Anda di halaman 1dari 13

LAMPIRAN 1.

BAHAN AJAR
PROMOSI

A Kompetensi dan Indikator

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis strategi promosi pengolahan makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani.
INDIKATOR
3.6.1 Menyusun pengertian promosi pengolahan makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani.
3. 6.2 Menemukan tujuan promosi pengolahan makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani.
3. 6.3 Menentukan strategi promosi pengolahan makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani.

B Petunjuk Belajar

1. Berdo’alah sebelum memulai pembelajaran!


2. Bacalah materi dan tujuan pelajaran yang akan dicapai!
3. Belajarlah dalam suasana yang menyenangkan agar hati tenang dan semua yang
dipelajari menjadi bermanfaat bagi ananda!
4. Kerjakan soal-soal pada tugas dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab!
5. Lakukan diskusi kelompok dengan baik dan efektif!
6. Jika terdapat kesulitan, hubungi guru pembimbing!
7. Presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas!

C Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca materi pembelajaran buku ajar ini, peserta didik mampu:
1. Menyusun pengertian promosi
2. Menemukan tujuan promosi
3. Menentukan strategi promosi
D Materi Pembelajaran

PROMOSI

Mengomunikasikan usaha produksi olahan makanan internasional yang telah


diproduksi perlu disusun strategi yang disebut dengan strategi promosi. Promosi tidak hanya
berhubungan dengan produk, harga produk, dan pendistribusian produk, tetapi berkait pula
dengan mengomunikasikan produk ini kepada konsumen agar produk dikenal dan pada
akhirnya dibeli.
A. Pengertian Promosi
Promosi adalah cara mengomunikasikan barang atau jasa yang ditawarkan supaya
konsumen mengenal dan membeli (Suryana, 2013). Daryanto (2012) menyebutkan
promosi merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mengkomunikasikan keunggulan
produk dan membujuk pelanggan untuk membeli. Berdasarkan pendapat diatas dapat
disimpulkan bahwa promosi merupakan proses mengenalkan keunggula produk atau jasa
untuk membujuk pelanggan agar membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Promosi
dilakukan dengan cara berbagai cara misalnya menginformasikan, membujuk dan
mempengaruhi konsumen agar tertarik untuk membeli barang atau jasa yang kita
hasilkan. Promosi merupakan.
Memperkenalkan barang atau jasa kepada konsumen agar dikenal, diketahui,
dibutuhkan, dan diminati konsumen merupakan tujuan dilakukannya promosi. Fungsi
dari promosi terhadap barang atau jasa yang kita hasilkan adalah untuk
mengkomunikasikan (to inform), membujuk (to persuade), mengingatkan (to remind),
dan mempengaruhi (to influence) maka barang atau jasa yang dihasilkan akan mudah
dikenal konsumen (Suryana: 2013).
B. Tujuan Promosi Produk Makanan
Tujuan dari promosi penjualan sangat beraneka ragam yakni merangsang
permintaan, meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba produk, membentuk
goodwill, meningkatkan pembelian konsumen, juga bisa mendorong konsumen untuk
membeli lebih banyak serta meminimalisir perilaku berganti-ganti merek, atau
mendorong konsumen untuk mencoba pembelian produk baru. Tujuan lainnya adalah
untuk mendorong pembelian ulang produk, dapat menarik pelanggan baru,
mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru.
Saat promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan
informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan
suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk. Dengan
demikian, promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal
sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Secara umum tujuan dari promosi penjualan sebagai berikut.
1. Memodifikasi Tingkah Laku, promosi bisa merobah tingkah laku dan pendapat
terget pasar dengan cara menciptakan kesan baik tentang dirinya atau mendorong
pembelian barang dan jasa perusahaan.
2. Memberitahu, promosi bersifat informatif karena membantu dalam pengambilan
keputusan bagi pembeli untuk mengetahui produk tersebut dan apa faedah dari
produk yang ditawarkan.
3. Membujuk, promosi bersifat membujuk (persuasif) dengan memberi arahan untuk
mendorong pembelian dengan menyebutkan pemanfaatan produk dalam kehidupan.
4. Mengingatkan, promosi dilakukan dengan meningkatkan dan mempertahankan merk
produk di hati masyarakat pada setiap siklus kehidupan dan mempertahankan
pembeli yang ada
C. Stategi Promosi Produk Makanan
1. Periklanan (advertising)
Periklanan (advertising) merupakan segala suatu bentuk penyajian dan promosi
mengenai gagasan barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Tujuan
periklanan adalah sebagai berikut (Daryanto, 2012):
a. Menginformasikan konsumen mengenai kelebihan produk atau jasa untuk
menumpukkan permintaan primer
b. Membujuk untuk meningkatkan permintaan selektif dari suatu merek dengan
menawarkan mutu terbaik bagi konsumen.
c. Membandingkan secara langsung maupun tidak langsung suatu merek dengan satu
atau beberapa merek lain.
d. Mengingatkan dengan membuat konsumen agar terus memikirkan suatu produk.
Pembuatan program periklanan harus selalu dimulai dari mengidentifikasi pasar
sasaran dan motif pembeli. Selanjutnya disusun program periklanan dengan menetukan
lima rangkaian utama tujuan iklan yaitu:
a. Mission, dengan menetukan tujuan pembuatan iklan.
b. Money, dengan membuat anggaran periklanan yang mencakup biaya pemasangan,
frekuensi pemasangan, kuantitas produk periklanan, dan sebagainya,
c. Massage, dengan menggunakan kerangka meloney dimana pembeli mengharapkan
suatu dari empat jenis imblan produk yaitu: rasional, sensasi, sosial atau kepuasan
diri. Pembeli memvisualisasikan imbalan ini dari pengalaman penggunaan produk.
Kombinasi empat jenis imbalan dengan tiga jenis pengalaman ini menghasilkan dua
belas jenis pesan iklan seperti tabel berikut:

