Anda di halaman 1dari 18

TUGAS VALUE CHAIN

MATA KULIAH: MANAJEMEN OPERASIONAL RUMAH SAKIT


KELOMPOK 1:
1. RETNAWAN PUJIATMIKO
2. ADITYAS BASRIWIJAYA
3. ALICE NURDIN
4. EFFRY SUSANTO
5. DIMAS SETYO HANGGORO
6. HAYKEL MANSYUR
7. YANO VERYANTO
8. ZULLIA TAFTYANTI

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA


1. GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merupakan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi
Negeri (RS-PTN) pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun fisik
dengan Konsep Hijau (Green Hospital Concept) yang ramah lingkungan dan berorientasi
sepenuhnya pada keselamatan pasien. Bangunan seluas 82.074 meter persegi yang berdiri di
atas lahan seluas 106.100 meter persegi ini berlokasi di kompleks area Gedung Ilmu Rumpun
Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok yang memiliki jembatan penghubung "sky bridge"
sebagai penghubung langsung antara RSUI dengan gedung RIK. Berbeda dengan rumah sakit
lain, fitur keselamatan pasien dan kenyamanan bagi semua orang yang beraktivitas di dalam
bangunan dengan kapasitas 300 tempat tidur ini sudah lebih terencana, termasuk di dalamnya
antara lain:

 Bangunan utama rumah sakit yang memiliki bantalan anti gempa untuk menahan
guncangan dengan aman hingga 9.0 Skala Ritcher.
 Setiap lantai memiliki kompartemen tahan api dan bebas asap sebagai area aman
tempat berkumpul untuk memudahkan evaluasi pada musibah kebakaran.
 Ruang rawat inap dirancang dan ditata agar dapat memperoleh sinar ultra violet
matahari sebanyak-banyaknya sebagai program pengendalian infeksi rumah sakit.
 Bangunan untuk mesin generator listrik dan mesin penghembus udara sejuk terpisah
dari bangunan, sehingga pasien dan seluruh staf pemberi layanan di RSUI dapat
bekerja produktif, bebas dari getaran dan kebisingan.

Lokasi
VISI & MISI

Visi

 Rumah Sakit Universitas Indonesia menjadi rumah sakit pendidikan berkelas dunia pada
tahun 2030

Misi

 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna


 Menyelenggarakan pendidikan interprofesional bidang kesehatan yang komprehensif
 Mengembangkan pusat pendidikan riset klinik yang terintegrasi dengan AHS UI
 Menyelenggarakan manajemen yang professional dan akuntabel, serta mampu mencapai
kemandirian finansial

