Postulat Kelangsungan Usaha Adalah Suatu Asumsi Fundamental Dalam Akuntansi Yang Menyatakan Bahwa Entitas Bisnis Akan Terus Beroperasi Dalam Jangka Waktu Yang Cukup Lama
Postulat Kelangsungan Usaha Adalah Suatu Asumsi Fundamental Dalam Akuntansi Yang Menyatakan Bahwa Entitas Bisnis Akan Terus Beroperasi Dalam Jangka Waktu Yang Cukup Lama
yang menyatakan bahwa entitas bisnis akan terus beroperasi dalam jangka waktu
yang cukup lama. Asumsi ini berimplikasi pada penyusunan laporan keuangan karena
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus mencerminkan kondisi
keuangan entitas bisnis dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam hal ini, postulat
kelangsungan usaha dapat mempengaruhi keputusan manajemen dalam
merencanakan dan mengelola keuangan entitas bisnis.
Di sisi lain, teori manfaat adalah suatu teori yang digunakan dalam pengambilan
keputusan investasi, di mana keputusan investasi dilakukan dengan
mempertimbangkan manfaat dan biaya yang diharapkan di masa depan. Teori
manfaat berasumsi bahwa investor selalu mencari alternatif investasi yang
memberikan manfaat terbesar dengan biaya terendah.
Dalam hal ini, postulat kelangsungan usaha dan teori manfaat memiliki keterkaitan
yang penting dalam pengambilan keputusan investasi. Seorang investor akan
cenderung memilih entitas bisnis yang memiliki kemungkinan kelangsungan usaha
yang lebih baik di masa depan, karena entitas bisnis tersebut akan memberikan
manfaat yang lebih besar pada investasi di masa depan.
Selain itu, implikasi dari postulat kelangsungan usaha pada penyusunan laporan
keuangan juga dapat mempengaruhi interpretasi laporan keuangan oleh investor
yang menerapkan teori manfaat. Investor akan cenderung untuk mempertimbangkan
informasi tentang kemampuan entitas bisnis untuk melanjutkan operasinya di masa
depan dalam interpretasi laporan keuangan, karena informasi tersebut akan
membantu investor dalam memperkirakan manfaat dan biaya investasi di masa
depan.