Jenis JENIS IMBALAN POTENSIAL


pengalaman, Rasional Sensasi Sosial Kepuasan
jenis Diri
imbalan
potensial
dengan
produk yang
berpotensi
memberikan
imbalan
Pengalaman 1. Menjadika 2. Mengenyangka 3. Jika anda 4. Untuk
– n pakaian n perut secara cukup kulit
Hasil- lebih bersih menyeluruh peduli yang
Pengguanaa untuk layak
n memberi anda
yang miliki
terbaik
Pengalaman- 5. Tepung 6. Kenikmatan 7. Deodoran 8. Toko
Penggunaan- tidak perlu yang yang untuk
Produk disaring sesungguhnya menjamin eksekuti
dalan jus yang penerimaa f muda
sehat n sosial
Pengalaman- 9. Bungkus 10. Televisi 11. Mebel 12. Streo
Kejadian- plastiknya portabel yang yang untuk
Penggunaan membuat lebih ringan dan mencirikan pria
sayur tetap mudah untuk rumah berseler
segar dibawa orang- a beda
orang
modern

d. Media, dengan menentukan jangkauan, frekuensi, dan pengaruh yang diinginkan


terhadap berbagai jenis media utama, media tertentu dan memutuskan waktunya.
Misalnya media cetak berupa majalah dan surat kabar atau media elektronik berupa
radio, TV, internet, dan lain-lain.
e. Measurement, melalui perencanaaan dan pengendalian periklanan yang terukur untuk
melihat pengaruh komunikasi dari suatu iklan yaitu potensi pengaruhnya pada
kesadaran, pengetahuan atau referensi.
2. Penjualan pribadi (personal selling)
Penjualan pribadi (personal selling) merupakan penyajian pribadi oleh tenaga
penjual perusahaan dengan menjual dan membina hubungan dengan pelanggan.
Tenaga penjual berfungsi sebagai penghubung pribadi dengan pelanggan, yang akan
memberikan informasi sesuai kebutuhan pelanggan setelah diberikan program
pelatihan penjualan. Tenaga penjual dalam penyajian pribadi biasanya terdiri dari dua
tipe yaitu armada penjual luar yang bertugas bepergian mengunjungi pelanggan demi
menjual produk dan armada penjual dalam yang bertugas melakukan penjualan dari
kantor melalui telepon atau menerima pelanggan yang berkunjung.
3. Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan (sales promotion) merupakan sebuah insentif jangka pendek
untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk. Bila iklan menawarkan
alasan untuk membeli, maka promosi penjualan menawarkan insentif untuk membeli
produk. Ada beberapa jenis insentif jangka pendek yang dapat diberikan kepada
konsumen demi peningkatan pembelian produk yaitu (Daryanto, 2012):
a. Kupon, berupa sertifikat yang memberi potongan harga kepada pembeli kalau
membeli produk tertentu.
b. Sampel,berupa sejumlah prosuk yang ditawarkan untuk dicoba konsumen.
c. Paket harga (cents-off deals) berupa pengurangan harga yang ditandai pada label
atau kemasan oleh produsen.
d. Rabat/tawaran pengembalian uang, merupakan tawaran untuk mengembalikan
sebagian unang pembelian suatu produk kepada konsumen yang mengirimkan bukti
pembelian ke perusahaan.
e. Hadiah, merupakan barang yang ditawarkan secara gratis atau dengan harga miring
sebagai insentif karna membeli suatu produk.
f. Penghargaan atas suatu kesetiaan merupakan uang tunai atau hadiah lain yang
ditawarkan bagi penggunaan reguler produk atau jasa.
g. Promosi di tempat pembayaran (point-of-purchase-promotion) dengan melakukan
peragaan atau demonstrasi di dekat tempat pembayaran/penjualan.
h. Perlombaan, permainan dan undian dengan memberikan peluang bagi konsumen
untuk memenangkan sesuatu melalui keberuntungan atau usaha ekstra.
i. Barang promosi berupa barang bermanfaat dengan cetakan nama pemasang iklan
yang dibagikan sebagai hadiah.
j. Promosi dagang merupakan promosi penjualan yang dirancang untuk memperoleh
dukungan penjual dan memperbaiki usaha penjualan penjual yang terdiri dari:
