Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD


PDGK4107/MODUL 1 KEGIATAN PRAKTIKUM 1
CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP
(GERAK PADA TUMBUHAN)

DI SUSUN OLEH
NAMA : ATIS BETA JUSTICA
NIM : 858177474
PRODI : S1 PGSD BI

UPBJJ KABUPATEN PAMEKASAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA

II-87
TAHUN 2023

II-88
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : ATIS BETA JUSTICA

NIM/ID Lainnya : 858177474

Program Studi : S1 PGSD - BI


Nama Sekolah : UNIVERSITAS TERBUKA POKJAR KABUPATEN PAMEKASAN

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : MOH. YULIAN SUTIRTO.,S.Pd.,M.Pd


Nip/Id Lainnya : 197807202006041017
Instansi Asal : SMK Negeri 3 Pamekasan
Nomor Hp : 0856 4969 4073
Alamat Email : yulian78@yahoo.com

II-89
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM
SECARA TATAP MUKA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ATIS BETA JUSTICA


Mahasiswa/Tutor/Instruktur* : MAHASISWA
Program Studi/Bidang Ilmu : S1 PGSD - BI
Nama Sekolah/Instansi : UNIVERSITAS TERBUKA KAB PAMEKASN
Judul-judul praktikum : CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP (GERAK PADA
TUMBUHAN

dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaan dari pihak
mana pun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan
menuntut pihak mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan
kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka.

Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan,


PJB BLBA UPBJJ-UT ……

ATIS BETA JUSTICA

NIP. NIP/NIM : 858177474

II-90
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : ATIS BETA JUSTICA


NIM : 858177474
Program Studi : S1 PGSD - BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pamekasan ,...........2023
Yang membuat pernyataan

ATIS BETA JUSTICA

II-91
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*
LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

II-92
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 1 KEGIATAN PRAKTIKUM 1
CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP (GERAK PADA TUMBUHAN )

A. JUDUL PERCOBAAN
Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Gerak Pada Tumbuhan )

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati Gerak Seimonasti
2. Mengamati Gerak Niktinasti
3. Mengamati Gerak Geotropisme Negatif Pada Tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Gerak Seimonasti
(1) Satu Batang Tanaman Putri Malu
(2) Penggaris Sebagai Alat Stimulus Pada Tanaman Putri Malu
(3) Hp Sebagai Alat Dokumentasi
(4) Stopwach Sebagai Pengukur Kecepatan Putri Malu Mengkatupkan Daunnya Saat Diberi
Rangsangan
(5) Alat Tulis Untuk Mencatat Hasil Pengamatan

2. Gerak Niktinasti
(1) 2 Batang Tanaman Putri Malu
(2) 2 Pot Yang Sudah Di Tani Dengan Pot A Dan Pot B
(3) Hp Sebagai Alat Dokumentasi
(4) Stopwach Sebagai Waktu
(5) Alat Tulis Untuk Mencatat Hasil Pengamatan
(6) Kardus Sebagai Alat Untuk Menutup Putri Malu Yg Akan Diberi Diberi Rangsangan
Gelap

II-93
3. Gerak Geotropisme
(1) 2 Wadah Bekas Air Mineral Gelasan
(2) Kacang Hijau
(3) Alat Tulis
(4) Hp Sebagai Dokumen Tasi
(5) Penggaris Sebagai Alat Untuk Mengukur Pertumbuhan Kacang Hijau

D. LANDASAN TEORI
Ketika kita ke luar dari rumah, maka sejak itu pula kita akan berinteraksi dengan alam
sekitar, dengan makhluk hidup maupun makhluk mati.dimana diantara kedua mahluk tersebut
memiliki perbedaan, dimana pada makluk hidup dapat bergerak dan juga bereaksi terhadap
rangsangan.
Gerak dan iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidupbaik hewan maupun
tumbuhan. Pergerakan pada hewan sangat mudah kita amati, sedangkan gerak pada tumbuhan
tidak mudah kita amati. Kecuali beberapa tumbuhan tertentu seperti yang melakukan niktinasti
dan seimonasti sperti pada tumbuhan putri malu yang biasa kita sebut dalam bahasa lati adalah
Mimosa Pudica. gerak pada tumuhan dibagi menjadi 3 yaitu gerak taksis, gerak nasti dan gerak
tropisme. Dan pada kali ini kita akan melakukan pengamatan pada gerak seimonasti gerak
niktinasti dan gerak geotropisme
1. Gerak seimonasti
Gerak seimonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup saat disentuh. Reaksi menutupnya daun putri malu di
karenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsanagan. Dengan jenis
sentuhan yang berbeda maka reaksi menutup dan membuka daun putri malu juga berbeda.
Daun putri malu akan menutup apabila disentuh. Dan setelah didiamkan agak lama, daun tersebut akan
membuka kembali. Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah
gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.

