Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Akbar Syaifudin

Kelas : X DKV 2

No. : 18

SOAL FORMATIF
PENGARUH ISLAM TERHADAP MASYARAKAT DI INDONESIA.

1. JELASKAN PENGARUH ISLAM DIBIDANG SOSIAL PADA


MASYARAKAT INDONESIA.
2. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN ATAP TUMPANG
PADA BANGUNAN MASJID DI JAWA.
3. BAGAIMANA PERKEMBANGAN SENI UKIR DALAM ISLAM
DENGAN ADA LARANGAN MEMBUAT PATUNG ATAU MAKLUK
HIDUP APALAGI MAANUSIA
4. JELASKAN MENGAPA DIPILH BAHSA MELAYU DIPAKAI SEBAGAI
BAHASA PENGANTAR DALAM PERDAGANGAN
5. SEBUTKAN TRADISI TRADISI DAN BUDAYA ISLAM YANG SAMPAI
SEKARANG MASIH DILAKSANAKAN .
6. BAGAIMANA DENGAN SISTEM KALENDER JAWA APAKAH ADA
PEMHARUH DARI ISLAM,JELASKAN

Jawaban :

1. Pada masa Islam masih terdapat penggolongan kelompok masyarakat. Di Jawa


misalnya, seorang ulama diberi gelar Kyai, sebuah gelar yang menunjukkan
ketinggian derajat pada struktur sosial di masyarakat. Begitu pula dengan para
penyebar agama Islam yang diberi gelar Sunan, gelar ini menujukkan status
sosial yang tinggi.
2. Makna atap tumpang tersebut memiliki makna sebagai penampilan atap masjid
berupa tiga susun tajug ini juga dipercaya sebagai simbol Aqidah Islamiyah
yang terdiri atas Iman,Islam, dan Ihsan.
3. Meski seni patung untuk menggambarkan makhluk hidup secara nyata tidak
diperbolehkan tetapi seni pahat dan seni ukir tetap terus berkembang ,bentuk
seni yang berkembang sebagai akulturasi budaya pra islam dan budaya islam
adalah Seni Hias berupa seni ukir atau seni pahat yang mengembangkan motif-
motif daun-daunan dan bunga-bungaan, Seni Hias yang berupa huruf arab
disebut Kaligrafi.
4. Bangsa Melayu tersebar ke mayoritas wilayah Nusantara seiring dengan
pesatnya perdagangan pada abad ke-15. Aktivitas bangsa Melayu yang
menggunakan bahasa Melayu sehari-hari semakin menyebarkan bahasa dan
budaya Melayu ke berbagai wilayah Nusantara.
5. - Tradisi Halal Bihalal
- Tradisi Sekaten
- Perayaan Maulid Nabi
- Merayakan Idul Fitri & Idul Adha
- Merayakan Tahun baru Islam
6. Ada, sistem kalender yang diciptakan oleh Sultan Agung. Ia melakukan
perubahan nama-nama bulan pada tahun Saka. Bulan Muharam diganti dengan
Sura dan Ramadhan diganti dengan Pasa. Kalender ini dimulai pada 1
Muharam 1043 Hijriyah. Kalender Sultan Agung dimulai tepat dengan 1 Sura
1555 Jawa atau 8 Agustus 1633 M.

Anda mungkin juga menyukai