1) Diskon, pengurangan harga lansung saat pembelian dalam periode waktu
tertentu.
2) Keringanan, dengan dibayarkannya uang promosi oleh pabrik kepada pengencer
sebagai imbalan atas persetuan menonjolkan produk pabrik dengan cara
tertentu.
3) Promosi armada penjual, dengan memotivasi armada penjual dengan
memberikan bonus dan perlombaan mencapai penjualan tertinggi.
Kotler (2000: 287) menyebutkan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan promosi
penjualan yaitu:
a. Meningkatkan volume kunjungan, dengan memberikan insentif dan diskon pada
event tertentu untuk meningkatkan jumlah orang yang berkunjung.
b. Meningkatkan frekuensi dan jumlah pembelian, dengan memberikan harga murah
terhadap barang bermerek
c. Meningkatkan loyalitas pelanggan, dengan cara memberikan kepuasan atas
produk/jasa kepada konsumen.
d. Meningkatkan pembelian coba-coba, dengan memberikan sampel gratis pada
konsumen potensial saat peluncuran produk baru.
e. Strategi persaingan, dengan cara mengevaluasi keuntungan tambahan yang akan
diterima dengan memilih produk sejenis namun merek yang berbeda.
4. Pemasaran langsung (direct selling)
Pemasaran langsung (direct selling) merupakan sistem pemasaran interaktif yang
menggunakan saru atau lebih media periklanan (pos langsung, katalog, pemasaran jarak
jauh, belanja lewat media elektronik, dan lain-lain. Pemasaran secara langsung
memungkinkan selektifitas pelanngan lebih besar, pemasar langsung dapat daftar alamat
yag berisi nama-nama dari berbagai kelompok pembeli. Terdapat 4 macam alat
komunikasi pemasaran langsung yakni:
a. Pemasaran lewat Pos dan Katalog
b. Pemasaran lewat Telepon
c. Pemasaran lewat Televisi
d. Pemasaran lewat Media Sosial
5. Hubungan masyarakat (public relations)
Hubungan masyarakat (public relations) dengan membina hubungan baik dengan
berbagai kelompok masyarakat melalui publisitas yang mendukung, membina citra
perusahaan yang baik dan menangani atau menangkal dasa-desus, cerita dan peristiwa
yang dapat merugikan perusahaan. Perusahaan tidak hanya berhungan secara konstruktif
dengan pelanggan, pemasok dan penyalur tetapi juga dengan kumpulan kepentingan
publik yang besar. Kiat utama Hubungan Masyarakat (public relations) adalah publikasi,
peristiwa, berita, pidato, kegiatan pelayanan masyarakat, bahan tulisan, bahan
audiovisual, dan jasa informasi telepon.
Macam-macam bauran public relations yaitu (Daryanto, 2012):
a. Publication (publikasi dan publisitas), menyebarluaskan informasi yang pantas
diketahui oleh publik melalui berbagai media mengenai aktivitas
perusahaan/organisasi.
b. Event (penyusunan program), mempengaruhi publik dengan merancang acara
tertentu dengan jangka waktu dan tempat tertetu.
c. News (menciptakan berita), dengan sistem penulisan informasi penting menjadi
lead/intro, sedangkan yang kurang penting di tengah berita.
d. Community involvement (kepedulian kepada komunitas), dengan mengadakan
kontak sosial pada masyarakat tertentu untuk menjaga hubungan baik degan pihak
organisasi/perusahaan yang diwakilinya.
e. Inform or image (memberitahukan atau meraih citra), menarik perhatian publik
dengan mengharapkan respon positif dengan mengharapkan timbulnya sebuah citra
baik.
f. Lobbying and negotiation (pendekatan dan bernegosiasi), merupakan keterampilan
untuk mencari dan memperoleh dukungan dari individu atau pihak yang
berpengaruh.
g. Social responsibility (tanggung jawab sosial), dengan tidak hanya memikirkan
keuntungan pribadi tetapi juga kepedulian kepada masyarakat demi mencapai sukses
untuk memperoleh simpati masyarakat.