2. Gerak niktinasi
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-
daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Proses
niktinasi banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Gerak niktinasi terjadi
II-94
dikarenakan sel-sel motorik di persendian tangkai dan (anak-anak majemuk) atau pulvinus
memompa K+ dari satu bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan turgor.
3. Gerak geotropisme
Gerak geotropisme merupakan gerak yang diakibatkan oleh gaya tarik bumi atau gravitasi
dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan.. Jika arah geraknya menuju rangsang
disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya
menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi
tanah.
E. PROSEDUR KERJA
1. Gerak seimonasti
a) Sediakan alat dan bahan seperti skop untuk memindahkan tanaman putri malu, pot
tempat untuk menanam putri malu, alat tulis untuk mencatat hasil pengamatan,
penggaris sebagai alat stimulus pada tanaman putri malu, Hp untuk dokumentasi,
stopwatch untuk menentukan kecepatan putri malu saat diberi stimulus.
b) Carilah tanaman putri malu, biasanya tanaman putri malu banyak tumbuh di
persawahan dan perhutanan, lalu pindahkan tanaman putri malu pada pot yang telah
di sediakan, alangkah baiknya pindahkan tanaman putri malu kurang lebih 3 hari
sebelum melakukan pengamatan untuk menghindari tanaman putri malu mati atau
layu.
c) Letakkan putri malu di atas meja atau tempat yang aman untuk melakukan penelitian
(jangan pada tempat yang gelap).
d) Berikan rangsangan pada putri malu dari tingkat halus, sedang dan kasar
e) Catatlah hasil dari pengamatan yang di dapat saat putri malu diberikan rangsangan
halus seang dan kasar ke dalam buku catatan
2. Gerak niktinasti
a) Sediakan 2 pot dengan di beri tanda A dan B, tanamlah tanaman putri malu pada
masing2 pot tersebut, sediakan alat dan bahan lainnya seperti stopwatch sebagai
penanda waktu dikarenakan tanaman tersebut akan dilakukan perbandingan. Kardus
dan kain sebagai penutup salah satu tanaman putri malu saat melakukan pengamatan.
b) Letakkan kedua putri malu di tempat terbuka yang sudah di tanam pada pot yang
sudah di beri tanda A dan B.
c) Tutuplah tanaman putri malu yang berada pada pot dengan tanda A dengan kardus
II-95
dan kain yang telah di siapkan (jangan sampai menyentuh tanaman putri malu), dan
biarkan tanaman putri malu yang bertanda B tetap terbuka.
d) Tunggu sampai 30 menit, setelah 30 menit berlalu bukalah tanaman putri malu yang
telah ditutup kain dan kardus lalu bandingkan hasilnya dengan tanaman putri malu
yang tetap terbuka
e) Catatlah hasil dari pengamatan yang telah di peroleh ke dalam buku catatn yang telah
di siapkan.
3. Gerak geotropisme
a) Siapkan 2 wadah bekas air minum gelasan yang telah di tandai dengan tanda A dan B,
kacang hiajau secukupny, kapas 2 buah, air secukupnya, penggaris untuk mengukur
perkembangan kacang hijau setiap harinya
b) Taruhlah kapas yang telah di basahi oleh air pada kadua wadah yang telah di beri
tanda A dan B, lalu taruhlah kacang hijau pada kedua wadah tersebut.
c) Tunggulah tanaman kacang hijau sampai tumbuh tinggi, lalu letakkan wadah yang di
beri tanda B secara horizontal (miring) dan biarkan tanaman kacang hijau di wadah A
dengan posisi ventrikal (tegak) dan lakukan pengamatan selama waktu yg di butuhkan
d) Catatlah hasil perbandigan dari 2 wadah tanaman kacang hijau tersebut kedalan
lembar kerja.
F. Hasil Pengamatan
1. Gerak Geotropisme

