SOAL FORMATIF PENGARUH ISLAM TERHADAP MASYARAKAT DI INDONESIA.
1. JELASKAN PENGARUH ISLAM DIBIDANG SOSIAL PADA
MASYARAKAT INDONESIA. 2. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN ATAP TUMPANG PADA BANGUNAN MASJID DI JAWA. 3. BAGAIMANA PERKEMBANGAN SENI UKIR DALAM ISLAM DENGAN ADA LARANGAN MEMBUAT PATUNG ATAU MAKLUK HIDUP APALAGI MAANUSIA 4. JELASKAN MENGAPA DIPILH BAHSA MELAYU DIPAKAI SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM PERDAGANGAN 5. SEBUTKAN TRADISI TRADISI DAN BUDAYA ISLAM YANG SAMPAI SEKARANG MASIH DILAKSANAKAN . 6. BAGAIMANA DENGAN SISTEM KALENDER JAWA APAKAH ADA PEMHARUH DARI ISLAM,JELASKAN
Jawaban :
1. Pada masa Islam masih terdapat penggolongan kelompok masyarakat. Di Jawa
misalnya, seorang ulama diberi gelar Kyai, sebuah gelar yang menunjukkan ketinggian derajat pada struktur sosial di masyarakat. Begitu pula dengan para penyebar agama Islam yang diberi gelar Sunan, gelar ini menujukkan status sosial yang tinggi. 2. Makna atap tumpang tersebut memiliki makna sebagai penampilan atap masjid berupa tiga susun tajug ini juga dipercaya sebagai simbol Aqidah Islamiyah yang terdiri atas Iman,Islam, dan Ihsan. 3. Meski seni patung untuk menggambarkan makhluk hidup secara nyata tidak diperbolehkan tetapi seni pahat dan seni ukir tetap terus berkembang ,bentuk seni yang berkembang sebagai akulturasi budaya pra islam dan budaya islam adalah Seni Hias berupa seni ukir atau seni pahat yang mengembangkan motif- motif daun-daunan dan bunga-bungaan, Seni Hias yang berupa huruf arab disebut Kaligrafi. 4. Bangsa Melayu tersebar ke mayoritas wilayah Nusantara seiring dengan pesatnya perdagangan pada abad ke-15. Aktivitas bangsa Melayu yang menggunakan bahasa Melayu sehari-hari semakin menyebarkan bahasa dan budaya Melayu ke berbagai wilayah Nusantara. 5. - Tradisi Halal Bihalal - Tradisi Sekaten - Perayaan Maulid Nabi - Merayakan Idul Fitri & Idul Adha - Merayakan Tahun baru Islam 6. Ada, sistem kalender yang diciptakan oleh Sultan Agung. Ia melakukan perubahan nama-nama bulan pada tahun Saka. Bulan Muharam diganti dengan Sura dan Ramadhan diganti dengan Pasa. Kalender ini dimulai pada 1 Muharam 1043 Hijriyah. Kalender Sultan Agung dimulai tepat dengan 1 Sura 1555 Jawa atau 8 Agustus 1633 M.