D. Manfaat Promosi Produk Makanan


Promosi sering digunakan sebagai salah satu cara meningkatkan permintaan atau
penjualan produk yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh.
Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi
pemasaran selanjutnya, karena biasnya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara
berkomunikasai langsung dengan calon konsumen. Sehingga dapat memperoleh
informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang kita tawarkan.
Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi:
1. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen
2. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk
3. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumen.
4. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran
5. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen
6. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya
7. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi
E. Pemilihan Media Promosi
Ada dua tipe saluran komunikasi yang bisa digunakan dalam proses pemasaran
produk yaitu:
1. Saluran Komunikasi Pribadi
Komunikasi pribadi terjadi pada saluran pribadi antara dua orang atau lebih secara
langsung. Mereka berkomunikasi lewat tatap muka, lewat telepon, atau surat.
2. Saluran Komunikasi Bukan Pribadi
Saluran komunikasi bukan pribadi adalah media yang membawa pesan tanpa kontak
pribadi ataupun umpan balik yang langsung mempengaruhi pembeli. Media utama,
suasana dan peristiwa merupakan kelompok dalam saluran komunikasi bukan
pribadi.
a. Media utama termasuk media cetak (koran, majalah, surat), media siar (radio,
TV), dan media tampilan (billboard, papan iklan, poster).
b. Suasana, termasuk rancangan lingkungan yang menciptakan atau mendorong
kecenderungan pembeli kea rah membeli produk.
c. Peristiwa adalah kejadian yang ditonjolkan untuk mengkomunikasikan pesan
kepada masyarakat sasaran. Misalnya, bagian humas yang konferensi pers,
upacara pembukaan, pertunjukan, dan pameran.
Promosi olahan makanan dilakukan sesuai dengan sasaran yang kita inginkan.
Siapa yang akan menjadi konsumen utama makanan tersebut, apakah anak-anak, remaja
atau orang dewasa. Ada beberapa cara promosi yang murah tapi tetap tepat sasaran yaitu:
1. Mulut ke mulut atau testimonial
2. Promosi melalui jejaring sosial (IG, twitter, facebook, YouTobe, WA dll)
3. Loyalty programs, merupakan suatu usaha untuk mendorong konsumen agar tetap
melakukan interaksi dengan perusahaan dengan cara mengadakan loyalty point,
event terbaras, program tingkatan (membership), kemitraan dan program value
brand.
4. Up-selling, yaitu suatu cara mempromosikan suatu produk saat pembeli sedang
berinteraksi dengan penjual. Misalnya dengan memberitahukan pembeli tentang
manfaat dari produk tertentu atau menu baru dengan diskon tertentu.
5. Mengadakan suatu acara, seperti lomba masak, kursus masak secara gratis dan lain-
lain
6. Email dan mobile marketing, untuk memberikan berita terbaru tentang makanan
yang dibuat kepada pembeli.
7. Blog dan video
8. Stiker promosi di tempat-tempat menunggu.
F. Teknik Promosi Produk Makanan
Seorang wirausahawan harus mengetahui beberapa strategi penjualan untuk
meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan. Bebarapa teknik promosi yang dapat
dilakukan adalah:
1. Memberikan kupon (Coupons)
2. Price-off deals/ discount (potongan harga)
3. Premium and advertising specialties (promosi spesial), biasanya untuk membeli
barang tertentu
4. Contest and sweepstakes (kontes dan undian)
5. Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)