PENGAMATAN GERAK SEIMONASTI PADA TANAMAN PUTRI MALU

II-96
2. Gerak Niktinasti

PENGAMATAN GERAK NIKTINASTI PADA TANAMAN PUTRI MALU

3. Gerak Geotropisme

PENGAMATAN GERAK GEOTROPISME PADA KACANG HIJAU

II-97
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Sebutkan 2 jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda
memilihnya! Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti adalah Pohon Cassia
corymbosa dan Lamtoro, kerena suasana/keadaan gelap, kedua tanaman tersebut peka
terhadap angsangan cahaya.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seimonasti pada percobaan yang telah anda lakukan?
Jelaskan!pada gerak niktinasti pergerakan putri malu dikarenakan adanya rangsangan dari
cahaya (gelap) sedangkan geotropism dikarenakan adanya rangsangan sentuhan baik sentuhan
tangan atau pun benda.
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga telah
membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi?
Jelaskan!
Geotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi.
Geotropisme positif, jika gerak responnya menuju ke bumi. Geotropisme negatif, jika gerak
responnya menuju ke atas bumi. Sedangkan Fototropisme adalah gerak tropisme yang
disebabkan oleh rangsanga berupa cahaya matahari. Pada percobaan geotropisme yang telah
dilakukan, kedua gerak Geotropisme dan Fototropisme terjadi bersamaan. Karena pada
percobaan gerak pada batang menjauhi pusat bumi (geotropisme negatif), dan geraknya
berbelok menuju cahaya matahari (fototropisme positif).
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme
negatif pada tumbuhan maka diperoleh pembahasan sebagai berikut.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Menyentuh daun putri malu ada 3 jenis sentuhan
yaitu secara halus, sedang, dan kasar. Dari hasil percobaan dilakukan sentuhan secara halus,
proses menutupnya lambat. Bila disentuh sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daunnya. Reaksii ini terjadi akibat adanya
perubahan keseimbangan air yang terjadi pada lapisan epidermis daun yang kehilangan
tekanan air sehingga daun menutup.
2. Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut
II-98
juga gerak tidur. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan
putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu
yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang
berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal
yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan
putri malu.
3. Geotropisme negative Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi
bumi. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas yang diletakkan secara horizontal. Pada pot B yang diletakkan vertical
pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap
selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah atau mengikuti
arah matahari.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaa gerak pada tumbuhan maka dapat disimpulkan yaitu
1. Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran.dan pada pengamatan yang telah saya lakukan di dapatkan bahwa setiap stimulus
yang diberikan memperoleh hasil yang berbeda dari stimulus halus sedang dan kasar dari
waktu menutup dam membuka kembali mempunyai variasi tersendiri
2. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.pada
percobaan yang telah saya lakukan di peroleh bahwa putri malu yang di biarkan di terbuka
dan putri malu yang diberi rangsangan gelap mendapatkan hasil yang terbuka daun tetap
terbuka namun pada putri malu yang ditutup diperoleh daunnya menutup semua dengan
sempurna jadi terbukti baha tanaman putri malu peka terhadap rangsangan cahaya
3. Geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika
arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif). Pada percobaan
yang saya lakukan terbukti adanya geotropism negative pada hari ketujuh dimna wadah yang
berisi kecampah saat di posisikan ventrilak pertumbuhannya keatas menjauh dari bumi.

4. DAFTAR PUSTAKA

II-99
5. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Kesulita yang saya alami selama melakukan proses praktikum diatas dimana ada
kendala pada tanaman putri malu yang saat di pidah dari tempat dia tumbuh ke dalam pot sulit
sekali untuk hidup lagi dan untuk kecambah perkembangan tumbuhnya lama sekali.
Jadi saran dan masukan dari saya untuk tanaman putri malu hendaknya ambilah
putri malu yang masih muda jangan yang batangnya sudah tua karena kebanyakan yang sudah
tua jika dipindah tidak tumbuh kembali namun batang yang masih muda sehari sudah segar
kembali, dan untuk kacang hijau jika ingin tumbuh dengan cepat hendaknya di rendam dulu
semalaman baru di pindah ke wadah yang telah di sediakan
J. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. GEOTROPISME
a) HALUS

SEBELUM SESUDAH

II-
100
b) SEDANG

SEBELUM SESUDAH

c) KASAR

SEBELUM SESUDAH

2. GERAK NIKTIASIS

awal Setelah ½ jam awal


Setelah ½ jam

II-
101
3. GERAK GEO TROPISME

a) HARI PERTAMA

b) HARI KEDUA

c) HARI KETIGA

d) HARI KE EMPAT

II-
102
e) HARI KELIMA

f) HARI KE ENAM

g) HARI KE TU JUH

II-
103

Anda mungkin juga menyukai