Terakreditasi paripurna pada 09 juni 2020

2. PROSES RANTAI NILAI RS UNIVERSITAS INDONESIA

A. Rantai Pelayanan

1. PRE-SERVICE

a. Market dan target market


Rumah sakit UI merupakan Rumah sakit yang berada di dalam kampus Universitas
Indonesia yang berada di Depok, Jawa Barat. Melaui visi dan misinya juga jelas
tertuang bahwa rumah sakit ini memiliki market terutama pada civita akademika di
Universitas Indonesia dan dunia kedokteran dan Kesehatan maupun interdisplin yang
lain.
Walaupun demikian , bukan berarti rumah sakit ini memiliki market yang hanya
terbatas pada civita akademika , namun dengan memiliki misi sebagai rumah sakit yang
mampu memberikan pelayanan yang komprehensif dan paripurna, Rumah Sakit ini juga
menentukan pasar pada masyarakat umum di sekitar depok.
Namun, lokasi Rumah sakit yang berada di dalam lingkungan kampus merupkan
salah satu kendala yang akan dihadapi oleh rumah sakit. Akses bagi masyrakat umum
akan menjadi sedikit terhambat, apalagi dengan jarak masuk ke rumah sakit yang juga
jauh dari jalan utama, menjadikan rumah sakit perlu memikirkan alternatif transportasi,
terutama bagi pasien yang menggunakan kendaraan umum.
b. Promosi
RS UI menggunakan strategi promosi melalui penyelengaraan pelatihan pelatihan
medis dan paaramedis seperti : Pelatihan keparawatan komprehensif, manejemen
laktasi,CRRT Nursing programe, dan pelatihan lain yang juga sudah terstandarisasi dan
tersertifikasi oleh organisasi profesi yang berkaitan dengan bidang profesinya.
Selain itu untuk menutupi kekurangan pada akses, RS UI menggunakan media
Teknologi Informasi seperti Website Rumah sakit yang cukup lengkap dan komprehensif
untuk memberikan gambaran mengenai rumah sakit ini, termasuk daftar dokter dan
dokter spesialis yang berpraktek mengingat sosio cultural masyrakat Indonesia masih
memiliki kecenderungan untuk mempercayai salah satu dokter dimana pasien biasanya
berobat.
Dalam ERA COVID -19 RS UI juga berperan serta aktif dalam pencapaian program
vaksin pemerintah dengan mengadakan vaksinasi massal dengan Kerjasama
multisectoral dan juga mengundang Presidan Repubilik Indonesia Joko Widodo untuk
memperlihatakan eksistensi dan merupakan suatu Langkah yang baik dalam promosi
Rumah Sakit.

2. POINT OF SERVICE
a. Kualitas pelayanan
RS UI berusaha untuk menjaga kulaitas pelayanannya, salah satunya dengan
mempertahankan akreditasi rumah sakit pada penilaian tertinggi yaitu “ PARIPURNA”.
Dengan akreditasi paripurna merupakan bukti bahwa semua kualitas pelayanan yang
ada dalam rumah sakit tersebut sudah sesuai dengan standar yang sudah ditetepkan
secara komprehensif sehingga dapat memperlihatkan kualitas secara tertulis dan
tersertifikasi.
Rumah Sakit ini juga menggunakan Teknologi Medis Terkini dengan menggunakan
diantaranya : Executive Health Check Up High Definition Magnetic Resonance
Imaging(MRI) 3 Tesla Skyra, CT-scan Flash with Dual Source, Bone Mineral Density
(BMD) IDXA, 3D Sonomammogram,dan Body Mass Composition Analyzer. Untuk
diganosa, dan juga pada perawatan lain seperti kamar operasi, ruang perawatan, dan

b. Inovasi pelayanan
RS UI menggunakan innovasi dan strategi One Stop Service dimana semua
pemeriksaan terdapat dalam satu area, mulai dari pemeriksaan dokter dari berbagai
spesialisasi, hingga pemeriksaan penunjang medis, seperti teknologi medis terkini,
dan full automation laboratory analyzer. Data yang terintegrasi dengan jaringan RS dan
riwayat kesehatan atau rekam medis Anda, dapat membantu dokter memberikan
diagnosis yang lebih menyeluruh.
Menambah kenyamanan seluruh ruang didesain dengan konsep 5-star hotel
ambience yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti VIP Lounge, Wi-Fi, makanan
ringan, serta variasi paket makan siang dalam konsep buffet. Kami menghadirkan
berbagai paket pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan untuk anak.
Gedung MCU (Medical Check Up) terpisah dari Gedung perawatan yang lain sehingga
pasien yang ingin melakukan MCU merasa lebih aan dan nyaman. Pada masa COVID
19 Rs UI juga membuka vaksinasi dengan cara DRIVE THRU untuk memudahkan
pelayanan vakasin pada masyrakat sehingga tidak perlu turun dari kendaraannya.

c. Kepuasan Pasien
Rumah sakit jelas memang berorientasi pada pasien, dengan mengutamakan
kenyamanan pasien saat menerima perawatan dan memberikan fasiltas terbaik sehingga
dapat menghasikan output yang sesuai dengan standar kepuasan pasien. RS UI juga
memberikan kolom khusus untuk mengetahui saran , pendapat,dan keluahan pasien
pada saat dan setelah pelayan kesehata di RS UI.

3. AFTER – SERVICE

Follow – Up Clinical Marketing

RS UI memiliki bulletin “ BICARA SEHAT” yang berisikan tentang artikel edukasi


dan I nformasi pelayanan Kesehatan yang ada di RS UI. namun belum ada informasi
apakah RS sudah menberikan layanan untuk para pasien dapat melakukan control
kesehatannya secara berkala yang merupakn salah satu program yang dibutuhkan dan dapat
menjadi salah satu pendorong operasinal rumah sakit.
Kesimpulan :

Hasil ANALISIS “ service delivery” Value chain RS UI

TAHAPAN KEKUATAN KELEMAHAN KETERANGAN


Pre- Services  Memiliki luas  Lokasi  Perlu
 Market lahan yang luas berasda di dipikirkan
dan  Memiliki tata dalam alternatif
Target Kelola ruang komplek transportasi
Market yang baik kampus menuju RS,
 Berada di  Akses dari terutama
lingkungan jalan utama untuk pasien
Civita cukup jauh yang
Akademika menggunakan
sehingga unggul kendaraan
dan sesuai visi umum
sebagai Rumah
Sakit pusat
Pendidikan dan
penelitian
 Memiliki Fasiltas
yang lengkap dan
tahan bencana

 Promosi  Memiliki  Akses


Website dan untuk
media Infomasi meilhat
yang memadai. bangunan
 Memilki program secara fisik
program inovasi dari jalan
yang baik protocol
tidak ada,
dan tidak
ada baliho.
Point Of Services
 Kualitas  Memiliki  Tidak ada
Pelayanan pelayanan yang informasi
komperhensif mengenai
dengan kejadian
menggunakan kegagalan
teknologi terbaru layanan
 Teraktreditasi
PARIPURNA
 Innovasi  One - Stop
Services  Belum ada
 Ruangan 5- Star kemudahan
Hotel Ambiance akses
 Gedung MCU transportasi
terpisah menuju
 Vaksinasi Drive Rumah
THRU Sakit

 Terdapat kolom
 Kepuasan komentar pada  Tidak ada
pasien website komentar
mengenai negative,
kepuasan pasien atau kritik

AFTER  Memiliki bulletin  Belum ada


SERVICES “ BICARA informasi
SEHAT” mengenai
follow up
control
pasien.

B. Rantai Pendukung

1. BUDAYA ORGANISASI
c. Asumsi Bersama : Rumah sakit yang mengutamakan Patient Safety dan berbasis
Green hospital
d. Nilai nilai Bersama : Unggul, Effisien dan Terintegrasi

Tersirat dalam Visi dan Misi dimana unggul dalam sumber daya manusia serta sarana
prasarana, effisien dalam memberikan pelayanan tepat terapi ,tepat pasien serta
terintegrasi untuk terciptanya pusat riset dan pusat pendidikan dalam mengembangkan
pelayanan kesehatan di Indonesia
2. STRUKTUR ORGANISASI

3. MANAJEMEN SDM

Pada dasarnya dalam pencarian sumberdaya manusia RSUI telah melaksanakan rekrutmen,
seleksi dan penempatan. Dalam pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan tabel berikut
4. MANAJEMEN KEUANGAN

Manajer keuangan bertanggung jawab terhadap penyusunan desain pengukuran kinerja ,


laporan keuangan dan sistem penghargaan (reward system) yang mengarah pada
perbaikan secara terus menerus (continuous improvement) dan penciptaan customer
value. Untuk itu manajer keuangan harus mampu menciptakan format laporan kinerja
yang mampu mengungkapkan perbaikan secara terus menerus dan penciptaan customer
value. Misalnya format kinerja yang mampu menunjukkan adanya pemborosan dan
aktivitas serta biaya yang tidak bernilai tambah.

5. MANAJEMEN TEKNOLOGI

RSUI merupakan RS-PTN digital pertama di Indonesia yang menerapkan sistem


manajemen operasional berbasis teknologi informasi jaringan dari ujung ke ujung (front
end-to-back end). RSUI memiliki pangkalan data dengan kapasitas penyimpanan sebesar
500 TB. Pangkalan data ini terhubung dalam dan saling hubungan berbentuk bintang
(star-shaped interconnection) yang bersifat redudant untuk menjamin fall-back recovery
mechanism dengan seluruh sistem tata kelola yang diterapkan di RSUI. Pangkalan data
ini terhubung dengan seluruh sistem mekanikal-elektrikal, sistem pelayanan medis,
sistem pelayanan keperawatan, sistem penunjang medik, sistem penunjang non-medik
serta sistem manajemen operasional di semua lantai dalam kompleks rumah sakit.
Bagi Direksi RSUI, pangkalan data dan iterkoneksi berbentuk bintang memungkinkan
tata kelola rumah sakit yang minim dokumen (less paper). Bagi dokter di semua titik
layanan, dengan menggunakan rekam medik elektronik yang terhubung langsung dengan
sistem informasi manajemen rumah sakit, maka dokter tidak perlu lagi menuliskan hal
yang sama di rekam medik, di kertas resep, dan di surat permintaan pemeriksaan
penunjang. Dokter tidak perlu lagi menuliskan segala sesuatu yang bersifat administratif
secara berulangkali. Perawat yang tengah bekerja di poliklinik, di ruang perawatan atau
yang tengah bertugas di luar gedung akan terhubung langsung dengan pangkalan data.
Bagi petugas billing yang bertanggung jawab melengkapi dokumen bukti pelayanan,
melalui pangkalan data dan interkoneksi berbentuk bintang, maka mereka akan
terhubung langsung dengan unit gawat darurat, poli rawat jalan, ruang rawat inap, ruang
operasi, ruang rawat intensif, berbagai peralatan laboratorium, peralatan imaging,
farmasi, dan dapur. Dengan demikian, petugas billing dapat mengajukan klaim tagihan
lengkap dalam waktu singkat kepada pasien atau ke asuransi penyandang dana.
Bagi institusi riset, pangkalan data tersebut merupakan lahan subur untuk
menghasilkan translational research yang inovatif. Data yang terhimpun di pangkalan
data memungkinkan data mining profil sosial-ekonomi-demografi pasien atau klien yang
pernah berkunjung ke RSUI dan jejaring pelayan kesehatan dalam DAHCN. Hasil
analisis proses data mining tersebut merupakan asupan penting untuk bahan pemasaran
dalam melakukan segmentation, targeting, dan positioning pelayhanan kesehatan yang
akan dijual. Dengan demikian, RSUI akan menjadi RS-PTN pertama di Indonesia yang
memiliki pangkalan data dan interkoneksi berbentuk bintang ke setiap titik pelayanan
untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih unggul, efisien dan terintegrasi.

Keunggulan
Kapasitas pangkalan data dan jenis jaringan serat optik Tipe CAT 6 mampu menjamin
aliran data hingga 400 mHz ke seluruh titik layanan di kompleks bangunan RSUI tanpa
hambatan (seamless). Ketersediaan pangkalan data dan interkoneksi ini memungkinkan
data warehousing bagi kepentingan manajemen operasional serta penyelenggaraan
pelayanan, pendidikan dan penelitian secara terintegrasi.

6. MAJEMEN INFORMASI
FASILITAS
RSUI memiliki sejumlah tenaga inti yang sudah terlatih dan berpengalaman (critical
mass) yang akan menggerakkan research institutes. Critical mass untuk kolaborasi ini
adalah dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang saat ini telah berstatus
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Calon PNS Kementrian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi. Selain itu terdapat pula beberapa orang dokter yang telah direkrut
sebagai Pegawai Universitas Indonesia (baik yang direkrut ketika status Universitas
Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara maupun sebagai Perguruan Tinggi
Negeri Badan Hukum).
Beberapa research institute mempunyai potensi yang sangat besar untuk
menyelenggarakan penelitian klinik, penelitian operasional maupun penelitian biomedik
yang akan mengantarkan RSUI sebagai pusat pelayanan kesehatan unggulan.

Keunggulan:
RSUI merupakan RS-PTN pertama di Indonesia yang membangun keunggulan
kompetitif dalam pelayanan melalui penerapan hasil penelitian klinik, penelitian
operational dan penelitian biomedik (translational research). RSUI memposisikan diri
sebagai RS-PTN yang merupakan pusat nasional untuk penelitian kendali mutu dan
kendali biaya (KM-KB) dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN). KM-KB adalah faktor kunci efektivitas, efisiensi dan keberlangsungan pelayanan
kesehatan dalam program JKN.

LAYANAN MEDIS
Sebagai rumah sakit yang memiliki visi menjadi rumah sakit pendidikan kelas dunia,
Rumah Sakit UI selalu berusaha mengembangkan fasilitas dan pelayanan medisnya.
Adapun fasilitas dan layanan medis yang bisa didapatkan di Rumah Sakit Universitas
Indonesia (UI) mulai dari berbagai jenis poliklinik, rawat inap, instalasi gawat darurat
(IGD), medical check up, perawatan intensif, radiologi dan laboratorium, hemodialisis,
serta farmasi.

1. Pelayanan rawat inap


Didirikan di atas tanah seluas 106.100 meter persegi dengan luas bangunan 82.074 meter
persegi, Rumah Sakit UI memanjakan para pasien dan tenaga medis dengan rancangan
bagunan yang berkonsep hijau atau green hospital concept.
Terdiri dari 300 ruang kamar tidur untuk pasien rawat inap yang ditata khusus agar setiap
pasien mendapatkan sinar ultraviolet matahari sebanyak mungkin sebagai salah satu
program pengendalian infeksi rumah sakit.

2. Pelayanan poliklinik

Adapun fasilitas poliklinik yang diberikan RS Universitas Indonesia, di antaranya:


 Poliklinik akupuntur
 Poliklinik anak
 Poliklinik anestesi
 Poliklinik bedah
 Poliklinik bedah saraf
 Poliklinik farmakologi
 Poliklinik forensik dan medikolegal
 Poliklinik gigi dan mulut
 Poliklinik gizi
 Poliklinik jantung dan pembuluh darah
 Poliklinik psikiatri atau jiwa
 Poliklinik kedokteran olahraga (sports medicine clinic)
 Poliklinik kulit dan kelamin
 Poliklinik luka dan stoma
 Poliklinik mata
 Poliklinik okupasi
 Poliklinik obstetri dan ginekologi
 Poliklinik penyakit dalam
 Poliklinik orthopedi dan traumatologi
 Poliklinik pulmonologi dan respirasi (paru)
 Poliklinik rehabilitasi medik
 Poliklinik saraf
 Poliklinik telinga hidung tenggorokan (THT)
 Poliklinik umum
 Poliklinik urologi
 Poliklinik mikrobiologi
 Poliklinik parasitologi
 Poliklinik anatomi
 Poliklinik patologi

3. Pelayanan laboratorium

Konsep laboratorium Rumah Sakit UI adalah laboratorium terpadu yang dilengkapi


dengan:
 laboratorium patologi anatomi, mikrobiologi, parasitologi, biomolekuler, dan bank
darah.
 Laboratorium patologi klinik
 Pemeriksaan Hematologi
 Pemeriksaan Sumsum Tulang
 Pemeriksaan Gambaran Darah Tepi
 Pemeriksaan Kimia Klinik (gula darah, asam urat fungsi hati, fungsi ginjal, profil
lipid, elektrolit, analisis gas darah)
 Pemeriksaan Pembekuan Darah (PT, aPTT, fibrinogen, d-dimer)
 Pemeriksaan HIV, Penanda Hepatitis, Pemeriksaan Demam Berdarah Dengue
 Penanda Peradangan (CRP dan procalcitonin)
 Pemeriksaan Antigen dan Antibodi COVID-19
 Penanda Serangan Jantung (Troponin)
 Pemeriksaan Cadangan Zat Besi (Ferritin)
 Pemeriksaan Penanda Tumor Prostat (PSA Total)
 Pemeriksaan HbA1c (Untuk Diagnosis dan Pemantauan Diabetes)
 Pemeriksaan Urin
 Tes Kehamilan
 Pemeriksaan Narkoba
 Pemeriksaan Tinja
 Analisa Cairan Tubuh (Cairan Otak, Cairan Pleura, dll)
 Laboratorium patologi anatomi
 Pemeriksaan LBC (Liquid Based Cytology untuk cairan pleura, asites, kista dan
sebagainya)
 Pap smear sebagai deteksi dini kanker leher rahim
 Histopatologi (pemeriksaan dari spesimen jaringan tubuh manusia, misalnya tumor)
 Sitopatologi (pemeriksaan dari spesimen cairan tubuh manusia misalnya urin dan
cairan otak)
 Tindakan biopsi jarum halus sebagai skrining keganasan benjolan
 Pemeriksaan potong beku saat operasi untuk penentuan kelanjutan Tindakan operasi
 Rapid onsite cytology examination (ROSE) untuk menilai kecukupan specimen
untuk diagnostik pada tumor-tumor yang letaknya sulit dicapai
 Laboratorium mikrobiologi klinik
 Biakan dan Uji Kepekaan Antibiotik Bakteri Aerob dan Anaerob.
 Biakan dan Uji Kepekaan Antibiotik Jamur (Ragi)
 Pewarnaan Gram
 Pewarnaan BTA
 Pewarnaan KOH
 Pewarnaan Difteri
 Pemeriksaan BV (Skor Nugent)
 Laboratorium biomolekuler
 PCR COVID-19
 Laboratorium parasitologi
 Analisa Parasit Tinja
 Pemeriksaan Malaria
 Laboratorium darah
 Pack Red Cells
 Fresh Frozen Plasma
 Thrombocyte Concentrate
 Terapi Plasma Konvalesen

4. Pelayanan perawatan intensif

Unit perawatan intensif memiliki dokter spesialis anestesi konsultan intensive care dan
jajaran tim medis berpengalaman lainnya yang sudah tersertifikasi menangani pasien
kritikal yang memerlukan perawatan intensif. Unit perawatan intensif terdiri dari
intensive care unit (ICU) & intensive cardiac care unit (ICCU) serta pediatric intensive
care unit (PICU) & neonatal intensive care unit (NICU).

5. Pelayanan medical check up

Dengan mengadopsi teknologi kesehatan terkini untuk memberikan gambaran kondisi


kesehatan tubuh, Rumah Sakit UI Depok dilengkapi dengan:
 CT-scan flash with dual source
 High definition magnetic resonance imaging (MRI) 3 tesla skyra
 3D sonomammogram
 Body mass composition analyzer
 Bone mineral density (BMD) IDXA.

6. Pelayanan gawat darurat

Instalasi gawat darurat (IGD) di Rumah Sakit UI melayani pasien anak-anak hingga
lanjut usia dengan berbagai tindakan gawat darurat seperti fungsi organ vital,
penanganan kasus kecelakaan, gawat darurat pada kandungan dan kebidanan, hingga
gawat darurat stroke.
Adapun pelayanan medis pada IGD, meliputi:
 Ruang penanganan emergensi (5 bed)
 Ruang observasi (7 bed)
 Klinik IGD (4 ruangan)
 Ruang isolasi tekanan negatif (2 bed)
 Kamar operasi emergensi bertekanan negatif
 Ventilator
 High flow nasal cannula
 Monitor defibrillator
 Infant warmer
 Ambulans gawat darurat
7. Pelayanan hemodialisis

Layanan cuci darah atau hemodialisis bagi pasien yang menderita fungsi ginjal akut
maupun gagal ginjal akut. Selain itu juga, Rumah Sakit UI juga melayani pasien hepatitis
B, hepatitis C, dan HIV yang ingin melakukan rutin cuci darah.

8. Pelayanan farmasi

Pelayanan farmasi dan CSSD memiliki peran dalam mengelola perbekalan farmasi dan
pelayanan farmasi klinik untuk umum dan spesialis serta sterilisasi alat.

Tarif kamar Rumah Sakit UI


Dikutip dari situs resmi Rumah Sakit UI, berikut ini tarif kamar untuk setiap kelas yang
berlaku di Rumah Sakit Universitas Indonesia beserta tarif beberapa layanan medis
seperti persalinan, MCU, dan vaksin.

Tarif kamar rawat inap RSUI


Tarif
Tipe Kelas Fasilitas
Kamar

Satu tempat tidur untuk


pasien
AC
Kamar mandi dalam dengan
VIP water heater
Rp750 ribu
Sofa mini
TV
Dispenser
Satu set meja makan

AC
Terdiri dari 2 bed untuk dua
Kelas 1 (2 pasien
Rp500 ribu
bed) Satu kamar mandi dalam
TV

AC
Terdiri dari 4 tempat tidur
Kelas II (4 Kamar mandi dalam
Rp300 ribu
bed) TV
Neha kursi dan makan
AC
Terdiri dari 4 tidur pasien
Kelas III (5
TV Rp175 ribu
bed)
Kamar mandi dalam

Kelas I/II/III Isolasi Rp700 ribu


Kelas I HCU Rp750 ribu
Kelas I ICU Rp1 juta
Kelas I ICCU Rp1 juta
Kelas I MICU Rp1 juta
Kelas I PICU Rp1 juta
Kelas I SCU Rp750 ribu

Tarif persalinan RSUI


Tipe Kelas Tarif Persalinan

Persalinan Pervaginam

Kelas VIP Rp12,1 juta

Kelas III Rp8,3 juta

Kelas II Rp9,2 juta

Kelas I Rp10,6 juta

Persalinan Sectio Caesarea

Kelas VIP Rp31,5 juta

Kelas III Rp17,3 juta

Kelas II Rp21,8 juta

Kelas I Rp26,7 juta

Tarif MCU RSUI


Paket MCU Tarif MCU

Paket MCU Dasar 1 Rp380 ribu

Paket MCU Dasar 2 Rp480 ribu


Paket MCU Dasar 3 Rp650 ribu

Paket MCU Lengkap 1 Rp1,4 juta

Paket MCU Lengkap 2 Rp2 juta

Paket MCU Jantung 1 Rp2,450 juta

Paket MCU Jantung 2 Rp7,750 juta

Paket MCU Kesehatan Wanita Rp2,3 juta

Tarif vaksin RSUI Depok


Tarif dengan Tarif dengan
Jenis Vaksin
Dokter Umum Dokter Spesialis

Vaksin Yellow
Rp515 ribu Rp590 ribu
Fever

Vaksin Tatanus Rp280 ribu Rp355 ribu

Vaksin Campak Rp300 ribu Rp375 ribu

Vaksin Influenza Rp390 ribu Rp465 ribu

Vaksin Anti HPV


Rp1,005 juta Rp1,080 juta
Kanker Serviks

Vaksin Polio
Rp517 ribu Rp592 ribu
Injeksi

Vaksin Meningitis Rp312 ribu Rp382 ribu

C. Nilai yang ingin didapat


Superior values berupa kepuasan dan loyalitas pelanggan kepada pemberi pelayanan
kesehatan di RS UI sehinga pasien tersebut dapat merekomendasikan RS UI dengan
pengalaman dan kepuasan yang telah di dapat kepada saudara dan kerabat sekitar. Hal ini
dapat bermanfaat sebagai kegiatan promosi dari mulut ke mulut.

Anda mungkin juga menyukai