E Latihan

1. Menganalisa aneka teknik promosi


2. Membuat video promosi produk makanan

F Petunjuk Kerja

1. a. Klasifikasikanlah beberapa jenis pamflet di bawah ini berdasarkan jenis teknik


promosi yang ada

No Gambar Pamflet Teknik Promosi


1)

2)
3)

4)
5)

6)
7)

8)
9)

10)
b. Jawablah pertanyaan di bawah ini
1) Jelly potter merupakan sebuah usaha di bidang minuman es yang dijalankan
dengan sistem waralaba. Franchise minuman es jelly potter memiliki keunggulan
selain harga yang murah namun juga menawarkan aneka variasi minuman. Tak
jarang pula untuk menarik perhatian konsumen usaha waralaba ini memberikan
penawaran kepada konsumen berupa kertas kupon yang diundi untuk merebutkan
beberapa hadiah. Salah satu teknik promosi yang dimanfaatkan usaha ini
adalah…
2) Mengundang atau datang ke grup arisan ibu-ibu untuk menjelaskan aneka produk
olahan rosela dan manfaat menkonsumsi buah rosela secara teratur adalah salah
satu teknik promosi dengan cara…
3) Yoga baru saja membuat variasi menu baru yang akan dijual di cafe miliknya.
Menu tersebut belum tertulis pada papan menu yang ada di cafe tersebut. Agar
konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut, yoga biasanya menawarkan
konsumen untuk mencicipi sampel dari setiap produk yang baru di ciptakan. Salah
satu teknik promosi yang dimanfaatka oleh Yoga adalah…
4) Boku no Ramen merupakan restoran yang khusus menyediakan makanan khas
Jepang. Setiap hari hari tertentu biasanya untuk menarik konsumen restoran ini
membuat event yang menantang konsumennya untuk menyantap makanan dengan
ketentuan tertentu untuk mendapatkan sebuah hadiah. Untuk menyambut tahun
baru 2022 saat ini event yang dibuat adalah dengan menantang konsumen
memakan 10 mangkok ramen dalam waktu 10 menit. Jika konsumen mampu akan
mendapatkan kupon diskon 75% untuk setiap pembelian makan selama 1 bulan
kedepan. Salah satu teknik promosi yang dimanfaatkan usaha ini adalah…
2. Buatlah video iklan berdasarkan ketentuan di bawah ini!
a. Mempromosikan makanan/minuman usaha UMKM!
b. Tidak diizinkan mempromosikan makanan/minuman yang sudah terkenal
c. Durasi penanyangan maksimal 60 detik
d. Semua anggota kelompok harus masuk dalam frame
e. Video iklan akan diupload pada akun media sosial masing-masing
3. Lakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang telah diberikan oleh guru
pembimbing!

G Penilaian

Aspek yang dinilai:


1. Menganalisis Teknik Promosi
- Ketepatan jawaban
- Keterbacaan
- Ketepatan waktu pengumpulan
2. Video iklan produk makanan
- Kesesuain tema video dengan tujuan promosi
- Ketepatan waktu penayangan
- Ketepatan waktu pengumpulan
- Tata bahasa
- Desain grafis yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai