis dalam penyiapan dan peracikan obat.
d. Kasir
Sejumlah satu orang yang merupakan lulusan minimal Sekolah Menengah Atas
(SMA)/Sederajat dan memiliki kemampuan dalam bidang administrasi dan keuangan seperti
menjadi kasir dan sebagai biro rumah tangga.
8
a) Membantu AA dalam pengadaan dan penyiapan obat.
b) Menghitung modal awal.
c) Melayani customer.
d) Melakukan transaksi seperti menerima dan mengembalikan uang.
e) Bertanggung jawab langsung kepada pimpinan apotek dan
melaksanakan tugas sesuai instruksi dan petunjuk pimpinan apotek.
1) Pasien datang.
2) Menyapa pasien dengan ramahdan menanyakan kepada pasien obat apa yang
dibutuhkan.
3) Tanyakan lebih dahulu keluhan pasien atau penyakit yang diderita pasien,
kemudian bantu pasien untuk mendapatkan obat yang tepat.
4) Menghitung harga dan minta persetujuan terhadap nominal harga.
Bila sudah terjadi persetujuan, ambilkan obat yang diminta pasien sesuai
dengan permintaan meliputi : namaobat dan jumlah obat.
5) Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi
dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan dan efek samping yang
ditimbulkan.
1) Pasien datang.
2) Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang
dibutuhkan.
3) Tanyakan kepada pasien apa keluhan yang dialaminya dan gejala penyakitnya.
4) Tanyakan pada pasien apakah sebelumnya pernah menggunakan obat tertentu
dan bagaimana hasilnya (kondisi membaik atau bertambah parah).
5) Bila pasien telah menggunakan obat sebelumnya dan hasilnya tidak
memuaskan maka pilihkan oabt lain yang sesuai dengan kondisi pasien, begitu
juga untuk pasien yang sama sekali belum pernah meminum obat.
6) Menghitung harga dan minta persetujuan terhadap nominal harga.
7) Setelah pasien setuju dengan harga obat, ambilkan obat diatas.
8) Serahkan obat kepda pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi :
dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan
obat dan efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat
dan jika diperlukan pengatasan pertama terhadap efek samping yang
ditimbulkan.
9) Catat nama pasien, alamat, dan nomor telepon pasien.
Buat catatan khusus tentang pasien yang nantinya sebagai patient data record.
9
4) Pasien diberi nomor antrian.
5) Tulis nomor struk (print out) pada resep dan satukan resep dengan print out
6) Cocokan nama, jumlah dan kekuatan obat dalam resep dengan print out.
7) Siapkan obat sesuai dengan resep.
8) Jika obat racikan maka patuhi SOP meracik.
9) Buat etiket dan cocokan dengan resep.
10) Teliti kembali resep sebelum diserahkan pada pasien termasuk salinan resep
dan kwitansi (jika diminta oleh pasien).
11) Serahkan obat kepada pasien dengan informasi tentang obat meliputi : dosis,
frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan obat
dan efek samping yan ditimbulkan.
12) Catat nama pasien, alamat dan nomor telepon pasien.
13) Buat catatan khusus tentang pasien.
1. Siapkan alat yang akan digunakan dan bersihkan meja untuk meracik.
2. Buatlah instruksi meracik meliputi : nomor resep, nama pasien, jumlah obat
dan cara mencampur.
3. Siapkan etiket dan wadah obat sertakan bersama obat dan instruksinya untuk
diracik.
4. Cucilah tangan bila perlu gunakan sarung tangan, masker.
5. Siapkan obat sesuai resep dan cocokan dengan yang tertera pada struknya.
6. Jika ada bahan yang harus ditimbang maka persiapkan lebih dahulu.
7. Bacalah instruksi meracik dengan seksama dan lakukanlah dengan hati-hati.
8. Pastikan hasil racikan sesuai dengan instruksinya.
9. Masukkan dalam wadah yag telah disediakan dan beri etiket, kemudian
serahkan pada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan.
10. Bersihkan peralatan dan meja meracik setelah selesai.
11. Cucilah tangan sampai bersih.
e. SOP Menimbang
1. Bersihkan timbangan.
2. Setarakan timbangan terlebih dahulu sebelum mulai menimbang.
3. Ambil bahan-bahan sesuai dengan permintaan resep.
4. Ambil anak timbangan sesuai dengan berat yang diminta dan letakan pada ring
timbangan sebelah kiri (timbangan dalam keadaan off).
5. Bahan baku yang dikehendaki diletakkan secukupnya pada piring timbangan
sebelah kanan.
6. Buka dan on-kan timbangan keudian dilihat apakah timbangannya sudah
seimbang atau belum.
7. Bahan ditambah atau dikurangi sampai diperoleh timmbangan yang seimbang
yang ditunjukkan oleh letak jarum pada posisi nol.
8. Ambil bahan yang sudah ditimbang kemudian diberi nama yang tertera pada
botol persediaan bahan.
9. Cek ulang anak timbangan apakah berat yang diminta sesuai dengan resep
kemudian dikembalikan ketempatnya.
10. Cek ulang apakah bahan yang diambil sudah sesuai degan resep kemudian
dikembalikan ketempatnya.
10
f. SOP Konseling OTC
11
10. Buat catatan khusus tentang pasien.
1. Bangunan
Status bangunan : milik sendiri
Ukuran bangunan : 10 x 20 m
Bangunan apotek mempunyai beberapa ruangan, yaitu :
1) Ruang tunggu pasien.
2) Ruang praktek dokter.
3) Ruang konseling.
4) Ruang peracikan obat.
5) Toilet.
6) Tempat pencucian alat.
7) Gudang.
2. Fasilitas
1) Penerangan (listrik) : 1300 watt.
2) Telepon.
3) Air PDAM.
4) Tabung pemadam kebakaran.
5) Air minum gratis.
3. Perlengkapan
a. Alat pembuatan, pengolahan dan peracikan obat.
1) Penerangan (listrik)
2) Telepon.
3) Pompa air.
4) AC (2 set).
5) TV 21”inch Plasma.
6) Alat pemadam kebakaran.
12
7) Almari pendingin.
8) Dispenser dan galon.
9) Komputer dan printer.
10) Papan nama APA.
11) Papan nama Apotek.
12) Papan informasi.
13) Administrasi.
14) Neon box.
15) Literatur (ISO, MIMS, FI, dll).
16) Stempel Apotek.
17) Software Apotek.
18) Tempat sampah dan alat kebersihan
19) Jam dinding (2 buah).
20) Kalkulator.
21) Rak majalah dan koran.
22) Etalase 4m x1m x 0,3 m.
23) Meja.
Meja racikan
Meja kasir
Meja konsultasi
Meja administrasi
24) Lemari kayu (lemari obat).
25) Lemari khusus Narkotik dan Psikotropik.
26) Alat ukur gula darah, kolesterol, asam urat.
27) Lemari/rak buku.
28) Kursi duduk dan tunggu.
29) Timbangan milligram.
30) Timbangan gram.
31) Timbangan badan.
32) Erlenmeyer 500 ml Pyrex.
33) Erlenmeyer 250 ml Pyrex.
34) Erlenmeyer 100 ml Pyrex.
35) Cawan porselen.
36) Spatula porselen 15 cm.
37) Gelas ukur 5 ml.
38) Gelas ukur 10 ml.
39) Gelas ukur 25 ml.
40) Gelas ukur 50 ml.
41) Gelas ukur 500 ml.
42) Botol timbangan.
43) Mortir stamper (4 buah).
44) Beker glass 250 ml.
45) Batang pengaduk (2 buah)
46) Corong glass.
47) Seragam karyawan.
48) Tensimeter.
13
BAB IV
PENUTUP
Apotek harus memiliki lokasi yang strategis dan mudah untuk dikenali oleh masyarakat
tanpa beberapa panduan dan manajemen apotik yang baik apotek akan bangkrut.
14
DAFTAR PUSTAKA
15